Form 1

DAFTAR DATA SEKUNDER

NO
1

JENIS
DATA/DOKUMEN
SK Penetapan
Kawasan Konservasi

2
3

4
5
6

7
8
9
10
11

Peta Kawasan
Konservasi
Peta Tata
Batas/Laporan Tata
Batas
Peta Pentupan Lahan
Laporan Hasil
Inventarisasi
Laporan Monitoring
dan Evaluasi
Kawasan
Laporan Kejadian
Gangguan
Buku Statistik BKSDA
Peta RTRW Provinsi
Data/Dokumen RPJMD
Data Sosial Ekonomi

SUMBER
Direktorat PIK/BKSDA/UPT Pengelola
Kawasan/Baplan
Direktorat PIK/BKSDA/ Pengelola
Kawasan/Baplan
Direktorat PIK/BKSDA/ Pengelola
Kawasan/BAPLAN
Direktorat PIK/BKSDA
Direktorat PIK/BKSDA/ Pengelola
Kawasan
Direktorat PIK/BKSDA/ Pengelola
Kawasan
Direktorat PIK/BKSDA/ Pengelola
Kawasan
BKSDA Provinsi
Pemerintah Provinsi
Pemerintah Provinsi
Desa/Kecamatan/Kabupaeten

Keterangan : Dokumen-dokumen tersebut merupakan dokumen yang perlu

diperoleh dari instansi terkait di daerah pada saat survey

ADA

Form 2.
ISIAN PENILAIAN KESESUAIAN KAWASAN KONSERVASI
Nama Kawasan :.
Provinsi

:.

SK Kawasan

Luas

N
o

Indikator

Ukuran
Indikator

Sumber
Data*)

Nilai Lapangan
**)

Jenis
Pohon asli

Persentase
jumlah jenis dari
total jenis

Jenis
primata
asli
dilindungi

Persentase
jumlah jenis dari
total jenis

Jenis
burung asli
dilindungi

Persentase
jumlah jenis dari
total jenis

Jenis
tumbuhan
eksotik

Persentase
jumlah jenis dari
total jenis

Jenis satwa
eksotik

Persentase jumlah jenis dari total

jenis

Areal
Terbangun

Persentasi luas areal

terbangun dari luas kawasan

Perburuan
satwa liar

Tidak ada/musiman/sepanjang
tahun

Pencurian
pohon

Tidak ada/musiman/sepanjang
tahun

Kebakaran

Tidak ada/musiman/sepanjang

Skala
Intensita
s
6

Bobot
Relati
f
7

Sko
r
8

hutan

tahun

1
0

Penggembala
an ternak

Tidak ada/musiman/sepanjang
tahun

1
1

Penggunaan
Kawasan
ilegal

Tidak ada/musiman/sepanjang
tahun

1
2

Pencemaran

Tidak ada/musiman/sepanjang
tahun

1
3

Penutupan
vegetasi
hutan

Persentase luas penutupan

vegetasi terhadap total luas
kawasan

1
4

Status hukum
kawasan
hutan

SK Penetapan/Sudah Ditata
batas/Sk Penunjukkan

1
5

Keutuhan
batas

Seluruh pal berada pada

tempatnya/ada pal batas yang
dipindahkan/sering terjadi
pemindahan pal batas

1
6

Bentuk
geometri
kawasan

Rasio luas bentuk geometri

kawasan actual dengan luas
lingkaran dengan garis tengah
rata-rata geometri kawasan aktual

1
7

Daerah batas
kawasan yang
berhutan

Persentase panjang batas

kawasan yang bervegetasi hutan

Total

Form 3.
KUESIONER PENILAIAN KESESUAIAN KAWASAN KONSERVASI

A.

IDENTITIAS RESPONDEN
1. Nama Respoden

B.

:.

2. Instansi

3. Jabatan

4. Hp

:..

DAFTAR PERTANYAAN
1. Sesuai dengan SK Penunjukkannya dan sepengetahuan bapak apakah
fungsi khusus dan fungsi penunjang ditetapkannya kawasan konservasi
ini? Jelaskan
a. Fungsi Khusus (Sebutkan fungsi-fungsi terkait dengan perlindungan
Tumbuhan dan satwa liar yang merupakan icon )

.
b. Fungsi Penunjang (fungsi pemanfaatan jasa lingkungan)

.
2. Apakah pada kawasan konservasi ini terdapat potensi sumberdaya alam
lain, sebutkan?
a. Panas Bumi
b. Bahan Tambang
c. Pemanfaatan air
d. Tempat Wisata
3. Apakah pada kawasan konservasi ini terdapat pemanfaatan areal
secara illegal yang tidak sesuai dengan fungsi dan peruntukan
kawasan? Sebutkan

.
4. Jika ada pemanfaatak kawasan secara ilegal pada kawasan konservasi
ini di area zona mana? Sebutkan (jika di taman nasional misalnya di
zona inti, zona penyangga, atau zona pemanfaatan).

