1. Periksa apakah operasi berikut merupakan hasil kali dalam atau bukan :
a. <u,v> = u12+u2 v22 di R2
b. <u,v>= u1 v1 + 2 u2v2 u3v3 di R3
c. <u,v>= u1v3 + u2v2 + u3v1 di R3
d. <u,v>= 2u1v1 +u2v2 +3u3v3
Jawab :
a) Dilakukan pembuktian memenuhi 4 syarat aksioma:
1. Simetris
: <u,v> = <v,u>
<u, v> = u12+u2 v22
v12+v2 u22
<v,u>
1. Simetris
: <u,v> = <v,u>
<u,v> = u1 v1 + 2 u2v2 u3v3
= v1 u1 + 2 v2u2 v3u3
= <v,u>
2. Aditivitas
4. Positivitas
u = 0)
: <u,v> = <v,u>
<u,v> = u1v3 + u2v2 + u3v1
= v3 u1+ v2u2 + v1u3
= <v,u>
2. Aditivitas
4. Positivitas
u = 0)
= 2u1u3 + u22
0
Jadi : <u,v> u1v3 + u2v2 + u3v1 di R3 bukan RHD
: <u,v> = <v,u>
<u,v> = 2u1v1 +u2v2 +3u3v3
= 2v1u1 +v2u2 +3v3u3
= <v,u>
2. Aditivitas
4. Positivitas
u = 0)
u = 0)
2. Tentukan nilai k sehingga vektor (k, k, 1) dan vektor (k, 5, 6 ) adalah ortogonal dalam ruang
Euclides
Jawab :
q1.q2 = 0
k2 + 5 k + 6 = 0
(k + 3)(k + 2) = 0
k1 = - 3 dan k2 = -2
3. W merupakan subruang RHD euclides di 3 yang dibangun oleh vektor (1,1,0) dan (1,0,-1)
Tentukan proyeksi ortogonal vektor (-1,1,2) pada W
Jawab :
Langkah pertama dilakukan pengecekan apakah vektor basis W ortogonal dengan perkalian skalar (dot
product) : u1 . u2 ternyata 0, sehingga dilakukan pencarian vektor basis lain yang ortogonal.
Persamaan bidang W :
1
y 1
1
z 0
-1
y z
y
-z
x
Dimisalkan basis yang ortogonal adalah : w
y
z
Sehingga u1.w = 0
x+y=0
Sedangkan persamaan bidang W adalah : x = y +z
1
2
- 12 z
-z
w1
w2
u1
u1
u2
u2
1
1
2
2 1
0
u2 , w1
u2 , w1
1
2
1
2
w1
w1
1
2
1
3
1
6
6 - 12
- 16 6
-1
- 13 6
1
2
z
u2
- 12
-1
6 -
1
6
1
6
-1
1
2
- 13 6
Cara 2.
u1.v
u2 .v
u1
u2
u1.u1
u2 .u2
proyw (v)
(
(
1
2
1
4
1
2
1
4
1
2
2) 1
-2
1)
-1
-1
0
1
2
4. Diketahui B={u1, u2} dan C ={v1, v2} adalah basis ruang vektor V dengan u1 =(2, 2), u2= (4, -1), v1=(1, 3)
dan v2= (-1, -1). Tentukan matrik transisi P dari basis B ke basis C .
Jawab :
1 -1 2 4 b21(-3) 1 -1 2 4 b2(1/2)
3 -1 2 -1
0 2 -4 -13
1 -1 2 4
0 1 -2 -
5
2
13
-2 2
0 -
13
2
5
2
13
0 1 -2 2
b12(1) 1 0
0 -