Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMPUTASI GEOFISIKA

TG2240R

MODUL KE – II

“SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR : DEKOMPOSISI LU”

Oleh:

Fedy Darma Wijaya Waruwu 118120144

Asisten :

Nugroho Prasetyo 12116155

Hayatun Nufus Hukama 12117031

Novia Purnama Suci 12117035

Ardi Muhammad 12117078

Rafiqh Perdana Latif 12117118

Michael Febrian Mardongan 12117128

Muhammad Ichsan 12117143

Dafa Febriansyah 12117144

Fira Pratiwi Darsono 12117151

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA


JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
II. TUJUAN
Mahasiswa mampu melakukan operasi matriks dan menyelesaikan sistem
persamaan linear (SPL) dengan menggunakan metode dekomposisi LU.

III. DASAR TEORI


Solusi SPAL dengan Dekomposisi LU
A. Prinsip Dekomposisi LU dan Identitas
Matriks [A] dari SPAL didekomposisi (difaktorisasis) menjadi matriks-matrik
segitiga bawah (L) dan segitiga atas (U) sedemikian rupa sehingga identitasnya
adalah:
[A] = [L]·[U] atau A = L·U
B. Metode LU Gauss

Perhatikan, bahwa semua elemen diagonal dari matriks L di atas berharga 1


(satu)!
Notasi matriks U dituliskan sebagai berikut:

Perhatikan, bahwa semua elemen yang terletak di bawah diagonal dari matriks U di
atas (= u1,1 … un,n) berharga 0 (nol).
C. Metode Reduksi Crout
Notasi matriks L seperti di atas dituliskan sbb:

Perhatikan, bahwa semua elemen diagonal dari matriks L di atas tidak harus
berharga 1 (satu), sedangkan, elemen-elemen di atas diagonal semuanya berharga
0 (nol).
Notasi matriks U dituliskan sbb:

Perhatikan, bahwa semua elemen diagonal (= u1,1 … un,n) berharga 1 (satu),


sedangkan yang terletak di bawahnya berharga 0 (nol).

D. Notasi Matriks A dan LU dalam SPAL


Notasi Matriks LU sebagai dekomposan matriks A dapat dituliskan dalam SPAL
sebagai berikut:
[A] · [x] = [L]·[U]·[x] = [b]
Sehingga, dalam notasi Metode Gauss dapat dituliskan:

Sedangkan, dalam notasi Metode Reduksi Crout dapat dituliskan:


IV. LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
1. Metode LU Gauss

MULAI

INPUT UKURAN
MATRIKS

MASUKAN ELEMEN-
ELEMEN MATRIKS

DEKLARASIKAN NILAI
MATRIKS A DAN B

SELESAI

Langkah-langkahnya adalah :
1. Input persamaan matriks yang di inginkan, seperti yang dibawah
2. Input pengoperasian dan persamaannya
3. Deklarasikan pencarian nilai x dan y

VII. DAFTAR PUSTAKA

• Atkinson, Kendal E., “An Introduction to Numerical Analysis”, John


Wiley & Sons, Toronto, pp. 33-39, 1978.
• Atkinson, L.V., Harley, P.J., “An Introduction to Numerical Methods with
Pascal”, Addison-Wesley Publishing Co., Tokyo, pp. 49-59, 1983.
• Bismo, Setijo, “Kumpulan Bahan Kuliah Metode Numerik”, Jurusan TGP-
FTUI, 1999.
4. Masukan sesuai yang di minta, yaitu elemen matriks A dan elemen matriks B
berdasarkan NIM.
5. Setelah semuanya benar, Klik kanan lalu pilih “run python in terminal”
kemudian tunggu hasil nya yang keluar.
2. Metode Reduksi Crout

MULAI

INPUT UKURAN
MATRIKS

MASUKAN ELEMEN-
ELEMEN MATRIKS

DEKLARASIKAN NILAI
MATRIKS A DAN B

SELESAI

Langkah-langkahnya adalah :

1. Deklarasikan persamaan matriks yang di inginkan, seperti yang dibawah


2. Deklarasikan pengoperasian dan persamaannya
3. Deklarasikan pencarian nilai x dan y
4. Masukan sesuai yang di minta, yaitu elemen matriks A dan elemen matriks B
berdasarkan NIM.
5. Setelah semuanya benar, Klik kanan lalu pilih “run python in terminal”
kemudian tunggu hasil nya yang keluar.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil
1. LU Gauss
2. Reduksi Crout
B. Pembahasan
Hasil yang didapat baik dengan menggunakan metode LU gauss maupun
dengan metode reduksi cout adalah sama atau senilai. Dengan menggunakan bahasa
pemrograman python sangat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan
permasalahan mengenei sistem persamaan linear dengan menggunakan metode LU
gauss dan metode reduksi crout.Metode eliminasi Gauss lebih efektif dan efisien
dibandingkan dengan dekomposisi crout, perbandingan ini dapat dilihat dari jumlah
operasi aritmatikanya,banyaknya langkah, kecepatan serta ketepatan penyelesian.
Metode LU Gauss dan Metode dan reduksi crout merupakan sama-sama
metode yang digunakan dalam pemecahan masalah aritmatika matriks atau
persamaan system linear. Metode LU Gauss ialah Jika matriks A non-singular maka
ia dapat difaktorkan (diuraikan atau di dekomposisi) menjadi matriks segitiga
bawah L (Lower) dan matriks segita atas (upper). Dekomposisi crout merupakan
suatu algoritma yang efisien untuk memecah[A] atas [L] dan [U], sehingga dapat
ditulis [L][U] = [A]. Jadi kesimpulannya ialah metode eliminasi Gauss lebih efektif
dan efisien dibandingkan dengan dekomposisi crout, perbandingan ini dapat dilihat
dari jumlah operasi aritmatikanya,banyaknya langkah, kecepatan serta ketepatan
penyelesian.
VI. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum komputasi geofisika tentang
Solusi Sistem Persamaan Linear : Dekomposisi LU adalah :
1) Hasil yang didapat baik dengan menggunakan metode LU gauss maupun dengan
metode reduksi cout adalah sama atau senilai.
2) Dengan menggunakan bahasa pemrograman python sangat membantu
mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan mengenei sistem persamaan
linear dengan menggunakan metode LU gauss dan metode reduksi crout.
3) Metode eliminasi Gauss lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan
dekomposisi crout, perbandingan ini dapat dilihat dari jumlah operasi
aritmatikanya,banyaknya langkah, kecepatan serta ketepatan penyelesian.

VII. DAFTAR PUSTAKA


• Atkinson, Kendal E., “An Introduction to Numerical Analysis”, John Wiley &
Sons, Toronto, pp. 33-39, 1978.
• Atkinson, L.V., Harley, P.J., “An Introduction to Numerical Methods with
Pascal”, Addison-Wesley Publishing Co., Tokyo, pp. 49-59, 1983.
• Bismo, Setijo, “Kumpulan Bahan Kuliah Metode Numerik”, Jurusan TGP-
FTUI, 1999.

Anda mungkin juga menyukai