SQE VSZ
SQE VSZ
(SQE)
Tinjauan
Organisasi kesehatan memerlukan orang-orang dengan berbagai jenis ketrampilan, yang
memenuhi syarat untuk memenuhi misinya dan kebutuhan pasien. Pemimpin organisasi bekerja sama
untuk menentukan jumlah dan jenis staf yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari kepala
departemen dan para direktur pelayanan.
Merekrut, mengevaluasi dan mengangkat staf terbaik dilakukan melalui proses yang
terkoordinasi, efisien dan seragam. Hal-hal yang juga penting adalah dokumentasi ketrampilan,
pengetahuan, pendidikan dan pengalaman kerja sebelumnya. Terutama adalah penting untuk secara
berhati hati meninjau kredensial dari staf medis dan perawat karena mereka terlibat secara langsung
dalam proses perawatan pasien dan bekerja langsung dengan pasien.
Organisasi kesehatan harus memberikan kesempatan kepada staf untuk belajar dan
meningkatkan kemampuan personal dan profesionalnya. Dan juga, staf harus diberikan penawaran
untuk melakukan pelatihan internal dan kesempatan-kesempatan belajar lainnya.
Standar-Standar
Berikut ini adalah daftar seluruh standar untuk fungsi ini. Standar tersebut disajikan tanpa
maksud ataupun elemen terukurnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai standar tersebut, silahkan
lihat bagian berikutnya dalam bab ini tentang Standar, Maksud dan Elemen Terukur.
SQE 1 Pimpinan organisasi menentukan pendidikan, ketrampilan, pengetahuan dan persyaratanpersyaratan lain untuk semua staf.
SQE 2 Pimpinan organisasi mengembangkan dan mengimplementasikan suatu proses untuk merekrut,
mengevaluasi dan mengangkat staf, dan juga prosedur-prosedur lain yang terkait yagn ditentukan
oleh organisasi.
SQE 3 Organisasi kesehatan menggunakan suatu proses yang sudah ditentukan untuk memastikan
bahwa pengetahuan dan ketrampilan staf medis konsisten/ sejalan dengan kebutuhan pasien.
SQE 4 Organisasi kesehatan menggunakan suatu proses yang sudah ditentukan untuk memastikan
bahwa pengetahuan dan ketrampilan staf non medis konsisten/ sejalan dengan kebutuhan
organisasi dan persyaratan dari posisi.
SQE 5 Ada dokumentasi tentang informasi pribadi untuk setiap staf.
SQE
SQE 6 Pola Ketenagakerjaan untuk organisasi, dikembangkan secara kolaboratif oleh pimpinan,
menentukan jumlah, jenis dan kualifiaksi yang diinginkan dari staf.
SQE 6.1 Pola Ketenagakerjaan ditinjau sesuai perkembangan dan direvisi jika diperlukan.
Staf Medis
Menentukan Keanggotaan Staf Medis
SQE 9 Organisasi mempunyai suatu proses efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi, dan
mengevaluasi kredensial (izin, pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja) untuk staf medis yang
diizinkan untuk memberikan pelayanan kepada pasien tanpa supervisi.
SQE 9.1 Pemimpin membuat satu keputusan yang diinformasikankan tentang perpanjangan ijin
untuk masing-masing staf medis untuk melanjutkan penyediaan pelayanan pasien
sedikitnya setiap tiga tahun
SQE
Staf Perawat
SQE 12 Organisasi mempunyai proses yang efektif untuk mengumpulkan , memverifikasi dan
mengevaluasi kredensial dari staf perawat (izin, pendidikan,pelatihan dan pengalaman kerja).
SQE 13 Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi untuk penentuan tanggung jawab pekerjaan dan
membuat pembagian tugas klinis berdasarkan kredensial dari staf perawat atau persyaratan lain
berdasarkan aturan yang berlaku.
SQE 14 Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi mengenai partisipasi staf perawat dalam
aktifitas perbaikan mutu organisasi, termasuk mengevaluasi kinerja individual ketika diperlukan/
diindikasikan.
SQE
Pimpinan organisasi menentukan persyaratan yang diperlukan untuk posisi para staf. Mereka
menentukan pendidikan, ketrampilan, pengetahuan dan persyaratan lain yang diinginkan sebagai bagian
dari memproyeksikan karyawan untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Pimpinan mempertimbangkan faktor-faktor di bawah ini sebagai proyeksi kebutuhan staf :
- Misi dari organisasi;
- Variasi pasien yang dilayani oleh organisasi dan kompleksitas dan keparahan kebutuhan
mereka;
- Pelayanan yang diberikan oleh organisasi;
- Teknologi yang dipakai dalam pelayanan pasien.
Organisasi menyesuaikan dengan hukum dan aturan yang berlaku dalam menentukan tingkat
pendidikan, ketrampilan atau persyaratan lain yang diinginkan dari staf atau dalam menentukan jumlah
staf atau variasi staf untuk organisasi. Organisasi mempertimbangkan misi organisasi dan kebutuhan
pasien sebagai tambahan dari kebutuhan hukum dan aturan yang berlaku.
Elemen Terukur dari SQE 1
1. Misi organisasi, variasi pasien, pelayanan dan teknologi dipertimbangkan dalam membuat
perencanaan.
