Anda di halaman 1dari 26

Kualifikasi & Edukasi Staf

(SQE)
Tinjauan
Organisasi kesehatan memerlukan orang-orang dengan berbagai jenis ketrampilan, yang
memenuhi syarat untuk memenuhi misinya dan kebutuhan pasien. Pemimpin organisasi bekerja sama
untuk menentukan jumlah dan jenis staf yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari kepala
departemen dan para direktur pelayanan.
Merekrut, mengevaluasi dan mengangkat staf terbaik dilakukan melalui proses yang
terkoordinasi, efisien dan seragam. Hal-hal yang juga penting adalah dokumentasi ketrampilan,
pengetahuan, pendidikan dan pengalaman kerja sebelumnya. Terutama adalah penting untuk secara
berhati hati meninjau kredensial dari staf medis dan perawat karena mereka terlibat secara langsung
dalam proses perawatan pasien dan bekerja langsung dengan pasien.
Organisasi kesehatan harus memberikan kesempatan kepada staf untuk belajar dan
meningkatkan kemampuan personal dan profesionalnya. Dan juga, staf harus diberikan penawaran
untuk melakukan pelatihan internal dan kesempatan-kesempatan belajar lainnya.

Standar-Standar
Berikut ini adalah daftar seluruh standar untuk fungsi ini. Standar tersebut disajikan tanpa
maksud ataupun elemen terukurnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai standar tersebut, silahkan
lihat bagian berikutnya dalam bab ini tentang Standar, Maksud dan Elemen Terukur.
SQE 1 Pimpinan organisasi menentukan pendidikan, ketrampilan, pengetahuan dan persyaratanpersyaratan lain untuk semua staf.
SQE 2 Pimpinan organisasi mengembangkan dan mengimplementasikan suatu proses untuk merekrut,
mengevaluasi dan mengangkat staf, dan juga prosedur-prosedur lain yang terkait yagn ditentukan
oleh organisasi.
SQE 3 Organisasi kesehatan menggunakan suatu proses yang sudah ditentukan untuk memastikan
bahwa pengetahuan dan ketrampilan staf medis konsisten/ sejalan dengan kebutuhan pasien.
SQE 4 Organisasi kesehatan menggunakan suatu proses yang sudah ditentukan untuk memastikan
bahwa pengetahuan dan ketrampilan staf non medis konsisten/ sejalan dengan kebutuhan
organisasi dan persyaratan dari posisi.
SQE 5 Ada dokumentasi tentang informasi pribadi untuk setiap staf.

SQE

SQE 6 Pola Ketenagakerjaan untuk organisasi, dikembangkan secara kolaboratif oleh pimpinan,
menentukan jumlah, jenis dan kualifiaksi yang diinginkan dari staf.
SQE 6.1 Pola Ketenagakerjaan ditinjau sesuai perkembangan dan direvisi jika diperlukan.

Orientasi dan Pendidikan


SQE 7 Semua staf medis dan non medis diorientasikan tentang organisasi, departemen atau unit,
dimana mereka ditempatkan dan juga tentang tanggung jawab pekerjaan khusus mereka pada
saat pengangkatan mereka.
SQE 8 Setiap staf menerima pelatihaninternal dan pelatihan/ pendidikan lain untuk mempertahankan
dan atau meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya.
SQE 8.1 Staf yang menyediakan pelayanan kepada pasien dan staf lainnya yang ditentukan oleh
organisasi dilatih dan kompeten dalam melakukan teknik resusitasi.
SQE 8.2 Organisasi menyediakan fasilitas dan waktu bagi staf untuk pendidikan dan pelatihan.
SQE 8.3 Pendidikan untuk staf professional kesehatan, ketika dilakukan di dalam organisasi,
dibimbing/ dipandu oleh parameter pendidikan yang ditentukan oleh program akademik
yang memberikan sponsor.
SQE 8.4 Organisasi menyediakan program kesehatan dan program keselamatan untuk staf.

Staf Medis
Menentukan Keanggotaan Staf Medis
SQE 9 Organisasi mempunyai suatu proses efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi, dan
mengevaluasi kredensial (izin, pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja) untuk staf medis yang
diizinkan untuk memberikan pelayanan kepada pasien tanpa supervisi.
SQE 9.1 Pemimpin membuat satu keputusan yang diinformasikankan tentang perpanjangan ijin
untuk masing-masing staf medis untuk melanjutkan penyediaan pelayanan pasien
sedikitnya setiap tiga tahun

Tugas Klinikal Privilege


SQE 10 Organisasi mempunyai prosedur yang objektif, evidence based untuk memberikan
kewenangan kepada semua staf medis untuk merawat dan mengobati pasien dan memberikan
pelayanan klinis lainnya yang sesuai dengan kualifikasinya.

SQE

Pemantauan dan Evaluasi Berkelanjutan dari Staf Medis


SQE 11 Ada suatu evaluasi praktek professional berkelanjutan tentang mutu dan keamanan pelayanan
klinis yang disediakan oleh setiap staf medis.

Staf Perawat
SQE 12 Organisasi mempunyai proses yang efektif untuk mengumpulkan , memverifikasi dan
mengevaluasi kredensial dari staf perawat (izin, pendidikan,pelatihan dan pengalaman kerja).
SQE 13 Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi untuk penentuan tanggung jawab pekerjaan dan
membuat pembagian tugas klinis berdasarkan kredensial dari staf perawat atau persyaratan lain
berdasarkan aturan yang berlaku.
SQE 14 Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi mengenai partisipasi staf perawat dalam
aktifitas perbaikan mutu organisasi, termasuk mengevaluasi kinerja individual ketika diperlukan/
diindikasikan.

Praktisi-praktisi Pelayanan Kesehatan lain


SQE 15 Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi untuk mengumpulkan, memverifikasi, dan
mengevaluasi kredensial staf profesi kesehatan lain (izin, pendidikan, pelatihan, dan pengalaman
kerja).
SQE 16 Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi untuk penentapan tanggung jawab pekerjaan
dan membuat pembagian tugas klinis berdasarkan kredensial staf profesi kesehatan lain atau
persyaratan lain berdasarkan aturan yang berlaku.
SQE 17 Organisasi mempunyai proses yang efektif untuk menentukan partisipasi staf profesi kesehatan
lain dalam aktivitas perbaikan mutu dalam organisasi.

Standar, Maksud dan Elemen Terukur


Perencanaan
Standar SQE 1
Pimpinan organisasi menentukan pendidikan, ketrampilan, pengetahuan dan persyaratan-persyaratan
lain untuk semua staf.
Maksud SQE 1

SQE

Pimpinan organisasi menentukan persyaratan yang diperlukan untuk posisi para staf. Mereka
menentukan pendidikan, ketrampilan, pengetahuan dan persyaratan lain yang diinginkan sebagai bagian
dari memproyeksikan karyawan untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Pimpinan mempertimbangkan faktor-faktor di bawah ini sebagai proyeksi kebutuhan staf :
- Misi dari organisasi;
- Variasi pasien yang dilayani oleh organisasi dan kompleksitas dan keparahan kebutuhan
mereka;
- Pelayanan yang diberikan oleh organisasi;
- Teknologi yang dipakai dalam pelayanan pasien.
Organisasi menyesuaikan dengan hukum dan aturan yang berlaku dalam menentukan tingkat
pendidikan, ketrampilan atau persyaratan lain yang diinginkan dari staf atau dalam menentukan jumlah
staf atau variasi staf untuk organisasi. Organisasi mempertimbangkan misi organisasi dan kebutuhan
pasien sebagai tambahan dari kebutuhan hukum dan aturan yang berlaku.
Elemen Terukur dari SQE 1
1. Misi organisasi, variasi pasien, pelayanan dan teknologi dipertimbangkan dalam membuat
perencanaan.
2. Ada penentuan pendidikan, keterampilan dan pengetahuan yang diinginkan untuk staf.
3. Hukum dan aturan yang berlaku dimasukkan ke dalam perencanaan.

