Anda di halaman 1dari 12

BAB III

PEMBAHASAN ASPEK KEDOKTERAN KELUARGA


3.1 Identifikasi Keluarga
3.1.1 Profil Keluarga
A. Karakteristik Demografi Keluarga
Nama kepala keluarga

: Tn.K ( Ayah pasien)

Alamat

: Turus Ternyang 35/9

Bentuk Keluarga

: extended family

Struktur Komposisi Keluarga :


Tabel 3.1. Daftar anggota keluarga
No

Nama

Tn. K

Ny.S

3
4

Kedudukan

L/P

Umur

Pendidikan

Pekerjaan

46 th

SMA

Swasta

Istri

41 th

SMP

Sdr. B

Anak ke I

15 th

SMP

An. F

Anak K II

5 th

SD

Kepala
keluarga

Pasien
Puskesmas
Tidak

Tidak

Pelajar

Tidak

Pelajar

Iya

Skabies

Ibu Rumah
Tangga

Kesimpulan : Keluarga pasien merupakan nuclear family yang terdiri atas 4


orang. Pasien adalah An. F, berumur 5 tahun, beralamat di turus ternynag.
Diagnosa klinis pasien adalah Scabies. Pasien tinggal bersama dengan Ayah (Tn.
K, 46 th), Ibu (Ny. S, 41 th) dan Kakak (Sdr. B 15 th). Dalam keluarga An. F yang
menderita sacabies ditularkan oleh kakak nya yang setelah pulang dari pondok.

B. Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup

Ket.

Denah rumah keluarga An.F :


KM/
WC

Dapur

Tempat
Sholat
KM /WC

Ruang
TV

KamarAn B &
An. F

KamarTn K &
Ny. S
Ruang tamu

Keterangan:
= Pintu
= Jendela

Toko

Halaman Depan

C. Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga


Jenis tempat berobat

: Puskesmas Sumberpucung

Asuransi / jaminan kesehatan

: BPJS

Jarak layanan kesehatan tempat berobat : Jarak Pelayanan Kesehatan dengan


rumah cukup jauh

Sarana Pelayanan Kesehatan


Tabel 3.2. Pelayanan kesehatan

Faktor
Cara mencapai pusat

Keterangan
Kendaraan

Kesimpulan
An.F ke Pelayanan kesehatan

pelayanan kesehatan

pribadi

diantar Orang tuanya


menggunakan kendaraan

Tarif pelayanan

Sangat mahal

pribadi
Tarif pelayanan kesehatan

kesehatan

Mahal

gratis karena menggunakan

Terjangkau

fasilitas jaminan kesehatan

Murah

nasional dan pasien sangat

Gratis

terbantu

10

Kualitas pelayanan kesehatan

Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup Memuaskan
Tidak memuaskan

Pola Konsumsi Makanan Keluarga


a. Kebiasaan makan dan penerapan pola gizi seimbang:
Penderita makan sehari-hari biasanya 2-3 kali dengan nasi, sayur, dan
lauk pauk tahu, tempe, terkadang dengan telur dan daging. Buah kadangkadang seperti pepaya, dan pisang. Kesan status gizi cukup. Sejak
mengeluh sakit, nafsu makan pasien menurun tetapi akhir-akhir ini nafsu
makan pasien semakin meningkat.

Pola Dukungan Keluarga


a. Faktor pendukung terselesaikannya masalah dalam keluarga:
Hubungan An. F dengan keluarga sangat baik. Keluarga memahami,
perhatian serta setia merawat anaknya. Selain itu, keluarga perempuan
Dalam hal pembiayaan kesehatan An. F dan keluarga menggunakan
jaminan kesehatan berupa BPJS, pasien sangat bersyukur dan merasa
terbantu dengan adanya program tersebut.
b. Faktor penghambat terselesaikannya masalah dalam keluarga:
Tingkat pendidikan keluarga An. F sama-sama rendah, membuat keluarga
kurang memahami untuk mengambil keputusan khususnya dalam
menangani penyakit An. F. Hal ini juga membuat keluarga awalnya
menjadi mudah terpengaruh oleh informasi-informasi dari mulut ke
mulut tanpa mempertimbangkan matang-matang.

3.1.2
1.

FUNGSI HOLISTIK
Fungsi Biologis
Keluarga terdiri dari Pasien (An. F, 5 tahun), Kakaknya (Sdr. B, 15

tahun), Ibunya (Ny. S, 41 tahun) dan Ayahnya (Tn. K, 46 tahun). Semua


anggota keluarga tinggal dalam satu rumah. Hanya Pasien yang menderita
Scabies. Sebelumnya kakak pasien yang menderita skabies Pasien merasa

11

kurang percaya diri karena kulit tangannya terdapat bintil-bintil kecil.


