Tugas Interaksi Hara dan Tanaman

Arlingga Ichwan Maulana A252160151

Gambar disamping menjelaskan tentang beberapa protein yang terlibat dalam transport across
membranes:
Pertama
harus
kita
ketahui,
perpindahan molekul yang memiliki
muatan secara difusi dilakukan dari
potensi elektrokimia yang tinggi ke
rendah, sedangkan untuk molekul
yang
tidak
memiliki
muatan
perpindahannya
berdasarkan
konsentrasi gradient dari tinggi ke
rendah.
Pada membran plasma protein yang
terlibat
adalah
protein
pump,
carrier, dan channel, terdapat 3
jenis transport dalam membrane
plasma, yaitu:
1. Primary
active
transport
(pergerakan
melawan
gradient elektrokimia) dimana
melibatkan ATP (Adenosin Tri
Phosphate), sebagai energy
untuk mengaktifkan active
transport, jenis-jenis active transportnya adalah:
a. H+ pump (efflux ke extraselluar)
b. Ca2+ pump (efflux ke extraselluar)
c. Zn2+ pump (efflux ke extraselluar)
d. Cu2+ pump (efflux ke extraselluar)
2. Secondary active transport, dimanan memanfaatkan H + motive force, menggunakan
coupled transporter (Protein Carrier). Secondary transport dibedakan menjadi dua macam,
yaitu:
a. Symport = Pergerakan suatu ion searah (influx ke Cyt) dengan H + Motive Force
b. Antiport = Pergerakan suatu ion berlawanan arah (H+ influx ke cyt, Ion lain efflux ke
ext) dengan H+ Motive Force.
3. Passive transport (tidak melawan gradient elektrokimia), menggunakan protein carrier dan
protein channel. Perbedaannya adalah:
Protein channel (Influx) = pergerakan influx lebih cepat
Protein carrier (Uniporter / Facilitated Difussion) = pergerakan influx / efflux lebih lambat
Diketahui 10 unsur yang dapat influx melewati passive transport pada gambar diatas
yaitu K+, Ca2+, NH4+, Urea, B, Cl-, Malate, Citrate, Kation dan Anion.
Pada Tonoplast masih tetap menggunakan protein pump, carrier, maupun chanell. Tetapi
pada tonoplast tidak terdapat uniporter. Pada tonoplast jenis transportnya adalah:
1. Primary active transport (melawan gradient elektrokimia), menggunakan ATP sebagai
energy aktivasi. Pada tonopast jenis-jenis protein pumpnya adalah:
a. H+ pump (Influx kedalam Vac)
b. Ca2+ pump (Influx kedalam Vac)
c. Heavy metal pump (Influx kedalam vac)
d. G-X pump (Influx kedalm Vac)
2. Secondary Active Transport (melawan gradient elektrokima) memanfaatkan H+ motive
force yang ada pada Vacuola difasilitasi oleh coupled transporter. Secondary transport
pada tonoplast adalah:
a. Symport = Pergerakan ion searah (efflux ke cyt) dengan H+ motive force
b. Antiport = Pergerakan ion H+ dari vac (efflux ke cyt) dibarengi pergerakan ion dari cyt
ke vac (influx ke vac),
3. Passive transport (tidak melawan gradient elektrokimia), pada tonoplast hanya protein
channel (influx maupun efflux).