DINAS KESEHATAN
KAB KONAWE KEPULAUAN
INFORMASI JABATAN
1. Nama Jabatan
Apoteker Ahli Muda
2. Kode Jabatan
74.12-E02.1.27.38.
3. Unit Kerja
1. JPT Utama :
2. JPT Madya :
3. JPT Pratama 1 :
JPT Pratama 2 : Dinas Kesehatan
4. Administrator :
5. Pengawas :
6. Pelaksana :
7. Jabatan Fungsional : Apoteker Ahli Pertama
4. Ikhtisar Jabatan
Melaksanakan pelayanan kefarmasian berupa pengumpulan data dan literature kefarmasian, menganalisis dan
membuat perencanaan rencana kebutuhan obat, menganalisis dan membuat rencana penggunaan sediaan farmasi,
alat kesehatan dan BMHP (Bahan Medis Habis Pakai), pembuata sediaan farmasi, pengelolaan sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan BMHP (Bahan Medis Habis Pakai), pekerjaan kefarmasian yang meliputi penyusunan rencana praktik
kefarmasian, pengelolaan sediaan farmasi termasuk pengelolaan bahan dan sediaan rusak/kadarluarsa, alat
kesehatan dan BMHP (Bahan Medis Habis Pakai), pelayanan farmasi klinik, dan monitoring dan pembinaan
pelayanan farmasi klinik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan
pelayanan kefarmasian.
5. Kualifikasi Jabatan
1. Pendidikan Formal :
Jenjang Minimal :
Profesi Apoteker
Jurusan :
Profesi Apoteker
2. Pendidikan & Pelatihan :
Pelatihan Fungsional/Penjenjangan :
-
Pelatihan Teknis :
-
3. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman dalam jabatan fungsional Apoteker Ahli Pertama paling singkat 2
(dua) tahun
6. Tugas Pokok
Kesimpulan waktu kerja efektif : Melakukan penilaian terhadap pemasok terkait dokumen kefarmasian sesuai
dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar kegiatan kefarmasian berjalan dengan lancar (51.6), Menyusun
surat pesanan dalam rangka pengadaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP sesuai dengan SOP dan
petunjuk teknis kefarmasian agar kegiatan kefarmasian berjalan dengan lancar (51.6), Melakukan pembuatan Sediaan
Farmasi sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar dapat digunakan untuk pengobatan (8.6),
Melakukan pemeriksaan hasil pembuatan Sediaan Farmasi sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian
agar sesuai dengan standar (8.6), Merencanakan kegiatan dan kebutuhan sediaan yang akan dikemas ulang sesuai
dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar sesuai dengan standar (8.6), Melakukan pengemasan ulang
sediaan sesuai dengan SOP agar sesuai dengan standar dan petunjuk teknis kefarmasian (8.6), Melakukan
pemeriksaan hasil akhir Sediaan Farmasi sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar sesuai dengan
standar (8.6), Melakukan pengujian mutu bahan baku secara organoleptis sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis
kefarmasian agar sesuai dengan standar (8.6), Melakukan pengujian bahan baku secara kualitatif sesuai dengan SOP
dan petunjuk teknis kefarmasian agar sesuai dengan standar (8.6), Melakukan pengujian bahan baku secara
kuantitatif sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar sesuai dengan standar (8.6), Melakukan
verifikasi berita acara penerimaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP sesuai dengan SOP dan petunjuk
teknis kefarmasian agar barang yang diterima sesuai dengan berita acara (36), Mengesahkan berita acara
penerimaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar
berita acara penerimaan tersebut sah dan terverifikasi (36), Melakukan verifikasi berita acara pengembalian barang
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP yang tidak sesuai persyaratan/ spesifikasi sesuai dengan SOP dan
petunjuk teknis kefarmasian agar sediaan farmasi yang tidak sesuai persyaratan dapat dikembalikan (12),
Mengesahkan berita acara pengembalian barang Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP yang tidak sesuai
persyaratan/ spesifikasi sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar sediaan farmasi yang tidak sesuai
persyaratan dapat dikembalikan (8), Melakukan stock opname sesuai persyaratan/ spesifikasi sesuai dengan SOP dan
petunjuk teknis kefarmasian agar jumlah stok barang di sarana kefarmasian dapat diketahui (36), Mengkaji
permintaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar
perencanaan permintaan obat sesuai dengan kebutuhan sarana (36), Melaksanakan pendistribusian Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar pendistribusian
berjalan dengan baik (36), Memverifikasi daftar usulan penghapusan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP,
yang tidak memenuhi syarat sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar kegiatan penghapusan
berjalan dengan baik (34.4), Menyusun usulan penghapusan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP sesuai
dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar kegiatan penghapusan berjalan dengan baik (34.4), Melakukan
telaah resep sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar
(229.6), Melakukan pemeriksaan dan penyerahan obat disertai pemberian informasi sesuai dengan SOP dan petunjuk