Standar SQE 1.1


Tanggung jawab dari setiap staf ditentukan dalam suatu Uraian Tugas.
Maksud SQE 1.1
Staf yang tidak mempunyai izin untuk praktek secara independen, memiliki Uraian Tugas yang
menetapkan tanggung jawab mereka. Uraian Tugas adalah dasar dari tugas dan orientasi mereka untuk
melakukan pekerjaan mereka dan evaluasi bagaimana mereka memenuhi tanggung jawab mereka.
Uraian tugas juga diperlukan untuk staf professional kesehatan ketika :
a) Individu tersebut terutama melayani dalam manajerial, seperti manajer departemen, atau
berperan ganda sebagai klinisi dan manajerial, dengan tanggung jawab manajerial ditentukan
dalam Uraian Tugas;
b) Individu memiliki tanggung jawab klinis dimana mereka belum mempunyai wewenang untuk
berpraktek secara independen, seperti ketika praktisi independen mempelajari peran baru atau
ketrampilan baru (privilege dibawah SQE 10 adalah sebuah alternatif);
SQE

c) Individu berada dalam suatu program pendidikan dan dibawah supervisi dan penentuan dari
program akademik, dimana pada setiap tingkat dan level pelatihan, ada penentuan apa yang
dapat dilakukan secara independen dan apa yang harus dilakukan dibawah supervisi. Dalam hal
ini, gambaran program dapat berfungsi sebagai uraian tugas; dan
d) Individu diizinkan untuk menyediakan pelayanan sementara di dalam organisasi (Privilege di
bawah SQE 10 adalah sebuah alternatif).

Ketika organisasi menggunakan uraian tugas umum atau nasional, misalnya, uraian tugas untuk
perawat, adalah penting untuk menambahkan tipe uraian tugas ini dengan tanggung jawab pekerjaan
khusus untuk jenis perawat, (misalnya, perawat ruang rawat intensif, perawat anak, perawat kamar
bedah, dll.)
Bagi mereka yang diizinkan untuk berpraktek independen berdasarkan hukum dan aturan yang
berlaku, ada suatu proses untuk menentukan dan mengesahkan individu itu untuk berpraktek
berdasarkan pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Proses ini ditentukan dalam SQE 9 untuk anggota
staf medis dan SQE 12 untuk anggota staf perawat.
Persyaratan dari standar ini berlaku untuk semua tipe staf yang memerlukan uraian tugas
(misalnya, purna waktu, paruh waktu, karyawan tetap, sukarela ataupun karyawan sementara.)
Elemen Terukur dari SQE 1.1
1. Setiap staf tidak diizinkan untuk berpraktek secara independen memiliki suatu uraian tugas (lihat
juga AOP 3, ME 5)
2. Individu yang dimaksud dalam a) sampai d) di Maksud, ketika ada dalam organisasi, memiliki
suatu uraian tugas yang sesuai dengan aktivitas dan tanggung jawab mereka, atau telah diberi
privilege jika dicatat sebagai suatu alternatif.
3. Uraian Tugas adalah sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Standar SQE 2
Pimpinan organisasi mengembangkan dan mengimplementasikan suatu proses untuk merekrut,
mengevaluasi dan mengangkat staf, dan juga prosedur-prosedur lain yang terkait yang ditentukan oleh
organisasi.
Maksud SQE 2
Organisasi menyediakan proses yang efisien, terkoordinasi dan tersentralisasi untuk :
- Merekrut individu untuk posisi yang tersedia;
SQE

- Mengevaluasi pelatihan, ketrampilan, dan pengetahuan dari kandidat dan;


- Mengangkat individu tersebut sebagai staf.
Jika proses tidak tersentralisasi, kriteria, proses, dan formulir hasil harus sama yang akan
menghasilkan proses yang seragam diseluruh organisasi. Direktur departemen dan pelayanan
berpartisipasi dalam merekomendasikan jumlah dan kualifikasi dari staf yang diperlukan untuk
menyediakan pelayanan klinis kepada pasien, seperti juga fungsi penunjang nonklinis, dan memenuhi
tanggung jawab untuk mengajari ataupun tanggung jawab lainnya.
Direktur departemen dan pelayanan juga membantu membuat keputusan tentang
pengangkatan menjadi staf. Dan juga, standar dalam Bab ini berkaitan dengan standar GLD yang
menggambarkan tanggung jawab dari direktur departemen dan pelayanan.
Elemen Terukur SQE 2
1. Ada suatu proses untuk merekrut staf (Lihat juga GLD 3.5, ME 1).
2. Ada suatu proses untu mengevaluasi kualifikasi dari staf baru.
3. Ada suatu proses untuk mengangkat staf.
4. Proses tersebut seragam di dalam seluruh organisasi.
5. Proses tersebut diimplementasikan.

Standar SQE 3
Organisasi kesehatan menggunakan suatu proses yang sudah ditentukan untuk memastikan
bahwa pengetahuan dan ketrampilan staf medis konsisten/ sejalan dengan kebutuhan pasien.
Maksud SQE 3
Staf yang memenuhi kualifikasi digaji oleh organisasi melalui suatu proses yang mencocokan
pemenuhan persyaratan dari posisi dengan kualifikasi dari calon staf. Proses ini juga memastikan bahwa
ketrampilan dari staf saat awal dan sepanjang masa konsisten/ sejalan dengan kebutuhan dari pasien.
Untuk staf professional organisai yang tidak berpraktek mengikuti suatu uraian tugas, proses itu
ditentukan dalam SQE 9 sampai SQE 11.
Untuk staf klinis yang mempunyai uraian tugas, proses ini termasuk :
-

Evaluasi awal untuk memastikan bahwa staf tersebut mendapat gambaran tanggung jawab
tersebut dalam uraian tugas. Evaluasi ini dijalankan sebelum atau pada saat memulai tanggung
jawab pekerjaan. Organisasi juga mempunyai Masa Percobaan atau suatu masa waktu dimana
staf klinis disupervisi ketat dan dievaluasi ataupun proses lainnya yang lebih informal. Apapun
prosesnya organisasi memastikan bahwa staf yang menyediakan pelayanan resiko tinggi

SQE

dievaluasi pada saat mereka memulai pelayanan. Evaluasi tentang ketrampilan, pengetahuan
dan sikap/ tingkah laku yang diperlukan, dijalankan oleh departemen atau pelayanan dimana
staf tersebut ditugaskan.
-

Organisasi menetapkan proses dan frekuensi untuk evaluasi dari kemampuan staf. Evaluasi
berkelanjutan ini memastikan bahwa ada dilakukan pelatihan ketidak diperlukan dan staf dapat
memahami tanggung jawab yang baru atau perubahan tanggung jawab. Ketika evaluasi itu
terbaik dijalankan secara berkelanjutan, ada setidaknya satu evaluasi yang terdokumentasi
untuk setiap staf klinis yang bekerja menurut uraian tugas dalam setahun. (Evaluasi dari mereka
yang bekerja secara independen ditemukan dalam SQE 11).

Elemen Terukur dari SQE 3


1. Organisasi menggunakan suatu proses yang sudah ditetapkan untuk mencocokkan pengetahuan
dan ketrampilan staf dengan kebutuhan pasien (lihat juga COP 6, ME 4).
2. Staf klinis yang baru bergabung dievaluasi saat mereka memulai tanggung jawab pekerjaan mereka.
3. Departemen atau pelayanan dimana karyawan ditugaskan melakukan evaluasi.
4. Organisasi menentukan frekuensi dari evaluasi staf klinis secara berkala.
5. Setidaknya ada satu atau lebih evaluasi yang tercatat dalam setahun, tentang staf klinis yang
bekerja menurut suatu uraian tugas, yang ditetapkan oleh organisasi.

