(LABORATORIUM UKSW)
Jl. Diponegoro No. 52 60 Salatiga 50711 Indonesia
Telp.(0298) 323652, Fax. (0298) 312713,
http://www.smalab.sch.id
C. Indikator :
1. Menganalisis penulisan notasi ilmiah.
2. Menentukan dimensi suatu besaran pokok
3. Menerapkan analisis dimensi dalam pemecahan masalah
D. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Menganalisis penulisan notasi ilmiah.
2. Menentukan dimensi suatu besaran pokok
3. Menerapkan analisis dimensi dalam pemecahan masalah
E. Materi Pembelajaran :
1. Notasi ilmiah
2. Dimensi
F. Metoda Pembelajaran :
1. Pendekatan : CTL
3. Model : Cooperatif Learning
4. Metode : Diskusi
G. Strategi Pembelajaran :
1
Kegiatan Awal :
(Motivasi):
Guru menuliskan:
Massa bumi : 6.000.000.000.000.000.000.000.000
Massa elektron : 0,00000000000000000000000000000091
Massa bumi sangat besar sedangkan massa elektron kecil,Apakah efektif jika kita menuliskan
massa bumi dan massa elektron seperti diatas? Tidak. kita akan mengalami kesulitan dalam
pembacaanya.
Kegiatan Inti :
(eksplorasi)
Dalam mengubah penulisan hasil pengukuran dari notasi biasa ke notasi ilmiah, yang perlu
diperhatikan adalah apakah bilangan hasil pengukuran lebih besar atau sama dengan 10
ataukah lebih kecil dari pada 1. Jika bilangan lebih besar atau sama dengan 10, berilah koma
decimal pada bilangan tersebut. Jika bilangan tersebut masih belum memiliki koma decimal
pindahkan koma tersebut ke kiri sampai tersisa hanya 1 angka di kiri koma decimal.
Contonya untuk massa bumi,
6 000 000 000 000 000 000 000 000 kg
6 000 000 000 000 000 000 000 000, kg koma desimal di akhir bilangan
6, 000 000 000 000 000 000 000 000, kg koma desimal dipindahlkan kekiri sampai tersisa
hanya satu angka di kiri , yaitu 6.
Selanjutnya, hitung banyak angka yang dilewati ketika anda memindahkan koma desimal ke
kiri. Banyak angka tersebut menyatakan eksponen positif.
Melewati 24 angka
Dalam kasus ini, bilangan penting = 6 dan orde besar = 10 24. Angka nol di kanan angka 6 kita
anggap bukan angka penting ( aturan angka penting akan di jelaskan kemudian )
Jika bilangan adalah lebih kecil daripada 1, pindahkan koma desimal ke kanan sampai ketemu
1 angka bukan nol dikiri koma decimal.
Contonya untuk masa elektron,
0, 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 911 kg
0, 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 9,11 kg
Koma desimal di pindahkan kekanan sampai ketemu satu angka bukan nol di kiri koma
desimal, yaitu angka 9.
Selanjutnya, hitung banyaknya angka yang dilewati ketika anda memindahkan koma desimal
kekanan. Banyaknya angka tersebut menyatakan eksponen negatif.
0, 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 9,11 kg = 9,11 x 10 -31 kg
Melewati 31 angka
2
Dalam kasus ini, bilangan ini, bilangan penting = 9,11 dan orde = 10 -31.
Cara penulisan notasi ilmiah: a x10n
keterangan: a = bilangan asli muali dari 1 sampai 9
n = eksponen berupa bilangan bulat
10n = orde besar
Perumusan masalah 2:
- Bagaimana cara menentukan dimensi dari suatu besaran turunan?
- Bagaimana cara kerja analisis dimensional?
Hipotesa : -
Kegiatan 2:
Info kan kepada siswa : Dimensi besaran pokok
Lambang Lambang
No Besaran pokok Satuan Dimensi
besaran pokok satuan
4 Suhu T Kelvin K []
5 Kuat Arus Listrik i ampere A [I]
(Eksplorasi)
Kegiatan I (mencari dimensi luas)
Luas
Pertanyaan menggiring menetukan dimensi
Masih ingatkah kalian dengan rumus luas?
Apakah rumusnya ? Luas = panjang x lebar
Rumus luas terdiri dari besaran apa (besaran pokok atau besaran turunan) ? (besaran
pokok)
Besaran pokoknya apa saja ? (panjang dan lebar)
Lebar termasuk besaran panjang atau tidak? (ya)
Mengapa? (karena satuanya sama)
Lalu apa dimensi dari panjang ? [L]
Info: karena lebar juga termasuk besaran panjang maka dimensinya adalah [L]
(Elaborasi)
Hasil:
- Dimensi dari panjang adalah [L]
- Dimensi dari lebar adalah [L]
Kesimpulan :
Dimensi dari luas = panjang x lebar
= [L] x [L]
3
= [L]
(Eksplorasi)
Kegiatan II (mencari dimensi kecepatan)
Kecepatan
Pertanyaan menggiring menetukan dimensi
Masih ingat kalian dengan rumus kecepatan?
