Proposal Penelitian
Proposal Penelitian
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan manajemen kearsipan pada seksi Pendidikan
Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul?
2. Bagaimana gambaran efisiensi dan efektivitas kerja pegawai pada seksi
Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul?
3. Bagaimana peranan manajemen kearsipan dalam menunjang efisiensi dan
efektivitas
Madrasah
Kantor
Kementerian
Agama
Kabupaten
Kemudian artikel yang ditulis oleh Leni Haryanti dan Bambang Suratman
dengan judul Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Kearsipan di SMK Negeri 2
Tuban. Artikel ini memfokuskan pada efektif tidaknya pelaksanaan manajemen
kearsipan yang ada di SMK Negeri 2 Tuban, diukur dari kegiatan penciptaan
arsip, distribusi arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip, penyimpanan arsip,
penyusutan arsip, personalia kearsipan serta peralatan dan perlengkapan arsip.3
Jurnal milik Tri Handayani yang berjudul Manajemen Arsip Perguruan
Tinggi di Era New Public Service, menjelaskan bahwa hasil dari dilakukannya
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat, antara lain adalah diciptakannya arsip perguruan
tinggi. Arsip yang diciptakan sebagai akibat dari dilakukannya kegiatan
Tridharma Perguruan Tinggi antara lain Peraturan Akademik, SK Mengajar,
Daftar Hadir Dosen, Daftar Hadir Mahasiswa, Daftar Nilai, SK Penelitian,
laporan hasil penelitian, Jurnal, Laporan Kerja Praktik, Skripsi, Tesis, Disertasi.
SK Kegiatan Pengabdian berikut berkas laporannya, dan lain-lain. Arsip-arsip
tersebut harus dikelola dalam sistem kearsipan perguruan tinggi agar terkelola
secara sistematis, sejak arsip diciptakan di Perguruan Tinggi khususnya di
lingkungan Universitas Diponegoro hingga disusutkan dan akhirnya digunakan
Tri Handayani, Manajemen Arsip Perguruan Tinggi di Era New Public Servive, Jurnal
Kearsipan ANRI, Vol. 7, No. 12, 2012.
http://www.anri.go.id/assets/download/jurnal_kearsipan_Jurnal-Vol-7-2012.pdf
BAB II
LANDASAN TEORI DAN METODE PENELITIAN
A. Kajian Teori
1. Tinjauan Teori Manajemen
a. Pengertian Manajemen
Secara semantik kata manajemen yang umum digunakan saat ini berasal
dari kata kerja to manage yang berarti mengurus, mengatur, mengemudikan,
secara
terminologis,
pengertian
manajemen
telah
manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dalam rangka memanfaatkan
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan.6 Sementara menurut Marry Parker Follet, Management has
been called the art of getting things done through people (Manajemen adalah
seni untuk menyelesaikan sesuatu pekerjaan melalui orang lain).7 Selanjutnya
pengertian manajemen menurut pandangan manajerial adalah proses
mengadakan sarana dan sumber daya untuk mencapai tujuan atau sasaran
yang telah ditetapkan dengan cara efektif dan efisien.
Dari beberapa pendapat para ahli tentang manajemen, maka dapat
disimpulkan bahwa manajemen adalah usaha mengatur organisasi dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada dalam rangka mencapai tujuan yang
ditetapkan secara efektif dan efisien.
b. Fungsi Manajemen
Ara Hidayat dan Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan: Konsep, Prinsip, dan Aplikasi
dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah, (Yogyakarta: Penerbit Kaukaba, 2012), hal. 1.
6
Ahmad Jalaludin Sayuti, Manajemen Kantor Praktis, (Bandung: Alfabeta, 2013), hal. 2.
7
Ibid., hal. 2.
Jaja Jahari dan Amirulloh Syarbini, Manajemen Madrasah: Teori, Strategi, dan
Implementasi, (Bandung: Alfabeta, 2013), hal. 7.
