Anda di halaman 1dari 6

PERANCANGAN SYCHNRONOUS COUNTER

MENGGUNAKAN IC PLD

HANNA LESTARI (J3D115043)


SEPTRI ABI RAHMAPUTRI (J3D115083)
IKHSAN SETYA PAMBUDI (J3D115085)
REZA MAULANA YUSUF (J3D115078)
MUHAMMAD RACHIM (J3D115009)

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER


PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2016

Daftar Isi
1 PENDAHULUAN.................................................................................... 4
1.1

Dasar Teori.................................................................................4

1.1.1

Problem Definition...............................................................5

1.1.2

Problem Devlopment...........................................................5

1.1.3

Circuit Design......................................................................5

1.1.4

Header Information.............................................................5

1.2

Tujuan........................................................................................ 5

1.3

Manfaat..................................................................................... 6

1 METODE KERJA.................................................................................... 6
2.1

Alat dan Bahan..........................................................................6

Gambar 1..................................................................................................................4

1 PENDAHULUAN
1.1 Dasar Teori
Brightek programmer (WH-500A) merupakan sebuah programmer untuk
berbagai jenis PROM dan EPROM. Dalam library-nya dikatakan dapat
menangani lebih dari 1000 IC yang berbeda dari berbagai jenis dan merek. Perlu
diketahui bahwa penggunakan programmer ini harus hati-hati karena kesalahan
pada pengguna dapat merusak IC ataupun programmer itu sendiri.
Perancangan sistem digital dapat juga diimplementasikan kedalam
programmable logic device dengan demikian dapat mengurangi kompleksitas
rangkaian dengan bantuan Bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang
digunakan adalah CUPL dengan IDE WINCUPL. Dalam perancangan
mengguanakan PLD membutuhkan beberapa tahapan agar perangkat dapat
terprogram dengan baik. Secara skematis tahapan tersebut dapat dilihat pada
Gambar 1.

Gambar 1 Alur perancangan rangkaian menggunakan PLD

Dari Gambar 1 langkah awal untuk merancang suatu perangkat


menggunakan Programmable Logic Device diawali dengan definisi masalah
kemudian masuk ketahapan selanjutnya yaitu pengembangan masalah
perancangan sirkuit atau tahapan ini bisa dilewati dan langsung masuk ke tahapan
pemrograman dengan CUPL untuk selanjutnya hasil pemrograman di compile
oleh compiler dan langkah terakhir adalah mengunduh program kedalam IC yang
dikenal dengan istilah burning dengan meenggunakan alat berupa downloader
(Siskandar, 2015).
1.1.1 Problem Definition
Langkah awal perancangan menggunakan PLD adalah problem definition
pada tahap ini permasalahan yang akan diselesaikan terkait perangkat akan
digambarkan kedalam bentuk state diagram atau digambarkan kedalam algoritma
program (Siskandar, 2015).
1.1.2 Problem Devlopment
Tahapan ini bertujuan untuk mengembangkan hasil definisi masalah
kedalam bentuk state table atau timing diagram. State table digunakan untuk
mendapatkan nilai IFL jika dibutuhkan nilai IFL nantinya akan ikut menentukan
jumlah pin dan fungsi yang akan digunakan dalam pemrograman IC PLD
(Siskandar, 2015).
1.1.3 Circuit Design
Pada tahapan ini dilakukan perancangan dari sisi hardware dengan membuat
diagram sirkuit dan menentukan penggunaan pin sebagai IFL (input forming
logic) dan OFL (output forming logic) sehingga penggunaan pin dapat
dipergunakan secara efisien (Siskandar, 2015).
1.1.4 Header Information
Header information adalah bagian program yang berguna untuk
mendeskripsikan identitas file dan parameter lainnya yang dibutuhkkan untuk
proses identifikasi dan proses kompilasi. Penulisan bagian header information
dapat dilihat pada Gambar 3 (Siskandar, 2015).
1.2 Tujuan
Adapun tujuan pada praktikum kali ini adalah mahasiswa mampu
merancang rangkaian synchronous Counter menggunakan IC PLD dan dapat
membuat sebuah projek system digital.

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum kali ini ialah menjadikan mahasiswa
memahami bahasa pemrograman WinCupl dan mampu menggunakan software
brightek programmer.

1. METODE KERJA
Menggunakan programmer:
Ada dua syarat utama yang harus terpenuhi untuk dapat menggunakan
programmer ini :
1
2
3

Terdapat konektor serial pada PC/Laptop.


Sudah terinstal WH-500A/800 programming software.
Memiliki file JED yang akan di program.
1

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Alat dan Bahan

Software Brightek Programmer ( WH-500A).


IC GAL/ IC PAL.
Adaptor sumber daya DC 5 volt.
Kabel konektor serial pada PC / laptop.
Protoboard.
Software IDE WinCupl.

Anda mungkin juga menyukai