BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Desain kemasan adalah bisnis kreatif yang mengkaitkan bentuk, struktur,
material, warna, citra, tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk
agar produk dapat dipasarkan. Desain kemasan berlaku untuk membungkus,
melindungi, mengirim, dan membedakan sebuah produk di pasar. Pada akhirnya
desain kemasan berlaku sebagai pemasaran produk dengan mengkomunikasikan
kepribadian atau fungsi produk konsumsi secara unik (Klimchuk dan Krasovec,
2007).
Kunci utama untuk membuat sebuah desain kemasan yang baik adalah
kemasan tersebut harus simple (sederhana) , fungsional dan menciptakan respons
emosional positif yang secara tidak langsung berkata, Belilah saya. Kemasan
harus dapat menarik perhatian secara visual, emosional dan rasional. Sebuah desain
kemasan yang bagus memberikan sebuah nilai tambah terhadap produk yang
dikemasnya. Menurut penelitian, dari seluruh kegiatan penginderaan manusia, 80 %
adalah penginderaan melalui penglihatan atau kasatmata (visual). Karena itulah,
unsur-unsur grafis dari kemasan antara lain: warna, bentuk, merek, ilustrasi, huruf
dan tata letak merupakan unsur visual yang mempunyai peran terbesar dalam
proses penyampaian pesan secara kasatmata (visual communication).
Masih digunakanya kemasan yg standar pada cafe Arti's by Zeker dirasa kurang guna
meningkatkan daya tarik dan promosi yg ditujukan kepada para konsumen pada umumnya.
1.2 Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, telah di identifikasinya penyebab dari persoalan sebagai
berikut :
1. Bagaimana membuat kemasan produk yg menarik untuk meningkatkan daya tarik
konsumen.
2. Bagaimana membuat kemasan produk yg dapat digunakan secara efisien.
1.3 Lingkup dan Batasan
Masalah-masalah yang akan di bahas pada penyusunan laporan ini akan di batasiyaitu seperti
berikut :
1. Membuat kemasan produk yg dapat meninggalkan kesan kepada konsumen dan
menjadi daya tarik untuk konsumen dalan membeli produk kedepanya.
BAB II
LANDASAN TEORI
5. Pen Tool (P), Digunakan untuk menggambar garis lurus ata garis
6.
7.
8.
9.
lengkung (kurva)
Type Tool (T), Digunakan untuk menulis huruf.
Line Segment Tool (\), Untuk menggambar bidang garis.
Elipse Tool (L), Untuk menggambar lingkaran
Paintbrush Tool (B), Untuk menggambar sesuai pilihan brush yang
sedang aktif
10. Pencil Tool (N), Untuk menggambar garis bebas dan mengedit garis.
11. Blob Brush Tool (Shift+B), Untuk menggambar bebas seperti
melukis.
12. Eraser Tool (Shift+E), Untuk menghapus bidang objek.
13. Rotate Tool (R), Untuk memutar objek atau gambar dengan besar
angka tertentu.
14. Scale Tool (S), Untuk merubah ukuran dimensi objek dengan angka
tertentu.
15. Warp Tool (Shift+R), Untuk melakukan distorasi terhadap garis
maupun bentuk kurva.
16. Free Transform Tool (E), Untuk langsung mengubah dimensi,
memutar atau memiringkan (skew) objek setelah diseleksi.
17. Symbol Sprayer Tool (Shift+S), Untuk menggambar
bebas