9
Donni Juni Priansa dan Agus Garnida, Manajemen Perkantoran: Efektif, Efisien, dan
Profesional, (Bandung: Alfabeta, 2013), hal.157.
153.
The Liang Gie, Administrasi Perkantoran Modern, (Yogyakarta: Liberty, 2012), hal. 118.
Ahmad Jalaludin Sayuti, Manajemen Kantor Praktis, (Bandung: Alfabeta, 2013), hal 152-
Selanjutnya, berdasarkan
12
Fungsi Kearsipan
Donni Juni Priansa dan Agus Garnida, Manajemen Perkantoran: Efektif, Efisien, dan
Profesional, (Bandung: Alfabeta, 2013), hal.158.
13
Ahmad Jalaludin Sayuti, Manajemen Kantor Praktis, (Bandung: Alfabeta, 2013), hal 153.
14
Donni Juni Priansa dan Agus Garnida, Manajemen Perkantoran,, hal. 158-159.
Odgers
(2005)
dikutip
oleh
Badri
Munir
Sukoco
105.
17
105.
B. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
yaitu penelitian yang bertujuan memahami fenomena yang diamati oleh
subjek penelitian.20 Tujuan lain penelitian kualitatif juga disebutkan oleh
Nana Syaodih (2012) yaitu to describe and explore dan to describe and
explain. Penelitian kualitatif disebut juga penelitian naturalistik karena
dilakukan pada kondisi yang alamiah. Objek yang diteliti adalah objek
alamiah yaitu objek yang berkembang apa adanya dan tidak dimanipulasi oleh
peneliti.21. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif, merupakan metode
penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek
sesuai apa adanya, dengan tujuan utama yaitu menggambarkan secara
sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat.22
2. Sumber Data Penelitian
Yang dimaksud dengan sumber data penelitian adalah subjek dari mana
data diperoleh.23 Dengan kata lain sumber data penelitian berkenaan dengan
sumber yang dijadikan rujukan untuk memperoleh data. Arikunto (2010)
mengklasifikasikan sumber data menjadi tiga tingkatan huruf p dari bahasa
20
M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metode Penelitian Kualitatif, (Malang: Arruz
Media, 2012), hal. 29.
21
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, 2013), hal. 14-15.
22
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2012), hal. 157.
23
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), hal. 172.
Inggris, yaitu person, place, dan paper.24 Maka dalam penelitian ini, peneliti
akan memperoleh data melalui tiga sumber, yaitu:
a. Person
Person adalah sumber data yang bisa memberikan data atau informasi
berupa jawaban lisan. Dalam hal ini disebut informan atau narasumber.
Informan atau narasumber dalam penelitian ini harus memenuhi
kualifikasi 3M, yaitu mengetahui, memahami, dan mengalami secara
langsung kejadian atau kondisi di lokasi penelitian.25
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil beberapa narasumber sebagai
berikut:
1) Kepala
Seksi
Pendidikan
Madrasah,
sebagai
pimpinan
seksi
Pendidikan Madrasah
2) Pegawai/staf seksi Pendidikan Madrasah yang berjumlah enam orang,
sebagai sumber daya manusia yang bergerak langsung di bidangnya.
b. Place
Place adalah sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan
diam dan bergerak. Keadaan diam, misalnya kondisi ruangan, kelengkapan
sarana dan prasarana, dan lain-lain. Sedangkan keadaan bergerak,
misalnya aktivitas pegawai, kinerja, dan lain-lain.
c. Paper
24
25
Paper yaitu sumber data yang menyajikan huruf, angka, gambar, atau
simbol-simbol lain.
Observasi Partisipatif
Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang
yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
Dengan melakukan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh
akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna
dari setiap perilaku yang tampak.26
b.
c.
26
Dokumentasi
Dokumentasi
observasi
dan
merupakan
wawancara
pelengkap
dalam
dari
penelitian
penggunaan
metode
kualitatif. 28
Metode
28
data
dalam
penelitian
kualitatif
dilakukan
pada
saat
32
33