Dalam setiap divisi penjualan, banyak perusahaan selalu mengalokasikan biaya
untuk entertainment. Ini biasanya terjadi pada perusahaan Business To Business. Entertainment terkesan menjadi sebuah kewajiban dalam melakukan penjualan. Banyak sales menganggap tanpa menggunakan aspek entertainment maka akan terasa sulit melakukan penjualan. Menurut Hermawan Kertajaya, saat ini dunia telah mengalami perubahan dari Mars menuju Venus, artinya manusia mulai beralih dari hal logis menuju hal yang dipengaruhi emosional. Dalam penjualan pun demikian. 80% yang mempengaruhi seseorang memutuskan membeli sesuatu adalah aspek emosional. Sisi emosional inilah yang dimanfaatkan oleh korporate/perusahaan dengan konsep entertainment. Konsep entetainment dalam perusahaan itu berbeda-beda, mulai dari traktir makan atau minum di kafe atau restoran, gathering, tour dan wisata. Itu dari sisi yang positif. Banyak juga perusahaan melakukan entertainment dari sisi negatif seperti, menyediakan wanita PSK, hingga mentraktir di pub, club malam. Kebanyakan perusahaan melakukan entertainment dalam konteks one spot entertainment. Artinya entertainment yang diberikan adalah entertainment hanya ketika customer diinginkan melakukan closing. Berikut saya tunjukkan #3 Cara melakukan entertainment secara elegant dan powerful. #1. Entertainment tidak harus mahal. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba memberikan entertainment dengan biaya yang besar. Jika perusahaan A memberikan tour ke Bali, maka perusahaan B memberikan tour ke singapura, perusahaan C memberikan tour ke Eropa. Banyak yang berlomba-lomba memberikan entertainment dengan biaya yang sangat besar. Entertainment yang baik tidak memubutuhkan budget dan anggaran yang besar. Entertainment yang baik adalah ketika sales mampu menyentuh sisi emosional setiap customer mereka. Mengucapkan ulang tahun untuk setiap anggota keluarga customer yang berulang tahun, memberikan hadiah buku untuk customer nya, memberikan informasi-informasi berharga pada customernya. Semuan nya adalah hal sederhana yang memberikan dampak yang Miracle dalam penjualan. #2. Lakukan secara konsisten. Ketika banyak perusahaan hanya memberikan entertainment pada saat perusahaan atau sales nya ketika mereka ingin melakukan penjualan pada customer. Sekarang ini, customer semakin cerdas dalam memilih. Customer yang dimanjakan dengan one spot entertainment membuatnya tidak memiliki
loyalitas. Akibatnya customer akan memilih dan beralih ke perusahaan yang
memberikan entertainment terbesar dan termewah. Memberikan perhatian yang dilakukan secara kontinyu sangat berharga dibandingkan sekedar memberikan tour ke eropa bagi customer. Seorang sales mobil yang sukses mengatakan bahwa setiap tahun nya ia mengirimkan 53 kartu ucapan untuk seorang customernya. Hal ini memberikan dampak repeat order bagi mobil jualan nya. Memberikan entertainment yang sederhana namun secara kontinyu akan memberikan dampak yang lebih Miracle dibandingkan entertainment yang mewah #3. Lakukan dengan tulus Banyak perusahaan memberikan entertainment dengan satu tujuan, yaitu memaksakan secara halus customer mereka membeli barang dalam jumlah banyak. Hal ini membuat customer belajar dengan pola ini dan cenderung menghindari entertainment yang dilakukan oleh perusahaan. Sebagai penjual, lakukanlah entertainment secara sederhana dengan perasaan tulus. Customer akan tahu setiap tindakan sales yang dilakukan dengan tulus. Ketika memberikan ucapan selamat ulang tahun, lakukan lah dengan tulus maka customer akan merasakan energi ketulusan sales tersebut dan berdampak pada repeat order.