0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
162 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas dampak kelebihan fluor pada tubuh. Kelebihan fluor dapat menyebabkan dental fluorosis atau gangguan pembentukan gigi yang ditandai dengan warna gigi tidak putih dan rapuhnya enamel. Fluorosis dapat disebabkan oleh konsumsi air dan udara yang mengandung fluorida tinggi serta pemberian suplemen fluor dalam dosis tinggi. Gejala awal fluorosis adalah sakit ringan sementara gejala lanjutannya dapat berupa osteosk
Dokumen ini membahas dampak kelebihan fluor pada tubuh. Kelebihan fluor dapat menyebabkan dental fluorosis atau gangguan pembentukan gigi yang ditandai dengan warna gigi tidak putih dan rapuhnya enamel. Fluorosis dapat disebabkan oleh konsumsi air dan udara yang mengandung fluorida tinggi serta pemberian suplemen fluor dalam dosis tinggi. Gejala awal fluorosis adalah sakit ringan sementara gejala lanjutannya dapat berupa osteosk
Dokumen ini membahas dampak kelebihan fluor pada tubuh. Kelebihan fluor dapat menyebabkan dental fluorosis atau gangguan pembentukan gigi yang ditandai dengan warna gigi tidak putih dan rapuhnya enamel. Fluorosis dapat disebabkan oleh konsumsi air dan udara yang mengandung fluorida tinggi serta pemberian suplemen fluor dalam dosis tinggi. Gejala awal fluorosis adalah sakit ringan sementara gejala lanjutannya dapat berupa osteosk
Jika kandungan fluor berlebih, akan menyebabkan terjadinya dental
fluorosis. Dental fluorosis adalah suatu gangguan pembentukan gigiyang disebabkan oleh fluoride yang terdapat pada cairan jaringan dalam jangka waktu yang lama, selama periode perkembangan gigi. Gejala yang ditimbulkan oleh fluorosis yaitu, warna gigi menjadi tidak putih sebagaimana gigi yang sehat, tapi pucat dan buram. Pada fluorosis yang lebih berat, selain warnanya yang lebih gelap, enamel gigi menjadi lunak dan rapuh. Gejala ini merupakan indikasi yang jelas dari kelebihan fluor pada masa kanak-kanak ketika masa pertumbuhan gigi sedang berlangsung. Tanda pertama dari berlebihnya pemasukan fluorkedalam tubuh selama periode pembentukan gigi adalah erupsi gigi dengan email yang berbintik-bintik. Walaupun mekanisme yang tepat mengenai fluorosis email belum sepenuhnya diketahui, diduga bahwa fluor yang berlebihan tersebut mempengaruhi fungsi ameloblast yang salah satu akibatnya adalah tak sempurnannya mineralisasi. Fluorosis tidak hanya disebabkan oleh konsumsi air minum yang mengandung fluoride cukup tinggi, namun juga karena menghirup udara yang mengandung fluorida yang dilepaskan dari pembakaran batubara ataupun proses produksi pupuk fosfat. Tanda-tanda awal yang perlu diwaspadai sebelum terjadi gejala fluorosis yang lebih berat, antara lain sakit yang sporadic, kaku tulang sendi, sakit kepala, sakit perut, dan lemah otot. Tahap selanjutnya yang dapat muncul adalah osteosklerosis hingga pada akhirnya sampai pada rusaknya tulang belakang, tulang sendi utama, dan sistem saraf. Fluorosis juga dapat disebabkan oleh pemberian suplemen fluor. Mengingat pemberian suplemen fluor ini pada umumnya dalam dosis tunggal, baik harian maupun secara periodic, maka kadar puncaknya dalam darah lebih tinggi dibandingkan dengan dosis berulang kali yang diperolehnya dari air minum.
Sumber: Yani, Ristya Widi Endah. 2005. Fluor dan Kesehatan Gigi Mulut. Diktat. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember: Jember.