Anda di halaman 1dari 9

KOMISI DISIPLIN PPSMB 2014

Log In
Komisi
Disiplin

Acara
Pagi
Evaluasi
Sore

Skema Log In

Screening

Log In

Geledah
Sanksi

Team Screening

Posisi Staf Komdis Ketika Log In

Team Screening

Team Sanksi

Team Geledah

Tugu Teknik

a. Tim Screening
SOP Team Screening :
1. Team Screening terdiri dari 8 orang dengan format penempatannya seperti berikut :

Keteranagan :
Pos Satpam
Tanaman
Team Screening

2. Team screening yang berada di sekitar pos bertugas menertibkan maba jika maba di team
geledah masih penuh.
3. Maba yang membawa kendaraan bermotor menggunakan jalur masuk dari portal sebelah kanan
dan yang tidak membawa kendaraan bermotor menggunakan jalur masuk sebelah kiri, dengan
alasan keamanan untuk mahasiswa baru.
4. Untuk maba yang membawa kendaraan bermotor sebelum melewati pos satpam, motor
dituntun ke parkiran yang telah disediakan oleh panitia, pengarahan dibantu oleh sie lain yang
telah dikoordinasikan sebelumnya, hal ini bertujuan agar tidak terlalu crowded, dikarenakan ada
team geledah yang sedang bekerja di sekitar. Sesampai di parkiran ada sie lain yang meminta
karcis yang telah diberikan kepada maba yang boleh membawa motor, jika maba tidak meiliki
karcis dianggap pelanggaran.
5. Untuk melakukan screening maba yang telat team screening yang paling belakang bergabung
dengan team screening di dekat pos satpam.

b. Tim Geledah

Tim Geledah memiliki anggota 18 orang dimana nanti akan ada 6 pos dimana akan ada 3 orang
di setiap pos, selanjutnya pada proses geledah 1 maba kan di geledah oleh 1 orang staf komisi
disiplin. Sebelum mengalami proses geledah maba akan di bariskan dan akan maju setiap 3
orang untuk di geledah.
Skema :
Staf Komdis
Maba
Batas Barisan Maba

Daftar Peraturan
1. Rambut
Laki-laki
Di atas rambut tidak mengenai alis, telinga, dan kerah baju, serta tipis.
Jika rambut terlihat tebal, panjang, maupun menggunakan gel yang membuat rambut
disampingkan, maka rambut akan ditarik untuk dicek apakah melebihi batas yang sudah
ditentukan atau tidak.
Perempuan
a. Bagi yang berjilbab, wajib menggunakan jilbab segitiga berwarna putih polos, tanpa bordir, dan
tanpa renda atau semacamnya. Wajib menggunakan ciput, baik itu yang biasa maupun ninja
berwarna putih. Jilbab dikaitkan menggunakan peniti atau jarum pentul, bukan bros atau pin.
Jika jilbab yang digunakan merupakan jilbab fashion, maka akan masuk ke pos sanksi. Jilbab
fashion yang dimaksud adalah jilbab yang digunakan berbelit-belit, terdapat bordir, renda, atau
semacamnya, dan terdapat warna lain selain putih, baik itu hanya sedikit maupun sebagai jilbab
dasar (bagi jilbab yang didouble).
b. Bagi yang tidak menggunakan jilbab, rambut tidak boleh diwarnai dan wajib dikepang dua di
samping kanan dan kiri bawah dengan menggunakan karet jepang berwarna hitam dan menjepit
poni dengan menggunakan jepit lidi.
Kepang yang dimaksud adalah rambut langsung dikepang menjadi dua, bukan kuncir satu
kemudian dibagi menjadi dua kepangan. Jika rambut terlalu pendek dan tidak bisa dikepang,
maka tidak perlu dikepang dan cukup menjepit poni dengan jepit lidi.
2. Topi
Menggunakan topi berwarna dominan hitam dan berbahan kain, bukan jaring-jaring.
Diperbolehkan terdapat identitas, seperti UGM, pramuka, paskibra, dan identitas lain selama
bordir atau desain bukan aksesoris atau fashion.
3. Tas
Tas yang digunakan wajib berwarna dasar hitam. Tidak masalah jika ada warna lain atau
bergambar jika tidak terlalu dominan.
4. Pakaian
Menggunakan seragam yang telah ditentukan panitia dan menggunakan kaos dalaman berlengan
berwarna dominan putih. Jika terdapat warna lain selain putih dan mencolok, maka kaos tersebut
dibalik.
Bagi laki-laki seragam wajib dimasukkan, dan bagi perempuan seragam wajib dikeluarkan.

