Anda di halaman 1dari 9

SOAL PENGEMASAN

1. Jenis plastic yang lentur, tidak mudah sobek, tahan terhadap asarn,
memiliki permeabilitas
bahan yang tinggi terhadap uap air, asam dan basa biasanya digunakan
untuk mengemas
sayur-mayur adalah.. ..
A. polyetilene (pE)
B. polypropilene (pp)
C. polyamida (PA)
D. polysteryne (pS)
E. polyvinylidenclorida (pVdC)
2. Keterangan yang tidak wajib dicantumkan.pada label suatu produk
makanan menurut
Undang-undang RI No.18 tahun 2012 tenting pangan adalah . . ..
A. layanan konsumen/call center
B. nama produsen
C. netto/berat bersih
D. nama produk
E. masa kadaluarsa

3. Pengemasan memegang peranan yang sangat penting didalam


pengawetan dan penyimpanan, hal ini dikarenakan pengemasan .....
a.    Dapat mencegah atau mengurangi kerusakan bahan
b.    Menambah keindahan  bahan yang dikemas
c.    Menambah nilai ekonomis
d.   Meningkatkan kualitas bahan yang dikemas
e.    Meningkatkan kapasitas produksi
4. Jenis bahan baku pengemas sekunder adalah, kecuali .....
       a.  besi                                                                  d.  karton
       b.  kayu                                                                e.  Bambu
c.  plastik
5. Berikut ini fungsi dari pengemasan, kecuali ….
      a. mewadahi bahan sehingga tetap bersih dan terlindung dari kontaminan
      b. melindungi bahan dari kerusakan fisik, mekanik, kimiawi, dan
mikrobiologis
      c. memudahkan selama proses pengawetan dan distribusi
      d. sebagai daya tarik bagi konsumen
      e. memudahkan selama proses pengolahan
1. Pengertian pengemasan yang lebih komprehensif untuk strategi
bersaing oleh suatu perusahaan adalah ....
A. pembungkusan dengan menggunakan kertas, plastik, aluminium foil,
dan sebagainya
B. suatu fungsi teknokomersial yang ditujukan untuk mengoptimalkan
biaya delivery serta memaksimalkan penjualan dan keuntungan
C. suatu sistem yang terkoordinasi dalam kegiatan penyiapan komoditas
sehingga layak untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan,
dijual eceran, dan disampaikan pada pengguna akhir
D. suatu alat yang dipakai untuk memastikan penyampaian produk ke
konsumen akhir dalam kondisi yang dapat diterima dan dengan biaya
yang optimal
2. Fungsi kemasan ketika produk pangan dapat dipindahkan adalah
fungsi ....
A. memberi karakter efisien dan ekonomis
B. memberi kenyamanan
C. pewadah
D. perlindungan
E. identitas produk
3. Fungsi kemasan yang membuat produk tahan terhadap benturan fisik,
seperti goyangan, jatuhan, gesekan, dan getaran, adalah fungsi ....
A. pewadah
B. memberi kenyamanan
C. memberi karakter efisien dan ekonomis
D. perlindungan
E. memperluas pemakaian dan pemasaran produk
4. Perubahan ukuran kemasan dari ukuran produksi menjadi berbentuk dan
berukuran yang mudah digunakan dan diinginkan konsumen, yaitu
memberi fungsi ....
A. pewadah
B. perlindungan
C. karakter efisien dan ekonomis
D. ukuran yang sesuai
E. identitas produk
5. Salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah …..
a. Produk yang dikemas dapat lebih awet.
b. Produk yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi
c. Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan
d. Kemasan juga dapat berfungsi sebagai media komunikasi suatu citra
tertentu
e. Kemasan digunakan sebagai sarana informasi
Jawaban C.
Pembahasan : ada tiga alasan utama dalam melakukan pengemasan,
antara lain :
Ø Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan
Ø Kemasan dapat melaksanakan program pemasaran
Ø Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan
6. Secara umum kemasan memiliki fungsi utama, kecuali …..
a. Melindungi dan mengawetkan produk.
b. Meningkatkan efisiensi.
c. Sebagai identitas produk.
d. Agar lebih menarik konsumen
