Anda di halaman 1dari 3

MODUL 4

SISTEM PERSAMAAN LINEAR


Muhammad Ilham
10211078
Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Email: muhammad_ilham@students.itb.ac.id
Asisten: Fauzia P. Lestari / 10210085
Ulin Nuha / 10210095
Andromeda / 10210097
Tanggal Praktikum: (06-03-2014)
Abstrak
Metode dekomposisi LU merupakan penguraian suatu matriks menjadi dua matriks baru yang sering disebut
matriks segitga bawah (L) dan matriks segitiga atas (U) untuk mencari solusi suatu sistem persamaan linear.
Praktikum kali ini disajikan masalah fisika mengenai suatu rangkaian yang dapat dicari solusinya melalui
persamaan linear dan diselesaikan dengan metode dekomposisi LU. Dekomposisi LU juga dapat dikerjakan
manual, agar dapat lebih memahami suatu pemecahan matriksnya . dalam program matlab digunakan fungsi for
untuk iterasi operasi pengalian matriks.
Kata kunci: Matriks, Invers, Dekomposisi LU, Sistem Persamaan Linear

I. Pendahuluan
1.1 Tujuan
Tujuan dari praktikum ialah memahami
penyelesaian sistem persamaan linear melalui
metode dekomposisi LU dan menyelesaikan
suatu persamaan dengan sistem persamaan
linear dalam program Matlab.
1.2 Teori Dasar
Matriks A dapat diuraikan menjadi
matriks segitiga bawah L (lower) dan matriks
segitiga atas U (Upper). Dengan menggunakan
dekomposisi matriks LU.
kita dapat mencari solusi dari
persamaan linear dengan dekomposisi matriks
LU dapat dituliskan sebagai:
[A]

a11 a12

a21 a22
a
31 a32

[L]

[U]

a13 1 0 0 u11 u12 u13


a23 l21 1 0 0 u22 u23


a33 l31 l32 1 0
0 u33

Dengan Matriks segitiga bawah L, semua


elemen diagonal adalah 1 serta Matriks
segitigas atas tidak ada syarat khusus untuk
nilai diagonalnya.

Gambar 1. Skema rangkaian elektronika yang


diujikan dalam praktikum.

II. Metode percobaan


2.1 Metode Percobaan
Persamaan yang didapatkan dari rangkaian
tersebut diubah dalam bentuk matriks dan
dilakukan dekomposisi matrik LU untuk
mendapatkan variabel yang diinginkan. Pada
praktikum digunakan metode pengulangan for
untuk melakukan iterasi.

no R
V
I
1
1
1 0.5458
2
2
2 0.6296
3
3
3 0.4926
4
4
4 0.5318
5
5
6
6
7
7
8
8
Tabel 2. Perhitungan II

Gambar 2. Flowchart mencari solusi persamaan


linear dengan dekomposisi LU.

2.2 Hipotesis
Solusi dari sistem persamaan linear
bisa didapatkan dengan menggunakan matrik.
III. Data dan Pengolahan

no R
V
I
1
1
1
1
2
1
1
1
3
1
1
1
4
1
1
1
5
1
6
1
7
1
8
1
Tabel 1.Perhitungan I

no R
V
I
1
1
2 0.6500
2
3
4 0.7398
3
5
6 0.5503
4
7
8 0.5917
5
9
6 11
7 13
8 15
Tabel 3. Perhitungan III
no R
V
I
1 1.5
1 0.4724
2 2.5
2 0.5493
3 3.5
3 0.4472
4 4.5
4 0.4843
5 5.5
6 6.5
7 7.5
8 8.5
Tabel 4. Perhitungan IV
IV. Pembahasan
Pada praktikum diberikan suatu rangkaian
yang akan dicari besar arusnya. Besar dari
tegangan dan hambatan pada rangkaian
tersebut dapat divariasikan serta variabel yang
bebas. Setelah memasukan input nilai tegangan
dan hambatan, kedua variabel tersebut akan
ditampilkan dalam bentuk matriks. Persamaan
linear rangkaian elektronika tersebut disajikan
dalam bentuk matriks dan diubah dengan
metode dekomposisi matriks. . Perhitungannya
menggunakan metode numerik dekomposisi

LU pada Matlab dengan fungsi for dalam


pengoperasian matriks. fungsi invers pada
matlab untuk memindahkan matriks L dan U
yang berada di ruas kanan ke ruas kiri untuk
dikalikan dengan tegangan.
V. Simpulan
Dekomposisi LU dapat menyelesaikan
solusi persamaan linear dengan merubah
matriks menjadi matriks segitiga bawah L
(lower) dan matriks segitiga atas U (upper).
VI. Pustaka
[1]en.wikipedia.org/wiki/LU_decomposition, diakses
pada 10-04-2014 15:00
[2]www.mathworks
, diakses pada 11-042014 19:00

Anda mungkin juga menyukai