5. Bawahan
Laki-laki
Menggunakan celana panjang kain berwarna hitam, bukan jeans dan bukan chino, dan tidak
ketat. Jika batas bawah celana berada di atas mata kaki diperbolehkan selama tidak terlalu
pendek.
Celana dianggap ketat jika membentuk betis.
Perempuan
Menggunakan rok remple berbahan kain tebal berwarna hitam, minimal semata kaki. Rok
tersebut bisa full remple dari bagian atas, atau lurus-remple selama masih memungkinkan untuk
bergerak bebas dan berbahan kain tebal.
6. Sabuk
Menggunakan sabuk berwarna hitam dengan ukuran gesper sewajarnya, gesper SMA
diperbolehkan. Tidak boleh menggunakan sabuk tali sepatu, kepang, atau yang berukuran
terlalu kecil yang merupakan aksesoris.
7. Kaos kaki
Kaos kaki yang digunakan berwarna dominan putih minimal di atas mata kaki dan di atas lidah
atas sepatu. Kaos kaki yang digunakan adalah kaos kaki berbahan kain tebal, bukan stocking.
8. Sepatu
Sepatu yang digunakan adalah sepatu yang menutupi punggung kaki dan berwarna full black.
Toleransi bagian sepatu yang diperbolehkan tidak berwarna hitam adalah : logo, sambungan
(benang), garis tipis (desain), sedikit sol dari sol bawah sepatu, bagian dalam sepatu, dan lubang
tali sepatu. Sepatu yang digunakan adalah sepatu yang memungkinkan bergerak cepat. Bagi
perempuan tidak boleh menggunakan pantofel atau sepatu yang menutupi punggung kaki tapi
mudah dilepas.
9. Barang bawaan
Jika mahasiswa baru membawa barang-barang yang tidak seharusnya dibawa dan tidak
berhubungan dengan kesehatan namun memiliki nilai urgensi tinggi (jaket, sarung tangan, dll)
barang akan disita tanpa dimasukkan ke pos sanksi dan barang akan dikembalikan saat setelah
acara selesai.
Namun jika membawa barang-barang seperti kosmetik, benda tajam berbahaya, narkoba, miras,
dan rokok, mahasiswa baru akan dimasukkan ke pos sanksi.
Barang-barang pribadi penting seperti uang Rp 20.000, hp dalam keadaan mati, kunci motor,
dan kartu identitas (KTP, KTM, SIM, STNK, GMC) dimasukkan ke dalam plastik bening.
Bagi perempuan diperbolehkan membawa tissue kecil dan pembalut.
Barang-barang lain seperti gunting, lem, dll yang sekiranya dibutuhkan untuk acara seperti karya
aplikatif dan APSI, dititipkan ke pemandu sebelum hari H.

Diperbolehkan membawa barang bawaan lain yang berhubungan dengan kesehatan dan
memiliki nilai urgensi tinggi (kotak kacamata, kotak kontak lens, dsb) dan wajib melaporkan
dengan alasan yang baik.

10. Aksesoris
Mahasiswa baru dilarang menggunakan aksesoris, baik itu kalung, gelang, anting-anting, cincing,
jam tangan, tindik, bros, maupun jepit berhias. Kalung sebagai identitas agama disarankan tidak
digunakan atau dimasukkan ke dalam plastik bening barang berharga dan tidak digunakan
selama acara berlangsung.
11. Kosmetik
Mahasiswa baru dilarang menggunakan kosmetik dalam bentuk apapun dan setipis apapun.
c. Tim Sanksi

Tim Sanksi di tempatnya nanti akan membuat 4 pos sebagai pos sanksi. Setiap pos
sanksi akan mengurus 4 kategori kesalahan yang berbeda, keterangannya sebagai
berikut :
1. Pos 1 ( Kesalahan sepatu dan tas mahasiswa baru )
2. Pos 2 ( Atribut mahasiswa baru yang tidak lengkap )
3. Pos 3 ( Rambut mahasiswa baru dan aksesoris )
4. Pos 4 ( Keterlambatan mahasiswa baru dan barang yang tidak diijinkan untuk
dibawa)
Daftar Sanksi dan SOP Komisi Disiplin dalam Memberikan Sanksi

