Besaran, Satuan dan Dimensi

Knowledge Sharing 3 November 2016

Pemateri : Yoga D.C
Besaran: sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam angka
Satuan: pembanding tetap dalam pengukuran
Dimensi: simbol dari satuan
Besaran pokok
Besaran pokok
Panjang
Massa
Waktu
Suhu
Jumlah zat
Intensitas cahaya
Kuat arus

Satuan
m
kg
s
K
Mol
cd
A

Dimensi
[L]
[M]
[T]
[teta]
[N]
[J]
[I]

Contoh:
1. Kecepatan = jarak/waktu
Persamaan V= s/t
Satuan m/s
Dimensi [L]*[T]^(-1)
2. Volume = 4/3*pi*r^3
4/3*pi = konstanta
Persamaan r^3 = p^3
Satuan m^3
Dimensi [L]^3
Besaran berdasarkan arah dibagi menjadi 2, yaitu besaran vektor dan skalar
a. Bersaran vektor : mempunyai nilai dan arah
b. Besaran skalar : mempunyai nilai
Besaran Vektor
Besaran Skalar
Kecepatan (velocity)
Kelajuan (speed)
Gaya: tarikan dan dorongan
1 meter adalah jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792458
(laju rambat cahaya dalam ruang hampa)
1 sekon adalah lama atom Ce-133 berosilasi sebanyak 9.192.631.770 kali
1 kg adalah massa tabung platinum iridium dengan tinggi dan diameter 3.9 cm
1 mol adalah 6.402*10^23 partikel
Notasi Ilmiah
Notasi ilmiah adalah pola penulisan untuk merubah angka yang terlalu besar atau terlalu kecil
menjadi standar.
Contoh:
1. 0.0000378 = 3.78*10^(-5)

Nilainya harus lebih dari 0 dan kurang dari 10

Angka penting
Semua bilangan yang bukan nol adalah angka penting (1, 2, 3, ....., 9)
Nol yang berada diantara angka penting adalah angka penting.
Contoh:
1. 3001 = 4 angka penting
2. 0.001 = 1 angka penting
3. 2.003 = 4 angka penting
4. 2.010 = 4 angka penting
5. 0.010 = 2 angka penting
6. 0.010100 = 5 angka penting
Operasi angka penting
Penjumlahan
1.235 + 2.18 = 3.415
Hasil akhir = 3.41 (gunakan angka taksiran yang terkecil)
Perkalian
Pilih agka penting yang paling sedikit
Pembulatan
4.4555 = 4.4 jika angka di depan 5 adalah genap pembulatan tetap
4.555 = 4.6 jika angka di depan 5 adalah ganjil dibulatkan ke atas
Pengukuran:
Kegiatan untuk membandingkan besaran yang akan diukur dengan besaran sejenis yang
dijadikan satuan
Alat ukur panjang
1. Mistar : alat ukur panjang NST 0.1 cm
2. Jangka sorong : diameter dalam, diameter luar, kedalaman NST = 0.01 cm
3. Mikrometer sekrup : ketebalan NST = 0.001 cm = 0.01 mm
NST = nilai satuan terkecil = ketelitian
Cara membaca alat ukur panjang
1. Jangka sorong
Skala utama = ....
Skala nonius = .... * NST
Jumlah = .....

SUHU DAN KALOR

Suhu : menyatakan derajat panas suatu benda
Termometer:
1. Celcius = 0 100
2. Reamur = 0 80
3. Fahrenheit = 32 - 212
4. Kelvin = 273 373
Perbandingan skala termometer
C:R:F:K
5:4:9:5
Dimulai dari
0 : 0 : 32 : 273
Contoh:
1. 500 C = .... R
4/5*50 = 400 C
2. 600 C = ..... F
9/5*60 + 32 = 108 + 32 = 1400F
3. 1220F = ..... R
4/9*(122 32) = 4/9*90 = 400R
(T - Tf) / (Tb Tf) = (T Tf) / (Tb Tf)
Pemuaian
Proses perubahan ukuran akibat perubahan suhu
1. Zat padat
Pemuaian panjang
Delta l = l0 * alfa * delta T
l = l0 *(1 + alfa*delta T)
pemuaian luas
delta A = A0 * beta * delta T
pemuaian volume
delta V = V0 * gama * delta T
2. Zat cair
Hanya mengalami pemuaian volume dan massa jenis
delta V = V0 * gama * delta T
delta Ro = Ro 0 * gama * delta T
3. Zat gas
Hanya mengalami pemuaian volume

Gas mempunyai koefisien muai volume yang sama = 1/273 0C

Contoh:
1. Diketahui:
L0 = 10 m
Alfa = 10^-6 / C0
T awal = 290 K = 17 0C
T akhir = 350 K = 77 0C
Ditanyakan:
Delta L
Jawab:
Delta l = l0 * alfa * delta T
= 10* 10^(-6)* 60
= 6*10^(-4)
= 0.0006 m
2. Diketahui:
T awal = 2 0C
T akhir = 44 0C
Gama = 0.0012
Volume awal = 550.7 / C0
Ditanyakan
Volume akhir = ?
Jawab:
V akhir = V awal *(1 + gama * delta T)
= 550.7 * ( 1 + 0.0012 * 42)
= ..... ml