Anda di halaman 1dari 16

Denver Development Screening

Test
(DDST)

DEFINISI
Perangsangan dan latihan-latihan terhadap perkembangan anak yang
datangnya dari lingkungan di luar anak

TUJUAN
Memantau pertumbuhan dan
perkembangan anak mencapai
tingkat pertumbuhan dan
perkembangan yang baik dan
optimal

YANG DAPAT MELAKUKAN


STIMULASI

Bidan

Perawat
Dokter
Psikolog
Psikiater
Phyisioterapist
Guru
Keluarga
Sosial worker

KEMAMPUAN PERKEMBANGAN
YANG DI STIMULSI
a. Personal sosial, kemandirian, dan
bergaul
b. Adaptif motorik halus
c. Bahasa,bicara dan kecerdasan
d. Motorik kasar

DDST II
o

Bukan tes IQ

o Bukan tes diagnostik


o Mudah dan cepat dilakukan
o Dapat diandalkan
o Validasi tinggi
o Berisi 125 item
o Bukan pemeriksaan fisik
o Bukan peramal kemampuan adaptif untuk masa
depan
o Membandingkan kemampuan anak seusia

Kegunaan
a. Menilai perkembangan anak sesuai dengan
usia
b. Memantau anak usia 0-6 tahun
c. Monitor anak dengan resiko perkembangan
d. Menjaring anak terhadap adanya kelainan
e. Memastikan apakah anak dengan
persangkaan adanya kelainan, benar-benar ada
kelainan

Cara pemeriksaan DDST II

a. Dilakukan secara kontinue


b. Harus dengan ibu atau pengasuh
c. Anak dan ibu dalam keadaan santai
d. Satu formulir digunakan beberapa kali
pada satu pasien
e. Bayi diatas tempat tidur,anak duduk
dikursi lengan diatas meja

Prinsip dalam melakukan DDST II


-

Bertahap dan berkelanjutan

- Dimulai dari tahapan perkembangan yang telah


dicapai anak
- Alat bantu stimulasi yang sederhana
- Suasana nyaman bervariasi
- Perhatikan gerakan spontan oleh anak
- Dilakukan dengan wajar dan tanpa paksaan,tidak
menghukum
- Berikan pujian
- Pada saat test g hanya satu alat

Cara menghitung umur anak


Contoh kasus
o Nanda, dibawa ibunya ke poli tumbang pada
tanggal 19 oktober 2009, tanggal lahir nanda 5 april
2007 hitunglah umur nanda dan gambar garis
umurnya
Jawab
Tgl test
2009
10
19
Tgl lahir
2007
4
5
------------------------------------------------Umur anak
2
6
14

Cara melakukan test DDST II


Ikuti petunjuk yang ada di lembar DDST II,
apakah anak bisa melakukan pada tiap sektor
jika lulusmaka tulis P = passed, gagal ( F = fail
) atau jika anak tidak mempunyai kesempatan
untuk melakukan uji coba tulis No oportunity =
NO, dan jika menolak untuk melakukan tulis R
= Refusal.Kemudian tarik garis berdasarkan
umur yang memotong garis horisontal tugas
perkembangan pada formulir DDST

Penilaian

Interpretasi penilaian tiap item/gugus tugas


o 0 = F (fail / gagal)
o M = R ( refusal / menolak)
o V = P ( pass / lewat )
o No = no oportunity
1. Advance
- Apabila anak dapat melaksanakan tugas pada item di sebelah kanan garis umur
2. Normal
- Apabila anak gagal/menolak tugas pada item di sebelah kanan garis umur
- Apabila anak lulus, gagal/menolak tugas dimana garis umur berada di antara 25-75% (warna putih)
3. Caustion
- Apabila anak gagal/menolak tugas pada item di mana garis umur berada di antara 75%-90% (warna
hijau)
4. Delay
- Apabila anak gagal/menolak tugas pada item yang berada di sebelah kiri garis umur
5. No oportunity
- Anak mengalami hambatan
- Anak tidak ada kesempatan untuk melakukan ujicoba
- Orang tua melaporkan anak mengalami hambatan

Interpretasi hasil keseluruhan ( 4


sektor)
1.

Normal

- bila tidak ada delay


- paling banyak 1 (satu) caution
- lakukan ulangan pemeriksaan berikutnya
2. Suspect
- bila di dapatkan 2 (dua) / lebih caution atau bila didapatkan 1 atau
lebih delay
- lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor
sesaat (takut, lelah, sakit dll)
3. Untestable
- bila ada score menolak satu atau lebih item disebelah kiri garis umur
- bila menolak lebih dari satu item pada area 75 % - 90 % (warna
hijau)

ASPEK PERKEMBANGAN YG DINILAI


Personal Sosial (Perilaku sosial)
adl aspek yg berhubungan dengan kemampuan diri,
bersosialisasi & berinteraksi dengan lingkungannya.
Motorik Halus
adl aspek yg berhubungan dengan kemampuan anak untuk
mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan
bagian2 tubuh tertentu.
Bahasa
adl kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara,
mengikuti perintah & berbicara spontan.
Motorik Kasar
adl aspek yg berhubungan dengan pergerakan & sikap tubuh

CARA PENILAIAN

P
F
NO
R

: Pass (lulus)
: Fail (Gagal)
: No Oportunity (anak ada hambatan melakukan)
: Refusal (menolak)

Interpretasi Penilaian Individual


Penilaian lebih (advance) :
pass (lulus) pada uji coba sebelah kanan garis umur
Normal :
gagal/ menolak pada uji coba sebelah kanan garis
umur; pass (lulus) pada persentil 25 s.d 75
Caution (peringatan) :
gagal/ menolak uji coba dimana garis umur terletak
pada persentil 75 s.d 90
Delayed (keterlambatan) :
gagal/ menolak uji coba dimana 90% anak dapat lulus
(ditandai dengan warna pd akhir kotak)

INTERPRETASI HASIL TES


Normal
tidak ada keterlambatan; max 1 C
Suspect
bila didapat 2 C atau 1 Delayed (lakukan uji
ulang 1-2 minggu)
Tidak Dapat Diuji
bila ada skor menolak pada 1 uji coba di sebelah kiri
garis usia daerah 75-90%
(uji ulang 1-2 minggu)
Referral Condition
bila setelah uji ulang, hasilnya tetap ada suspect
atau tdk dpt diuji
(dipikirkan utk rujuk pd ahlinya)

Anda mungkin juga menyukai