2. Ada penentuan pendidikan, keterampilan dan pengetahuan yang diinginkan untuk staf.
3. Hukum dan aturan yang berlaku dimasukkan ke dalam perencanaan.
c) Individu berada dalam suatu program pendidikan dan dibawah supervisi dan penentuan dari
program akademik, dimana pada setiap tingkat dan level pelatihan, ada penentuan apa yang
dapat dilakukan secara independen dan apa yang harus dilakukan dibawah supervisi. Dalam hal
ini, gambaran program dapat berfungsi sebagai uraian tugas; dan
d) Individu diizinkan untuk menyediakan pelayanan sementara di dalam organisasi (Privilege di
bawah SQE 10 adalah sebuah alternatif).
Ketika organisasi menggunakan uraian tugas umum atau nasional, misalnya, uraian tugas untuk
perawat, adalah penting untuk menambahkan tipe uraian tugas ini dengan tanggung jawab pekerjaan
khusus untuk jenis perawat, (misalnya, perawat ruang rawat intensif, perawat anak, perawat kamar
bedah, dll.)
Bagi mereka yang diizinkan untuk berpraktek independen berdasarkan hukum dan aturan yang
berlaku, ada suatu proses untuk menentukan dan mengesahkan individu itu untuk berpraktek
berdasarkan pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Proses ini ditentukan dalam SQE 9 untuk anggota
staf medis dan SQE 12 untuk anggota staf perawat.
Persyaratan dari standar ini berlaku untuk semua tipe staf yang memerlukan uraian tugas
(misalnya, purna waktu, paruh waktu, karyawan tetap, sukarela ataupun karyawan sementara.)
Elemen Terukur dari SQE 1.1
1. Setiap staf tidak diizinkan untuk berpraktek secara independen memiliki suatu uraian tugas (lihat
juga AOP 3, ME 5)
2. Individu yang dimaksud dalam a) sampai d) di Maksud, ketika ada dalam organisasi, memiliki
suatu uraian tugas yang sesuai dengan aktivitas dan tanggung jawab mereka, atau telah diberi
privilege jika dicatat sebagai suatu alternatif.
3. Uraian Tugas adalah sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Standar SQE 2
Pimpinan organisasi mengembangkan dan mengimplementasikan suatu proses untuk merekrut,
mengevaluasi dan mengangkat staf, dan juga prosedur-prosedur lain yang terkait yang ditentukan oleh
organisasi.
Maksud SQE 2
Organisasi menyediakan proses yang efisien, terkoordinasi dan tersentralisasi untuk :
- Merekrut individu untuk posisi yang tersedia;
SQE
Standar SQE 3
Organisasi kesehatan menggunakan suatu proses yang sudah ditentukan untuk memastikan
bahwa pengetahuan dan ketrampilan staf medis konsisten/ sejalan dengan kebutuhan pasien.
Maksud SQE 3
Staf yang memenuhi kualifikasi digaji oleh organisasi melalui suatu proses yang mencocokan
pemenuhan persyaratan dari posisi dengan kualifikasi dari calon staf. Proses ini juga memastikan bahwa
ketrampilan dari staf saat awal dan sepanjang masa konsisten/ sejalan dengan kebutuhan dari pasien.
Untuk staf professional organisai yang tidak berpraktek mengikuti suatu uraian tugas, proses itu
ditentukan dalam SQE 9 sampai SQE 11.
Untuk staf klinis yang mempunyai uraian tugas, proses ini termasuk :
-
Evaluasi awal untuk memastikan bahwa staf tersebut mendapat gambaran tanggung jawab
tersebut dalam uraian tugas. Evaluasi ini dijalankan sebelum atau pada saat memulai tanggung
jawab pekerjaan. Organisasi juga mempunyai Masa Percobaan atau suatu masa waktu dimana
staf klinis disupervisi ketat dan dievaluasi ataupun proses lainnya yang lebih informal. Apapun
prosesnya organisasi memastikan bahwa staf yang menyediakan pelayanan resiko tinggi
SQE
dievaluasi pada saat mereka memulai pelayanan. Evaluasi tentang ketrampilan, pengetahuan
dan sikap/ tingkah laku yang diperlukan, dijalankan oleh departemen atau pelayanan dimana
staf tersebut ditugaskan.
-
Organisasi menetapkan proses dan frekuensi untuk evaluasi dari kemampuan staf. Evaluasi
berkelanjutan ini memastikan bahwa ada dilakukan pelatihan ketidak diperlukan dan staf dapat
memahami tanggung jawab yang baru atau perubahan tanggung jawab. Ketika evaluasi itu
terbaik dijalankan secara berkelanjutan, ada setidaknya satu evaluasi yang terdokumentasi
untuk setiap staf klinis yang bekerja menurut uraian tugas dalam setahun. (Evaluasi dari mereka
yang bekerja secara independen ditemukan dalam SQE 11).
Standar SQE 4
Organisasi kesehatan menggunakan suatu proses yang sudah ditentukan untuk memastikan
bahwa pengetahuan dan ketrampilan staf non medis konsisten/ sejalan dengan kebutuhan organisasi
dan persyaratan dari posisi.
