Anda di halaman 1dari 1

STANDAR PROSEDUR OPERASINAL

PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN


ANTAR SARANA PELAYANAN KESEHATAN
No. Dok:
Revisi Ke : 0
Halaman:
STANDART

Tanggal Terbit

Ditetapkan Direktur:

PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian

Oktober 2014
dr. Susilo Wardhani S, MM
Perencanaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Antar Sarana Pelayanan
Kesehatan adalah tata cara urutan kegiatan pengadaan sediaan farmasi dan
alat kesehatan sehingga mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai
kebutuhan dan menjamin ketersediaan farmasi dan alat kesehatan di

Tujuan

sarana pelayanan melalui pengadaan antar sarana pelayanan kesehatan.


Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pengadaan
sediaan farmasi dan alat kesehatan sehingga mendapatkan jumlah dan
jenis yang sesuai kebutuhan dan menjamin ketersediaan sediaan farmasi
dan alat kesehatan di sarana pelayanan melalui pengadaan antar sarana
pelayanan kesehatan.

Kebijakan

Pengadaan Sediaan Farmasi & Alat Kesehatan harus sesuai dengan ketentuan

Prosedur

yang ditetapkan.
1. Sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diadakan harus telah memiliki
izin edar atau nomor registrasi.
2. Mencatat sediaan farmasi dan alat kesehatan yang sisa persediaannya
3.

kosong.
Membuat Surat Pesanan minimal rangkap 2 (dua) kepada sarana
pelayanan kesehatan lain dengan jenis dan jumlah sediaan farmasidan

alat kesehatan yang mengalami kekosongan persediaan.


4. Surat Pesanan harus ditanda tangan oleh Ka IFRS
5. Ka IFRS dan atau Apotek yang melayani permintaan obat dari sarana
pelayanan kesehatan lain membuat faktur sebagai bukti pembelian obat.

Unit Terkait

1. Bagian Pembelian Barang & Gudang Perbekalan Farmasi


2. Poli, IGD, Irna & Bagian keuangan, transporter.

P. Jawab

Kordinator Perbekalan Farmasi

Anda mungkin juga menyukai