a) Primary Acitive Transport Transport aktif yang difasilitasi oleh ATP sebagai tenaga dorong. ATP dihhidrolisis di mitokondria yang terdapat di dalam sitoplasma. Ion yang mengalami transport aktif berada di sitoplasma dan menuju ke apoplas melalui plasma membrane atau menuju ke vakuola melalui tonoplas. b) Secondary Active Transport Transport aktif yang difasilitasi oleh pompa proton (H+) sebagai tenaga dorong. Proton yang dipompa dari sitoplasma akan menciptakan perbedaan potensial antara kedua membrane, sehingga terjadi transport ion. Transport ion yang searah dengan masuknya proton ke sitoplasma disebut symport dan transport ion yang berlawanan arah dengan masuknya proton ke sitoplasma adalah antiport. c) Proton Motive Force Proton (H+) yang berfungsi sebagai tenaga dorong untuk transport ion-ion yang berlawanan dengan gradien elektrokimia d) K+/H+ symport Transport aktif K+ yang difasilitasi oleh pompa proton (H+) yang searah dengan masuknya proton ke sitoplasma e) Na+/H+ antiport Transport aktif Na+ yang difasilitasi oleh pompa proton (H+) yang berlawanan arah dengan masuknya proton ke sitoplasma.
Primary Active Transport
Na+ Proton Motive Force
Apoplas H+ H+ K+H+
PM
Sitoplasma ATP ADP
Secondary Active Transport (K+/H+
ATP H+ Secondary Active Transport (Na+/H+
ADP
Gambar 1. Transpor-transpor ion
f) Ion yang melalui symport dan antiport
Ion symport: NO3-, H2PO4-, SO42-, MoO42-, Cl-, K+, Ion antiport: Cl-, Na+, B, NO3-, dan semua ion yang masuk ke vakuola. 2. Ca2+ /H+ antiport Apoplas
PM
Sitoplasma ATP
H+H+ Ca2+
ADP
Gambar 2. Ca 2+/H+ antiport
Proton (H+) dipompa keluar dari sitoplasma ke apoplas yang kemudian menjadi fasilitas (tenaga dorong) antiport Ca 2+ karena konsentransi Ca2+ di aploplas lebih besar daripada sitoplasma. Proton dipompa ke apoplas dengan peran ATP yang secara enzimatik disintesis oleh H +-ATPase. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya gradien elektokimia antara dua membran dan pH di apoplas menurun sedangkan pH di sitoplasma meningkat. Kemudian proton motive force (H+) mendorong keluarnya ion Ca2+ ke apoplas. Membran plasma berfungsi sebagai pengatur pH antara kedua membran. Menurunnya pH di apoplas dan meningkatnya pH di sitoplasma karena keluarnya proton (H +), membuat kation (Ca2+) ditanspor ke apoplas sehingga gradien pH antara kedua membrane tetap terjaga. Pertambahan proton akan menurunkan pH sedangkan pertambahan kation akan menaikkan pH.