Maksud dari SQE 4
Organisasi mencari staf yang kompeten untuk memenuhi posisi non klinis. Supervisor dari staf
tersebut memberikan suatu orientasi tentang posisi dan memastikan bahwa pekerja dapat memenuhi
tanggung jawab dari uraian tugasnya. Staf menerima supervisi sesuai dengan tingkatan yang diperlukan,
dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa mereka kompeten dalam posisi itu.
Elemen Terukur dari SQE 4
1. Organisasi menggunakan suatu proses yang sudah ditentukan untuk mencocokkan pengetahuan
dan ketrampilan staf non klinis dengan persyaratan dari posisi. (lihat juga AOP 5.2, ME 2,3 dan AOP
6.3, ME 2,3).
SQE
2. Staf non klinis yang baru dievaluasi saat mereka memulai tanggung jawab pekerjaan mereka.
3. Departemen atau pelayanan dimana staf ditugaskan melakukan evaluasi itu.
4. Organisasi menentukan frekuensi dari evaluasi berkala para staf non klinis.
5. Setidaknya ada satu atau lebih evaluasi terdokumentasi dari staf non klinis dalam setahun, yang
ditetapkan oleh organisasi.
Standar SQE 5
Ada dokumentasi tentang informasi pribadi untuk setiap staf.
Standar SQE 6
Pola Ketenagakerjaan untuk organisasi, dikembangkan secara kolaboratif oleh pimpinan, menentukan
jumlah, jenis dan kualifiaksi yang diinginkan dari staf.
SQE
dan tentukan
ketrampilan, pengetahuan dan persyaratan lain yang diperlukan dalam setiap departemen dan
pelayanan. Rencana ini menunjukkan
Penugasan staf dari satu departemen atau pelayanan ke departemen atau pelayanan yang
lain terjadi karena kebutuhan pasien yang berubah atau kekurangan staf;
Kebijakan dan prosedur untuk mentransfer tanggung jawab dari satu individu ke individu
yang lain (contohnya, dari dokter ke perawat) ketika tanggung jawab keluar dari daerah
tanggung jawab seorang individu pada umumnya.
diperlukan. Ketika memonitor suatu departemen dan tingkat pelayanan, ada suatu proses kolaboratif
bagi pimpinan organisasi untuk memperbaharui rencana keseluruhan.
Elemen Terukur dari SQE 6
1. Ada rencana tertulis pola ketenagaan dari suatu organisasi.
2. Pemimpin mengembangkan rencana itu secara kolaboratif.
3. Jumlah, jenis, dan kualifikasi yang diinginkan dari staf ditentukan dalam rencana menggunakan
metode perencanaan staf yang sudah dikenali.
4. Rencana ini menunjukkan penugasan dan penugasan kembali dari staf.
5. Rencana ini menunjukkan perpindahan tanggung jawab dari satu individu ke individu yang lain.
Elemen Terukur dari SQE 6.1
1. Efektifitas dari perencanaan staf dimonitor secara berkala.
2. Perencanaan staff diperbaiki dan diperbaharui jika diperlukan.
SQE
Standar SQE 8
Setiap staf mendapat pelatihan internal dan pelatihan/ pendidikan lain untuk mempertahankan
dan atau meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya.
Maksud dari SQE 8
Organisasi mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk memahami kebutuhan pendidikan
stafnya. Hasil dari monitoring mutu dan keselamatan adalah salah satu sumber informasi yang
menunjukkan kebutuhan staf akan pendidikan.
Hasil monitoring data dari program fasilitas manajemen, pengenalan teknologi baru,
ketrampilan dan pengetahuan yang diketahui dari hasil evaluasi kinerja, prosedur klinis yang baru,
SQE
rencana ke depan untuk memberikan pelayanan baru dapat menjadi sumber-sumber data untuk
pendidikan dan pelatihan staff. Organisasi mempunyai suatu proses untuk mengumpulkan dan
menyatukan data dari sumber sumber tersebut menjadi program pendidikan staf. Organisasi juga
menentukan staf mana, misalnya staf kesehatan mana, yang perlu untuk diberikan program pendidikan
berkelanjutan untuk mempertahankan kredensial mereka, dan bagaimana pendidikan dari staf ini
dimonitor dan didokumentasikan. (lihat juga GLD 3.5, ME 3)
Untuk mempertahankan kinerja staf yang dapat diterima, mengajari ketrampilan baru, untuk
mengadakan pelatihan terhadap peralatan dan prosedur baru, organisasi menyediakan dan mengatur
fasilitas, pengajar, dan waktu untuk pelatihan internal dan pendidikan lain. Pendidikan ini berlaku untuk
setiap staf, dan untuk mempertahankan kemajuan organisasi dalam memenuhi kebutuhan pasien.
Contohnya, staf medis menerima pendidikan dalam pencegahan INOS, praktek medis terbaru, dan
teknologi baru. Setiap pencapaian pendidikan dari setiap staf didokumentasikan dalam catatan
pribadinya.
Sebagai tambahan, setiap organisasi mengembangkan dan mengimplementasikan program
kesehatan dan keselamatan kerja yang diperlukan untuk staf dan organisasi.
Elemen Terukur dari SQE 8
1. Organisasi menggunakan berbagai sumber data dan informasi, termasuk hasil monitoring dari mutu
dan keselamatan pasien untuk menentukan kebutuhan staf akan pendidikan.