Standar SQE 4
Organisasi kesehatan menggunakan suatu proses yang sudah ditentukan untuk memastikan
bahwa pengetahuan dan ketrampilan staf non medis konsisten/ sejalan dengan kebutuhan organisasi
dan persyaratan dari posisi.
Maksud dari SQE 4
Organisasi mencari staf yang kompeten untuk memenuhi posisi non klinis. Supervisor dari staf
tersebut memberikan suatu orientasi tentang posisi dan memastikan bahwa pekerja dapat memenuhi
tanggung jawab dari uraian tugasnya. Staf menerima supervisi sesuai dengan tingkatan yang diperlukan,
dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa mereka kompeten dalam posisi itu.
Elemen Terukur dari SQE 4
1. Organisasi menggunakan suatu proses yang sudah ditentukan untuk mencocokkan pengetahuan
dan ketrampilan staf non klinis dengan persyaratan dari posisi. (lihat juga AOP 5.2, ME 2,3 dan AOP
6.3, ME 2,3).
SQE

2. Staf non klinis yang baru dievaluasi saat mereka memulai tanggung jawab pekerjaan mereka.
3. Departemen atau pelayanan dimana staf ditugaskan melakukan evaluasi itu.
4. Organisasi menentukan frekuensi dari evaluasi berkala para staf non klinis.
5. Setidaknya ada satu atau lebih evaluasi terdokumentasi dari staf non klinis dalam setahun, yang
ditetapkan oleh organisasi.

Standar SQE 5
Ada dokumentasi tentang informasi pribadi untuk setiap staf.

Maksud dari SQE 5


Setiap staf dalam organisasi memiliki catatan informasi mengenai kualifikasinya, sebagai hasil
dari evalusi dan pengalaman kerjanya. Proses dan catatan untuk staf profesi kesehatan, termasuk yang
diizinkan oleh hukum dan organisasi untuk bekerja independen, dijabarkan dalam SQE 9 untuk staf
medis, SQE 12 untuk staf perawat, dan SQE 15 untuk profesi kesehatan lainnya. Catatan ini
distandarisasi dan disimpan sesuai kebijakan organisasi.

Elemen Terukur dari SQE 5


1. Informasi personal disimpan untuk masing-masing staf.
2.File personal berisi kualifikasi dari staf.
3. File personal berisi uraian tugas dari staf ketika dapat diterapkan.
4. File personal berisi pengalaman pekerjaan dari staf.
5. File personal berisi hasil dari evaluasi.
6. File personal berisi catatan pelatihan internal yang dihadiri oleh staf.
7. File personal distandarisasi dan disimpan.

Standar SQE 6
Pola Ketenagakerjaan untuk organisasi, dikembangkan secara kolaboratif oleh pimpinan, menentukan
jumlah, jenis dan kualifiaksi yang diinginkan dari staf.

Standar SQE 6.1


Pola Ketenagakerjaan ditinjau sesuai perkembangan dan direvisi jika diperlukan.

SQE

Maksud dari SQE 6 dan SQE 6.1


Jumlah staf yang pantas dan cukup adalah penting untuk perawatan pasien, berlaku juga untuk
semua aktivitas pembelajaran dan penelitian dimana organisasi bisa terlibat. Perencanaan staf
dilaksanakan oleh pimipinan organisasi. Proses perencanaan menggunakan metode yang sudah
diketahui untuk menentukan level dari staf. Contohnya, sistem (kejelasan) jumlah pasien digunakan
untuk menentukan jumlah perawat berizin dengan pengalaman di PICU untuk menjadi staf bagi PICU
dengan kapasitas 10 tempat tidur.
Rencana ditulis

dan tentukan

jumlah dan tipe staf yang dibutuhkan, dan persyaratan

ketrampilan, pengetahuan dan persyaratan lain yang diperlukan dalam setiap departemen dan
pelayanan. Rencana ini menunjukkan

Penugasan staf dari satu departemen atau pelayanan ke departemen atau pelayanan yang
lain terjadi karena kebutuhan pasien yang berubah atau kekurangan staf;

Pertimbangan perpindahan tugas berdasarkan permintaan staf didasarkan pada nilai-nilai


kebudayaan dan kepercayaan; dan

Kebijakan dan prosedur untuk mentransfer tanggung jawab dari satu individu ke individu
yang lain (contohnya, dari dokter ke perawat) ketika tanggung jawab keluar dari daerah
tanggung jawab seorang individu pada umumnya.

Perencanaan staf dan aktualnya dimonitor secara

berkala, dan rencana diperbaharui jika

diperlukan. Ketika memonitor suatu departemen dan tingkat pelayanan, ada suatu proses kolaboratif
bagi pimpinan organisasi untuk memperbaharui rencana keseluruhan.
Elemen Terukur dari SQE 6
1. Ada rencana tertulis pola ketenagaan dari suatu organisasi.
2. Pemimpin mengembangkan rencana itu secara kolaboratif.
3. Jumlah, jenis, dan kualifikasi yang diinginkan dari staf ditentukan dalam rencana menggunakan
metode perencanaan staf yang sudah dikenali.
4. Rencana ini menunjukkan penugasan dan penugasan kembali dari staf.
5. Rencana ini menunjukkan perpindahan tanggung jawab dari satu individu ke individu yang lain.
Elemen Terukur dari SQE 6.1
1. Efektifitas dari perencanaan staf dimonitor secara berkala.
2. Perencanaan staff diperbaiki dan diperbaharui jika diperlukan.

SQE

Orientasi dan Pendidikan


Standar SQE 7
Semua staf medis dan non medis diorientasikan tentang organisasi, departemen atau unit
dimana mereka ditempatkan dan tanggung jawab pekerjaan khusus pada saat mereka diangkat sebagai
staff(karyawan).
Maksud dari SQE 7
Keputusan untuk mengangkat seorang sebagai staf suatu organisasi harus melalui beberapa
proses. Untuk dapat menunjukkan kinerja yang baik, seorang staf baru, apapun status karyawan mereka,
perlu memahami seluruh organisasi dan tanggung jawab staff klinis maupun non klinis, yang
mempengaruhi misi organisasi. Ini dapat dicapai melalui orientasi umum organisasi dan orientasi
tentang perannya di dalam organisasi, dan orientasi khusus tentang tanggung jawab dari posisinya.
Orientasi meliputi,: laporan kesalahan medis, INOS, kebijakan organisasi tentang pemberian obat
melalui telepon, dst. (lihat juga GLD 5.4, ME 1,2 dan PCI 11, ME 4).
Pekerja kontrak , pekerja sukarela, tenaga magang juga juga diorientasikan ke organisasi dan
tugas dan tanggung jawab khusus mereka, seperti keselamatan pasien dan pencegahan INOS.
Elemen Terukur dari SQE 7
1. Staff klinis dan non klinis yang baru diorientasikan ke dalam organisasi, pada departemen atau unit
dimana mereka ditugaskan dan diorientasikan tentang tugas dan tanggung jawab khusus mereka.
2. Pekerja kontrak diorientasikan ke dalam organisasi, pada departemen atau unit dimana mereka
ditugaskan dan diorientasikan tentang tugas dan tanggung jawab khusus mereka.
3. Pekerja sukarela diorientasikan ke dalam organisasi dan tanggung jawab yang diberikan.
4. Tenaga magang di orientasikan ke dalam organisasi dan tanggung jawab yang diberikan.

