Anda di halaman 1dari 6

BAB I

DEFINISI

Orientasi adalah memberikan informasi yang berhubungan dengan lingkungan kerja


baru dalam suatu organisasi, meliputi organisasi tata laksana, kebijakan, tugas, fungsi,
tanggung jawab dan wewenang bagi pegawai baru.
Orientasi karyawan merupakan Upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para
karyawan baru dan memberi informasi mengenai perusahaan, jabatan dan kelompok
kerja.
Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta
dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dibebankan kepadanya baik di unit kerja di lingkungan rumah
sakit. Melalui orientasi pada awal penugasan diharapkan perawat atau bidan baru akan
merasa lebih siap dalam menerima tanggung jawab, serta dapat bekerja dengan penuh
percaya diri karena telah dengan jelas mengetahui situasi, kondisi, peraturan, hak dan
kewajibannya. Dengan demikian pelaksanaan tugas akan tetap mengarah pada
pelayanan yang professional. Program orientasi bagi pegawai baru termasuk pegawai
lama yang dipindahkan keruangan atau unit baru, bila dirancang dengan baik
diharapkan dapat mengatasi berbagai issue yang muncul dan membantu pegawai
bersangkutan lebih cepat menyesuaikan diri dalam memenuhi tanggung jawab dan
akuntabilitas mereka terhadap tugas yang dibebankan kepada mereka.

Tujuan orientasi adalah untuk diri membantu karyawan baru untuk menyesuaikan diri
melalui :
a. Peran masing-masing
b. Organisasi dan bidang tugasnya
c. Perkenalan dengan rekan-rekan sekerja.

Panduan Orientasi Karyawan RS. Natar Medika 1


Format dan kegunaan dasar orientasi karyawan baru :
a. Mengetahui situasi kerja
b. Memahami kebijakan dan aturan organisasi
c. Mengetahui tentang kompensasi sebagai karyawan baru
d. Memahami budaya perusahaan
e. Menyadari sebagai anggota tim atau unit kerja
f. Upaya untuk pengembangan karyawan
g. Upaya sosialisasi untuk karyawan baru.

Manfaat program orientasi karyawan baru ;


a. Mengurangi kecemasan karyawan guna menyesuaikan diri di lingkungan yang
baru.
b. Karyawan baru dapat memahami tugas masing-masing
c. Karyawan baru memiliki ekspetasi yang pebih realistis terhadap pekerjaanya
d. Mencegah pengaruh buruk dari rekan-rekan kerja atau atasan yang kurang
mendukung.
e. Karyawan baru diarahkan untuk lebih mandiri.

Maksud dan Tujuan Progam Orientasi Karyawan baru :

1. Mendapatkan informasi dan pandangan mengenai visi, misi, tujuan organisasi dan
tatalaksana dari organisasi di Rumah Sakit dan Puskesmas.
2. Memahami jenis-jenis pelayanan yang ada dan unit-unit dalam organisasi
3. Mengetahui lingkungan rumah sakit untuk memudahkan adaptasi sebelum
memulai pekerjaan dalam waktu yang singkat.
4. Memahami pentingnya menjalin hubungan professional antara perawat dan bidan
dengan tim kesehatan lainnya dalam kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Meningkatkan kemampuan kinerja klinis perawat dan bidan dalam memberikan
asuhan/pelayanan prima maupun kinerja personil non medis.

Panduan Orientasi Karyawan RS. Natar Medika 2


Tujuan

1. Terciptanya suasana kerja yang kondusif, sehingga pegawai baru dapat bekerja
dengan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Meningkatkan pemahaman perawat dan bidan dalam menganalisa kebutuhan
akan pentingnya pelatihan dalam jabatan.
3. Meningkatkan pengetahuan perawat dan bidan dalam mengelola suatu pelatihan.
4. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dalam menyusun suatu proposal
pelatihan

BAB III
TATALAKSANA

Langkah-Langkah Dalam Program Orientasi

Orientasi Organisasi
1. Struktur organisasi dan tata laksana dalam pelayanan di rumah sakit.
2. Misi, visi dan tujuan organisasi dan pelayanan di rumah sakit.
3. Jenis-jenis pelayanan atau program yang tersedia atau dilaksanakan.
4. Fasilitas-fasilitas yang ada di rumah sakit.
5. Prosedur yang digunakan untuk pemeliharaan fasilitas-fasilitas rumah sakit.
6. Sistem pengamanan dan ketertiban termasuk peraturan di rumah sakit.