2. Program pendidikan direncanakan berdasarkan data dan informasi ini.
3. Staf organisasi diberikan suatu pelatihan dan pendidikan internal (lihat juga AOP 5.1, ME 6 dan AOP
6.2, ME 7).
4. Pendidikan ini relevan dan sejalan dengan kemampuan staf untuk memenuhi kebutuhan pasien dan
kebutuhan pendidikan berkelanjutan.
Mempunyai dokumentasi dari status pendaftaran, izin atau sertifikasi yang dicapai, dan
klasifikasi dari tenaga magang
Mengerti dan memahami tingkat supervisi yang diperlukan untuk setiap tipe dan tingkat
magang; dan
infeksi, identifikasi resiko dan kondisi bahaya dalam fasilitas, dan masalah kesehatan dan keselamatan
lainnya. Program ini juga menyediakan pemeriksaan kesehatan awal untuk karyawan, pemeriksaan dan
imunisasi secara periodic, pengobatan terhadap penyakit akibat kerja dan penyakit terkait kerja, seperti
sakit pinggang, atau cedera-cedera lainnya.
Bentuk dari program memasukkan usulan dari staf dan ditarik dari sumber klinis dalam
organisasi dan juga komunitas.
Elemen Terukur dari SQE 8.4
1. Pimpinan organisasi dan staf merencanakan program kesehatan dan keselamatan pasien.
2. Program ini bertanggung jawab untuk kebutuhan staf baik mendesak maupun tidak mendesak
melalui pengobatan langsung dan rujukan.
3. Data program memberi informasi tentang program mutu dan keselamatan dari organisasi.
4. Ada kebijakan tentang ketetapan dari imunisasi dan vaksinasi dari staf.
5. Ada kebijakan tentang evaluasi, konseling, dan follow up dari staf yang terpapar dengan penyakit
menular yang dikoordinasikan dengan program pencegahan dan pengendalian infeksi. (lihat juga
PCI 5, ME 2).
Staf Medis
Standar SQE 9
Organisasi mempunyai suatu proses efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi, dan
mengevaluasi kredensial (izin, pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja) untuk staf medis yang
diizinkan untuk memberikan pelayanan kepada pasien tanpa supervisi.
Standar SQE 9.1
Pemimpin membuat satu keputusan yang diinformasikankan tentang perpanjangan ijin untuk
masing-masing staf medis untuk melanjutkan penyediaan pelayanan pasien sedikitnya setiap tiga tahun
Maksud dari SQE 9 dan SQE 9.1
Staf Medis Dokter, dokter gigi dan yang lain yang diberikan izin untuk memberikan pelayanan
kepada pasien tanpa supervisi klinis dan yang menyediakan pencegahan, penyembuhan, pembedahan,
rehabilitasi, atau pelayanan medis lainnya pada pasien atau yang menyediakan pelayanan interpretative
kepada pasien seperti patologi, radiologi, layanan laboratorium. Individu tersebut mewakili mereka yang
bertanggung jawab untuk perawatan pasien dan hasil perawatan. Karenanya, organisasi mempunyai
tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap praktisi berkualifikasi untuk menyediakan perawatan
dan pengobatan yang aman dan efektif kepada pasien.
SQE
Memahami hukum dan peraturan yang berlaku yang mengidentifikasikan mereka yang diizinkan
bekerja secara independen dan memastikan bahwa organisasi juga mengizinkan praktisi itu untuk
bekerja independen dalam organisasi
Mengumpulkan semua kredensial yang ada dari praktisi, termasuk, setidaknya, bukti pendidikan dan
pelatihan, bukti dari izin yang masi berlaku, bukti kompetensi melalui informasi dari organisasi lain
dimana praktisi itu pernah berpraktek, dan juga surat rekomendasi dan informasi dari organisasi
yang membutuhkan sejarah kesehatan, foto, dll; dan
Verifikasi dari informasi mendasar seperti pendaftaran atau izin yang masi berlaku, terutama jika
dokumen itu perlu diperbaharui, dan sertifikasi dan bukti penyelesaikan pendidikan.
Organisasi perlu membuat setiap usaha untuk memverifikasi informasi yang penting, bahkan
ketika pendidikan terjadi di Negara lain dan waktu yang sudah sangat lama. Web site yang aman,
konfirmasi melalui telepon, konfirmasi tertulis, dan pihak ketiga, seperti agen pemerintah resmi, agen
non pemerintahan, dapat digunakan.
Kondisi-kondisi di bawah ini dapat diterima sebagai pengganti organisasi melakukan verifikasi
kredensial dari sumber awal :
1. Berlaku untuk RS yang diawasi langsung oleh badan pemerintahan, proses verifikasi
pemerintahan, yang didukung oleh regulasi pemerintah yang transparan tentang verifikasi dari
sumber awal, ditambah dengan izin pemerintah dan izin untuk status khusus (contoh : konsultan,
spesialis, dll), dapat diterima.
2. Berlaku untuk semua RS, keberadaan dari RS yang berafiliasi yang telah melakukan verifasi dari
sumber awal dari kandidat, verifikasi itu diterima selagi RS yang berafiliasi tersebut memiliki
status akreditasi JCI yang masi berlaku dengan status terpenuhi pada proses verifikasi mereka
yang ditemukan dalam SQE 9, ME 2.
