Anda di halaman 1dari 28

REHABILITASI MEDIK PADA PASIEN

HEMIPARESIS DEXTRA ET CAUSA POST


STROKE ISKEMIK

Oleh :
Fahmi Iskandar Aminullah

Pembimbing :
Dr. Ingrid Melia Kartika, Sp.KFR

LABORATORIUM ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI


RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2016

Pendahuluan
Menurut WHO stroke adalah tanda-tanda
klinis yang berkembang cepat akibat
gangguan fungsi otak fokal maupun global
dengan gejala-gejala yang berlangsung
selama 24 jam atau lebih
Prinsip rehabilitasi medik pada stroke ialah
mengusahakan agar sedapat mungkin
penderita tidak bergantung pada orang lain

Laporan Kasus
Indentitas
Nama
: Ny. M
Umur
: 65 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat
: Kabat - banyuwangi
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Tanggal pemx : 30 Agustus 2016

Anamnesa

Keluha
n
Utama
RPS

Tidak bisa bicara dan kelemahan


anggota gerak kanan

Tidak bisa bicara dan kelemahan


anggota gerak kanan 1 bln yll
bibir merot ke kiri
Nyeri Kepala (-), muntah (-),
penurunan kesdaran (-), gangguan
menelan (-)

RPD
RPK
RPO

R. Kebiasaan

Riwayat Hipertensi (+),


DM (-), kolesterol (-),
jantung (-)
HT (-), DM (-), stroke (-),
jantung (-)

Captopril 3x25 mg Tab


Citikolin 2x500 mg iv
Aspilet 1x80 mg Tab
Vit. B1B6B12 3x1 Tab

aktifitas pekerjaan
rumah tangga.
minum kopi(-), merokok
(-) dan alkohol (-)

LAPORAN KASUS P F
STATUS GENERALIS
KU / Kesadaran

Tampak sakit ringan / Compos mentis

Tanda Vital

TD 150/90 N 82 S 36,8 RR 22

Kepala

Normocephali,

Mata

a-/i-

Hidung / Telinga

Normal , deviasi septum - / Normol

Mulut

Mencong ke kiri

Leher

KGB dan Tiroid dbn

Thorax

S1-S2, tunggal, Reguler


Simetris ves +/+ rh -/- wh -/-

Abdomen

Soefl, BU +, nyeri tekan -

Extremitas

Hangat ke empat extremitas, edema - .

LAPORAN KASUS Px Neurologis


Kesadaran

GCS E4 V5 M6 , Compos mentis

Saraf Kranialis
Motorik
Sensorik

4 5
4 5
dbn

Refleks
fisiologis

Biceps +3/+2 , Triceps +3/+2, Patella +3/+2,


Achiless +2/+2

Refleks
Patologis

Hoffman +/-,Tromer +/- ,Babinski -/- ,Chadok


-/-, Oppenheim -/- , gordon -/-

Rangsang
Meningeal

Kaku kuduk (-) , kernig (-), brudzinski I IV (-)

Tonus

normal/normal

Pemeriksaan Penunjang
Gold Standart

Ct Scan

MRI

Siriraj Score
Rumus :
(2,5 x derajat kesadaran) + (2 x nyeri kepala)
+ (2 x muntah) + (0.1 x tekanan diastolic )
(3 x tanda atheroma ) 12
(2,5 x 0) + (2 x 0) + (2 x 0) + (0.1 x 90) (3 x
0) 12 = -3
Intepretasi hasil :
< -1 = Infark
> +1 = Hemoragik

Indeks Barthel
Keterangan :
0-20 : Ketergantungan
total
25-45 : Disabilitas berat
50-75 : Disabilitas sedang
80-95 : Disabilitas ringan
100
: Mandiri

DIAGNOSIS
Diagnosis
klinis

Diagnosis topis

Hemiparese Dekstra
Parese N VII dan N XII
dekstra tipe UMN
Afasia Motorik (broca)
Disartria

Hemisfer Kiri

Diagnosis
etiologis

Suspek stroke Infark

Diagnosis
fungsional

Disabilitas Ringan

PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Captopril 3x25 mg
Tab
Citikolin 2x500 mg
tab
Aspilet 1x80 mg
Tab
Vit. B1B6B12 3x1 Tab

Problem Rehabmedik
1. Hemiparese dekstra (kekuatan
otot ekstremitas superior dextra
dan inferior dextra 4/4
2. parese N VII dan N XII
3. Afasia broca
4. Disatria
5. Gangguan aktivitas kehidupan
sehari-hari (Misalnya: menulis,
pekerjaan rumah tangga)

Program Rehabilitasi Medik


Fisioterapi
Evaluasi
: - Kelemahan motorik N. Fasialis
- Kelemahan anggota gerak kanan (4/4)
Program
: - Terapi
modalitas
infrared
untuk
mengurangi
nyeri, relaksasi spasme otot dan
meningkatkan aliran darah
- Terapi modalitas TENS (Trans Electrical Nerve
Simulation), untuk meningkatkan sirkulasi
jaringan di tempat yang lemah, meningkatkan
kekuatan otot dan merangsang saraf supaya
kontraktif
- Latihan aktif pada ekstremitas superior
dan inferior dekstra

