Peradaban ini sebenarnya berawal di kota Athena, berpindah ke Roma dan kemudian meluas
hingga kerajaan Romawi mulai agresi.
Kota Militer di zaman Peradaban Romawi termasuk kota yang terrencana, karena dibentuk
dengan gridiron (struktur jaringan jalanyang terarah) berbentuk persegi panjang (rectangle).
Karakteristik Kota Militer Zaman Romawi
Grid pattern juga digunakan pada zaman Romawi Kuno. Orang-orang Romawi
memperkukuhkan budaya dan pengaruh Yunani Kuno, dan menyebarkannya ke seluruh
kerajaannya yang memerintah selama lebih kurang 1000 tahun.
Pelabuhan Roma, ibukota kerajaan Romawi dibangun dengan grid pattern dengan
penampilan dua jalan raya utama yaitu Cardo dan Decumanus sebagai ikon
perencanaan bentuk pelabuhan tersebut. Cardo dan Decumanus merupakan dua jalan
raya utama yang bersilang pada sudut tepat pada arah Utara-Selatan dan Timur-Barat
yang dibangun di sepanjang bangunan-bangunan dan monumen-monumen utama dalam
pelabuhan Roma. Bangunan-bangunan tersebut merupakan bangunan utama pusatpusat pemerintahan. Pembangunan dua jalan raya tersebut memberi banyak keuntungan
pada kerajaan Romawi. Jalan raya ini mengurangi kesesakantraffic di kompleks
bangunan pusat pemerintahan kerajaan karena lebar dua jalan raya ini lebih besar
daripada jalan-jalan lain.
Roma menggunakan skala monumental dan lebih mengutamakan proporsi, bukan
menggunakan skala manusia seperti pada zaman Yunani Kuno. Gereja St. Peter
digunakan sebagai axis kota.
Dua jalan raya tersebut meningkatkan nilai fungsi bangunan kerajaan sebagai objek dan
ruang yang terpenting dalam pelabuhan Roma dibandingkan dengan bangunanbangunan biasa yang lain, menonjolkan ikon pelabuhan Roma sebagai sebuah ibukota
dan pelabuhan pemerintahan dalam kerajaan Romawi. Sistem ini juga digunakan di
pelabuhan-pelabuhan lain termasuk pelabuhan-pelabuhan di tanah jajahan. Pelabuhanpelabuhan ini diperintah oleh gubernur-gubernur yang dilantik oleh kerajaan
pusat. Kompleks bangunan kerajaan dibangun oleh gubernur-gubernur Romawi sebagai
tempat urusan pemerintahan. Sistem ini melambangkan kekuatan dan kemegahan
kekuasaan kerajaan Romawi di tanah-tanah jajahan di sepanjang pantai Lautan
Mediteranian. Model perencanaan bentuk ini dikenali sebagai perencanaan bentuk
pelabuhan castrum yang berasal dari lokasi militer laskar-laskar Romawi yang dapat
dijumpai di beberapa pelabuhan dalam Kerajaan Romawi dari pelabuhan Timgad di
Algeria, Afrika Utara hingga pelabuhan Silchester di Inggris, Eropah Utara.
Pelabuhan Timgad, Algeria merupakan sebuah pelabuhan Romawi Kuno yang dibangun
berlandaskan perencanaan bentuk pelabuhan castrum (kemiliteran) berdasarkan sistem
grid. Dua fraksi utama yaitu Cardo dan Decumanus bertemu pada satu ruang bangunan
Forum.