3. Berlaku untuk semua RS, kredensial yang telah diverifikasi oleh pihak ketiga yang independen
seperti agen pemerintah resmi, atau agen non pemerintah selama kondisi kondisi di bawah ini
terpenuhi :
Semua RS yang mendasarkan keputusannya pada bagian dari informasi dari agen pemerintah
resmi atau agen non pemerintah seharusnya memiliki kepercayaan dan keyakinan akan
kelengkapan, akurasi, dan waktu dari informasi tersebut. Untuk mencapai tingkat kepercayaan
informasi ini, RS harus mengevaluasi agen yang menyediakan informasi tersebut pada tahap awal
SQE
dan secara berkala jika dipandang perlu. Prinsip yang mendasari panduan evaluasi tersebut
adalah termasuk :
Agen tersebut member itahukan kepada penggunanya data dan informasi apa yang dapat
mereka sediakan.
Pengguna dan agen tersebut sepakat tentang format transfer informasi terkait kredensial
seseorang.
Pengguna dapat membedakan dengan mudah, informasi yang diberikan agen adalah berasal
dari sumber awal atau tidak.
Ketika agen mentransfer informasi yang bisa ketinggalan jaman, agen tersebut menyediakan
data kapan informasi tersebut diperbaharui oleh sumber awal.
Agen menjamin bahwa informasi yang ditransfer ke penggunakan secara akurat mewakili
informasi yang dia dapatkan.
Pengguna dapat membedakan apakah informasi yang ditransfer ke pengguna dari sumber
awal adalah
semua informasi dari sumber awal yang dimiliki oleh agen terkait dengan pemberian, dan
jika tidak, dimana data tambahan tersebut didapatkan.
Ketika diperlukan, pengguna dapat menggabungkan proses kendali mutu dari agen untuk
menyelesaikan masalah mengenai kesalahan transfer informasi, inkonsistensi, dan
permasalah data lainnya yang dapat ditemukan dari waktu ke waktu.
Pengguna memiliki pengaturan formal dengan agen bagaimana berkomunikasi jika ada
perubahan dalam informasi kredensial.
Pemenuhan standar mensyaratkan verifikasi dari sumber awal dijalankan untuk Pelamar praktisi
kesehatan yang melamar 4 bulan sebelum survey akreditasi inisial; dan Praktisi kesehatan sekarang
dalam periode 3 tahun, untuk memastikan bahwa verifikasi telah dilaksanakan oleh survey akreditasi 3
tahunan dari organisasi. Ini diselesaikan menurut rencana yang menempatkan prioritas verifikasi
kredensial pada praktisi aktif yang menyediakan pelayanan resiko tinggi.
Ketika verifikasi tidak bisa dilakukan, misalnya karena data hilang atau bencana, ini
didokumentasi. Organisasi mengumpulkan dan menyimpan file dari kredensial setiap staf. Proses ini
berlaku untuk semua jenis dan tingkat dari staf (karyawan tetap, karyawan honor, karyawan kontrak,
atau anggota staf kesehatan masyarakat).
SQE
Organisasi meninjau file dari setiap staf medis pada pengangkatan awal dan setidaknya sekali
setiap 3 tahun, untuk memastikan bahwa staf medis masi berizin, tidak terlibat dalam sanksi disiplin dari
agen perizinan, mempunyai dokumentasi yang cukup untuk mencari privilege baru atau yang
berkembang di dalam organisasi, dan secara fisik dan mental mampu memberikan perawatan dan
pengobatan kepada pasien tanpa supervisi.
Elemen Terukur dari SQE 9
1. Mereka yang diizinkan oleh hukum, peraturan, dan organisasi untuk melakukan perawatan kepada
pasien tanpa supervisi diidentifikasi.
2. Ada penyimpanan catatan yang terpisah dari kredensial dari masing-masing staf medis yang terdiri
dari fotokopi dari izin yang diperlukan, sertifikasi, atau pendaftaran dan dokumen lain yang
diperlukan oleh organisasi.
3. Semua kredensial (pendidikan, sertifikasi, atau pendaftaran dan dokumen lain)diverifikasi ke
sumber yang mengeluarkan dan di krediensial sebelum individu mulai memberikan pelayanan
kepada pasien.
4. Lisensi, sertifikasi dan regisrasi adalah yang terkini.
5. Pada pengangkatan awal, penentuan dibuat tentang kualifikasi dari individu yang diizinkan untuk
memberikan pelayanan perawatan pasien.
Elemen Terukur dari SQE 9.1
1. Ada proses yang digambarkan dalam kebijakan untuk mereview file kredensial setiap staf medis
pada interval yang seragam sekurang kurangnya sekali setiap tiga tahun
2. Dibuat keputusan resmi untuk memperbarui ijin setiap staf medis untuk melanjutkan penyediaan
pelayanan pasien dalam organisasi
3. Keputusan pembaruan didokumentasikan dalam file kredensial staf
Standar SQE 10
Organisasi mempunyai prosedur yang objektif, evidence based untuk memberikan
kewenangan kepada semua staf medis untuk merawat dan mengobati pasien dan memberikan
pelayanan klinis lainnya yang sesuai dengan kualifikasinya.
