Anda di halaman 1dari 4

TUTORIAL

STANDARD OPERATING PROCEDURE


KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT

Disusun Oleh :

Kelompok I :

ABDUL MUID SOFYAN


ACI INDAH KUSUMAWARDANI
ADINDA SMITANINGRUM KINASIH
ANDI SYAH ALAM
ARIYUDI YUNITA
AULIA HIJRIASTUTI
BANGKIT INA FERAWATI
BAYU KURNIAWAN FITRA
BOPI YUDHA SAPA

20101021001
20101021002
20101021003
20101021005
20101021006
20101021007
20101021008
20101021009
20101021010

DANISWARA
DARMA YUDISTIRA
DEDY ZULFAN
DEWI KUSUMAWATI

20101021012
20050310013
20050310014
20050310015

MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2011
GAMBARAN UMUM
Bagian ini mengemukakan Sasaran Keselamatan Pasien, sebagai syarat untuk diterapkan
di semua rumah sakit yang sedang diakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
Penyusunan sasaran ini mengacu kepada Nine Life-Saving Patient Safety Solutions dari WHO
Patient Safety (2007) yang juga digunakan oleh Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
(KKPRS PERSI), dan dari Joint Commission International (JCI). Maksud dariu Sasaran
Keselamatan Pasien adalah mendorong perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran
ini menyoroti bagian-bagian yang bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan menjelaskan
bukti serta solusi dari konsensus para ahli atas permasalahan ini. Diakui bahwa desain sistem
yang baik secara intrinsik adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan
bermutu tinggi, sedapat mungkin sasaran secara umum, difokuskan pada solusi-solusi sistem
yang menyeluruh.
SASARAN I : Ketepatan Identifikasi Pasien
Tujuan
-

Memperbaiki dan meningkatkan ketelitian identifikasi pasien pada saat menerima


pelayanan atau pengobatan dan kesesuaian pelayanan atau pengobatan kepada pasien.

Ruang Lingkup
-

Identifikasi dalam pemberian obat, pengambilan darah/produk darah


Pengambilan darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis
Pemberian pengobatan dan tindakan/prosedur lain

Tahapan Proses

Menanyakan identitas pasien (minimal 4 item) yang meliputi nama, nomor rekam

medis, tanggal lahir, alamat, identitas anggota keluarga yang lain


Menanyakan bagian instalasi rumah sakit mana yang akan dituju
Identifikasi pasien dapat dilakukan melalui gelang pasien yang diberikan barcode
(jika sistem sudah computerized)

Tanggung Jawab
-

Tanggung jawab tahapan proses diatas dipegang oleh masing-masing kepala instalasi
seperti kepala rawat instalasi rawat inap, kepala instalasi rawat jalan, kepala instalasi

gawat darurat, kepala instalasi kamar operasi.


Apabila yang tersebut diatas tidak ada maka tanggung jawab dialihkan ke wakil
kepala masing-masing instansi atau staff pengganti yang telah ditunjuk.

Informasi Lain
-

(Diberikan judul, kop surat, pengesahan, apakah SOP ini baru atau merupakan hasil
revisi)

Review
-

Kebijakan dan prosedur pelaksanaan identifikasi harus konsisten pada semua situasi
dan lokasi

SASARAN III : Peningkatan Keamanan Obat yang Perlu Diwaspadai (high-alert)


Tujuan
-

Untuk memperbaiki keamanan obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert


medications)

Ruang Lingkup
-

Obat-obat yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan seperti

obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip


Obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) merupakan obat-obat yang
sering menyebabkan terjadinya kesalahan / kesalahan serius (sentinel event), obat
yang beresiko tinggi menyebankan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome)
seperti obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa dan

Ucapan Mirip / NORUM), atau Look Alike Sound Alike / LASA).


Obat-obat yang sering digunakan dalam keadaan darurat karena berkaitan dengan
keselamatan pasien.

Tahapan Proses
-

Membuat daftar obat-obatan baik yang aman maupun yang harus diwaspadai
Memberi label yang jelas pada obat-obat yang harus diwaspadai

Membatasi akses masuk dimana hanya orang tertentu yang boleh masuk ke dalam
tempat penyimpanan obat yang perlu diwaspadai untuk mencegah pemberian yang

tidak disengaja / kurang hati-hati (restricted area).


Obat/konsentrat tinggi tidak boleh diletakkan di dalam ruang pelayanan
Tempat pelayanan obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip tidak boleh
diletakkan di dalam 1 rak / disandingkan

Tanggung Jawab
-

Tanggung jawab tahapan proses diatas dipegang oleh kepala instalasi farmasi dan

setiap unit yang terkait


Apabila yang tersebut diatas tidak ada maka tanggung jawab dialihkan ke wakil
kepala masing-masing instansi atau staff pengganti yang telah ditunjuk.

Informasi Lain
-

(Diberikan judul, kop surat, pengesahan, apakah SOP ini baru atau merupakan hasil
revisi)

Review
-

Kebijakan dan / atau prosedur harus memuat proses identifikasi, menetapkan lokasi,
pemberian label, dan penyimpanan elektrolit konsentrat

Anda mungkin juga menyukai