teknis kefarmasian agar pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar (229.6), Melakukan rekonsiliasi obat sesuai
dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar (103.2), Melakukan
konseling penggunaan obat sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar pelayanan kefarmasian sesuai
dengan standar (51.6), Melakukan konseling obat pada pasien dengan penyakit kronis sesuai dengan SOP dan
petunjuk teknis kefarmasian agar pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar (51.6), Melakukan konseling
penggunaan obat khusus anti retro viral, hepatitis, dan tuberkulosis sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis
kefarmasian agar pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar (51.6), Melakukan penelusuran dan pengkajian
catatan medik sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar pelayanan kefarmasian sesuai dengan
standar (51.6), Melakukan analisis, menyimpulkan, dan memberikan rekomendasi hasil pemantauan terapi obat
sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar (36),
Mengidentifikasi kejadian efek samping Sediaan Farmasi sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar
pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar (36), Melakukan pemantauan kondisi pasien sesuai dengan SOP dan
petunjuk teknis kefarmasian agar pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar (36), Melakukan preparasi sediaan
intravena sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar
(36), Melakukan preparasi sediaan radiofarmaka sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar
pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar (8.6), Melakukan validasi/verifikasi terhadap mesin heat sealers sesuai
dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar sesuai dengan standar (4.3), Mengidentifikasi skala prioritas
teknologi kesehatan yang akan dianalisis sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar sesuai dengan
standar (4.3), Melaksanakan pelayanan swamedikasi sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar
pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar (0), Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang dilaksanakan di
tempat tinggal pasien (pelayanan residensial) dan sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar
pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar (36), Melaksanakan pelayanan kefarmasian untuk pasien di luar
Fasyankes sesuai dengan SOP dan petunjuk teknis kefarmasian agar pelayanan kefarmasian sesuai dengan standar
(36), dengan total = 1442.8
7. Hasil Kerja
1. Dokumen penilaian pemasok
2. Dokumen hasil telaah resep
3. Dokumen penyerahan obat
4. Dokumen rekonsiliasi obat
5. Dokumen konseling obat
6. Dokumen konseling obat pada pasien dengan penyakit kronis
7. Dokumen konseling obat khusus anti retro viral, hepatitis, dan tuberculosis
8. Data penelusuran dan pengkajian catatan medic
9. Hasil analisis dan rekomendasi pemantauan terapi obat
10. Data kejadian dalam dokumen monitoring efek samping Sediaan Farmasi
11. Laporan monitoring efek samping Sediaan Farmasi
12. Dokumen telaah dan preparasi sediaan intravena
13. Dokumen telaah protokol dan preparasi sediaan radiofarmaka
14. Dokumen hasil verifikasi mesin heat sealers
15. Data skala prioritas teknologi kesehatan yang akan dianalisis
16. Dokumen pelayanan residensial
17. Dokumen usulan penghapusan
18. Dokumen daftar usulan penghapusan
19. Daftar Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP yang distribusikan
20. Surat pesanan
21. Dokumen daftar Sediaan Farmasi yang sudah jadi
22. Dokumen hasil pemeriksaan Sediaan Farmasi
23. Dokumen perencanan pengemasan ulang sediaan
24. Dokumen daftar Sediaan Farmasi yang sudah dikemas ulang
25. Dokumen hasil akhir pemeriksaan sediaan sebelum didistribusikan
26. Dokumen hasil uji organoleptis bahan baku
27. Dokumen hasil uji kualitatif bahan baku
28. Dokumen hasil uji kuantitatif bahan baku
29. Berita acara penerimaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP berupa faktur
30. Berita acara penerimaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP
31. Konsep berita acara pengembalian Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP
32. Berita acara pengembalian Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP
33. Dokumen hasil stock opname yang dilaksanakan dalam satu hari
34. Dokumen permintaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP
35. Dokumen pelayanan ambulatory services
8. Bahan Kerja
No Nama Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas
1 Surat Pengkajian permintaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP (Bahan Medis
Habis
Pakai)
9. Perangkat Kerja
No Aspek Keterangan
1 Tempat kerja Di dalam dan di luar ruangan
2 Suhu Normal (25-300 C)
3 Udara Kering
4 Keadaan ruangan Luas
5 Letak Strategis
6 Penerangan Terang
7 Suara Tenang
8 Keadaan tempat kerja Bersih dan rapih
9 Getaran Tanpa getaran
1 Kelelahan fisik dan mental Beban kerja, tugas dan tanggung jawab
B. Bakat Kerja :
Inteligensia : Kemampuan belajar secara umum.