SQE
Praktek yang berbasis sistem melalui pemahaman dari konteks dan sistem dimana
perawatan kesehatan dilakukan.
Ada suatu prosedur standar yang objektif dan berdasarkan bukti untuk mengubah informasi ini
menjadi suatu keputusan terkait privilege bagi praktisi. Prosedur ini didokumentasi dalam kebijakan dan
SQE
diikuti. Pimpinan staf medis dapat menunjukkan bagaimana prosedur yang efektif dalam proses
penunjukkan awal dan dalam proses penunjukkan kembali.
Privilege klinis, sekali ditentukan atau ditentukan kembali, dibuat tersedia melalui hard copy,
elektronik atau media lain kepada individu ataupun lokasi (misalnya kamar bedah, unit gawat darurat)
dalam organisasi dimana staf medis memberikan pelayanan.
Informasi ini membantu memastikan bahwa staf medis berpraktek dalam batas kompetensi dan
privilege yang disahkan. Informasi ini secara berkala direvisi jika diperlukan.
Elemen Terukur dari SQE 10
1. Ada suatu prosedur terstandarisasi untuk memberikan privilege kepada praktisi pada penunjukkan
awal dan penunjukkan kembali. (Lihat juga AOP.3, ME 5, and MMU.4.2, ME 2)
2. Keputusan untuk menjamin penunjukan kembali untuk memberikan pelayanan pasien dipandu oleh
item a) sampai f) dalam pernyataan maksud dan review kinerja tahunan dari praktisi
3. Pelayanan pasien yang diberikan oleh setiap staf medis secara jelas digambarkan dan
dikomunikasikan oleh pimpinan organisasi ke organisasi dan anggota staf medis
4. Setiap staf medis hanya memberikan pelayanan yang khusus diijinkan oleh organisasi
Standar SQE 11
Ada suatu evaluasi praktek professional berkelanjutan tentang mutu dan keamanan pelayanan
klinis yagn disediakan oleh setiap staf medis.
Maksud dari SQE 11
Ada suatu proses yang terstandarisasi, setidaknya setahun sekali, untuk mengumpulkan data
yang relevan dari setiap praktisi untuk ditinjau oleh kepala departemen yang terkait, atau oleh badan
peninjauan staf medis. Tinjauan ini memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi kecenderungan
praktek professional yang mempengaruhi kualitas perawatan dan keselamatan pasien. Kriteria yang
digunakan dalam evaluasi praktek professional berkala dapat termasuk, tapi tidak terbatas pada :
- Tinjauan dari tindakan bedan prosedur klinis lain yang dilakukan dan hasilnya
- Pola penggunaan darah dan obat
- Permintaan untuk pemeriksaan dan prosedur
- Pola lama rawat
- Data angka kesakitan dan angka kematian
- Penggunaan praktisi akan konsultasi dan spesialisasi
- Semua kriteria lain yang relevan yang ditentukan oleh organisasi
SQE
SQE
Staf Perawat
Standar SQE 12
Organisasi mempunyai proses yang efektif untuk mengumpulkan , memverifikasi dan
mengevaluasi kredensial dari staf perawat (izin, pendidikan,pelatihan dan pengalaman kerja).
Maksud dari SQE 12
Organisasi perlu memastikan bahwa mereka memiliki staf perawat yang berkualifikasi yang
dapat memenuhi misi, sumber daya dan kebutuhan pasiennya. Staf perawat bertugas untuk
memberikan perawatan langsung kepada pasien. Sebagai tambahan, pelayanan perawat memberikan
kontribusi kepada hasil keseluruhan dari pasien. Organisasi harus memastikan bahwa perawat
berkualifikasi untuk memberikan pelayanan keperawatan dan harus menspesifiksi tipe pelayanan yang
mereka diizinkan untuk memberi jika belum diidentifikasi oleh hukum dan peraturan. Organisasi
memastikan bahwa setiap perawat berkualifikasi untuk memberikan perawatan yang aman dan efektif
dan memberikan pengobatan kepada perawat dengan
- Memahami hukum dan aturan yang berlaku dalam praktek perawat dan keperawatan
- Mengumpulkan semua kredensial dari setiap staf perawat, termasuk setidaknya
Bukti dari kompetensi melalui informasi dari sumber lain dimana perawat pernah bekerja; dan juga
Surat rekomendasi atau informasi lain yang memerlukan riwayat kesehatan, foto, dll
- Verifikasi dari informasi penting seperti pendaftaran atau izin yang berlaku, terutama ketika dokumen
itu perlu diperbaharui, dan semua sertifikasi dan bukti penyelesaian dari pendidikan khusus atau
lanjutan.
Organisasi perlu berusaha untuk memverifikasi informasi yang penting, bahkan ketika
pendidikan terjadi di Negara lain atau di waktu yang telah berlalu lama sekali. Website resm, konfirmasi
melalui telepon yang dicatat, konfirmasi tertulis, dan pihak ketiga, seperti agen pemerintah resmi atau
agen non pemerintah dapat digunakan.
Situasi yang digambarkan untuk staf medis pada pernyataan Maksud dari SQE 9 dianggap
pengganti yang dapat diterima daripada organisasi yang melakukan verifikasi dari sumber awal untuk
kredensial perawat.