Standar SQE 8
Setiap staf mendapat pelatihan internal dan pelatihan/ pendidikan lain untuk mempertahankan
dan atau meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya.
Maksud dari SQE 8
Organisasi mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk memahami kebutuhan pendidikan
stafnya. Hasil dari monitoring mutu dan keselamatan adalah salah satu sumber informasi yang
menunjukkan kebutuhan staf akan pendidikan.
Hasil monitoring data dari program fasilitas manajemen, pengenalan teknologi baru,
ketrampilan dan pengetahuan yang diketahui dari hasil evaluasi kinerja, prosedur klinis yang baru,
SQE

rencana ke depan untuk memberikan pelayanan baru dapat menjadi sumber-sumber data untuk
pendidikan dan pelatihan staff. Organisasi mempunyai suatu proses untuk mengumpulkan dan
menyatukan data dari sumber sumber tersebut menjadi program pendidikan staf. Organisasi juga
menentukan staf mana, misalnya staf kesehatan mana, yang perlu untuk diberikan program pendidikan
berkelanjutan untuk mempertahankan kredensial mereka, dan bagaimana pendidikan dari staf ini
dimonitor dan didokumentasikan. (lihat juga GLD 3.5, ME 3)
Untuk mempertahankan kinerja staf yang dapat diterima, mengajari ketrampilan baru, untuk
mengadakan pelatihan terhadap peralatan dan prosedur baru, organisasi menyediakan dan mengatur
fasilitas, pengajar, dan waktu untuk pelatihan internal dan pendidikan lain. Pendidikan ini berlaku untuk
setiap staf, dan untuk mempertahankan kemajuan organisasi dalam memenuhi kebutuhan pasien.
Contohnya, staf medis menerima pendidikan dalam pencegahan INOS, praktek medis terbaru, dan
teknologi baru. Setiap pencapaian pendidikan dari setiap staf didokumentasikan dalam catatan
pribadinya.
Sebagai tambahan, setiap organisasi mengembangkan dan mengimplementasikan program
kesehatan dan keselamatan kerja yang diperlukan untuk staf dan organisasi.
Elemen Terukur dari SQE 8
1. Organisasi menggunakan berbagai sumber data dan informasi, termasuk hasil monitoring dari mutu
dan keselamatan pasien untuk menentukan kebutuhan staf akan pendidikan.
2. Program pendidikan direncanakan berdasarkan data dan informasi ini.
3. Staf organisasi diberikan suatu pelatihan dan pendidikan internal (lihat juga AOP 5.1, ME 6 dan AOP
6.2, ME 7).
4. Pendidikan ini relevan dan sejalan dengan kemampuan staf untuk memenuhi kebutuhan pasien dan
kebutuhan pendidikan berkelanjutan.

Standar SQE 8.1


Staf yang memberikan pelayanan kepada pasien dan staf lainnya yang ditentukan oleh
organisasi dilatih dan kompeten dalam melakukan teknik resusitasi.
Maksud dari SQE 8.1
Setiap organisasi mengidentifikasi staf yang perlu dilatih dalam teknik resusitasi dan tingkat
pelatihan (basic atau advanced) yang sesuai dengan perannya dalam organisasi. Tingkat pelatihan yang
sesuai yang diidentifikasi itu diulangi setiap 2 tahun. Ada suatu bukti yang menunjukkan bahwa setiap
anggota staf menghadiri pelatihan itu mencapai tingkat kompetensi yang ingin dicapai.
SQE

Elemen Terukur dari SQE 8.1


1. Anggota staf yang memberikan perawatan pasien dan staf lain ditentukan oleh organisasi dilatih
dalam resusitasi jantung paru.
2. Tingkat pelatihan yang disedikan dan frekuensinya disesuaikan dengan kebutuhan staf.
3. Ada bukti yang menunjukkan bahwa staf lulus pelatihan.
4. Tingkat pelatihan yang ingin dicapai untuk setiap individu diulangi sesuai dengan kebutuhan /sesuai
dengan ketentuan jenis pelatihan atau setiap 2 tahun untuk pelatihan yang tidak ada ketentuan
pengulangannya.

Standar SQE 8.2


Organisasi menyediakan fasilitas dan waktu bagi staf untuk pendidikan dan pelatihan.
Maksud dari SQE 8.2
Pimpinan dari organisasi mendukung komitmen untuk pelatihan internal staf dengan
menyediakan tempat, peralatan dan waktu untuk program pelatihan dan pendidikan. Ketersediaan
informasi tentang ilmu pengetahuan terbaru mendukung pendidikan dan pelatihan.
Pendidikan dan pelatihan dapat diikuti / diadakan di pusat pelatihan, atau di lokasi yang lebih
kecil dalam fasilitas. Pendidikan dapat dilakukan sekali untuk semua atau berulang, untuk staf yang
bekerja dalam shift untuk mengurangi terganngunya aktivitas perawatan pasien.
Elemen Terukur dari SQE 8.2
1. Organisasi menyediakan fasilitas dan peralatan untuk pelatihan dan pendidikan internal staf.
2. Organisasi menyediakan waktu yang cukup bagi seluruh staf untuk kesempatan berpartisipasi
dalam pendidikan dan pelatihan yang terkait dengannya.

Standar SQE 8.3


Pendidikan untuk tenaga kesehatan professional (tenaga PKL/magang), ketika dilakukan di
dalam organisasi, dibimbing/ dipandu oleh parameter pendidikan yang ditentukan oleh program
akademik yang memberikan sponsor.
Maksud dari SQE 8.3
Organisasi sering merupakan tempat pelatihan bagi pendidikan dokter, perawat, dan ahli
kesehatan lainnya. Ketika organisasi berpartisipasi dalam program seperti itu, organisasi :
SQE

Menyediakan mekanisme untuk pengawasan program

Memperoleh dan menerima parameter untuk program akademik yang mensponsori

Mempunyai data seluruh tenaga magang dalam organisasi

Mempunyai dokumentasi dari status pendaftaran, izin atau sertifikasi yang dicapai, dan
klasifikasi dari tenaga magang

Mengerti dan memahami tingkat supervisi yang diperlukan untuk setiap tipe dan tingkat
magang; dan

Menyertakan tenaga magang dalam orientasi organisasi, mutu, keselamatan pasien,


pencegahan INOS dan program lainnya.

Elemen Terukur dari SQE 8.3


1. Organisasi menyediakan mekanisme pengawasan untuk program magang.
2. Organisasi memperoleh dan menerima parameter dari program akamedik yang mensponsori.
3. Organisasi mempunyai catatan lengkap dari semua tenaga magang dalam organisasi.
4. Organisasi mempunyai dokumentasi tentang status pendaftaran, izin atau sertifikasi yang dicapai,
dan klasifikasi akademik dari tenaga magang.
5. Organisasi memahami dan menyediakan supervisi yang diperlukan untuk setiap jenis dan tingkat
dari tenaga magang.
6. Menyertakan tenaga magang dalam orientasi organisasi, mutu, keselamatan pasien, pencegahan
INOS dan program lainnya.