Pasien juga mengalami sedikit gangguan saat tidur sehingga pasien kurang
tidur, dan mengantuk saat di sekolah
2. Fungsi Psikologis
Penderita tinggal bersama Kakak, Ayah dan Ibu di rumah. Hubungan
An. A dan keluarga cukup terjalin dengan baik dan saling memperhatikan,
Hubungan antar anggota keluarga terkesan baik dan saling mendukung.
3. Fungsi Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari, mereka hanya anggota masyarakat biasa,
tidak mempunyai kedudukan sosial tertentu dalam masyarakat. Hubungan
pasien dengan tetangga juga baik, terutama dengan teman sebaya di lingkungan
tempat tinggal pasien.
4. Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan
Penghasilan keluarga selama ini sudah cukup. Untuk biaya hidup seharihari seperti makan, minum, dan listrik berasal dari penghasilan Ayah. Untuk
kebutuhan air dengan menggunakan air sumur. Untuk memasak memakai kompor
LPG. biasanya sebanyak 2-3 kali sehari dengan nasi satu piring, sayur dan lauk
pauk berupa tahu dan tempe, telur, terkadang dengan ayam atau daging. Pasien
terkadang juga makan buah-buahan yang dibelikan oleh orangtuanya. Pasien
suka minum air putih atau teh. Jika ada keluarga yang sakit biasanya berobat ke
pelayanan kesehatan terdekat.
Kesimpulan :
Dari poin satu sampai empat dari fungsi holistik, fungsi biologis pasien
mengalami gangguan, dimana pasien menderita Scabies. Fungsi psikologis,
dan sosial-ekonomi pasien baik.
3.1.3 Fungsi Fisiologis (A.P.G.A.R Score)
Untuk menilai fungsi fisiologis keluarga ini digunakan A.P.G.A.R
SCORE dengan nilai hampir selalu = 2, kadang = 1, hampir tidak pernah = 0.
A.P.G.A.R SCORE disini akan dilakukan pada masing-masing anggota keluarga
dan kemudian dirata-rata untuk menentukan fungsi fisiologis keluarga secara
keseluruhan. Nilai rata-rata 1-4 = jelek, 5-7 = sedang, 8-10 = baik.

12

1.

Adaptasi
Kemampuan anggota keluarga tersebut beradaptasi dengan anggota keluarga
yang lain, serta penerimaan, dukungan dan saran dari anggota keluarga yang
lain.

2.

Partnership
Menggambarkan komunikasi, saling membagi, saling mengisi antara anggota
keluarga dalam segala masalah yang dialami oleh keluarga tersebut.

3.

Growth
Menggambarkan dukungan keluarga terhadap hal-hal baru yang dilakukan
anggota keluarga tersebut.

4.

Affection
Menggambarkan hubungan kasih sayang dan interaksi antar anggota keluarga.

5.

Resolve
Menggambarkan kepuasan anggota keluarga tentang kebersamaan dan waktu
yang dihabiskan bersama anggota keluarga yang lain.
Tabel 1. APGAR Tn. K terhadap keluarga
A.P.G.A.R Tn. I Terhadap Keluarga
Saya puas bahwa saya dapat kembali ke

Hampir
selalu

Kadang

Hampir

tidak

kadang

pernah

A keluarga saya bila saya menghadapi


masalah
Saya puas dengan cara keluarga saya

P membahas dan membagi masalah dengan


saya
Saya puas dengan cara keluarga saya
G

menerima dan mendukung keinginan saya


untuk melakukan kegiatan baru atau arah

hidup yang baru


A Saya puas dengan cara keluarga

saya

mengekspresikan kasih sayangnya dan


merespon emosi saya seperti kemarahan,

13

perhatian dll
Saya puas dengan cara keluarga saya dan

saya membagi waktu bersama-sama


Total poin = 9
Tabel 2. APGAR Ny. S terhadap keluarga
A.P.G.A.R Ny. U Terhadap Keluarga
Saya puas bahwa saya dapat kembali ke
A keluarga

saya

bila

saya

Hampir

Kadang

selalu

-kadang

Hampir
tidak
pernah

menghadapi

masalah
Saya puas dengan cara keluarga saya

P membahas dan membagi masalah dengan


saya
Saya puas dengan cara keluarga saya
G

menerima dan mendukung keinginan saya


untuk melakukan kegiatan baru atau arah
hidup yang baru
Saya puas dengan cara keluarga

saya

mengekspresikan kasih sayangnya dan


merespon emosi saya seperti kemarahan,
perhatian dll
Saya puas dengan cara keluarga saya dan

