KAJIAN TAHAJUD

1. Jam 03.00 santri bangun dari tidur untuk tahajjud

2. Shalat hajat 2 raka'at
3. Selesai shalat hendaknya sujud dan membaca do'a berikut:
(subhaanal ladzii labisal `izza wa qaala bihi subhaanal ladzii ta'aththafa
bilmajdi watakarrama bihi subhaanal ladzii abshaa kulla syai in bi
ilmihi subhaanal ladzii laa yanbaghit tasbiihu illaa lahu subhaana dzil
manni walfadhli subhaana dzil izzi walkaram subhaana dzith thawli as
aluka bima'aaqidil `izzi min `arsyika wamuntahar rahmati min kitaabika
wabismikal

a'zhami

wajaddikal

a'laa

wakalimaatikat

tammaatil

aammatil latii laa yujaawizuhunna barrun walaa faajir an tushalliya

'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin).
Maha Suci Tuhan Yang Mengenakan kemuliaan dan kebesaran serta
mengatakannya, Maha Suci Tuhan Yang Bersifat Pemurah dan Bersifia dengan
kemuliaan, Maha Suci Tuhan Yang Maha Mengetahui bilangan segala sesuatu
dengan ilmu-Nya, Maha Suci Tuhan Yang tiada layak tasbih itu kecuali hanya
kepada-Nya, Maha Suci Tuhan Yang memiliki nikmat pemberian dan anugerah,
Maha Suci Tuhan Yang memiliki keperkasaan dan kemuliaan, Maha Suci Tuhan
Yang Yang mempunyai karunia dan nikmat, saya bermohon kepada-Mu dengan
tempat kemuliaan dari Arsy-Mu, dengan puncak tertinggi rahmat dari kitabMu, dengan nama-Mu Yang Maha Agung, dengan kedudukan-Mu Yang Maha
Tinggi, dan dengan kalimat-Mu yang sempurna dan menyeluruh yang tiada
terlampaui oleh orang yang berbuat kebajikan dan yang berbuat kejahatan
agar Engkau melimpahkan rahmat dan salam sejahtera kepada Nabi
Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad."
4. Selesai dzikir di atas ungkapkanlah hajat Anda dan mintalah kepada Allah agar
Dia memperkenankannya. Apabila do'a di atas belum hafal, bacalah sambil
duduk dan menengadah kepada Allah.
5. Shalat Tahajjud 2 raka'at

6. Do'a Shalat Tahajjud:

(Alhamdu lillaahirabbil aalamiin. Allaahumma shalli wasallim alaa
sayyidinaa muhammadin wa alaa aalihii washahbihii ajma'iin.
Allaahumma lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi waman
fiihinna walakal hamdu anta qayyimus samaawaati wal ardhi waman
fiihinna walakal hamdu anta malikus samaa-waati wal ardhi waman
fiihinna walakal hamdu antal haqqu waqaulukal haqqu wawa'dukal
haqqu waliqaa uka haqqun wassaa atu haqqun waljannatu haqqun
wannaaru haqqun wannabiy-yuuna haqqun wasysyafaa atu haqqun.
Allahumma laka aslamtu wa'alaika tawakkaltu wabika aamantu wa
ilaika anabtu wabika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa
qaddamtu wamaa akhkhartu wamaa asrartu wamaa a'lantu wamaa anta
dlamu bihi minnii antal muqaddimu wa antal mu akhkhiru laa ilaaha
illaa anta walaa haula walaa quwwata illaa billaah).
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah ya Tuhanku,
sampaikanlah sholawat dan salam sejahtera kepada penghulu kami Nabi
Muhammad dan kepada keluarganya serta seluruh sahabatnya. Ya Allah ya
Tuhanku, hanya untuk Engkau segala pujian, Engkaulah cahaya langit dan
bumi serta segala makhluk yang ada di dalamnya. Hanya untuk Engkau segala
pujian, Engkaulah penegak langit dan bumi dan semua yang berada padanya.
Hanya untuk Engkau segala pujian, Engkaulah yang merajai langit dan bumi
serta semua yang ada padanya. Hanya untuk Engkau segala pujian, Engkaulah
kebenaran, ucapan-Mu adalah benar, janji-Mu adalah benar, berjumpa dengan
Engkau adalah benar, hari kiamat adalah benar, sorga adalah benar, neraka
adalah benar, semua nabi adalah benar, Muhammad saw adalah benar, dan
syafa'at adalah benar. Ya Allah ya Tuhanku, hanya kepada Engkau saya
berserah diri, kepada Engkau saya bertawakal, kepada Engkau saya beriman,
kapada Engkau saya kembali, dan kepada Engkau saya mencari keputusan dan
hanya kepada Engkau saya mencari keadilan. Maka ampunilah apa-apa yang

