AF 10
24 November 2016
Putaran bola akan mempercepat aliran udara di daerah A (perhatikan gambar) sehingga di daerah ini
kecepatan udara lebih besar dibandingkan dengan kecepatan udara di daerah B. Menurut Bernoulli semakin
cepat aliran udara maka tekanannya semakin rendah. Tekanan di daerah A lebih kecil dibandingkan dengan
tekanan di daerah B. Perbedaan tekanan udara antara daerah A dan B akan menimbulkan gaya tekan yang
arahnya dari B ke A. Gaya tekan ini akan membuat bola lintasannya jadi melengkung. Jika bola bergerak
dengan kecepatan sekitar 45 m/s dan berotasi dengan 8-10 putaran per menit, gaya tekan ini akan
membelokkan bola selebar 4 meter. Peristiwa melengkungnya bola ini dalam fisika sering disebut dengan efek
Magnus.
2. Konsep Fisika
Konsep Fisika yang dipakai dalam tendangan pisang ini seperti dijelaskan di atas adalah Hukum
Bernoulli. Ketika pemain menendang bola sedikit dibawah pusat berat bola menggunakan ujung kaki, bola yang
ditendang akan bergerak spin sehingga mempercepat aliran udara di daerah kiri (jika bola diarahkan untuk
berbelok ke kiri) dan memperlambat kecepatan aliran udara di daerah kanan bola sehingga tekanan di daerah
kanan bola akan semakin besar dan membuat bola berbelok yang sesuai dengan pernyataan bernoulli dimana
semakin cepat aliran udara, maka tekanannya akan semakin rendah begitupun sebaliknya.
3. Pertanyaan
Apa saja faktor yang memengaruhi kelengkungan bola sehingga kita dapat membuat lintasan bola seperti apa
yang kita inginkan?
4. Jawaban
Yang harus diperhatikan pertama adalah kekuatan kaki dari penendang. Apabila gaya yang diberikan pada bola
sedikit, putaran bola akan lebih sedikit sehingga kecepatan aliran udaranya pun tidak bisa memberi tekanan
yang mengubah lintasan bola menjadi melengkung.
Nama
: Agus Firman Muhidin
NIM
: 1142070004
24 November 2016
Semester / Kelas : V / A
PF - 10
BF - 10
24 November 2016
The Power of Pretending
Karya : Edward Rhidwan
1. Intisari Buku
Kesuksesan adalah milik semua orang. Sejak ribuan tahun yang lalu, selalu ada tokoh besar yang
menginspirasi orang-orang untuk mengejar kesuksesan mereka masing-masing. Buddha, Nabi Daud,
Konfusius, Yesus, Abraham Lincoln, Napoleon Bonaparte, Nabi Muhammad, Umar Bin Khattab, Hellen Keller,
Andrew Carnegie, Brian Tracy dll.
Semua tokoh itu telah memberi jalan dan metode sukses mereka pada jutaan orang di seluruh dunia.
Yang uniknya selalu saja sama, meski dengan bahasa dan versi masing-masing. Inti dari semua ajaran agama,
filsafat, teori-teori sukses yang ada di dunia adalah kita menjadi apa yang kita pikirkan secara dominan. Apa
yang terjadi pada diri kita adalah buah dari apa yang kita pikirkan selama ini.
Dari sana lahirlah istilah-istilah seperti hukum daya tarik-menarik (law of attraction), hukum pikiran,
hukum energi, hukum sebab akibat, dan lain-lain. Semuanya mengatakan ini kekuatan pikiran. Karena itulah,
jika seseorang ingin mewujudkan impiannya menjadi kenyataan selalu dimulai dengan pikiran. Untuk itulah
metode-metode seperti NLP, Hypnosis, Erisconian, pengkondisian pikiran lahir untuk membantu manusia
mewujudkan impian-impian besarnya.
Begitupun The Power of Pretending ada untuk mewujudkan cara melakukan sesuatu untuk meraih
mimpi dengan lebih asyik, menarik, sederhana, mudah dan cepat untuk dilakukan. Pretending power
sepenuhnya mendayakan kekuatan pikiran, membuatnya bekerja untuk kita dan bukannya bekerja melawan
kita.
Pretending power (berpura-pura) bukanlah mengajarkan anda untuk berbohong, menjadi orang lain,
atau bersikaap salah. Namun ini cara mengkondisikan dominasi pikiran anda pada apa yang anda impikan.
Mengkondisikan dan memposisikannya seolah-olah anda telah benar-benar meraihnya. Dan dengan
demikian membuatnya mewujudkan impian tersebut untuk anda dengan caranya sendiri.
Pretending power membuat bagaimana anda berbicara, berpikir, berpakaian, berperasaan, dan bereaksi
sepenuhnya mencerminkan pribadi yang anda impikan. Ketika fenomena magnet bumi yang menarik mobil
menggemparkan masyarakat beberapa waktu lalu, banyak yang terkagum-kagum. Padahal sebenarnya
magnet terbesar dalam semesta adalah manusia. Manusia adalah magnet terkuat dan terbesar dalam
semesta. Manusia menarik segala hal yang dipikirkan dan diinginkan dalam kehidupannya dari semesta.
2. Pertanyaan
Bagaimana meyakinkan diri supaya dapat menjadi seperti yang diinginkan?
3. Jawaban
Dengan berpura-pura, menguatkan diri, dan berbohong kepada diri bahwa kita bisa. Walaupun sifatnya hanya
meyakinkan, namun hal tersebut dapat memberi motivasi agar diri kita menjadi seperti apa yang kita inginkan.