Okupasi Terapi
Evaluasi : - Kelemahan ekstremitas
superior dan
inferior dekstra (4/4)
- Gangguan aktivitas kehidupan
sehari
Program
fungsi
hari
makan,
meraat

: - Latihan peningkatan
aktivitas kegiatan sehari(Latihan menulis,
pekerjaan RT, menulis,
diri)

Ortotik Prostetik
Evaluasi : - Kelemahan anggota gerak
kanan
(4/4)
Program
dan
untuk

: - Edukasi kepada keluarga


pasien
bahwasanya
mempermudah berjalan
menggunakan
treepod, jika
diperlukan

Terapi wicara
Evaluasi : afasia broca dan disatria
Program : Latihan
berkomunikasi
(latihan
menulis,
membaca,
mengucapkan
huruf
A,I,U,E,O,
mendorong pipi
bagian dalam
dengan lidah ke kiri
dan kanan,
menjulurkan lidah di
depan
cermin)

Psikologi
Evaluasi : - Kecemasan
penderita
keluarga
terhadap
penyakit
dialami
penderita.
Program
pada

dan
yang

: - Memberi
dukungan
mental
penderita dan keluarga agar
penderita tidak cemas dengan
sakitnya.
- Memberi dukungan agar penderita
rajin dan tekun dalam menjalankan
terapi

Edukasi
Sedapat
mungkin
untuk
melakukan
aktivitas
kegiatan
sehari-hari
secara
mandiri.
Rajin berlatih dan kontrol secara teratur.
Kontrol hipertensi
Tetap optimis dan menghindari stress.

Prognosis
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad fungtionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam

Follow Up

Analisis Kasus
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik,
didapatkan defisit neurologis berupa hemiparese
dekstra, ref. Fisiologis , reflek patologis (+)
menujukkan lesi tipe UMN
Kesulitan bicara tetapi mengerti apa yg
dimaksudkan
lawan
bicaranya,
hal
ini
menunjukan bahwa pasien mengalami masalah
afasia motorik (area broca)
Nyeri Kepala (-), muntah (-), penurunan kesdaran
(-), hal ini mengarah ke stroke non hemoragik,
dari hasil siriraj skor menunjukkan stroke iskemik

Pasien ini berada pada fase akut stroke ketika masuk rumah sakit,
sehingga sasaran terapi pada fase ini adalah menyelamatkan
neuron jangan sampai mati/rusak. tindakan dan obat yang
diberikan haruslah menjamin perfusi darah ke otak tetap cukup
Citicholin memiliki sifat neuroprotektif dan neurorestoratif pada sel
saraf yang mengalami iskemi. Pemberian Citicholin diharapkan
mencegah
kerusakan
sel
saraf
lebih
lanjut
sekaligus
mengembalikan fungsi sel saraf yang mengalami iskemik.
Aspilet menghambat siklooksigenase, dengan cara menurunkan
sintesis atau mengurangi lepasnya senyawa yang mendorong
adhesi seperti thromboxane A2, sehingga mencegah terjadinya
trombosis.
VitB1, B6, dan B12 merupakan neurotropik, dan dapat mencegah
kerusakan neural tube
Captopril untuk menurunkan tekanan darah yang merupakan

Pada stroke infark program rehabilitasi dimulai


setelah 48 72 jam
Rencana rehabilitasi pada pasien ini:
IRR ekstremitas sebelah kanan. IRR (Infra Red
Radiation) adalah salah satu modalitas fisioterapi
yang menggunakan inframerah sebagai bentuk
terapinya. IRR digunakan sebagai diatermi, dengan
memanfaatkan kekuatan panasnya. Pengaruh
inframerah akan menghasilkan panas yang
menyebabkan pembuluh kapiler membesar,
sehingga dapat memperbaiki sirkulasi darah.

TENS pada daerah ajah sebelah kanan untuk


meningkatkan sirkulasi jaringan di tempat yang
lemah, meningkatkan kekuatan otot dan
merangsang saraf supaya kontraktif
Terapi latihan yaitu latihan aktif ROM karena
kekuatan otot pasien 4
Terapi wicara

Trimakasih

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab V
    Bab V
    Dokumen3 halaman
    Bab V
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Nervus Kranialis
    Nervus Kranialis
    Dokumen2 halaman
    Nervus Kranialis
    tiar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen17 halaman
    Bab Iv
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Vi
    Bab Vi
    Dokumen1 halaman
    Bab Vi
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • B Bloker
    B Bloker
    Dokumen7 halaman
    B Bloker
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • B Blocker
    B Blocker
    Dokumen5 halaman
    B Blocker
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen3 halaman
    Bab Iii
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen4 halaman
    Bab Iv
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • BAB II Tinjauan Pustaka
    BAB II Tinjauan Pustaka
    Dokumen10 halaman
    BAB II Tinjauan Pustaka
    Riskabawal
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen15 halaman
    Bab Ii
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • BAB III Fix
    BAB III Fix
    Dokumen17 halaman
    BAB III Fix
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen3 halaman
    Bab Iii
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen5 halaman
    Bab Ii
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen15 halaman
    Bab Ii
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    Fahmi_Iskandar
    Belum ada peringkat