Anda di halaman 1dari 1

contoh kasus keadilan

keadilan,sering kali kita mendengar istilah ini dari masyarakat di negeri ini terutama bagi
mereka para kaum marjinal yang terpinggirkan.banyak dari mereka yang masih menuntut
keadilan akan kedamaian di negeri yang tekenal dengan keramah tamahannya ini dan lagi
masih banyak juga masyarakat yang menuntut menuntut keadilan akan penegakan hukum
yang berlaku di negeri ini.seperti yang kita telah rasakan bahwa keadilan di negeri ini sering
kali tidak berpihak kepada masyarakat miskin melainkan lebih mementingkan kaum atas
yboleh memberikang memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk membeli hukum dan
instansi-instansinya.jika kita boleh bertanya mengapa hanya kaum menengah keatas yang
selalu dipentingkan dan mendapatkan keadilan itu?maka jawaban tersebutu akan lebih tepat
jika dijawab seperti ini"hukum di indonesia hanya berdasarkan kepada "KUHP" yaitu
(keluarkan uang habis perkara) inilah potret negeri yang mengatas namakan dirinya negara
hukum ternyata keadilan saja masih belum bisa dirasakan oleh semua lapisan dan elemen
masyarakat.apa jadinya bila negara ini terus menerus mempunyai tradisi budaya hukum yang
buruk mau dibawa kemana rasa keadilan bagi rakyat miskin.
sebagai contoh misalnya seorang maling biji coklat yang hanya mencuri mungkin
cuma sekali dan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena masalah ekonomi dan
kesenjanagan sosial yang di hadapinya harus merasakan hukuman yang berat atau kurungan
walaupun hanya 3-5 bulan tetapi rasanya tidak adil sekali ketika kita melihat seorang mafia
kasus seperti gayus tambunan yang kasusnya berat dan banyak merugikan masyarakat
terutama masyarakat menengah kebawah,dia memang sama juga seperti maling biji coklat
sama-sama mendapat hukuman tetapi apakah proses yang dilakukan terhadap si maling dan
gayus itu melaui proses yang sama?tentu tidak,mungkin karena kasus gayus tersebut
merugikan negara hingga triliunan jadi harus memalui proses-proses terlebih dahulu,tetapi
hukuman yang didapatkannya tidak setimpal dengan apa yang dilakukannya terhadapa negara
sedangkan si maling biji coklat dia harus menerima resiko hukuman yang berat juga
walaupun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,apakah anda menyadari kalau seorang gayus
melaukan korupsi untuk kebutuhan hidup juga seperti si maling biji coklat?tentu kitabisa
menilainya sendiri.
kesimpulannya dalam contoh kasus keadilan ini masih banyak sikap tebang pilih dalam
prakteknya tidak seperti apa yang dibicarakan oleh mereka yang duduk di gedung DPR dan
MPR sana yang selalu sibuk merevisi undang-undang hukum tetapu percuma saja bila sistem
yang ada tidak berjalan sesuai apa yang telah direncanakan

Anda mungkin juga menyukai