e. Memudahkan dalam distribusi dan penyimpanan
Jawaban D.
Pembahasan : secara umum fungsi kemasan ada tiga, yaitu :
Ø Melindungi dan mengawetkan produk
Ø Sebagai identitas produk
Ø Meningkatkan efesiensi
7. Mengapa kertas soluble non edible tidak boleh digunakan dalam bahan
kemas pangan ….
a. Sifatnya yang kuat.
b. Mudah larut di dalam air.
c. tidak mempunyai daya hambat yang baik terhadap gas.
d. mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan.
e. mudah sobek
Jawaban B.
Pembahasan : Kertas soluble adalah kertas yang dapat larut dalam air.
Menurut FDA
(Food and Drug Administration) Kertas ini tidak boleh digunakan sebagai
bahan kemas karena sifatnya yang mudah larut di dalam air.
8. Kertas yang digunakan untuk mengemas bahan pangan seperti mentega,
margarine, daging dan kopi adalah …..
a. Kertas Glasin
b. Kertas Perkamen
c. Kertas Lilin
d. Kertas Tyvek
e. Kertas Komposit
Jawaban B.
Pembahasan : Kertas perkamen digunakan untuk mengemas bahan
pangan seperti mentega, margarine, biskuit yang berkadar lemak tinggi,
keju, ikan (basah, kering atau digoreng), daging (segar, kering, diasap
ataudimasak), hasil ternak lain, teh dan kopi. Kertas ini memiliki
ketahanan lemak yang baik, mempunyai kekuatan basah (wet strength)
yang baik walaupun dalam air mendidih, permukaannya bebas serat serta
tidak berbau dan tidak berasa.
9. Jenis plastik yang banyak digunakan sebagai bahan pengemas, kecuali
……
a. Polistiren
b. Polivinil Clorida
c. Bogus
d. Polietilen terepthalate
e. Polipropilen
Jawaban C.
Pembahasan : bogus yaitu jenis kertas yang digunakan sebagai pelindung
atau bantalan pada barang pecah belah.
10. Daya tarik pada kemasan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu …..
a. Estetika dan desain
b. Desain dan Visual
c. Intrinsik dan Ekstrinsik
d. Estetika dan Fungsional
e. Intrinsik dan visual
Jawaban D.
Pembahasan : Daya tarik pada kemasan dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu daya tarik visual (estetika) dan daya tarik praktis (fungsional). Daya
tarik visual (estetika)
mengacu pada penampilan kemasan. Daya tarik praktis (fungsional )
merupakan efektivitas dan efisiensi suatu kemasan yang ditujukan kepada
konsumen maupun distributor.
11. Daya tarik pada kemasan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu daya
tarik visual (estetika) dan daya tarik praktis (fungsional), dibawah ini yang
termasuk dalam daya tarik visual adalah …..
a. saos dalam kemasan sachet
b. Mie instan dalam cup
c. air mineral dalam kemasan gelas
d. Roti bolu dengan desain kemasan elegan
e. Kopi instan dalam cup
Jawaban D.
Pembahasan : Daya tarik pada kemasan dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu daya tarik visual (estetika) dan daya tarik praktis (fungsional). Daya
tarik visual (estetika)
mengacu pada penampilan kemasan. Daya tarik praktis (fungsional )
merupakan efektivitas dan efisiensi suatu kemasan yang ditujukan kepada
konsumen maupun distributor.
12. Kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok-kelompok
kemasan lainnya disebut juga sebagai ….
a. Kemasan Primer
b. Kemasan Sekunder
c. Kemasan Luar
d. Kemasan Tersier
e. Kemasan Quartener
Jawaban B.
Pembahasan : Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya
melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton
untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang
dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya.
13. Contoh kemasan yang bersifat kaku adalah ….
a. Plastik dan Kertas
b. Botol plastik dan Kertas
c. Kayu dan Logam
d. Botol Plastik dan Gelas
e. Botol plastik dan logam
Jawaban C.
Pembahasan : Kemasan kaku, yaitu bila bahan kemas bersifat keras, kaku,
tidak tahan lenturan, patah bila dipaksa dibengkokkan. Misalnya kayu,