Standar SQE 8.4


Organisasi menyediakan program kesehatan dan program keselamatan untuk staf.
Maksud dari SQE 8.4
Kesehatan dan keselamatan staff organisasi adalah penting untuk mempertahankan kesehatan
staff, tingkat kepuasan dan produktivitas dari staff. Keselamatan staff juga merupakan bagian dari
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien dari organisasi. Bagaimana organisasi
mengorientasi dan melatih staf, menyediakan tempat kerja yang aman, mempertahankan alat biomedis
dan peralatan lain, mencegah dan control kondisi kesehatan yang berkaitan dengan infeksi, dan factor
lain menentukan kesehatan dan kesejahteraan staf. (lihat juga PCI 5, ME 2).
Program kesehatan dan keselamatan staf dapat terletak dalam organisasi atau terintegrasi ke
dalam program eksternal. Apapun struktur dari program, staf mengerti bagaimana melapor, diobati dan
mendapat konseling dan follow up seperti kejadian cedera akibat luka tusukan jarum, terkena penyakit
SQE

infeksi, identifikasi resiko dan kondisi bahaya dalam fasilitas, dan masalah kesehatan dan keselamatan
lainnya. Program ini juga menyediakan pemeriksaan kesehatan awal untuk karyawan, pemeriksaan dan
imunisasi secara periodic, pengobatan terhadap penyakit akibat kerja dan penyakit terkait kerja, seperti
sakit pinggang, atau cedera-cedera lainnya.
Bentuk dari program memasukkan usulan dari staf dan ditarik dari sumber klinis dalam
organisasi dan juga komunitas.
Elemen Terukur dari SQE 8.4
1. Pimpinan organisasi dan staf merencanakan program kesehatan dan keselamatan pasien.
2. Program ini bertanggung jawab untuk kebutuhan staf baik mendesak maupun tidak mendesak
melalui pengobatan langsung dan rujukan.
3. Data program memberi informasi tentang program mutu dan keselamatan dari organisasi.
4. Ada kebijakan tentang ketetapan dari imunisasi dan vaksinasi dari staf.
5. Ada kebijakan tentang evaluasi, konseling, dan follow up dari staf yang terpapar dengan penyakit
menular yang dikoordinasikan dengan program pencegahan dan pengendalian infeksi. (lihat juga
PCI 5, ME 2).

Staf Medis
Standar SQE 9
Organisasi mempunyai suatu proses efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi, dan
mengevaluasi kredensial (izin, pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja) untuk staf medis yang
diizinkan untuk memberikan pelayanan kepada pasien tanpa supervisi.
Standar SQE 9.1
Pemimpin membuat satu keputusan yang diinformasikankan tentang perpanjangan ijin untuk
masing-masing staf medis untuk melanjutkan penyediaan pelayanan pasien sedikitnya setiap tiga tahun
Maksud dari SQE 9 dan SQE 9.1
Staf Medis Dokter, dokter gigi dan yang lain yang diberikan izin untuk memberikan pelayanan
kepada pasien tanpa supervisi klinis dan yang menyediakan pencegahan, penyembuhan, pembedahan,
rehabilitasi, atau pelayanan medis lainnya pada pasien atau yang menyediakan pelayanan interpretative
kepada pasien seperti patologi, radiologi, layanan laboratorium. Individu tersebut mewakili mereka yang
bertanggung jawab untuk perawatan pasien dan hasil perawatan. Karenanya, organisasi mempunyai
tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap praktisi berkualifikasi untuk menyediakan perawatan
dan pengobatan yang aman dan efektif kepada pasien.
SQE

Organisasi menetapkan tanggung jawab ini dengan


-

Memahami hukum dan peraturan yang berlaku yang mengidentifikasikan mereka yang diizinkan
bekerja secara independen dan memastikan bahwa organisasi juga mengizinkan praktisi itu untuk
bekerja independen dalam organisasi

Mengumpulkan semua kredensial yang ada dari praktisi, termasuk, setidaknya, bukti pendidikan dan
pelatihan, bukti dari izin yang masi berlaku, bukti kompetensi melalui informasi dari organisasi lain
dimana praktisi itu pernah berpraktek, dan juga surat rekomendasi dan informasi dari organisasi
yang membutuhkan sejarah kesehatan, foto, dll; dan

Verifikasi dari informasi mendasar seperti pendaftaran atau izin yang masi berlaku, terutama jika
dokumen itu perlu diperbaharui, dan sertifikasi dan bukti penyelesaikan pendidikan.
Organisasi perlu membuat setiap usaha untuk memverifikasi informasi yang penting, bahkan

ketika pendidikan terjadi di Negara lain dan waktu yang sudah sangat lama. Web site yang aman,
konfirmasi melalui telepon, konfirmasi tertulis, dan pihak ketiga, seperti agen pemerintah resmi, agen
non pemerintahan, dapat digunakan.
Kondisi-kondisi di bawah ini dapat diterima sebagai pengganti organisasi melakukan verifikasi
kredensial dari sumber awal :
1. Berlaku untuk RS yang diawasi langsung oleh badan pemerintahan, proses verifikasi
pemerintahan, yang didukung oleh regulasi pemerintah yang transparan tentang verifikasi dari
sumber awal, ditambah dengan izin pemerintah dan izin untuk status khusus (contoh : konsultan,
spesialis, dll), dapat diterima.
2. Berlaku untuk semua RS, keberadaan dari RS yang berafiliasi yang telah melakukan verifasi dari
sumber awal dari kandidat, verifikasi itu diterima selagi RS yang berafiliasi tersebut memiliki
status akreditasi JCI yang masi berlaku dengan status terpenuhi pada proses verifikasi mereka
yang ditemukan dalam SQE 9, ME 2.
3. Berlaku untuk semua RS, kredensial yang telah diverifikasi oleh pihak ketiga yang independen
seperti agen pemerintah resmi, atau agen non pemerintah selama kondisi kondisi di bawah ini
terpenuhi :
Semua RS yang mendasarkan keputusannya pada bagian dari informasi dari agen pemerintah
resmi atau agen non pemerintah seharusnya memiliki kepercayaan dan keyakinan akan
kelengkapan, akurasi, dan waktu dari informasi tersebut. Untuk mencapai tingkat kepercayaan
informasi ini, RS harus mengevaluasi agen yang menyediakan informasi tersebut pada tahap awal

SQE

dan secara berkala jika dipandang perlu. Prinsip yang mendasari panduan evaluasi tersebut
adalah termasuk :

Agen tersebut member itahukan kepada penggunanya data dan informasi apa yang dapat
mereka sediakan.

Agen tersebut menyediakan dokumentasi yang menggambarkan bagaimana data diambil,


bagaimana informasi dan perkembangannya, dan bagaimana verifikasi data dilakukan.

Pengguna dan agen tersebut sepakat tentang format transfer informasi terkait kredensial
seseorang.

Pengguna dapat membedakan dengan mudah, informasi yang diberikan agen adalah berasal
dari sumber awal atau tidak.

Ketika agen mentransfer informasi yang bisa ketinggalan jaman, agen tersebut menyediakan
data kapan informasi tersebut diperbaharui oleh sumber awal.

Agen menjamin bahwa informasi yang ditransfer ke penggunakan secara akurat mewakili
informasi yang dia dapatkan.

Pengguna dapat membedakan apakah informasi yang ditransfer ke pengguna dari sumber
awal adalah

semua informasi dari sumber awal yang dimiliki oleh agen terkait dengan pemberian, dan
jika tidak, dimana data tambahan tersebut didapatkan.

Ketika diperlukan, pengguna dapat menggabungkan proses kendali mutu dari agen untuk
menyelesaikan masalah mengenai kesalahan transfer informasi, inkonsistensi, dan
permasalah data lainnya yang dapat ditemukan dari waktu ke waktu.

Pengguna memiliki pengaturan formal dengan agen bagaimana berkomunikasi jika ada
perubahan dalam informasi kredensial.

