Anda di halaman 1dari 2

UTS GENAP FARMASI S1 IKH 2020-2021

UNDANG2 DAN ETIKA KESEHATAN

Nama: Laila fitri

Nim: 2001011125

1. Pada saat memeriksa obat yang baru masuk ke apotek, anda sebagai TTK
mencurigai salah satu obat yang anda duga palsu, tindakan apa yang anda
lakukan?
 Tindakan yang saya lakukan adalah melaporkan. Pelaporan bisa dilakukan ke
BPOM yang ada di setiap provinsi atau kepada BPOM melalui unit layanan
pengaduan konsumen (ULPK). Waspada terhadap penawaran obat dengan
harga murah termasuk yang dipasarkan secara daring. Teliti obat yang dibeli
atau akan dikonsumsi. Peduli terhadap semua informasi terkait obat dan
laporkan kepada dokter atau apoteker di apotek jika menemukan hal yang
mencurigakan.

2. Bagaimanakah system penyimpanan perbekalan farmasi di Apotik. Terangkan


satu persatu
 Tahapan perencanaan kebutuhan perbekalan farmasi meliputi:
1. Pemilihan Fungsi, pemilihan adalah untuk menentukan apakah perbekalan
farmasi benarbenar diperlukan sesuai dengan jumlah pasien/kunjungan dan
pola penyakit di rumah sakit.
2. Kompilasi Penggunaan, kompilasi penggunaan perbekalan farmasi
berfungsi untuk mengetahui penggunaan bulanan masing-masing jenis
perbekalan farmasi di unit pelayanan selama setahun dan sebagai data
pembanding bagi stok optimum.
3. Perhitungan Kebutuhan, menentukan kebutuhan perbekalan farmasi
merupakan tantangan yang berat yang harus dihadapi oleh tenaga farmasi
yang bekerja di rumah sakit. Masalah kekosongan atau kelebihan
perbekalan farmasi dapat terjadi, apabila informasi yang digunakan
semata-mata hanya berdasarkan kebutuhan teoritis saja. Dengan koordinasi
dan proses perencanaan untuk pengadaan perbekalan farmasi secara
terpadu serta melalui tahapan seperti di atas, maka diharapkan perbekalan
farmasi yang direncanakan dapat tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu, dan
tersedia pada saat dibutuhkan.
4. Evaluasi Perencanaan, setelah dilakukan perhitungan kebutuhan
perbekalan farmasi untuk tahun yang akan datang, biasanya akan diperoleh
jumlah kebutuhan, dan idealnya diikuti dengan evaluasi

3. Apa tugas dan tanggung jawab Apoteker


 Meracik obat resep
b. Berkomunikasi dengan pemberi resep
c. memastikan keselamatan pasien
d. konseling pasien
e. bekerja sama dengan pasien untuk menjaga pola hidup
f. bekerja sama dengan perusahaan asuransi kesehatan
g. mengatur staf
h. melakukan pekerjaan administratif
i. mengedukasi tenaga kesehatan yang lain

4. Terangkan Cara mengidentifikasi sediaan farmasi dengan golongan berbeda


menurut undang-undang
 Sesuai Permenkes No. 917/MENKES/PER/X/1993 tentang Wajib Daftar Obat
Jadi pada Pasal 1 Bagian 3 bahwa yang dimaksud dengan GOLONGAN
OBAT adalah penggolongan yang dimaksudkan untuk peningkatan keamanan
dan ketetapan penggunaan serta pengamanan distribusi yang terdiri dari obat
bebas, obat bebas terbatas, obat wajib apotik, obat keras, psikotropika dan
narkotika. Yang termasuk di dalam golongan tersebut di atas adalah obat yang
dibuat dengan bahan-bahan kimia dan/atau dengan bahan-bahan dari unsur
tumbuhan dan hewan yang sudah dikategorikan sebagai bahan obat atau
campuran/paduan keduanya, sehingga berupa obat sintetik dan obat semi-
sintetik, secara berturut-turut. Obat herbal/ tradisional (TR) tidak termasuk
dalam kelompok ini.

5. Menurut peraturan Menkes No.242 Tahun 2000 .obat palsu dikategorikan


dalam 5 macam. Terangkan dengan lengkap
 Ada lima macam kriteria obat palsu, pertama yaitu produk obat mengandung
bahan berkhasiat dengan kadar yang memenuhi syarat, diproduksi, dikemas
dan diberi label seperti produk aslinya, tetapi bukan dibuat oleh pabrik aslinya.
Kedua, obat yang mengandung bahan berkhasiat dengan kadar yang tidak
memenuhi syarat. Ketiga, produk dibuat dengan bentuk dan kemasan seperti
produk asli, tetapi tidak mengandung bahan berkhasiat. Keempat, produk yang
menyerupai produk asli, tapi mengandung bahan berkhasiat yang berbeda.
Kelima, produk yang diproduksi tidak berizin. WHO mencatat terdapat 16%
obat-obatan palsu terdiri dari komposisi y.

Anda mungkin juga menyukai