Topik
: Suhu dan Pengukurannya
Jenjang pendidikan : SMP
Kelas/Semester
: VIII/ganjil
Waktu
: 2x45 menit
SK
:Menerapkan konsep zat dan kalor serta
penerapannya dalam penyelesaian
masalah sehari-hari
KD
: Mendiskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya
Indikator
:
1. Mengemukakan alasan mengapa indra peraba tidak dapat
digunakan sebagai alat pengukur suhu melalui percobaan
2. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat
3. Membuat termometer sederhana berskala berdasarkan sifat
perubahan volum suatu zat cair ketika suhunya naik
Teknik Pembelajaran
: percobaan, praktikum, diskusi
Langkah Pembelajaran
:
Eksplorasi
(Motivasi)
Air
panas
air
ledeng
Air es
Hasil
1.
2.
3.
Pengamatan:
Tangan terasa panas ketika dicelupkan ke baskom A
Tangan terasa dingin ketika dicelupkan ke baskom C
Ketika kedua tangan dicelupkan kedalam baskom B secara bersamaan,
tangan dari baskom A terasa dingin dan tangan dari baskom C terasa
panas
(pertanyaan menggiring menarik kesimpulan)
Apakah kedua tanganmu dapat merasakan suhu yang sama saat
dicelupkan pada baskom B?(tidak)
PM2:
Bagaimana cara menggunakan termometer dengan benar untuk mengukur suhu
zat?
Hipotesa : . . . . .
(Percobaan 2)
Guru menyuruh 10 siswa untuk mengukur suhu air hangat dalam gelas beker
secara bergantian dengan cepat. Guru mencatat hasil pengukuran 10 siswa
sambil memperhatikan cara-cara siswa mengukur suhu air hangat sudah tepat
atau belum.
Hasil pengukuran
Siswa A= 310 B= 320 C=310 D=340 E=330 F=350 G=340 H=330 I=350 J=340
Hasil pengukuran guru yang mengukur dengan cara yang benar = 35 0
Guru memberi pertanyaan :
Mengapa hasil pengukuran kalian berbeda-beda?
Apa yang menyebabkan pengukuran kalian berbeda-beda?
Guru memperagakan kesalahan-kesalahan siswa menggunakan termometer
(pertanyaan menggiring menarik kesimpulan)
Jika tandon termometer tidak menempel pada benda yang diukur seperti
yang kalian lakukan tad(tandon tidak menempel pada benda yang diukur),
apa kalian dapat mengukur suhu benda dengan benar?(tidak) Lalu,
Dimanakah tandon termometer harus menempel agar suhu benda/zat
dapat terukur dengan benar ? (menempel pada benda)
Jika alkohol belum berhenti bergerak sudah dibaca, apakah suhu itu
merupakan suhu benda yang benar?(tidak) Lalu saat kapan suhu suatu
benda/zat dapat di baca suhunya? (saat alkohol berhenti bergerak)
Jika membaca skala suhu termometer dari atas, apakah suhu dapat dibaca
dengan tepat? (tidak) jika dari bawah apakah dapat dibaca dengan tepat ?
(tidak) jika lurus dengan skala apakah dapat dibaca dengan tepat? (dapat)
lalu Dimana posisi baca mata yang tepat saat membaca suhu?(lurus
dengan posisi alkohol yang sudah berhenti bergerak)
Kesimpulan
1. Tandon termometer harus menempel pada benda yang akan diukur
suhunya
2. Suhu dibaca ketika alkohol berhenti bergerak
3. Posisi baca mata harus lurus dengan posisi alkohol yang sudah berhenti
bergerak
Kalian telah mengetahui bagaimana menggunakan termometer dengan benar,
sekarang kita akan belajar membuat termometer sederhana yang menggunakan
bahan yang mudah didapat dilingkungan sekitar kita.
PM 3
Bagaimana membuat termometer sederhana berdasarkan sifat perubahan
volume zat cair ketika dipanaskan dengan memberi skala yang benar?
Hipotesa . . . .
Pertanyaan menggiring merancang termometer sederhana:
Dengan memperhatikan bagian-bagian dari termometer yang dibuat
dipabrik, alat dan bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat
termometer sederhana? (pipa kecil/selang plastik kecil, botol, air
berwarna, plastisin)
Bahan manakah yang terlebih dahulu dimasukkan kedalam botol agar
termometer sederhana mudah dirangkai? (air berwarna)
Untuk mengetahui naik turunnya volume zat cair alat apa yang harus
dimasukkan?(pipa kecil)
Bagaimana cara memasang pipa kecil? apakah sampai menyentuh dasar
botol? (tidak)
Bagaimana cara agar tidak ada udara yang masuk melalui lubang botol?
(diberi plastisin)
skala
plastisin
Air
berwana
Pipa kecil
botol
apa
yang
harus
0
10
20
30
40
50
Suhu(celciu
s)
25
30
35
40
45
50
sehingg
a
su
hu
Waktu(s)
waktu