1. Rambut tidak rapi atau tidak sesuai dengan TATIB Peserta PPSMB Prisma FT UGM (tidak
menyentuh telinga, tidak menyentuh alis, tidak di cat, atau style rambut tidak patut sebagai
mahasiswa FT UGM)
Sanksi:
- Rambut dipotong dihadapan peserta yang lain hingga sesuai dengan TATIB.
- Dilakukan pressure untuk menimbulkan efek jera.
2. Pakaian yang tidak sesuai dengan TATIB Peserta PPSMB Prisma FT UGM (Tidak mengenakan
seragam prisma, celana tidak berbahan kain warna hitam yang longgar untuk pria dan rok tidak
rampel warna hitam sampai menutup mata kaki untuk wanita, tidak menggunakan dalaman kaos
warna putih polos berlengan, tidak menggunakan celana hitam didalam rok untuk wanita, tidak
berkerudung segitiga kain putih polos atau terdapat renda/pola, tidak bersabuk hitam standard)

Sanksi:
- Diberi lakban mengitari celana untuk celana jeans atau celana yang ketat, merapatkan rok dengan
lakban untuk peserta wanita yang tidak menggunakan rok kurang sesuai.
- Tidak menggunakan dalaman kaos putih polos diberikan kertas koran dibuat menutupi seluruh
badan
- Menggunakan kertas koran menutupi kerudung yang tidak sesuai
- Menggunakan rafia hitam/lakban pengganti sabuk (bila sabuk tidak sesuai, dilakukan penyitaan)
- Diberi sanksi fisik, push up/scotch jump 10 kali
- Dilakukan pressure untuk menimbulkan efek jera.
3. Tidak menggunakan atau kesalahan maupun adanya kerusakan pada atribut yang dikenakan (topi
tidak hitam dan model tidak sesuai TATIB, tas tidak hitam dan tidak sesuai TATIB, terdapat katakata yang kurang sopan pada topi/tas yang dikenakan, serta atribut lain yang tidak bersesuaian
degan kriteria penugasan)
Sanksi:
- Untuk tas yang tidak sesuai dimasukan kedalam tas plastik hitam besar, dan harus dibawa dengan
cara dipanggul
- Topi yang tidak sesuai dibungkus plastik hitam dan dikenakan kembali seperti biasa
- Untuk atribut yang merupakan penugasan, ditegur dan diberikan arahan untuk memperbaiki.
Ketua Unit bertanggung jawab, sehingga diberikan teguran keras
- Bila terdapat kata-kata tidak sopan pada tas maupun topi, maba wajib membuat surat
permintaan maaf yang ditujukan pada Dekan Fakultas Teknik, dan meminta maaf kepada seluruh
peserta di tengah sesi PPSMB
- Diberi sanksi fisik, push up/scotch jump 10 kali
- Dilakukan pressure untuk menimbulkan efek jera.
4. Terlambat datang (waktu paling lambat maba datang adalah pukul 06.55 WIB, dalam keadaan
sudah melalui pos geledah komdis, yaitu lokasi pengecekan peserta oleh komdis saat memasuki
fakultas teknik)
Sanksi:
- Diberi sanksi fisik, push up/scotch jump 10 kali, lari putar lapangan Satub 5 kali
- Membersihkan lapangan Satub dari sampah dan daun kering
- Diberikan tanda khusus dengan menempelkan kertas berisikan alasan peserta terlambat pada
baju yang dikenakan
- Diawasi untuk dipastikan hari kedua tidak terlambat (bila keterlambatan di hari satu)
- Mengakui kesalahan dihadapan peserta lainnya (bila telah terlambat dua hari berturut-turut)
- Dilakukan pressure keras untuk menimbulkan efek jera.
5. Sepatu tidak dominan hitam (ditemukan warna selain hitam pada sebagian besar ujung sepatu,
sol, tali sepatu, bagian besar samping sepatu, logo sepatu yang memenuhi sebagian sepatu) dan
tidak berkaos kaki di atas mata kaki
Sanksi:
- Diberikan opsi untuk menutupi sepatu, bisa menggunakan tas plastik maupun lakban hitam
(karena tas plastik menyulitkan pergerakan dari peserta, Komdis lebih menyarankan penggunaan
lakban pada peserta)
- Tas kresek putih pengganti kaus kaki
- Diberi sanksi fisik, push up/scotch jump 10 kali

- Dilakukan pressure untuk menimbulkan efek jera.


