Disusun Oleh:
Nama
(PO.71.39.0.14.061)
(PO.71.39.0.14.065)
(PO.71.39.0.14.069)
(PO.71.39.0.14.073)
(PO.71.39.0.14.077)
Kelas
Kelompok
Sub Kelompok
Tanggal Praktikum
: 30 September 2016
Dosen Pembimbing
Daftar Isi...........................................................................................................................2
Bab I Pendahuluan
i.
ii.
iii.
Latar Belakang.....................................................................................................3
Tujuan Praktikum.............................................................................................3
Manfaat Praktikum............................................................................................3
BAB I
Pendahuluan
I.
Latar Belakang
2
Obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk
digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangkan, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan
rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan
atau bagian badan manusia.
pula dosisnya. Di bidang kedokteran, istilah ini biasanya diperuntukkan bagi kadar
obat atau agen lain yang diberikan untuk tujuan terapi.
10) Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1148/ MENKES/
PER/ VI/ 2011 tentang Pedagang Besar Farmasi yang dimaksud dengan Pedagang
Besar Farmasi, yang selanjutnya disingkat PBF adalah perusahaan berbentuk badan
hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau
bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
11) Menurut Peraturan Pemerintah no. 51 tahun 2009 pasal 1 ayat 13 Apotek adalah
sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker.
B. Administrasi
1) Administrasi
Dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian di apotek, perlu dilaksanakan kegiatan
administrasi yang meliputi :
a) Administrasi Umum
Pencatatan, pengarsipan, pelaporan narkotika, psikotropika dan dokumentasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pencatatan dan pelaporan terhadap
pengelolaan psikotropika diatur dalam pasal 33 UU No.5 tahun 1997 yakni pabrik
obat, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,
apotek, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, dokter, lembaga penelitian dan
atau lembaga pendidikan wajib membuat dan menyimpan catatan mengenai
kegiatan masing-masing yang berhubungan dengan psikotopika. Laporan
narkotika disampaikan setiap bulan dan pencatatan narkotika menggunakan buku
register narkotika (Hartini dan Sulasmono, 2006).
b) Administrasi Pelayanan
Pengarsipan resep, pengarsipan catatan, pengobatan pasien, pengarsipan hasil
monitoring penggunaan obat.
2) Buku defekta adalah buku yang berguna untuk mencatat kebutuhan di apotek
misalnya berupa obat yang akan atau telah habis.
3) Surat pesanan adalah yang dikirim oleh seseorang ataupun perwakilan organisasi
tertentu kepada penjual maupun jasa yang berisi pesanan untuk membeli sejumlah
barang atau memesan suatu jasa tertentu. Surat Pesanan ini terdiri dan lembaran
wama putih (asli) dikirim ke PBF dan lembaran warna kuning (copy) sebagai arsip.
Pemesanan obat bebas dan obat bebas terbatas dilakukan menggunakan Surat
Pesanan (SP) yang ditandatangani oleh APA yang terdiri dari 2 rangkap Surat
5
BAB IV
Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan simulasi mengenai pelaksanaan administrasi,
penatalaksaan sediaan dan perbekalan kesehatan di apotek simulasi. Telah disebutkan beberapa
obat OTC dan Ethical yang digunakan sebagai contoh untuk simulasinya. Adapun kegiatan
yang telah dilakukan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Pertama, mencari dan memeriksa stok barang/obat yang telah habis di apotek simulasi.
Kemudian mencatat nama obat, jenis sediaannya, dari pabrik mana dan pbf mana.
Lalu, mencatatnya di buku defekta.
Membuat surat pesanan berdasarkan jenis obat dan pbfnya. Pada kelompok kami membuat
tiga jenis surat pesanan obat, yaitu surat pesanan obat biasa, surat pesanan obat ethical dan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nama Obat
Pyrexin Sirup 60 ml
Bodrexin Sirup 60 ml
Zamel Sirup 60 ml
Curcuma Plus Fruit & Veggie 100 ml
Stimuno Sirup 60 ml
Lactacyd Liquid 60 cc
Woods Antitusif Sirup 60 ml
Konidin Tablet
Promedex Sirup 60 ml
Elkana Suspensi 60 ml
Pabrik
Meprofrom
PT. Tempo
Novell
Soho
Dexa Medica
Sanofi
Kalbe
Konimex
Interbat
Sanbe
PBF
Kalista Prima
Tempo
Antarmitra Sembada
Parit Padang Global
Anugerah Argon Medika
Anugerah Pharmindo Lestari
Enseval Putera Megatrading
Konimex
Anugerah Pharmindo Lestari
Benteng Arian Pharma
Pabrik
Indofarma
Dankos Farma
Kimia Farma
Pzifer
Sanofi Aventis
PT. Tempo
Hexpharm Jaya
Indofarma
Dexa Medica
Sanbe
Kalbe
PBF
Indo Global Mandiri
Enseval Putera Megatrading
Kimia Farma
Anugerah Pharmindo Lestari
Anugerah Pharmindo Lestari
Tempo
Merapi Utama Pharma
Indo Global Mandiri
Anugerah Argon Medica
Benteng Arian Pharma
Enseval Putera Megatrading
B. Obat Ethical
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Nama Obat
Cetirizine Sirup
Enystin Oral Suspensi
Chloramfecot Cream
Olmetec Tablet
Sofra-Fulle Kasa Obat
Domedon Tablet
Simvastatin Tablet
Piroxicam Kapsul
Rhinofed Tablet
Cinolon-n Krim
Kaltrofen Rectal Suppos
F. Menghitung HJA
Menghitung HJA untuk obat yang telah diterima, yaitu CDR Fortos Tab
Effervescent sebanyak 2 tube seharga 31.860 per tube nya. Berikut adalah
hitungannya :
HJA = (HNA + PPN 10%) + Margin 10%
HJA = (31.860 + 3.186) + 3.504,6
HJA = 38.550,6 = 38.600/tube
BAB V
Kesimpulan dan Saran
I.
Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum simulasi pelaksanaan administrasi, penatalaksanaan sediaan
dan perbekalan kesehatan di apotek ini bahwa apa yang mahasiswa pikirkan mengenai
apotek bukan hanya mengenai bagaimana cara menyerahkan obat, memberikan obat dan
tempat pembelian-penjualanan kepada konsumen, melainkan di apotek juga harus
menjalankan administrasi dalam bidang keuangannya, menjalankan manajemen apotek, juga
menata bagaimana sediaan perbekalan farmasi dapat tetap tersedia dan tersimpan dengan
baik sehingga dapat diserahkan kepada konsumen tanpa adanya kendala.
II. Saran
Pada saat membuat surat pesanan, sebaiknya lebih memperhatikan dari mana obat yang
akan dipesan tersebut didistribusikan, apakah dari PBF yang sama, didaerah yang dekat dan
lebih mudah dikenali.
10
Daftar Pustaka
11
Lampiran
12
13