PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Memahami fungsi amplifier
Mengetahui cara kerja amplifier
Memahami jalur instalasi audio dengan menggunakan Amplifier multi
BAB 2
DASAR TEORI
Amplifier : perangkat audio yang berfungsi memperbesar sinyal dari Head unit
yang bertegangan rendah menjadi tegangan tinggi yang cukup untuk
menggerakkan Speaker. Channel merupakan input dan output pada Amplifier.
Jenis ampli yang memiliki lebih dari satu input dan satu output, yang memiliki
istilah muti-channel dan Amplifier yang hanya memiliki satu input saja disebut
monoblock Amplifier. Misal sebuah ampli memiliki spesifikasi dua channel,
berarti ampli tersebut memiliki dua input dan dua output.
Instalasi menggunakan Amplifier
Head unit mengirimkan signal menggunakan kabel RCA yang dihubungkan
dengan Amplifier. Amplifier dihubungkan dengan crossover dan Speaker
menggunakan kabel Speaker. Amplifier perlu sumber tenaga dari aki dan ground
pada bodi mobil, menggunakan kabel power. Head unit menyalakan Amplifier
menggunakan kabel remote, berfungsi untuk mememberikan signal ke Amplifier
pada saat head unit menyala.
Cara kerja Amplifier
Amplifier menerima signal tegangan rendah dari Head unit melalui kabel RCA.
Signal tegangan rendah yang diterima Amplifier diperbesar tegangan dan
kapasitasnya sehingga menghasilkan daya yang besar untuk menyalakan Speaker.
Amplifier memperbesar tegangan dan kapasitas dengan mengambil tegangan yang
berasal dari altenator mobil melalui aki.
Heat Sink / Casing: casing dari Amplifier terbuat dari aluminium dan di design
untuk membuang panas dari komponen-komponen Amplifier terutama
menghasilkan 100watt.
Control panel : panel untuk mengontrol fungsi dan kerja Amplifier.
gain : menaikan daya yang dikeluarkan oleh Amplifier sehingga suara yang di
hasilkan oleh Speaker keras.
HPF & LPF: crossover pada Amplifie
x-over : untuk mengeluarkan suara full (semua frekuensi), mengaktifkan HPF
atau LPF. control pada Amplifier akan berfungsi mengikuti pilihan x-over. Jika
x-over di set pada HPF maka contol pada HPF akan berfungsi begitu juga
dengan LPF. Kecuali gain tidak berperngaruh terhadap pilihan x-over
Gambar 2.5 Control panel front dan rear pada Amplifier multi-channel
Bass boost : menambah suara dengan satuan Db
Subsonic filter : low pass filter di bawah 40Hz
Low pass : low pass filter cutting frekuensi rendah
Input level : mengurangi tegangan yang Amplifier monoblock.
Fungsi
(-)
(+)
Remote
Front Line Input Left
Front Line Input Right
Rear/Sub Line Input Left
Rear/Sub Line Input Right
Line Output Left
Line Output Right
Speaker Front Left Positive
Speaker Front Left Negative
Speaker Front Right Positive
Speaker Front Right Negative
Speaker Rear/Sub Left Positive
Speaker Rear/Sub Left Negative
Speaker Rear/Sub Right Positive
Speaker Rear/Sub Right Negative
Fungsi
(-)
(+)
Remote
Line In Left
Line In Right
Speaker Out Speaker Out +
Speaker Out Speaker Out +
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Prosedur Percobaan
1. Mengamati komponen-komponen pada Amplifier
2. Mengamati control panel pada Amplifier multichannel dan Amplifier
monoblock
3. Merangkaikan isntalasi pada panel audio menurut skema ini, tanpa merubah
kabel pada crossover pasif dan perhatikan kabel yang digunakan. (audio 2 way
menggunakan Amplifier)
Gambar 3.3 Skema audio 2 way menggunakan Amplifier dan subwoofer yang
dibridge
10. Menyalakan Head unit dan putar sebuah lagu.
11. Mematikan Head unit.
12. Merangkaikan isntalasi pada panel audio menurut skema ini, tanpa merubah
kabel pada crossover pasif dan perhatikan kabel yang digunakan. (audio 3 way
menggunakan Amplifier dan subwoofer)
Gambar 3.4 Skema audio 3 way menggunakan Amplifier dan subwoofer yang
dibridge
13. Menyalakan Head unit dan putar sebuah lagu.
14. Mematikan Head unit.
15. Merangkaikan isntalasi pada panel audio menurut skema ini, tanpa merubah
kabel pada crossover pasif dan perhatikan kabel yang digunakan. (audio 2 way
menggunakan Amplifier, Amplifier monoblock dan subwoofer)
26. Memutar bass boost dari 0dB ke 12dB atau sebaliknya pada Amplifier
monoblock
27. Mendengarkan perbedaan suara yang terjadi
28. Memutar subsonic filter dari 10Hz ke 40 Hz atau sebaliknya pada monoblock
Amplifier
29. Mendengarkan perbedaan suara yang terjadi
30. Memutar low pass 40Hz ke 300Hz atau sebaliknya pada monoblock Amplifier
31. Mendengarakan perbedaan suara yang terjadi
32. Memutar input level 6V ke 0.2V atau sebaliknya pada monoblock Amplifier
33. Mendengarkan perbedaan suara yang terjadi
34. Setelah selesai mematikan Head unit dan mengembalikan kabel audio
ketempat semula.
3.2 Alat dan Bahan
1. Adaptor
2. Head unit
3. Speaker
4. Kabel audio
5. Fuse
6. Amplifier
7. File lagu