Pemenuhan standar mensyaratkan verifikasi dari sumber awal dijalankan untuk Pelamar praktisi
kesehatan yang melamar 4 bulan sebelum survey akreditasi inisial; dan Praktisi kesehatan sekarang
dalam periode 3 tahun, untuk memastikan bahwa verifikasi telah dilaksanakan oleh survey akreditasi 3
tahunan dari organisasi. Ini diselesaikan menurut rencana yang menempatkan prioritas verifikasi
kredensial pada praktisi aktif yang menyediakan pelayanan resiko tinggi.
Ketika verifikasi tidak bisa dilakukan, misalnya karena data hilang atau bencana, ini
didokumentasi. Organisasi mengumpulkan dan menyimpan file dari kredensial setiap staf. Proses ini
berlaku untuk semua jenis dan tingkat dari staf (karyawan tetap, karyawan honor, karyawan kontrak,
atau anggota staf kesehatan masyarakat).
SQE

Organisasi meninjau file dari setiap staf medis pada pengangkatan awal dan setidaknya sekali
setiap 3 tahun, untuk memastikan bahwa staf medis masi berizin, tidak terlibat dalam sanksi disiplin dari
agen perizinan, mempunyai dokumentasi yang cukup untuk mencari privilege baru atau yang
berkembang di dalam organisasi, dan secara fisik dan mental mampu memberikan perawatan dan
pengobatan kepada pasien tanpa supervisi.
Elemen Terukur dari SQE 9
1. Mereka yang diizinkan oleh hukum, peraturan, dan organisasi untuk melakukan perawatan kepada
pasien tanpa supervisi diidentifikasi.
2. Ada penyimpanan catatan yang terpisah dari kredensial dari masing-masing staf medis yang terdiri
dari fotokopi dari izin yang diperlukan, sertifikasi, atau pendaftaran dan dokumen lain yang
diperlukan oleh organisasi.
3. Semua kredensial (pendidikan, sertifikasi, atau pendaftaran dan dokumen lain)diverifikasi ke
sumber yang mengeluarkan dan di krediensial sebelum individu mulai memberikan pelayanan
kepada pasien.
4. Lisensi, sertifikasi dan regisrasi adalah yang terkini.
5. Pada pengangkatan awal, penentuan dibuat tentang kualifikasi dari individu yang diizinkan untuk
memberikan pelayanan perawatan pasien.
Elemen Terukur dari SQE 9.1
1. Ada proses yang digambarkan dalam kebijakan untuk mereview file kredensial setiap staf medis
pada interval yang seragam sekurang kurangnya sekali setiap tiga tahun
2. Dibuat keputusan resmi untuk memperbarui ijin setiap staf medis untuk melanjutkan penyediaan
pelayanan pasien dalam organisasi
3. Keputusan pembaruan didokumentasikan dalam file kredensial staf

Standar SQE 10
Organisasi mempunyai prosedur yang objektif, evidence based untuk memberikan
kewenangan kepada semua staf medis untuk merawat dan mengobati pasien dan memberikan
pelayanan klinis lainnya yang sesuai dengan kualifikasinya.

SQE

Maksud dari SQE 10


Penentuan dari kompetensi klinis terkini dan membuat keputusan menenai pelayanan klinis apa
yang diizinkan untuk dilakukan oleh staf, sering disebut dengan Previleging, adalah penentuan penting
dalam organisasi untuk melindungi keselamatan pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan klinis.
Keputusan privilege dibuat sebagai berikut:
1. Organisasi memilih proses yang terstandarisasi untuk mengidentifikasi pelayanan klinis untuk
setiap individu. Pada pengangkatan awal, kredensial yang disebutkan dalam SQE 9 akan mejadi
dasar primer untuk penentuan dari privilege. Jika tersedia, surat dari tempat praktek
sebelumnya, penghargaan dari organisasi profesi atau sumber informasi lainnya juga
dipertimbangkan.
2. Pada penunjukkan kembali, setelah 3 tahun, organisasi mencari dan menggunakan informasi
dalam area kompetensi umum dari praktisi klinis berikut :
a) Perawatan pasien praktisi menyediakan perawatan pasien yang sepenuh hati, sepantasnya
dan efektif untuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, dan
perawatan pada akhir kehidupan.
b) Pengetahuan medis dan klinis dari pengetahuan biomedis, klinis dan social yang sudah
ditetapkan dan terus berkembang, dan aplikasi dari pengetahuan itu kepada perawatan
pasien dan pendidikan untuk yang lain.
c) Peningkatan dan pembelajaran yang berbasis praktek menggunakan bukti ilmiah,
berdasarkan praktek dan metode investigasi, evaluasi, dan meningkatan praktek perawatan
pasien.
d) Ketrampilan komunikasi dan interpersonal yang memungkinkan mereka untuk
menetapkan dan mempertahankan hubungan professional dengan pasien, keluarga, dan
anggota tim kesehatan lainnya.
e) Profesionalisme yang terefleksi dalam komitmen untuk perkembangan professional
berkelanjutan, praktek yang etis, pemahaman dan sensitivitas pada keragaman dan sikap
yang bertanggung jawab kepada pasien, profesi dan masyarakat.
f)

Praktek yang berbasis sistem melalui pemahaman dari konteks dan sistem dimana
perawatan kesehatan dilakukan.

Ada suatu prosedur standar yang objektif dan berdasarkan bukti untuk mengubah informasi ini
menjadi suatu keputusan terkait privilege bagi praktisi. Prosedur ini didokumentasi dalam kebijakan dan

SQE

diikuti. Pimpinan staf medis dapat menunjukkan bagaimana prosedur yang efektif dalam proses
penunjukkan awal dan dalam proses penunjukkan kembali.
Privilege klinis, sekali ditentukan atau ditentukan kembali, dibuat tersedia melalui hard copy,
elektronik atau media lain kepada individu ataupun lokasi (misalnya kamar bedah, unit gawat darurat)
dalam organisasi dimana staf medis memberikan pelayanan.
Informasi ini membantu memastikan bahwa staf medis berpraktek dalam batas kompetensi dan
privilege yang disahkan. Informasi ini secara berkala direvisi jika diperlukan.
Elemen Terukur dari SQE 10
1. Ada suatu prosedur terstandarisasi untuk memberikan privilege kepada praktisi pada penunjukkan
awal dan penunjukkan kembali. (Lihat juga AOP.3, ME 5, and MMU.4.2, ME 2)
2. Keputusan untuk menjamin penunjukan kembali untuk memberikan pelayanan pasien dipandu oleh
item a) sampai f) dalam pernyataan maksud dan review kinerja tahunan dari praktisi
3. Pelayanan pasien yang diberikan oleh setiap staf medis secara jelas digambarkan dan
dikomunikasikan oleh pimpinan organisasi ke organisasi dan anggota staf medis
4. Setiap staf medis hanya memberikan pelayanan yang khusus diijinkan oleh organisasi
Standar SQE 11
Ada suatu evaluasi praktek professional berkelanjutan tentang mutu dan keamanan pelayanan
klinis yagn disediakan oleh setiap staf medis.
Maksud dari SQE 11
Ada suatu proses yang terstandarisasi, setidaknya setahun sekali, untuk mengumpulkan data
yang relevan dari setiap praktisi untuk ditinjau oleh kepala departemen yang terkait, atau oleh badan
peninjauan staf medis. Tinjauan ini memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi kecenderungan
praktek professional yang mempengaruhi kualitas perawatan dan keselamatan pasien. Kriteria yang
digunakan dalam evaluasi praktek professional berkala dapat termasuk, tapi tidak terbatas pada :
- Tinjauan dari tindakan bedan prosedur klinis lain yang dilakukan dan hasilnya
- Pola penggunaan darah dan obat
- Permintaan untuk pemeriksaan dan prosedur
- Pola lama rawat
- Data angka kesakitan dan angka kematian
- Penggunaan praktisi akan konsultasi dan spesialisasi
- Semua kriteria lain yang relevan yang ditentukan oleh organisasi

SQE

Informasi ini dapat diperoleh melalui :


- Tinjauan Tabel Periodik
- Observasi langsung
- Monitoring dari teknik diagnostic dan pengobatan
- Monitoring mutu klinis
- Diskusi dengan sejawat dan staf lain.
Penghargaan terhadap aktivitas dari staf medis senior dan kepala departemen dilakukan oleh
otoritas internal dan eksternal yang sepantasnya. Proses evaluasi praktek professional yang
berkelanjutan adalah objektif dan berdasarkan bukti. Hasil dari proses tinjauan dapat berupa tidak ada
perubahan dalam tanggung jawab staf, penambahan tanggung jawab, pengurangan tanggung jawab,
konseling dalam waktu tertentu, dan pengawasan ataupun tindakan lain yang dipandang perlu.
Sepanjang masa dalam setahun, ketika ada bukti kinerja yang buruk atau dipertanyakan, ada tinjauan
dan tindakan yang sepantasnya yang dilakukan. Hasil dari
tinjauan, tindakan yang diambil, dan efek apapun dari privilege didokumentasikan dalam kredensial dari
staf medis atau file lainnya.