saya membagi waktu bersama-sama


Total poin = 9
Tabel 3. APGAR Sdr. E terhadap keluarga
A.P.G.A.R Nn. E Terhadap Keluarga
Saya puas bahwa saya dapat kembali ke
A keluarga

saya

bila

saya

Hampir

Kadang

selalu

-kadang

menghadapi

masalah
P Saya puas dengan cara keluarga saya

Hampir
tidak
pernah

14

membahas dan membagi masalah dengan


saya
Saya puas dengan cara keluarga saya
G

menerima dan mendukung keinginan saya


untuk melakukan kegiatan baru atau arah
hidup yang baru
Saya puas dengan cara keluarga

saya

mengekspresikan kasih sayangnya dan


merespon emosi saya seperti kemarahan,
perhatian dll
Saya puas dengan cara keluarga saya dan

saya membagi waktu bersama-sama


Total poin = 8
Tabel 4. APGAR An. F terhadap keluarga
A.P.G.A.R Nn. A Terhadap Keluarga
Saya puas bahwa saya dapat kembali ke
A keluarga

saya

bila

saya

Hampir

Kadang

selalu

-kadang

menghadapi

masalah
Saya puas dengan cara keluarga saya

P membahas dan membagi masalah dengan


saya
Saya puas dengan cara keluarga saya
G

menerima dan mendukung keinginan saya


untuk melakukan kegiatan baru atau arah
hidup yang baru
Saya puas dengan cara keluarga

saya

mengekspresikan kasih sayangnya dan


merespon emosi saya seperti kemarahan,
perhatian dll
Saya puas dengan cara keluarga saya dan

saya membagi waktu bersama-sama


Total poin = 8

Hampir
tidak
pernah

15

A.P.G.A.R SCORE keluarga pasien = (9+9+8+8) / 4= 8.5


Kesimpulan : fungsi fisiologis keluarga pasien baik
Secara keseluruhan total poin dari A.P.G.A.R keluarga pasien adalah
34, sehingga rata-rata A.P.G.A.R dari keluarga pasien adalah 8.5. Hal ini
menunjukkan bahwa fungsi fisiologis yang dimiliki keluarga pasien dalam
keadaan sedang.
3.1.5 Fungsi Patologis (S.C.R.E.E.M)
Fungsi patologis dari keluarga An. F dinilai dengan menggunakan
S.C.R.E.E.M sebagai berikut :
Tabel 5. Fungsi patologis ( S.C.R.E.M ) dari keluarga Nn. A.
SUMBER

PATOLOGI
Interaksi sosial yang baik antar anggota keluarga juga

KET

Social

dengan saudara, partisipasi mereka dalam kegiatan

kemasyarakatan cukup aktif.


Kepuasan atau kebanggaan terhadap budaya baik, hal ini
dapat dilihat dari pergaulan sehari-hari baik dalam keluarga
Cultural

maupun di lingkungan, banyak tradisi budaya yang masih


diikuti. Sering mengikuti acara-acara yang bersifat hajatan,

sunatan, dll. Menggunakan bahasa jawa, tata krama dan


kesopanan.
Pemahaman agama cukup. Penerapan ajaran juga baik, hal
Religion

ini dapat dilihat dari penderita dan keluarga yang rutin


menjalankan sholat lima waktu dan sering mengikuti

pengajian di desa serta anak ke 1 sekolah di pesantren


Ekonomi keluarga ini cukup, untuk kebutuhan primer dan
Economic

sekunder sudah dapat terpenuhi, serta sudah memiliki

rencana ekonomi.
Tingkat pendidikan keluarga Ny.Ry tergolong rendah,
Education

Medical

hal ini berpengaruh terhadap pemahamannya tentang


penyakit yang dialami pasien dan keluarga serta
berbagai informasi mengenai kesehatan.
Pasien dan keluarga mempunyai jaminan kesehatan PBJS
Mandiri. Artinya kelurga menganggap kesehatan itu

16

penting, walaupun Jarak Puskesmas sumberpucung dengan


rumah cukup jauh tidak menjadi faktor penghambat
kelancaran berobat.
Kesimpulan :
Terdapat beberapa fungsi patologis keluarga An. F yakni segi tingkat
pendidikan dan pengetahuan mengenai penyakit yang dialami An. F
3.1.6

Genogram dalam Keluarga

Ny.Ry

Tn S

An.
F

Keterangan:
= laki-laki

= tinggal dalam satu rumah

= perempuan

3.1.7

Informasi Pola Interaksi Keluarga


Tn.K

Ny. S

An.B

An.FSw

Keterangan:
: hubungan baik

: laki-laki

: hubungan kurang baik

: perempuan

: pasien

Kesimpulan : Hubungan interaksi An.F dengan anggota keluarganya berjalan


baik.
3.2 Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan
3.2.1 Identifikasi Faktor Perilaku dan Non Perilaku Keluarga
3.2.1.1 Faktor Perilaku Keluarga