6. Membawa ATK yang melanggar TATIB (membawa pensil, tip-x, pencil case, yang selain bolpoint)
atau membawa bolpoint/pena lebih dari 3 buah
Sanksi:
- Dilakukan penyitaan
- Diberi sanksi fisik, push up/scotch jump 10 kali atau lari mengitari lapangan 4 kali
- Dilakukan pressure untuk menimbulkan efek jera
7. Membawa barang yang tidak diperkenankan dibawa oleh panitia (Uang lebih dari 10 rb, charger,
power bank, segala jenis barang elektronik terkecuali HP, dompet, alat kencatikan, gelang,
kacamata, dan barang-barang yang tidak diperintahkan dibawa oleh panitia)
Sanksi:
- Dilakukan penyitaan
- Diberi sanksi fisik, push up/scotch jump 10 kali atau lari mengitari lapangan 4 kali
- Membersihkan lapangan satub dari sampah dan dedaunan.
- Dilakukan pressure untuk menimbulkan efek jera
8. Membawa barang yang membahayakan (narkoba, pisau, lighter, rokok, dan barang-barang yang
dapat mengancam keselamatan peserta lainnya)
Sanksi:
- Dihadapkan pada sidang mahkamah, dipulangkan, dan tidak diluluskan dari PPSMB FT UGM
- Untuk benda yang melanggar hukum, akan diproses sesuai hukum yang berlaku dan diserahkan
pada pihak yang berwajib
Bila peserta melakukan kesalah lebih dari satu, akan dikenakan sanksi berlipat sesuai kemampuan
peserta atau melihat alasan dari peserta yang bisa diterima atau tidak. Diakhir sesi akan dilakukan
cooling down untuk melakukan penyisipan doktrin yang harapannya peserta lebih memperkuat
solidaritas maupun rasa kecintaan terhadap korsanya (teknik), dan bersedia dengan ikhlas melakukan
perubahan ke arah yang lebih baik atas dasar cinta.

Komisi disiplin akan membantu jalannya acara agar berjalan sesuai rundown yang telah dibuat.
Pertama, staf komdis akan mempercepat mobilisasi maba ketika ada kegiatan yang berpindah dari
satu tempat ke tempat lainnya. Selain itu komdis akan mengawasi maba apakah benar benar
mengikuti acara atau tidak, kami akan menegur dan memberi tanda langsung jika dia tidur,
mengobrol atau sebagainya ketika ada pembicara didepan mereka.
III.

Evaluasi

Kami komisi disiplin akan memberi evaluasi terhadap sikap maba yang tidak disiplin dan tertib.
Evaluasi akan kami berikan di pagi hari setelah proses log in dan sore hari ketika acara hampir
selesai

1. Evaluasi Pagi Hari ke-1


Skema
:
Pukul 6.45 20 staf komdis akan turun ke halaman depan kpft untuk menaikan tensi maba yang lolos
pos geledah di proses log in. Kami akan mengevaluasi dengan menanyakan kemana teman teman
kelompok yang lain ketika unit itu tidak lengkap .10 menit kemudian 10 staf komdis akan
membawa turun maba yang melakukan pelanggaran ke depan mereka yang telah benar.
Selanjutnya kami ingin menekankan pada yang benar bahwa mereka adalah teman kalian yang
salah dan untuk esok hari harap di ingatkan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dan kami
ingin membuat malu maba yang salah ketika dihadapkan dengan maba yang mampu untuk tidak
membuat pelanggaran.
2. Evaluasi Sore Hari ke-1
Pada sore hari, kami akan mengevaluasi tentang bagaimana sikap maba ketika acara berlangsung
sampai sebelum kami mengevaluasi.
Skema

Masuknya komisi disiplin akan disertai bunyi-bunyi yang dimaksudkan untuk menurunkan mental
maba sehingga kalimat yang kita sampaikan bisa didengarkan. Kemudian staf komisi disiplin akan
masuk melalui barisan belakang maba, tiap 1 staf komdis akan mengevaluasi 1 unit dengan
langsung menuju kepada maba maba yang melakukan pelanggaran di tiap unit agar mereka lebih
jera. Selanjutnya akan ada materi yang sedikit disampaikan sebagai penutup.
3. Evaluasi Pagi Hari ke-2
Sama seperti evaluasi hari ke-1 namun proses evaluasi akan sedikit lama dan mungkin sedikit lebih
keras di banding hari ke-1 jika tidak ada perubahan sikap maba yang melakukan pelanggaran di hari
sebelumnya.
4. Evaluasi Sore Hari ke-2
Untuk hari kedua evaluasi akan dimulai dengan staf komdis yang sudah lebih dulu ada di hadapan
maba sebelum mereka ada di sana. Lalu kami akan mengevaluasi dengan data tugas tugas , atau
apapun yang bisa kami sampaikan mereka dengan bentuk berupa data sehingga jelas evaluasi yang
kami berikan. Pada evaluasi hari ke-2 kami akan menanamkan nilai teknik 1 dan solidaritas dengan
cara yang seperti adat istiadat di teknik yaitu push up 1 angkatan dan juga oleh panitia Prisma.
Setelah itu kami akan mengikuti rangkaian inagurasi.

Anda mungkin juga menyukai