Anda di halaman 1dari 4

SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok Bahasan

: Penyakit Gangguan Sistem Hematologi (Anemia)

Sub Pokok Bahasan

: Anemia

Sasaran

: Masyarakat

Waktu

: 10-15 Menit

Tanggal

: 12 April 2016

Tempat

: Ds Ciawigajah Posy Mawar

I.

Tujuan Intruksional Umum ( TIU )


Setelah diberikan peyuluhan, masyarakat dapat memahami dan mengetahui
informasi mengenai anemia.

II.

Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )


Setelah mengikuti proses penyuluhan peserta diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian anemia.
2. Menyebutkan gejala anemia.
3. Menyebutkan penyebab anemia.
4. Menyebutkan klasifikasi anemia.
5. Menyebutkan derajat anemia
6. Menjelaskan cara pencegahan anemia.

III.

Materi Penyuluhan
1. Pengertian anemia.
2. Gejala anemia.
3. Penyebab anemia.
4. Klasifikasi anemia.
5. Derajat anemia
6. Cara pencegahan anemia.

IV.

Kegiatan Belajar Mengajar

Metode : Ceramah, diskusi dan demonstrasi

Langkah-langkah kegiatan
A.

Persiapan
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Kontrak waktu

B.

Pembukaan
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menyampaikan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan

C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
D. Penutup
1. Melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan secara lisan
2. Menyimpulkan materi bersama dengan sasaran
3. Memberi salam

Media dan Sumber


Media : Leaflet
Sumber :
Mansjoer, Arif

dkk.

2001. Kapita

Selekta

Kedokteran. Jakarta

Media

Aesculapius FKUI.
Yatim, faisal., Dr. 2003. Talasemia Leukimia dan Anemia . Jakarta : Yayasan
Obor Indonesia
V.

Evaluasi
Jenis Tes

: Pertanyaan lisan

Butir soal

1. Mengerti tentang penyakit Anemia


2. Mengetahui tentang Gejala Anmeia
3. Mengetahui tanda penyebab anemia
4. Mengetahui tentang klasifikasi anemia
5. Mengetahui tentang dearajat anemia
6. Mengetahui bagaimana pencegahan anemia

LAMPIRAN MATERI
ANEMIA
A.

Pengertian anemia
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb dan atau jumlah hematokrit lebih
rendah dari nilai normal. Dikatakan sebagai anemia bila Hb <14 g/dl dan Ht <41%
pada pria atau Hb <12 g/dl dan Ht <37% pada wanita.
Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya jumlah sel darah merah, kadar
Hb dan hematokrit dibawah normal.

B.

C.

D.

Penyebab Anemia

Diet yang tidak mencukupi.

Kebutuhan yang meningkat pada kehamilan dan laktasi.

Perdarahan pada saluran cerna, menstruasi, donor darah.

Hemoglobinuria

Penyimpanan besi yang berkurang, seperti pada hemosiderosis paru

Kekurangan nutrisi

Kegagalan sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah merah.

Tanda dan Gejala

Cepat lelah

Takikardi

Palpitasi

Kegelisahan

Pucat

Takipneu pada latihan fisik

Klasifikasi Anemia

Anemia Defisiensi Zat Besi


Anemia kekurangan zat besi

Anemia Pada Penyakit Kronik


Anemia ini sering terjadi pada seseorang yang mempunyai penyakit koronik
seperti gagal

ginjal, abses pada paru, arthritis rematoid, dan nekrosis

jaringan

Anemia Permissiosa
Akibat kekurangan vitamin B12 karena gangguan absorbs vitamin.

Anemia Defisiensi Asam Folat


Disebabkan karena penurunan defisiensi asam folat

Anemia Karena Perdarahan


Anemia hemolitik akibat usia sel darah merah pendek (Normalnya 120 hari)

Anemia Hemolitik Auto Imun


Merupakan kelainan sel darah merah yang diakibatkan auto antibody IGG.

Anemia Aplastik
Terjadi karena ketidaksanggupan sumsum tulang untuk membentuk sel-sel

darah merah
E.

F.

G.

Komplikasi Anemia

Gagal jantung

Parestesia

Kejang

Syok

Derajat Anemia

Ringan sekali : Hemoglobin >10-12 g/dl

Ringan

: Hemoglobin 8 g/dl

Sedang

: Hemoglobin 6 g/dl

Berat

: Hemoglobin < 6 g/dl

PENCEGAHAN ANEMIA
Beberapa jenis anemia dapat dicegah dan tergantung dari penyebab anemia itu
sendiri. Seperti yang disebabkan karena diet yang salah dan sembarangan. Untuk
pencegahan anemia dengan sebab kesalahan dalam diet anda dapat mengkonsumsi
atau diet dengan memastikan makanan yang anda makan mengandung zat besi.
Daftar makanan yang kaya akan zat besi

Hati dan daging

Makanan laut

Buah-Buahan yang dikeringkan seperti buah aprikot, buah prem dan kismis.

Kacang-kacangan

Buncis (lima buncis)

Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli

Semua jenis padi-padian

Roti atau sereal yagn mengandung zat besi

Pencegahan anemia tergantung dari penyebabnya. Suplemen terbaik adalah zat besi,
asam folat dan vitamin B12 untuk mencegah anemia defisiensi zat besi. Anemia tidak
dapat dicegah jika penyebabnya adalah karena cacat bawaan (genetik), anemia
aplastik, thalasemia dan anemia sel sabit.

Anda mungkin juga menyukai