o Bakat verbal : Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan penggunaannya secara tepat
dan efektif.
o Ketelitian : Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan verbal atau dalam
tabel.
C. Tempramen Kerja
F : Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang mengandung penafsiran perasaan,
gagasan atau fakta dari sudut pandang pribadi.
I : Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam
pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan.
M : Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan peraturan, pembuatan
pertimbangan, atau pembuatan peraturan berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat
diuji.
P : Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya
penerimaan dan pembuatan intruksi.
R : Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan yang berulang, atau secara terus
menerus melakukan kegiatan yang sama, sesuai dengan prangkat prosedur, urutan atau
kecepatan yang tertentu.
S : Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika berhadapan
dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja
dan perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.
T : Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang menghendaki pencapaian dengan
tepat menurut perangkat batas, toleransi atau standar-standar tertentu.
V : Kemampuan menyesuaikan diri untuk melaksanakan berbagai tugas, sering berganti dari tugas
yang satu ke tugas yang lainnya yang "berbeda" sifatnya, tanpa kehilangan efisiensi atau ketenangan
diri.
D. Minat Kerja
R : Realistik adalah Aktivitas yang memerlukan manipulasi eksplisit, teratur atau
sistematik terhadap obyek/alat/benda/mesin
I : Investigatif adalah Aktivitas yang memerlukan penyelidikan observasional, simbolik dan
sistematik terhadap fenomena dan kegiatan ilmiah.
S : Sosial adalah Aktivitas yang bersifat sosial atau memerlukan keterampilan berkomunikasi
dengan orang lain. K : Konvensional adalah Aktivitas yang memerlukan manipulasi data yang
eksplisit, kegiatan administrasi, rutin dan klerikal.
E. Upaya Fisik
Berdiri : Berada di suatu tempat dalam posisi tegak ditempat tanpa pindah ke
tempat lain. Melihat berbagai warna : Membedakan warna yang terdapat dalam
pekerjaan.
Melihat : Usaha mengetahui dengan menggunakan mata.
Mendengar : Menggunakan telinga untuk mengetahui adanya suara.
Berbicara : Menyatakan atau bertukan pikiran secara lisan agar dapat dipahami.
Meraba : Menyentuh dengan jari atau telapak tangan untuk mengetahui sifat-sifat benda seperti,
suhu, bentuk. Bekerja dengan jari : Memungut, menjepit, menekan dan lain sebagainya dengan
menggunakan jari (berbeda dengan "memegang" yang terutama menggunakan seluruh bagian
tangan).
Memegang : Dengan satu atau dua tangan mengukur, menggenggam, memutar dan lain
sebagainya. Menjangkau : Mengulurkan tangan dan lengan ke jurusan tertentu.
Menunduk : Melengkungkan tubuh dengan cara melekukkan tulang
punggung dan kaki. Duduk : Berada dalam suatu tempat dalam posisi duduk
biasa.
Berjalan : Bergerak dengan jalan kaki.
Luas : melihat suatu daerah pandang, ke atas dan ke bawah pandang atau ke kanan atau ke kiri
sedang mata tetap berada di titik tertentu.
F. Kondisi Fisik
1. Jenis Kelamin : -
2. Umur : -
3. Tinggi : -
4. Berat : -
5. Postur : -
6. Penampilan : Bersih dan rapi
G. Fungsi Pekerjaan