5. Apakah terdapat rencana pembangunan wilayah atau pembangunan

infrastruktur pada kawasan konservasi dan sekitarnya? Sebutkan (jika
di ada sebutkan).

.
..
.

.
6. Apakah persepsi berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi pada
kawasan

dan

lingkungan

sekitarnya

perlu

dilakukan

perubahan

kawasan? Apakah perubahan tersebut parsial atau keseluruhan?

Sebutkan persepsi bapak dan alasannya.

TATA CARA PENGUMPULAN DATA

PENILAIAN KESEUAIAN KAWASAN KONSERVASI

A. PENGUMPULAN DOKUMEN/DATA SEKUNDER (FORM 1)

Prosedur pengumpulan dokumen / data sekunder dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
1.

Surveyor mendatangi instansi terkait yang merupakan sumber data sesuai

dengan jenis data yang bersangkutan

2.

Berkoordinasi dan mewawancarai petugas yang ditunjuk oleh kepala

instansi terkait berkenaan dengan penyediaan data

3.

Jika dokumen ada maka surveyor meminta izin untuk mengkopi

dokumen/data, jika tidak ada surveyor menanyakan sumber data lain yang
bisa diakses untuk keperluan tersebut

4.

Mengarsipkan dokumen yang telah dicopy dalam bentuk soft file

B. PENGISIAN FORM ISIAN PENILAIAN KESESUAIAN FUNGSI KAWASAN

KONSERVASI (FORM 2)
Prosedur pengumpulan dokumen / data sekunder dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Surveyor mendatangi instansi terkait yang merupakan sumber data
sesuai dengan jenis data yang bersangkutan
2. Berkoordinasi dan mewawancarai petugas yang ditunjuk oleh kepala
instansi terkait berkenaan dengan penyediaan data atau memberikan
keterangan
3. Pengisian form isian (Form 2 dilakukan dengan dua cara yaitu
wawancara dan pengecekan dokumen/data sekunder).

4. Tahap pertama, sebelum melakukan pengisian, surveyor wajib

melakukan pengisian header form, yaitu:
Nama Kawasan
:.
Provinsi
:.
SK Kawasan :
Luas
:
5. Tahap selanjutnya, adalah mengisi form isian untuk setiap indikator
yaitu indikator 1-17.
6. Yang perlu diisi oleh surveyor adalah kolom 4 (sumber data) dan kolom
5 (nilai lapangan
7. Untuk mengisinya pertama-tama surveyor menanyakan nilai lapangan
indikator (kolom 5). Sebagai contoh

Indikator 1. Jenis Pohon Asli.

Untuk indikator ini surveyor menanyakan Persentase jumlah jenis dari
total jenis yang ada pada kawasan ini. Kemdian jawaban responden
misalnya 30% selanjutnya ditulis pada kolom 5.
Selanjutnya surveyor menanyakan sumber datanya untuk mengisi kolom
4misalnya dengan jawaban : hasil evaluasi dan monitoring atau hasil
kajian lembaga riset atau pengetahuan/perkiraan responden.

8. Demikian prosedur ini dilakukan untuk mengisi kolom 4 dan kolom 5 untuk
seluruh indikator 1-17.
9. Selanjutnya setiap form isian dokumentasikan dalam bentuk file.
C. TATA CARA PENGISIAN FORM KUESIONER (FORM 3)
Prosedur pengumpulan dokumen / data sekunder dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Surveyor mendatangi instansi terkait yang merupakan sumber data
sesuai dengan jenis data yang bersangkutan

2. Berkoordinasi dan mewawancarai petugas yang ditunjuk oleh kepala

instansi terkait berkenaan dengan penyediaan data atau memberikan
keterangan
3. Tahap selanjutnya surveyor melakukan interview secara terstruktur
(memandu responden) untuk memberikan pertanyaan sesuai dengan
daftar pertanyaan dan mencatat jawaban responden.
4. Mengarsipkan form keusioner yang telah terisi (diketik dalam file)