Anda di halaman 1dari 4

Seven Segment adalah rangkaian yang menampilkan tujuh-segmen yang

seringkali digunakan untuk menampilkan angka dalam jam tangan digital,


kalkulator, jam, alat ukur dan counter digital, dll. Secara umum, segmen LCD
maupun LED memberikan output display angka numerik dan karakter. Tapi input
dalam bentuk 4-bit desimal berkode biner (BCD) tidak cocok untuk langsung
menjalankan tampilan seven-segment.Sebuah decoder biasanya digunakan
untuk mengkonversi BCD atau kode biner menjadi kode 7 segment. Decoder ini
biasanya memiliki 4 baris input dan 7 baris output.

Prinsip Tampilan Decoder Circuit


Prinsip dasar seven segment melibatkan katoda 7-segmen display LED yang
menggunakan rangkaian logika kombinasional. Rangkaian logika dirancang
dengan 4 input dan 7 keluaran, masing-masing mewakili input ke layar.

Teori dibalik 7 segment


Aspek pertama dan utama dari rangkaian ini adalah decoder. Sebuah decoder
adalah sirkuit kombinasional yang digunakan untuk mengkonversi (Binary Coded
Decimal) bilangan biner atau BCD ke angka desimal yang sesuai.
Bagian yang lain adalah sirkuit logika kombinasional. Rangkaian logika
kombinasional adalah sistem gerbang logika yang hanya terdiri dari output dan
input. Output dari rangkaian logika kombinasional hanya bergantung pada
keadaan input. Contoh dari sirkuit tersebut adalah Encoder dan Decoder,
Multiplexers dan De-multiplexer, Adders, Subtractors dll
Sebuah LED 7 segmen display terdiri dari susunan 8 LED yang terdiri dari anoda
dan katoda. Sebuah layar 7 segment umum terdiri dari 8 pin - 7 pin masukan
berlabel dari 'a' untuk 'g' dan pin 8 sebagai ground.

7 Segmen Tampilan Decoder Circuit Design


Langkah 1: Langkah pertama dari desain adalah menentukan common anode
display 7-segment. Sebuah tampilan 7-segment terdiri dari susunan LED dalam
bentuk '8'. Tabel kebenaran dapat dibuat dengan kombinasi input untuk setiap
angka desimal.

Langkah 2: Langkah kedua melibatkan pembuatan tabel kebenaran berupa input


4 kode biner, angka desimal dan output 7 tampilan.
Tabel kebenaran untuk layar 7 segment tergantung dari jenis katoda/anoda.
Untuk 7 segment berbasis common anode, output dari decoder harus aktif
rendah (aktif 0) agar display 7 segment menyala.
Gambar di bawah menunjukkan tabel kebenaran dari BCD ke seven segment
decoder berbasis common anode. Dalam tabel kebenaran, ada 7 kolom output
menyatakan/mewakili masing-masing segmen di seven segment.

Dari tabel diatas, ekspresi Boolean nya dapat dituliskan sebagai berikut:

a = F1 (A, B, C, D) = m (0, 2, 3, 5, 7, 8, 9)
b = F2 (A, B, C, D) = m (0, 1, 2, 3, 4, 7, 8, 9)
c = F3 (A, B, C, D) = m (0, 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
d = F4 (A, B, C, D) = m (0, 2, 3, 5, 6, 8)
e = F5 (A, B, C, D) = m (0, 2, 6, 8)
f = F6 (A, B, C, D) = m (0, 4, 5, 6, 8, 9)
g = F7 (A, B, C, D) = m (2, 3, 4, 5, 6, 8, 9)

Langkah 3: Langkah ketiga adalah membuat peta Karnough untuk setiap term
output dan kemudian menyederhanakan mereka untuk mendapatkan kombinasi
logika input untuk setiap output.
Penyederhanaan K-Map
Di bawah angka menunjukkan penyederhanaan k-map untuk common anode
seven-segment decoder dalam merancang sirkuit kombinasional.

Langkah 4: Langkah terakhir adalah menggambar rangkaian logika


kombinasional untuk setiap sinyal output. Setelah tugas itu dilakukan, rangkaian
logika kombinasional dapat ditarik dengan menggunakan 4 input (A, B, C, D) dan
layar 7- segmen (a, b, c, d, e, f, g) sebagai output.
Operasi sirkuit dapat dimengerti melalui tabel kebenaran. Ketika semua logika
terhubung dengan logika rendah, semua display output LED 7 segment akan
menyala sesuai kombinasi input yang dimasukkan.

Anda mungkin juga menyukai