Transport Aktif
Primer
Transport Aktif
Sekunder
co-Transport
counter Transport
Transpor aktif primer membutuhkan energi dalam bentuk ATP, sedangkan transpor
aktif sekunder memerlukan transpor yang tergantung pada potensial membran. Kedua jenis
transpor tersebut saling berhubungan erat karena transpor aktif primer akan menciptakan
potensial membran dan ini memungkinkan terjadinya transpor aktif sekunder.Transpor aktif
primer dicontohkan pada keberadaan ion K+ dan Na+ dalam membran.
Kebanyakan sel memelihara konsentrasi K+ lebih tinggi di dalam sel daripada di luar
sel. Sementara konsentrasi Na+ di dalam sel lebih kecil daripada di luar sel.Transpor aktif
sekunder dicontohkan pada asam amino dan glukosa dengan molekul pengangkutannya
berupa protein transpor khusus. Pengangkutan tersebut bersama dengan pengangkutan Na+
untuk berdifusi ke dalam sel. Pengangkutan Na+ adalah transpor aktif primer yang
memungkinkan terjadinya pontensial membran, sehingga asam amino dan glukosa dapat
masuk ke dalam sel.
Dalam mekanisme transpor aktif, terdapat macam 2 mekanisme berdasarkan gaya
dorongnya, yaitu :
A. Transpor Aktif Primer
Jenis mekanisme transpor aktif ini memerlukan energi dalam bentuk ATP secara
langsung untuk membawa molekul melawan gradien konsentrasi. Akibat adanya transpor
aktif primer ini membuat terjadinya potensi membran.
Contoh dari Transpor aktif primer ini adalah transpor ion K yang masuk ke dalam sel,
dan menjaga gradien konsentrasi ion K dalam sel lebih besar dari pada di luar sel. Sebaliknya
terjadi pada ion Na yang dijaga konsentrasi didalam sel lebih rendah dari pada diluar sel.
Mekanisme transpor ini juga sering disebut sebagai Sodium-Potassium pump.
Contoh dari transpor aktif adalh transpor asam amino dan glukosa melewati membran
plasma dengan suatu protein khusus. Pada glukosa, disebut sebagai GLUT-4 (Glucose
Transporer 4). Pengangkutan tersebut berbarengan dengan difusinya molekul ion Na+ yang
menggunakan transpor aktif primer yang memungkinkan adanya potensi membran untuk
mendukung adanya transpor aktif sekunder. Ada beberapa mekanisme transpor aktif
sekunder, diantaranya adalah :
1. Transpor aktif sekunder co-Transpor.
Disebut sebagai co-transpor pada proses transpor aktif sekunder adalah ketika
pendistribusian masuk sel molekul asam amino dan glukos menggunakan protein khusus
dan berbarengan dengan masuknya ion nartium kedalam sel. Hal tersebut menyediakan
potensial membran, mengingat transppor natrium merupakan transpor aktif primer. Hal
tersebut terus terjadi meskipun konsentrasi glukosa dan asam amino dalam sel lebih tinggi.
Karena molekul glukosa dan asam amino tersebut masuk karena menggunakan sebagian
energi datri transpor natrium.
2. Transpor aktif sekunder counter Transpor. (Exchange)
Dalam counter transpor berlangsung pertukaran partikel, yaitu ketika molekul ion
natrium masuk kedalam sel, ada molekul yang akan seketika itu juga keluar dari sel. Semisal
adalah Na-Ca exchange yang terjadi ketika 1 ion Ca ditranspor keluar sel, maka akan ada 3
molekul Na yang akan masuk ke dalam sel. Selain Na-Ca, ada pula NA-H, yang akan
mentranspor 1 ion Natrium ketika beberapa jumlah hidrogen keluar dalam sel. Dalam kasus
ini, transpor aktif sekunder counter transpor telah berjasa mengatur kadar PH dalam sel.
Dapus
Marks Dawn B, Marks Allan D, Smith Colleen M. Biokimia kedokteran dasar :
Sebuah pendekatan klinis, Edisi 1, Jakarta, : EGC, 2000.