Pemenuhan standar memerlukan bahwa verifikasi dari sumber awal dijalankan untuk
-
SQE
Pelamar perawat baru yang dimulai 4 bulan sebelum survey akreditasi; dan
Perawat yang sudah dipekerjakan selama waktu 3 tahun untuk memastikan bahwa verifikasi telah
diselesaikan oleh organisasi yang melakukan survey akreditasi 3 tahunan. Ini dipenuhi melalui suatu
rencana yang meletakkan prioritas pada verifikasi kredensial perawat yang memberikan pelayanan
resiko tinggi seperti di kamar bedah, unit gawat darurat, dan unit perawatan intensif.
Ketika verifikasi tidak dapat dilakukan, seperti pada kejadian data hilang atau bencana, ini
didokumentasikan.
Organisasi memiliki proses yang memastikan bahwa kredensial dari setiap perawat kontrak telah
dikumpulkan, diverifikasi, dan ditinjau untuk memastikan bahwa kompetensi klinis adalah sesuai dengan
penugasan.
Organisasi mengumpulan dan menyimpan file untuk setiap kredensial perawat. File ini
mengandung izin terkini ketika regulasi memerlukan pembaharuan secara berkala. Ada dokumentasi
dari pelatihan terkait dengan kompetensi tambahan.
Elemen Terukur dari SQE 12
1. Organisasi mempunyai prosedur standar untuk mengumpulkan kredensial dari setiap staf perawat.
2. Izin, pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja didokumentasikan.
3. Informasi itu diverifikasi dari sumber awal berdasarkan parameter yang dijumpai di pernyataan
Maksud dari SQE 9.
4. Ada catatan yang disimpan dari kredensial setiap staf perawat.
5. Organisasi mempunyai suatu proses untuk memastikan bahwa kredensial dari perawat kontrak valid
dan lengkap sebelum penugasan.
6. Organisasi mempunyai suatu proses untuk memastikan bahwa perawat-perawat yang bukanlah
karyawan dari organisasi, tetapi menemani dokter-dokter pribadi dan menyediakan jasa kepada pasienpasien organisasi mempunyai kredensial yang valid
Standar SQE 13
Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi untuk penentuan tanggung jawab pekerjaan dan
membuat pembagian tugas klinis berdasarkan kredensial dari staf perawat atau persyaratan lain
berdasarkan aturan yang berlaku.
Maksud dari SQE 13
Tinjauan dari kualifikasi staf perawat memberikan dasar dari pembagian tugas dan tanggung
jawab dan aktivitas perawatan klinis. Penugasan ini dapat digambarkan dalam suatu uraian tugas atau
digambarkan dengan cara yang lain atau dokumen yang lain. Penugasan dilakukan oleh organisasi,
SQE
sejalan dengan aturan dan regulasi yang berlaku, terkait tanggung jawab dan perawatan klinis dari
perawat. (Lihat Juga MMU.6, ME 3)
Elemen Terukur dari SQE 13
1. Lisensi, edukasi, pelatihan dan pengalaman dari staf perawat digunakan untuk membuat
pembagian tugas.
2. Proses-proses ini mempertimbangkan hukum dan regulasi yang berlaku.
Standar SQE 14
Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi mengenai partisipasi staf perawat dalam
aktifitas perbaikan mutu organisasi, termasuk mengevaluasi kinerja individual ketika diperlukan/
diindikasikan.
Maksud dari SQE 14
Peran klinis staf perawat yang penting membuat mereka perlu berpartisipasi dalan program
peningkatan mujtu klinis dari organisasi. Jika pada suatu titik dimana ketika melakukan monitoring
mutu, evaluasi dan peningkatan, kompetensi dari staf perawat dipertanyakan, organisasi mempunyai
suatu proses untuk mengevaluasi kinerja dari individu itu. Hasil dari tinjauan, tindakan yang dilakukan
dan pengaruh apapun pada privilege didokumentasikan dalam kredensial dari staf itu atau pada file
lainnya.
Elemen Terukur dair SQE 14
1. Staf perawat berpartisipasi dalam aktivitas peningkatan mutu dari organisasi.
2. Kinerja dari staf perawat ditinjau ketika ada indikasi, ketika ada temuan dalam aktivitas
peningkatan mutu.
3. Informasi seperlunya dari proses tinjauan didokumentasikan dalam kredensial perawat atau file
lainnya.
perawatan pasien. Sebagai contoh, professional ini termasuk bidan, asisten kamar bedah, spesialis
emergensi, apoteker dan teknisi apoteker. Dalam beberapa Negara dan beberapa kebudayaan,
kelompok ini juga termasuk pengobatan tradisional atau mereka yang dianggap memberikan pelayanan
tambahan alternative pada praktek pengobatan tradisional (misalnya akupunktur, pengobatan herbal).
Seringnya. Individu-individu ini tidak berpraktek dalam organisasi, melainkan mereka memberikan
rujukan ke organisasi atau melanjutkan pengobatan dalam masyarakat. Banyak dari tenaga profesi ini
menyelesaikan program pelatihan formal, dan menerima lisensi atau sertifikat atau terdaftar dalam
aturan lokal atau nasional. Yang lainnya bisa menyelesaikan program magang yang lebih informal, atau
pngalaman yang disupervisi.