Elemen Terukur dari SQE 11


1. Ada suatu evaluasi praktek professional berkelanjutan untuk setiap staf medis yang termasuk
evaluasi kapanpun diperlukan, berdasarkan temuan dari aktivitas peningkatan mutu.
2. Evaluasi praktek professional yang berkelanjutan dari setiap staf medis, mempertimbangkan bukti
yang tersedia setidaknya setahun sekali melalui suatu proses terstandarisasi yang ditetapkan oleh
organisasi.
3. Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan data komparatif dalam suatu cara yang proaktif
seperti benchmarking kepada pengobatan yang berbasis literature
4. Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan kesimpulan-kesimpulan analisa yang mendalam
dari komplikasi yang dikenal sebagai aplikasi. (Lihat juga QPS.5; QPS.6; and GLD.3.4, ME 3)
5. Informasi yang seperlunya dari proses evaluasi praktek professional didokumentasi dalam
kredensial medis dari staf medis atau file lainnya.

SQE

Staf Perawat
Standar SQE 12
Organisasi mempunyai proses yang efektif untuk mengumpulkan , memverifikasi dan
mengevaluasi kredensial dari staf perawat (izin, pendidikan,pelatihan dan pengalaman kerja).
Maksud dari SQE 12
Organisasi perlu memastikan bahwa mereka memiliki staf perawat yang berkualifikasi yang
dapat memenuhi misi, sumber daya dan kebutuhan pasiennya. Staf perawat bertugas untuk
memberikan perawatan langsung kepada pasien. Sebagai tambahan, pelayanan perawat memberikan
kontribusi kepada hasil keseluruhan dari pasien. Organisasi harus memastikan bahwa perawat
berkualifikasi untuk memberikan pelayanan keperawatan dan harus menspesifiksi tipe pelayanan yang
mereka diizinkan untuk memberi jika belum diidentifikasi oleh hukum dan peraturan. Organisasi
memastikan bahwa setiap perawat berkualifikasi untuk memberikan perawatan yang aman dan efektif
dan memberikan pengobatan kepada perawat dengan
- Memahami hukum dan aturan yang berlaku dalam praktek perawat dan keperawatan
- Mengumpulkan semua kredensial dari setiap staf perawat, termasuk setidaknya

Bukti pendidikan dan pelatihan

Bukti dari izin yang masi berlaku

Bukti dari kompetensi melalui informasi dari sumber lain dimana perawat pernah bekerja; dan juga

Surat rekomendasi atau informasi lain yang memerlukan riwayat kesehatan, foto, dll

- Verifikasi dari informasi penting seperti pendaftaran atau izin yang berlaku, terutama ketika dokumen
itu perlu diperbaharui, dan semua sertifikasi dan bukti penyelesaian dari pendidikan khusus atau
lanjutan.
Organisasi perlu berusaha untuk memverifikasi informasi yang penting, bahkan ketika
pendidikan terjadi di Negara lain atau di waktu yang telah berlalu lama sekali. Website resm, konfirmasi
melalui telepon yang dicatat, konfirmasi tertulis, dan pihak ketiga, seperti agen pemerintah resmi atau
agen non pemerintah dapat digunakan.
Situasi yang digambarkan untuk staf medis pada pernyataan Maksud dari SQE 9 dianggap
pengganti yang dapat diterima daripada organisasi yang melakukan verifikasi dari sumber awal untuk
kredensial perawat.
Pemenuhan standar memerlukan bahwa verifikasi dari sumber awal dijalankan untuk
-

SQE

Pelamar perawat baru yang dimulai 4 bulan sebelum survey akreditasi; dan

Perawat yang sudah dipekerjakan selama waktu 3 tahun untuk memastikan bahwa verifikasi telah
diselesaikan oleh organisasi yang melakukan survey akreditasi 3 tahunan. Ini dipenuhi melalui suatu
rencana yang meletakkan prioritas pada verifikasi kredensial perawat yang memberikan pelayanan
resiko tinggi seperti di kamar bedah, unit gawat darurat, dan unit perawatan intensif.

Ketika verifikasi tidak dapat dilakukan, seperti pada kejadian data hilang atau bencana, ini
didokumentasikan.
Organisasi memiliki proses yang memastikan bahwa kredensial dari setiap perawat kontrak telah
dikumpulkan, diverifikasi, dan ditinjau untuk memastikan bahwa kompetensi klinis adalah sesuai dengan
penugasan.
Organisasi mengumpulan dan menyimpan file untuk setiap kredensial perawat. File ini
mengandung izin terkini ketika regulasi memerlukan pembaharuan secara berkala. Ada dokumentasi
dari pelatihan terkait dengan kompetensi tambahan.
Elemen Terukur dari SQE 12
1. Organisasi mempunyai prosedur standar untuk mengumpulkan kredensial dari setiap staf perawat.
2. Izin, pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja didokumentasikan.
3. Informasi itu diverifikasi dari sumber awal berdasarkan parameter yang dijumpai di pernyataan
Maksud dari SQE 9.
4. Ada catatan yang disimpan dari kredensial setiap staf perawat.
5. Organisasi mempunyai suatu proses untuk memastikan bahwa kredensial dari perawat kontrak valid
dan lengkap sebelum penugasan.
6. Organisasi mempunyai suatu proses untuk memastikan bahwa perawat-perawat yang bukanlah
karyawan dari organisasi, tetapi menemani dokter-dokter pribadi dan menyediakan jasa kepada pasienpasien organisasi mempunyai kredensial yang valid

Standar SQE 13
Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi untuk penentuan tanggung jawab pekerjaan dan
membuat pembagian tugas klinis berdasarkan kredensial dari staf perawat atau persyaratan lain
berdasarkan aturan yang berlaku.
Maksud dari SQE 13
Tinjauan dari kualifikasi staf perawat memberikan dasar dari pembagian tugas dan tanggung
jawab dan aktivitas perawatan klinis. Penugasan ini dapat digambarkan dalam suatu uraian tugas atau
digambarkan dengan cara yang lain atau dokumen yang lain. Penugasan dilakukan oleh organisasi,
SQE

sejalan dengan aturan dan regulasi yang berlaku, terkait tanggung jawab dan perawatan klinis dari
perawat. (Lihat Juga MMU.6, ME 3)
Elemen Terukur dari SQE 13
1. Lisensi, edukasi, pelatihan dan pengalaman dari staf perawat digunakan untuk membuat
pembagian tugas.
2. Proses-proses ini mempertimbangkan hukum dan regulasi yang berlaku.