Orientasi Kebijakan tentang Manajemen SDM


1. Wewenang dan larangan
2. Hak dan kewajiban pegawai (insentif, libur, cuti, pensiun, kesejahteraan)
3. Sistem penghargaan dan sanksi
4. Sistem pengembangan staf
5. Sistem evaluasi kinerja staf

Orientasi Tugas Personal (Perawat dan Bidan)


1. Program pelayanan keperawatan dan kebidanan
2. Diskripsi pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
3. Batas kewenangannya.

Panduan Orientasi Karyawan RS. Natar Medika 3


4. Penjelasan tugas profesi keperawatan, kebidanan maupun bidang umum
5. Fasilitas peralatan kesehatan yang tersedia.
6. Prosedur kerja masing-masing unit kerja
7. Berbagai SPO asuhan/pelayanan maupun SPO Umum antara lain prosedur:
 Keluar- masuk pasien di rumah sakit.
 Sistem pengendalian infeksi nosokomial dan kasus nosokemistri
 Persiapan dan perawatan pasen operasi (kasus bedah)
 Persiapan pemeriksaan medik

 Prosedur tindakan-tindakan seperti resusitasi dari kardio


pulmonary/RKT, pertolongan melahirkan, instalasi: NGT, kateter, O2,
infus, transfusi darah, dll.
Orientasi Lapangan
Pegawai baru tersebut diberikan orientasi langsung ke lapangan di semua ruangan
dan unit kerja (rawat inap dan rawat jalan serta instalasi di lingkungan rumah sakit
dan fasilitas-fasilitas yang ada di Rumah Sakit Natar Medika.

Orientasi Khusus ke Ruangan (dimana mereka ditempatkan).

1. Organisasi dan tata ruang dari ruang-ruang perawatan


2. Fasilitas-fasilitas dan peralatan yang tersedia untuk ruang-ruang perawatan
3. Perkenalan dengan semua staf di ruangan atau unit layanan tersebut.
4. Tugas dan tanggung jawab serta wewenangnya dalam ruangan baru tersebut
5. Prosedur administrasi atau tindakan klinis keperawatan/kebidanan yang
berlaku di ruangan/program serta dokumen pendukungnya.
6. Model penugasan, tata cara kerja dan hal-hal lain yang berlaku.

Materi Orientasi :

A. Orientasi Pegawai Baru


1. Lingkup organisasi dan struktur
2. Visi, Misi dan tujuan
3. Kebijakan, prosedur dan regulasi
4. Tanggung jawab kerja
5. Tim Building

Panduan Orientasi Karyawan RS. Natar Medika 4


6. BHD
7. PPI ( Pencegahan dan Pengendalian Infeksi )
8. HPK ( Hak Pasien dan Keluarga )
9. KKS ( Kompetensi dan Kewenanagan Staf )
10. Penanggulangan Kebakaran
11. Tanggap darurat
12. Akreditasi dan Mutu Rumah Sakit

Metoda

1. Kuliah singkat
2. Diskusi
3. Simulasi

Evaluasi Orientasi

Evaluasi dalam program orientasi merupakan hal yang sangat penting untuk
mendapatkan hasil kerja yang professional baik bidang medis maupun bidang non
medis. Kepala Bidang atau Bagian bertanggung jawab terhadap proses adaptasi serta
perkembangan para karyawan baru, baik dalam hal kemampuan dan perilakunya.

Laporan Orientasi

Laporan orientasi dibuat oleh kepala ruang untuk mendapatkan data yang objektif
tentang kemajuan dan kapabilitas yang telah diraih oleh karyawan baru, sehingga
dapat diketahui seberapa jauh tujuan dari orientasi telah dapat diraih yang akan
diperlukan untuk pengambilan keputusan selanjutnya.

Panduan Orientasi Karyawan RS. Natar Medika 5


BAB IV
DOKUMENTASI

Dokumen kegiatan orientasi karyawan meliputi : Proposal orientasi, jadwal


pelaksanaan orientasi, daftar hadir, materi orientasi dan berkas pendukung lainnya
diarsip tersendiri dalam dokumen khusus orientasi.

Panduan Orientasi Karyawan RS. Natar Medika 6

Anda mungkin juga menyukai