Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Adapun laporan ini berjudul “Anemia Pada Ibu Hamil”.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak – pihak yang telah mendukung dan
memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan karena factor keterbatasan pengetahuan dari penulis, maka penulis
dengan senang hati menerima kritikan serta saran – saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini.
Dan harapan penulis semoga hasil dari penyusunan laporan ini dapat dimanfaatkan
bagi generasi mendatang.
Akhir kata, melalui kesempatan ini penulis laporan mengucapkan banyak terimakasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Penyakit ini terjadi akibat rendahnya kandungan hemoglobin dalam tubuh semasa
mengandung. Anemia ini secara sederhana dapat kita artikan dengan kurangnya sel-sel
darah merah di dalam darah daripada biasanya.
Anemia pada kehamilan di Indonesia masih tinggi, dengan angka nasional 65% yang
setiap daerah mempunyai variasi berbeda. Anemia gangguan medis yang paling umum
ditemui pada masa hamil, mempengaruhi sekurang – kurangnya 20% wanita hamil.
Wanita ini memiliki insiden komplikasi puerperal yang lebih tinggi, seperti infeksi,
daripada wanita hamil dengan nilai hematologi normal.
Apabila seorang wanita mengalami anemia selama hamil, kehilangan darah pada saat ia
melahirkan, bahkan kalaupun minimal, tidak ditoleransi dengan baik. Ia berisiko
membutuhkan transfusi darah. Sekitar 80% kasus anemia pada masa hamil merupakan
anemia tipe defisiensi besi. Dua puluh persen (20%) sisanya mencakup kasus anemia
herediter dan berbagai variasi anemia didapat, termasuk anemia defisiensi asam folat,
anemia sel sabit dan talasemia.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksut dengan Anatomi Fisiologi Anemia Pada Ibu Hamil ?
2. Apa DefinisiAnemia Pada Ibu Hamil?
3. Apa EtiologiAnemia Pada Ibu Hamil?
4. Bagaimana Patofisiologi Anemia Pada Ibu Hamil?
5. Bagaimana Manifestasi Klinis Anemia Pada Ibu Hamil?
6. Bagaimana Pemeriksaan Diagnostic Anemia Pada Ibu Hamil?
7. Bagaimana Penatalaksanaan Medis Anemia Pada Ibu Hamil?
8. Apa Diagnose Keperawatan Anemia Pada Ibu Hamil?
9. Bagaimana Intervensi Keperawatan Anemia Pada Ibu Hamil?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Fungsi sel darah putih adalah sebagai berikut:
1. Sebagai serdadu tubuh, yaitu membunuh dan memakan bibit penyakit/bakteri yang
masuk ke dalam tubuh jaringan RES (sistem retikulo endotel)
2. Sebagai pengangkut, yaitu mengangkut/membawa zat lemak dari dinding usus
melalui limpa terus ke pembuluh darah.
(Buku Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi Oleh
Wiwik Handayani & dr. Andi Sulistyo Haribowo)
Anemia adalah kekurangan sel darah merah, atau jumlah sel darah ibu hamil lebih rendah
dari biasanya. Jumlah sel darah merah ibu hamil tidak seimbang dibandingkan dengan
plasma darah.
(Buku Kupas Tuntas Seputar Kehamilan Oleh Deri Rizki Anggraini. S.Gz, Yazid
Subakti)
4
tropis dan banyak mengeluarkan keringat. Anemia juga disebabkan oleh kurangnya
konsumsi makanan yang mengandung zat besi atau adanya gangguan penyerapan zat
besi dalam tubuh.
(Buku Solusi Sehat Seputar Kehamilan Oleh Dr. Hermawan Wibisono, sp.OG & Ayu
Bulan Febry Kurnia Dewi, S.KM)
5
(Buku Keperawatan Ibu-Bayi Baru Lahir Oleh Barbara R. Stright)
6
2.6 Pemeriksaan Diagnostik Anemia Pada Ibu Hamil
Untuk menghindari terjadinya anemia sebaiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan
sebelum hamil sehingga dapat dietahui data-data dasar kesehatan umum calon ibu
tersebut. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan laboratorium, termasuk pemeriksaan tinja
sehingga diketahui adanya infeksi parasit.
(Buku Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan
Oleh Prof. Dr. Ida Bagus Gde Manuaba, Sp.OG)
Pemeriksaan:
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan lab dasar
Periksa faal:
- Lever
- Ginjal
- Hemopoitisis
(Buku Kapita Selekta Penataklaksanaan Rutin ObstetriGinekologi dan KB Oleh Prof.
Dr. Ida Bagus Gde Manuaba, Sp.OG)
Pemerintah telah menyediakan preparat besi untuk dibagikan kepada masyarakat sampai
ke posyandu. Contoh preparat Fe diantaranya Barralat, Biosanbe, Iberet, Vitonal, dan
Hemaviton. Semua preparat tersebut dapat dibeli dengan bebas.
(Buku Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan
Oleh Prof. Dr. Ida Bagus Gde Manuaba, Sp.OG)
7
2.8 Diagnosa Keperawatan Anemia Pada Ibu Hamil
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan factor
biologis
3. Resiko infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh sekunder yang tidak adekuat
4. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan konsentrasi Hb dan
darah, suplai oksigen berkurang.
(Buku Nanda Nic Noc Oleh Amin Huda Nurarif dan Hardhi Kusuma)
8
Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
Berikan informas tentang kebutuhan nutrisi
Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang dbutuhkan.
3. Resiko infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh sekunder yang tidak adekuat.
Intervensi:
Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
Pertahankan teknik isolasi
Batasi pengunjung bila perlu
Instruksikan pada pengunjung untuk cuci tangan saat berkunjung dan setelah
meninggalkan pasien
Gunakan sabun antimikroba untuk cuci tangan
Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung
Pertahankan lingkungan aseptic selama pemasangan alat
Berikan terapi antibiotik bila perlu.
9
DAFTAR PUSTAKA
Deri Rizki A. S. Gz, Yazid Subakti. 2013. Kupas Tuntas Seputar Kehamilan. Agro Media.
Farrer, Helen. 2001. Perawatan Maternitas. Jakarta: EGC.
Handayani, W & dr.Andi Sulistyo Haribowo. 2008. Asuhan Keperawatan pada Klien
dengan Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta: Salemba Medika.
Manuaba,I. B. G. 2001. Kapita Selekta Penataklaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan
KB. Jakarta: EGC.
Manuaba,I. B. G. 1998. Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Manuaba,I. B. G, dkk. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.
Nurarif, A. H & Hardhi Kusuma. 2015. Nanda Nic Noc. Jakarta: MediAction.
R. Stright, Barbara.2005. Keperawatan Ibu-Bayi Baru Lahir. Jakarta: EGC.
Wibisono, H & Ayu B. F. Kurnia Dewi. 2009. Solusi Sehat Seputar Kehamilan. Jakarta:
PT. Agro Media Pustaka.
10