telah saya lakukan dan apa-apa yang belum saya lakukan, apa-apa yang saya
rahasiakan, apa-apa yang saya tampakkan, dan apa-apa yang Engkau lebih
mengetahuinya dari pada saya sendiri Engkau-lah yang terdahulu dan
Engkaulah yang terakhir. Tidak ada tuhan selain Engkau. Tiada daya dan
upaya selain dengan pertolongan Allah.
7. Shalat Witir 2 raka'at + 1 raka'at
8. Do'a Shalat Witir:
(subhaanal malikil qudduus subhaanal malikil ma'buud subhaanal
malikil maujuud subhaanal maliki wal malakuut subhaana dzil izzati wal
kthamati wal qudrati wal haibati wal jamaali wal kamaalli wal kibriyaa i
wal jabaruut subhaanal malikil hayyil qayyuumil ladzi laa yanaamu
walaa yamuutu walaa yafuutuhu huwa abadan subbuuhun qudduusun
rabbuna wa rabbul malaa ikati warruuh subhaanallaahi walhamdulillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar walaa haula walaa
quwwata illaa billaahil aliyyil azhiim allaahumma innii a'uudzu
biridhaaka min sakhathika wa bi mu 'aafaatika min uquubatika wa
a'uudzubika minka subhaanaka laa uhshii tsanaa an alaika anta kamaa
atsnaita klaa nafsika allaahumma inii as aluka iimaanan daa iman wa
yaqiinan shaadiqan wa qalban khaasyi'an wa amalan mutaqabbalan
warizqan waa sian halaalan thayyiban wa as alukal `afwa wal'aafiyah
walmuaafaatad daa imah fiddiini waddun yaa wal aakkhirah wa as
alukasy syukra alal aafiyah wa as aluka dawaamal aafiyah wa as
alukal ghinaa anin naas wa shallallaahu alaa sayyidinaa muhammadin
wa aalihi washahbihi wasallam walhamdulillaahi rabbil aalamiin)
Maha Suci Raja Yang Maha Suci dari segala kekurangan, Maha Suci Raja
Yang patut disembah, Maha Suci Yang Maha Merajai lagi Yang Maha Ada,
Maha Suci Yang Maha Merajai lagi Maha Menguasai, Maha Suci Yang
Memiliki keperkasaan, keagungan, kekuasaan, kewibawaan, keindahan,

hoempurnaan, keagungan, dan Yang Maha Kuasa. Maha Suci Raja Yang Maha
Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya Yang tidak tidur dan
tidak mati serta tidak ada yang dapat melepaskan diri dari-Nya selamanya,
Maha Suci dari segala noda, Tuhan kami dan Tuhan para malaikat dan
malaikat Jibril".
"Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, dan
Allah Maha Besar, tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah Yang Maha
Tinggi lagi Maha Agung. Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung
dengan keridhaan-Mu dari murka-Mu, aku berlindung dengan kemaafan-Mu
dari siksaan-Mu, aku berlindung dengan-Mu dari Engkau. Maha Suci Engkau,
saya tidak dapat menghitung pujian atas Engkau sebagaimana Engkau memuji
atas diri-Mu sendiri. Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku mohon kepadaMu iman yang langgeng, keyakinan yang benar, hati yang khusyu', amal
perbuatan yang diterima, dan rizki yang luas, yang halal dan baik. Saya mohon
kepada-Mu penghapusan kesalahan, kesehatan, dan keselamatan yang abadi
dalam beragama, di dunia dan di akhirat. Saya mohon kepada-Mu agar saya
pandai mensyukuri kesela-matan, saya mohon kepadamu kelang-gengan
kesehatan, saya mohon kepada-Mu terbebas dari bergantung kepada manusia.
Shalawat dan salam sejahtera semoga Allah limpahkan kepada penghulu kami
Nabi Muhammad dan kepada keluarganya serta para sahabatnya. Segala puji
bagi Allah Tuhan semesta alam".

9. Wirid menjelang subuh (Sayyidul Istighfar):

 (Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana

abduka wa ana alaa ahdika wawadika mastatha'tu a'uuzubika min
syarri maa shana'tu abuu u laka binimatika alayya wa abuu u
bidzambii faghfirlii fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta).

Ya Allah ya Tuhanku, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada tuhan selain Engkau,
Engkaulah yang menciptakanku, saya adalah hamba-Mu, saya akan memelihara
janji-janji dengan Engkau selama saya mampu, saya berlindung kepada Engkau
dari perbuatan-perbuatan buruk yang saya lakukan, saya mengakui semua
kenikmatan yang Engkau berikan kepada hip dan saya mengakui dosa-dosa
yang pernah saya lakukan, maka dari itu ampunilah saya, karena tidak ada yang
mengampuni dosa-dosa manusia selain Engkau."