Apa rumusnya ? (kecepatan = jarak /waktu)
Apakah rumus kecepatan tersusun dari besaran pokok atau tidak? (ya)
Besaran pokok apa saja yang tedapat dalam rumus kecepatan? (jarak dan waktu)
Jarak termasuk besaran pokok apa? (panjang)
Info = satuan dari jarak dan panjang adalah sama
Jadi apa dimensi jarak? [L]
Apa dimensi waktu? [T]
(Elaborasi)
Hasil:
- Dimensi dari jarak adalah [L]
- Dimensi dari waktu adalah [T]
Kesimpulan :
Dimensi dari kecepatan = jarak/ waktu
= [L] / [T]
= [L] [T]
(Eksplorasi)
Kegiatan III (mencari dimensi momentum)
Momentum
Pertanyaan menggiring menetukan dimensi
Masih ingat kalian dengan rumus momentum?
Apa rumusnya ? (momentum = massa x kecepatan)
Dalam rumus momentum, mana yang merupakan besaran pokok dan mana yang
merupakan besaran turunan?
(besaran pokok adalah massa dan besaran turunan adalah kecepatan)
Apa dimensi dari besaran pokok massa? [M]
Kecepatan terdiri dari besaran pokok apa? (jarak dan waktu)
Jadi dalam rumus momentum, ada berapa besaran pokok? (tiga)
Besaran pokok apa saja ? (massa, jarak, dan waktu)
Info = satuan dari jarak sama dengan panjang yaitu [L]
Apa dimensi dari massa? [M]
Apa dimensi waktu? [T]
(Elaborasi)
Hasil :
- Dimensi dari massa adalah [M]
- Dimensi dari jarak adalah [L]
- Dimensi dari waktu adalah [T]
Kesimpulan :
Dimensi dari momentum = massa x kecepatan
P=mxv
P = m x s /t
4
P = [M] x [L] / [T]
P = [M] [L] [T]
Kesimpulan umum : Cara menentukan dimensi dari suatu besaran turunan adalah dengan
melihat besaran-besaran pokok penyusunya.
Lambang besaran
Besaran turunan Satuan Dimensi
turunan
Luas A m [L]
Volume V m [L]
Kecepatan v m/s [L] [T]-1
Percepatan a m/s [L] [T]-2
Gaya F Kg m/s [M] [L] [T]-2
Massa jenis Kg / m [M] [L]-3
Tekanan p Kg /m/s [M] [L]-1[T]-2
Usaha W Kg m/ s [M] [L] [T]-2
jawab:
v= s/t
v=[L] [T] Ek = m v
a= v/t = [M] ([L] [T])
a=[L] [T] = [M] [L] [T]
F= m.a
F=[M] [L] [T]
w =F.s
w = [M] [L] [T]
Jadi usaha dan energi kinetik setara yang artinya keduanya terdiri dari besaran yang sama.
5
Massa x percepatan, kalau ditinjau dari dimensinya, sebenarnya rumus apa?
Jawab :
X=m.a
= massa . percepatan
= massa . kecepatan/ waktu
= [M] . [L] [T]/ [T]
= [M] [L] [T] [T]
= [M] [L] [T]
Jadi dimensi yang cocok dengan hasil di atas adalah gaya Sehingga : F = m . a
(Alokasi 35)
Kegiatan Akhir :
(konfirmasi)
1. Tentukan dimensi besaran-besaran berikut:
a. Momentum = massa x kecepatan
b. Impuls = gaya x waktu
c. Enegi kinetic (Ek=1/2 mv2, dengan m= massa, v = kelajuan)
2. Tuliskan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk notasi ilmiah
a. 11.000.000 m
b. 0,00034 A
c. 0,000000678
3. Ubahlah bentuk penulisan bilangan-bilangan berikut ini ke dalam bentuk biasa:
a.
1,23 x 10-5 s
b.
0,32 x 10-8 kg
c.
87,98 x 1012
4. Dengan menggunakan analisis dimensi, selidikilah apakah dua besaran dibawah ini setara
atau tidak:
usaha w =F.s
energi potensial Ep = m g h
jawab
1.
a. momentum = massa x kecepatan
= massa x jarak /waktu
= [M][L][T]-1
b. impuls = gaya x waktu
= (massa x percepatan) x waktu
= massa x (kecepatan/waktu) x waktu
= massa x (jarak / waktu) / waktu x waktu
= [M][L][T]-1
c. Ek = mv2
= massa x (jarak / waktu)2
= [M][L]2[T]-2
2.
a. 1,1 x 107
b. 3,4 x 10-4
c. 6,78 x 10-7
3.
a. 0,0000123
b. 0,0000000032
c. 87.980.000.000.000
4.
Usaha: w = gaya x jarak
= (massa x percepatan) x jarak
6
= massa x (kecepatan / waktu) x jarak
= massa x (jarak / waktu) / waktu x jarak
= [M][L]2[T]-2
Energi potensial: Ep = massa x gravitasi x tinggi
= massa x (kecepatan / waktu) x tinggi
= massa x (jarak / waktu) / waktu x tinggi
= [M][L]2[T]-2
jadi usaha dan energi potensial setara yang artinya keduanya terdiri dari besaran yang sama.
(Alokasi 5)
I. Penilaian :
- Teknik : Tes unjuk kerja; uji praktik,
- Bentuk Instrumen : lembar penilaian diri, tugas individu dan ulangan blok.
Praktikan