Penulis/Tahun
Judul/Sumber
Pernyataan
http://industri.bisnis.com/read/20150102/257/3872
72/pupuk-kujang-target-produksi-2014-tidaktercapai
http://hukumbisnis.com/
berita/baca/lt4b7a0c84b4657/terus-merugi-ptpalakan-phk-900-karyawan
2
http://kompas.com/finance
Chrystiandika Putra,
Farida Idayati (2014)
Indra Ramadhansyah
(2011)
PT.
SIPATEX
PUTRI
LESTARI
merupakan
perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang
tekstil. Perusahaan ini sudah menggunakan
metode
Just
In
time
dalam
pembelian
persediaan karena sebagian bahan baku diperoleh
dari luar negeri serta bahan baku sangat dipengaruhi
oleh kenaikan kurs mata uang sehingga akan
berpengaruh pada harga jual. Namun, meskipun
sudah menggunakan metode modern pada
2. Teori
2.1 Just In Time
N
O
1
Penulis/Tahun
Sumber
Pernyataan
Akuntansi Manajemen
Cost Management
Manajemen Biaya
Akuntansi Biaya
2.2
No
1
Biaya Produksi
Penulis/Tahun
Mulyadi (2009 : 14)
Sumber
Akuntansi Biaya
Pernyataan
Biaya produksi merupakan biaya terjadi untuk mengolah
Akuntansi Manajemen
Ekonomika Mikro
Sugianto dkk
4
Akuntansi Biaya
Riwayadi (2006 : 64)
5
Munawir (2002) dalam Andini
(2008)
6
Penganggaran Perusahaan
M. Nafarin (2009 : 497)
Akuntansi Manajemen
Simamora (2000 : 301)
Penulis/Tahun
Hansen dan Mowen (2001)
Sumber
Akuntansi Manajemen
Rahayu (2003)
Pernyataan
Sistem Just in Time menawarkan peningkatan efisiensi
biaya dan secara simultan mempunyai fleksibilitas untuk
merespon permintaan pelanggan atas kualitas yang lebuh
baik serta variasi yang lebih banyak. Dalam system just in
time,
efisiensi
dilakukan
dengan
membandingkan
anggaran biaya produksi dengan realisasi biaya produksi.
Salah satu sasaran utama dari produksi just in time adalah
reduksi biaya dan meningkatkan arus perputaran modal dengan
jalan menghilangkan inefisiensi dalam system industri.
Dalam industry terdapat setidaknya tujuh sumber
inefisiensi yaitu :
1. Inefisiensi
karena
kelebihan
produksi
dari
permintaan konsumen.
2. Waktu menunggu
3. Transportasi dalam pabrik.
4. Persediaan
5. Pergerakan
6. Produk cacat
7. Proses produksi yang kurang efektif dan efisien.
Tujuan dari adanya manajemen menggunakan dan
mengembangkan konsep just in time dalam perusahaan dapat
dirangkum atas beberapa aspek. Adapun tujuan tersebut yaitu :
1. Menciptakan fleksibiltas produksi yang tinggi produksi,
bersifat system tarik (pull system).
2. Meningkatkan efisiensi biaya produksi.
3. Meningkatkan daya kompetisi
4. Menghilangkan pemborosan
5. Meningkatkan mutu barang
Just in time merupakan salah satu konsep yang mendukung
manajemen biaya untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi
di lingkungan industry sebagai akibat dari kemajuan teknologi
dan otomatisasi. Sasaran dan strategi just in time adalah
reduksi biaya dan meningkatkan perputaran modal dengan
jalan menghilangkan setiap pemborosan dalam system industry.
Akibat persaingan bisnis yang semakin taja, yang mengharuskan
perusahaan mempunyai startegi yang tepat agar dapat
meningkatkan daya saingnya di pasar. Salah satu stateginya
4. Penelitian Terdahulu
No
Peneliti/Tahun
Rahayu (2003)
Judul
PENGARUH APLIKASI STRATEGI
JUST IN TIME TERHADAP
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI
BIAYA PRODUKSI PADA PT.
SANTOSA JAYA ABADI SIDOARJO.
PENGARUH IMPLEMENTASI
METODE JUST IN TIME (JIT)
PADA SISTEM PRODUKSI
TERHADAP EFISIENSI BIAYA
PRODUKSI (Studi Pada PT. Citra
Bandung Laksana).
ANALASIS PERANAN JUST IN
TIME DAN TOTAL QUALITY
MANAGEMENT UNTUK
MENGEFISIENSIKAN BIAYA
PRODUKSI PADA PERUSAHAAN
BOLU DAN SNACK
RIBUT PURWOKERTO.
PENERAPAN SISTEM JUST IN
TIME TERHADAP EFISIENSI
BIAYA PRODUKSI DI
PERUSAHAAN M-02
HANDRICRAF MANUFACTURE.
PENGARUH IMPLEMENTASI JUST
Pernyataan
Faktor pembelian, produksi, pengiriman bahab baku, pengiriman
barang jadi dan lingkungan JIT berpengaruh signifikan terhadap
efektivitas dan efisiensi biaya produksi.
5. Operasionalisasi Variabel
Variabel
Just In Time (X)
Pengertian
Just-In-Time
(JIT)
adalah
filosofi yang memusatkan
pada
eliminasi
aktivitas
dengan cara memproduksi
produk
sesuai
dengan
permintaan konsumen dan
hanya membeli bahan sesuai
dengan kebutuhan produksi.
(Supriyono, 1999 : 124)
Efisiensi
Biaya
Indikator
Manufacturing Cycle
Efficiency (MCE) oleh
rasio:
Processing time
Processing time +
inspection time + move
time
Skala
Rasio
Rasio
produksi
dianggarkan
perusahaan berdasarkan biaya
standar atau biaya lainnya yang
dapat
digunakan
sebagai
pembanding. (Simamora,2000 :
)
DAFTAR PUSTAKA
Indrajid, R.E dan R. D. Pranoto.2003. Manajemen Persediaan : Barang Umum dan Suku Cadang Keperluan Pemeliharaan,PT. Grasindo:
Jakarta.
Blocher J, Chen, & Lin.2002.Cost Management. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Gasperz, Vincent.2002. Manajemen Bisnis Total dalam Era Globalisasi. Cetakan kedua. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hansen & Mowen.2000.Manajemen Biaya. Edisi pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Halim. A dkk.2002. Akuntansi Manajemen Edisi 1. Yogyakarta: BPFE
Heizer, Jay dan Barry Render. 2005. Operations Management: Manajemen Operasi, edisi 7, buku I. Dialih bahasakan oleh
Ir.Kresnohadi Ariyoto. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.