gelas, dan logam.
14. Tujuan bahan kemasan harus bersifat inert adalah …..
a. Mudah dikerjakan secara massal dan harganya relatif murah
b. Dapat mempertahankan warna, aroma, dan cita rasa produk yang
dikemas
c. Agar mampu menahan air atau kelembaban udara di dalam
kemasan
d. Kemasan mudah dibentuk dan dicetak
e. Kemasan mudah didegradasi
Jawaban B.
Pembahasan : kemasan bersifat inert berarti kemasan tersebut tidak
bereaksi atau menyebabkan reaksi kimia sehingga kemasan tersebut
dapat mempertahankan warna, aroma, dan cita rasa produk yang
dikemas.
15. Berdasarkan Sifat Perlindungan Terhadap Lingkungan, kaleng dan botol
gelas tergolong dalam kemasan …..
a. Kemasan Hermetis
b. Kemasan Edible
c. Kemasan non re-cyle
d. Kemasan fleksibel
e. Kemasan biodegradable
Jawaban A.
Pembahasan : Kemasan Hermetis, yaitu wadah yang secara sempurna
tidak dapat dilalui oleh gas dan uap air, misalnya kaleng dan botol gelas.
16. Dibawah ini yang termasuk jenis kemasan modern ialah….....................
a. Aseptik, modifikasi atmosfer dan tetra pak
b. Aseptik, kertas, dan kaleng
c. Tetra pak, kaleng dan botol
d. Modifikasi atmosfir, tetra pak dan kardus
e. Alumunium foil, tetra pak, dan kaca
17. Pengemas yang paling inert yang memberikan jaminan keamanan dan
perlindungan mutu (Dapat mempertahankan warna, aroma, dan cita rasa
produk yang dikemas) terhadap produk pangan yang dikemas adalah jenis
pengemas……..
a. Kertas
b. Plastik
c. Kaleng
d. Gelas
e. Daun
18. Berikut ini yang termasuk keistimewaan pengemas kaca namun tidak
termasuk keistimewaan pengemas plastik adalah ……..
a. Ringan
b. Transparan (dapat dilihat isinya)
c. Microwaveable
d. Inert
e. Bentuknya fleksibel
19. Sifat-sifat kemasan masa depan diharapkan mempunyai sifat-sifat
sebagai berikut , kecuali..….
a. Bentuk fleksibel, tidak berbau, tidak beracun
b. Transparan, tidak mengkontaminasi bahan yang dilemas, tidak
tahan panas
c. Biodegradable, renewable, ekonomis
d. Tahan terhadap cuaca
e. Tidak tahan terhadap micro-organisme
20. Dalam pelabelan harus dicantumkan waktu kadaluarsa (expired date)
yang dinyatakan dalam 3 cara. Contoh penulisan “Baik dipergunakan
sebelum tgl,bln,thn” merupakan contoh penulisan dari
a. Tanggal awal penggunaan optimal
b. Tanggal akhir konsumsi
c. Tanggal akhir pembuatan optimal
d. Tanggal pembuatan
e. Tanggal akhir pembelian
21. Setiap kali hendak membeli pangan dalam kemasan, yang pertama kali
dilihat calon konsumen adalah kemasan dan labelnya. Setidaknya, ada
delapan jenis informasi yang bisa diketahui dari label kemasan produk
pangan, kecuali…
a. Sertifikat Halal
b. Waktu Kadaluwarsa
c. Identitas asal produk
d. Nama Produk
e. Zat warna yang dilarang
22. Berikut ini yang tidak termasuk faktor ekternal penyebab kerusakan
pangan:
a. Sinar matahari
b. Air
c. Respirasi
d. Jamur dan bakteri
e. Benturan mekanik
23. Kriteria teknologi pengemasan mencakup aspek perlindungan pangan
diantaranya adalah....
a. Memperbaiki tampilan
b. Identifikasi produk
c. Kontaminasi dan kerusakan pangan
d. Memperluas distribusi
e. Memperbesar daya tarik
24. Bahan kemasan plastik mempunyai kelemahan, kecuali...
a. Mudah retak
b. Menimbulkan muatan elektrostatis
c. Ongkos produksi murah
d. Tidak tahan terhadap pemanasan
e. Non Biodegradable
25. Dibawah ini kelebihan pengemasan pangan dengan kaleng, kecuali:
a. Umur simpan lama
b. Bebas dari kebusukan
c. Tahan terhadap suhu
d. Dapat bermigrasi ke dalam makanan
e. Dapat mempertahankan daya tarik makanan/minuman
26. Salah satu contoh pengemasan buatan adalah kertas. Keunggulan
kertas sebagai pengemas pangan adalah
a. Transparan
b. Memiliki fleksibilitas tinggi
c. Tahan panas
d. Mudah didekomposisi
e. Permeabilitas tinggi

Anda mungkin juga menyukai