Standar SQE 14
Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi mengenai partisipasi staf perawat dalam
aktifitas perbaikan mutu organisasi, termasuk mengevaluasi kinerja individual ketika diperlukan/
diindikasikan.
Maksud dari SQE 14
Peran klinis staf perawat yang penting membuat mereka perlu berpartisipasi dalan program
peningkatan mujtu klinis dari organisasi. Jika pada suatu titik dimana ketika melakukan monitoring
mutu, evaluasi dan peningkatan, kompetensi dari staf perawat dipertanyakan, organisasi mempunyai
suatu proses untuk mengevaluasi kinerja dari individu itu. Hasil dari tinjauan, tindakan yang dilakukan
dan pengaruh apapun pada privilege didokumentasikan dalam kredensial dari staf itu atau pada file
lainnya.
Elemen Terukur dair SQE 14
1. Staf perawat berpartisipasi dalam aktivitas peningkatan mutu dari organisasi.
2. Kinerja dari staf perawat ditinjau ketika ada indikasi, ketika ada temuan dalam aktivitas
peningkatan mutu.
3. Informasi seperlunya dari proses tinjauan didokumentasikan dalam kredensial perawat atau file
lainnya.

Staf Profesi Kesehatan lainnya


Standar SQE 15
Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi untuk mengumpulkan, memverifikasi, dan
mengevaluasi kredensial staf profesi kesehatan lain (izin, pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja).
Maksud dari SQE 15
Organisasi kesehatan memperkakan atau mengizinkan berbagai jenis profesi kesehatan lain
untuk memberikan perawatan dan pelayanan kepada pasien atau berpartisipasi dalam proses
SQE

perawatan pasien. Sebagai contoh, professional ini termasuk bidan, asisten kamar bedah, spesialis
emergensi, apoteker dan teknisi apoteker. Dalam beberapa Negara dan beberapa kebudayaan,
kelompok ini juga termasuk pengobatan tradisional atau mereka yang dianggap memberikan pelayanan
tambahan alternative pada praktek pengobatan tradisional (misalnya akupunktur, pengobatan herbal).
Seringnya. Individu-individu ini tidak berpraktek dalam organisasi, melainkan mereka memberikan
rujukan ke organisasi atau melanjutkan pengobatan dalam masyarakat. Banyak dari tenaga profesi ini
menyelesaikan program pelatihan formal, dan menerima lisensi atau sertifikat atau terdaftar dalam
aturan lokal atau nasional. Yang lainnya bisa menyelesaikan program magang yang lebih informal, atau
pngalaman yang disupervisi.
Untuk profesi kesehatan lain yang diizinkan untuk bekerja atau berpraktek di dalam organisasi
kesehatan, organisasi bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan memverifikasi kredensial mereka.
Organisasi harus memastikan bhawa staf profesi kesehatan lainnya ini berkualifikasi untuk memberikan
perawatan dan pengobatan dan harus menspesifikasi jenis perawatan dan pengobatan yang mereka
diizinkan untuk berikan jika belum diatur oleh hukum dan peraturan. Organisasi memastikan bahwa
profesi kesehatan lainnya ini berkualifikasi untuk memberikan perawatan dan pengobatan yang aman
dan efektif pada pasien dengan
-

Memahami hukum dan aturan yang berlaku untuk praktisi ini

Mengumpulkan semua kredensial dari setiap staf termasuk setidaknya bukti pendidikan dan
pelatihan, bukti izin dan sertifikasi yang masi berlaku, jika diperlukan; dan

Verifikasi dari informasi penting seperti pendaftaran, lisensi dan sertifikasi yang masi berlaku
Organisasi perlu berusaha untuk memverifikasi informasi penting terkait dengan tanggung

jawab yang akan diberikan kepada individu, bahkan ketika pendidikan terjadi di Negara lain atau di
waktu yang telah berlalu lama sekali. Website yang aman, konfirmasi melalui telepon yang dicatat,
konfirmasi tertulis, dan pihak ketiga, seperti agen pemerintah resmi atau agen non pemerintah dapat
digunakan.
Situasi yang digambarkan untuk staf medis pada pernyataan Maksud dari SQE 9 dianggap
pengganti yang dapat diterima daripada organisasi yang melakukan verifikasi dari sumber awal untuk
profesi kesehatan lainnya.
Pemenuhan standar memerlukan bahwa verifikasi dari sumber awal dijalankan untuk
-

Pelamar baru yang dimulai 4 bulan sebelum survey akreditasi; dan

Profesi kesehatan lain yang sudah dipekerjakan selama waktu 3 tahun untuk memastikan bahwa
verifikasi telah diselesaikan oleh organisasi yang melakukan survey akreditasi 3 tahunan.

SQE

Ketika tidak ada proses pendidikan formal yang diperlukan, izin, atau proses pendaftaran atau
kredensial atau bukti kompetensi lainnya, ini didokumentasi dalam catatan dari individu. Ketika verifikasi
tidak dimungkinkan, misalnya pada data hilang atau bencana, ini dicatat dalam catatan individu.
Organisasi mengumpulkan dan menyimpan file dari setiap kredensial profesi kesehatan lainnya. File ini
mengandung izin dan pendaftaran yang masi berlaku ketidak peraturan mengharuskan adanya
pembaharuan secara berkala.
Elemen Terukur dari SQE 15
1. Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi untuk mengumpulkan kredensial dari setiap staf
profesi kesehatan lainnya.
2. Lisensi, pendidikan, pelatihan dan pengalaman didokumentasi jika relevan.
3. Informasi itu diverifikasi dari sumber awal berdasarkan parameter yang ditemukan dalam
pernyataan Maksud dari SQE 9.
4. Ada suatu catatan yang disimpan dari staf profesi kesehatan lain.
5. Ada catatan yang mengandung fotokopi dari lisensi, sertifikasi dan pendaftaran yang diperlukan.
6. Organisasi mempunyai suatu proses untuk memastikan bahwa staf lain yang bukanlah karyawan
dari organisasi tetapi menemani dokter-dokter pribadi dan menyediakan jasa kepada pasien-pasien
organisasi itu mempunyai kredensial yang valid yang bersifat dapat diperbandingkan dengan
persyaratan organisasi itu untuk persyaratan kredensial

Standar SQE 16
Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi untuk penentapan tanggung jawab pekerjaan
dan membuat pembagian tugas klinis berdasarkan kredensial staf profesi kesehatan lain atua
persyaratan lain berdasarkan aturan yang berlaku.
Standar SQE 17
Organisasi mempunyai proses yang efektif untuk menentukan partisipasi staf profesi kesehatan
lain dalam aktivitas perbaikan mutu dalam organisasi.
Maksud dari SQE 16 dan 17
Organisasi bertanggung jawab untuk mengidentifikasi jenis dari aktifitas atau batasan pelayanan
yang disediakan oleh individu ini dalam organisasi. Ini dapat dicapai melalui suatu perjanjian, penugasan,
uraian tugas, atau metode lainnya. Sebagai tambahan, organisasi menentukan tingkat supervisi (yang
sejalan dengan hukum dan aturan yang berlaku), jika ada, untuk profesi kesehatan lainnya ini.
SQE

Profesi kesehatan lainnya ini dimasukkan ke dalam program peningkatan mutu dari organisasi.
Elemen Terukur dari SQE 16
1. Lisensi, pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja dari staf profesi kesehatan lain digunakan
untuk membuat pembagian tugas klinis.
2. Proses mempertimbangkan juga hukum dan aturan yang berlaku.
Elemen Terukur dari SQE 17
1. Staf profesi kesehatan lainnya berpartisipasi dalam aktivitas peningkatan mutu dari organisasi.
2. Kinerja dari staf profesi kesehatan lain ditinjau ketika diindikasi oleh temuan dalam aktivitas
peningkatan mutu.
3. Informasi dari proses tinjauan didokumentasikan dalam file dari staf profesi kesehatan lainnya, jika
perlu.

SQE

Anda mungkin juga menyukai