Untuk profesi kesehatan lain yang diizinkan untuk bekerja atau berpraktek di dalam organisasi
kesehatan, organisasi bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan memverifikasi kredensial mereka.
Organisasi harus memastikan bhawa staf profesi kesehatan lainnya ini berkualifikasi untuk memberikan
perawatan dan pengobatan dan harus menspesifikasi jenis perawatan dan pengobatan yang mereka
diizinkan untuk berikan jika belum diatur oleh hukum dan peraturan. Organisasi memastikan bahwa
profesi kesehatan lainnya ini berkualifikasi untuk memberikan perawatan dan pengobatan yang aman
dan efektif pada pasien dengan
-
Mengumpulkan semua kredensial dari setiap staf termasuk setidaknya bukti pendidikan dan
pelatihan, bukti izin dan sertifikasi yang masi berlaku, jika diperlukan; dan
Verifikasi dari informasi penting seperti pendaftaran, lisensi dan sertifikasi yang masi berlaku
Organisasi perlu berusaha untuk memverifikasi informasi penting terkait dengan tanggung
jawab yang akan diberikan kepada individu, bahkan ketika pendidikan terjadi di Negara lain atau di
waktu yang telah berlalu lama sekali. Website yang aman, konfirmasi melalui telepon yang dicatat,
konfirmasi tertulis, dan pihak ketiga, seperti agen pemerintah resmi atau agen non pemerintah dapat
digunakan.
Situasi yang digambarkan untuk staf medis pada pernyataan Maksud dari SQE 9 dianggap
pengganti yang dapat diterima daripada organisasi yang melakukan verifikasi dari sumber awal untuk
profesi kesehatan lainnya.
Pemenuhan standar memerlukan bahwa verifikasi dari sumber awal dijalankan untuk
-
Profesi kesehatan lain yang sudah dipekerjakan selama waktu 3 tahun untuk memastikan bahwa
verifikasi telah diselesaikan oleh organisasi yang melakukan survey akreditasi 3 tahunan.
SQE
Ketika tidak ada proses pendidikan formal yang diperlukan, izin, atau proses pendaftaran atau
kredensial atau bukti kompetensi lainnya, ini didokumentasi dalam catatan dari individu. Ketika verifikasi
tidak dimungkinkan, misalnya pada data hilang atau bencana, ini dicatat dalam catatan individu.
Organisasi mengumpulkan dan menyimpan file dari setiap kredensial profesi kesehatan lainnya. File ini
mengandung izin dan pendaftaran yang masi berlaku ketidak peraturan mengharuskan adanya
pembaharuan secara berkala.
Elemen Terukur dari SQE 15
1. Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi untuk mengumpulkan kredensial dari setiap staf
profesi kesehatan lainnya.
2. Lisensi, pendidikan, pelatihan dan pengalaman didokumentasi jika relevan.
3. Informasi itu diverifikasi dari sumber awal berdasarkan parameter yang ditemukan dalam
pernyataan Maksud dari SQE 9.
4. Ada suatu catatan yang disimpan dari staf profesi kesehatan lain.
5. Ada catatan yang mengandung fotokopi dari lisensi, sertifikasi dan pendaftaran yang diperlukan.
6. Organisasi mempunyai suatu proses untuk memastikan bahwa staf lain yang bukanlah karyawan
dari organisasi tetapi menemani dokter-dokter pribadi dan menyediakan jasa kepada pasien-pasien
organisasi itu mempunyai kredensial yang valid yang bersifat dapat diperbandingkan dengan
persyaratan organisasi itu untuk persyaratan kredensial
Standar SQE 16
Organisasi mempunyai prosedur terstandarisasi untuk penentapan tanggung jawab pekerjaan
dan membuat pembagian tugas klinis berdasarkan kredensial staf profesi kesehatan lain atua
persyaratan lain berdasarkan aturan yang berlaku.
Standar SQE 17
Organisasi mempunyai proses yang efektif untuk menentukan partisipasi staf profesi kesehatan
lain dalam aktivitas perbaikan mutu dalam organisasi.
Maksud dari SQE 16 dan 17
Organisasi bertanggung jawab untuk mengidentifikasi jenis dari aktifitas atau batasan pelayanan
yang disediakan oleh individu ini dalam organisasi. Ini dapat dicapai melalui suatu perjanjian, penugasan,
uraian tugas, atau metode lainnya. Sebagai tambahan, organisasi menentukan tingkat supervisi (yang
sejalan dengan hukum dan aturan yang berlaku), jika ada, untuk profesi kesehatan lainnya ini.
SQE
Profesi kesehatan lainnya ini dimasukkan ke dalam program peningkatan mutu dari organisasi.
Elemen Terukur dari SQE 16
1. Lisensi, pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja dari staf profesi kesehatan lain digunakan
untuk membuat pembagian tugas klinis.
2. Proses mempertimbangkan juga hukum dan aturan yang berlaku.
Elemen Terukur dari SQE 17
1. Staf profesi kesehatan lainnya berpartisipasi dalam aktivitas peningkatan mutu dari organisasi.
2. Kinerja dari staf profesi kesehatan lain ditinjau ketika diindikasi oleh temuan dalam aktivitas
peningkatan mutu.
3. Informasi dari proses tinjauan didokumentasikan dalam file dari staf profesi kesehatan lainnya, jika
perlu.
SQE