17

a. Pengetahuan
Tingkat pendidikan dan pengetahuan An.F dan keluarga kurang,
khususnya mengenai kesehatan dan penyakit yang dialaminya.
b. Sikap
Keluarga ini peduli terhadap kesehatan pasien. Dimana orangtua
melakukan berbagai cara dan mengantarkan pasien untuk berobat demi
kesembuhan pasien.
c. Tindakan
Keluarga mengantarkan pasien untuk berobat ke puskesmas untuk
memeriksakan kondisi kesehatannya dan pasien patuh terhadap
pengobatan.
3.2.1.2 Faktor Non Perilaku
a. Lingkungan
Rumah yang dihuni oleh keluarga ini terletak di pinggir jalan.
Rumah tersebut cukup memenuhi standar kesehatan. Dimana ventilasi
dan pencahayaan rumah tersebut cukup. Listrik sudah ada, kamar mandi
dan jamban sudah ada. Pembuangan limbah keluarga sudah dialirkan ke
dalam got pembuangan limbah yang ada di depan rumah. Untuk
pengelolaan sampah, sampah keluarga dibuang di pembuangan sampah
yang ada di belakang rumah untuk kemudian dibakar oleh ayah atau ibu
pasien. Kebersihan rumah keluarga ini cukup terjaga.
b. Pelayanan kesehatan
Dalam pembiayaan kesehatan An. F dan keluarga menggunakan
BPJS sehingga masih dapat dijangkau. Apabila ada salah satu anggota
keluarga yang sakit, maka keluarga ini biasanya pergi ke balai
pengobatan yang terletak dekat dengan rumah sebagai sarana untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan
d. Keturunan
Dalam keluarga tidak didapatkan penyakit yang diturunkan
3.2.1.3 Diagram Faktor Perilaku dan Non Perilaku

Lingkungan:
Keluarga cukup memahami pentingnya kebersihan lingkungan. Semua anggota keluarga mend
Pengetahuan :
Keluarga tidak mengetahui penyakit penderita

Sikap:
Keluarga cukup peduli terhadap penyakit pasien.
Keluarga An. F

Keturunan:
Tidak ada faktor keturunan

Pelayanan Kesehatan:
Tindakan:
Jika sakit menggunakan balai pengobatan untuk mendapatkan pelay
Keluarga mengantarkan penderita berobat ke puskesmas

18

Keterangan:
: Faktor Perilaku
: Faktor Non Perilaku
3.3 Daftar Masalah
3.3.1 Masalah Medis
Gatal-gatal di sela-sela jari tangan kanan dan kiri
3.3.2

Masalah Non Medis


1.
Selama sakit ini, pasien menggalami sedikit
gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pasien juga merasa
kurang percaya diri karena kulit tangannya terdapat bintil-bintil
kecil.
2.

Tingkat pengetahuan keluarga An. F tentang


kesehatan kurang.

3.

Terdapat pola penularan penyakit dalam keluarga


Nn. A

4.
Fungsi fisiologis keluarga An. F baik
3.3.3 Diagram Permasalahan Pasien
Selama sakit, pasien menggalami
sedikit gangguan dalam melakukan
aktivitas sehari-hari, dan merasa
kurang percaya diri karena kulit
tangannya terdapat bintil-bintil kecil

Tingkat pengetahuan keluarga An.


F tentang kesehatan kurang

An. F dengan
Skabies

19

Terdapat pola penularan penyakit


dalam keluarga Nn. A

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab V
    Bab V
    Dokumen3 halaman
    Bab V
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Nervus Kranialis
    Nervus Kranialis
    Dokumen2 halaman
    Nervus Kranialis
    tiar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Rehab
    Lapsus Rehab
    Dokumen28 halaman
    Lapsus Rehab
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen17 halaman
    Bab Iv
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Vi
    Bab Vi
    Dokumen1 halaman
    Bab Vi
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • B Bloker
    B Bloker
    Dokumen7 halaman
    B Bloker
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • B Blocker
    B Blocker
    Dokumen5 halaman
    B Blocker
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen3 halaman
    Bab Iii
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen4 halaman
    Bab Iv
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • BAB II Tinjauan Pustaka
    BAB II Tinjauan Pustaka
    Dokumen10 halaman
    BAB II Tinjauan Pustaka
    Riskabawal
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen15 halaman
    Bab Ii
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • BAB III Fix
    BAB III Fix
    Dokumen17 halaman
    BAB III Fix
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen3 halaman
    Bab Iii
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen5 halaman
    Bab Ii
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen15 halaman
    Bab Ii
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat