Anda di halaman 1dari 24

Potensial aksi

dan potensial
membran
Oleh :
Kelompok IV
Pradawati (1301068)
Rizki reza septiani
(1301083)
Saira (1301117)
Sri rahayu
(1301095)
Widya sefralisa
(1101118)
Yuwanda (1001121)

Pengertian
potensial
membran

Potensial membran merupakan hasil dari


perbedaan konsentrasi potasium (K+)dan
(Na+) sodium antar membran sel yang
dipelihara dengan asupan ion.

Perbedaan konsentrasi pada sisi yang berbeda dari


suatu membran sel yang menghasilkan perbedaan
teganganan

Potensial membran timbul akibat


dari :

Difusi ion

Transport aktif (pompa ion)

Potensial aksi
(action
potential)

Potensial aksi (action potential) adalah suatu


impuls tegangan yang dihasilkan dari perubahan
potensial membran sel dari negatif di sisi dalam
berubah menjadi positif dan kemudian kembali
lagi menjadi negatif. Kecepatan hantar saraf
diukur dalam mdet (milidetik). Perubahan
potensial listrik diukur dalam mV (milivolt)

faktor-faktor yang
mempengaruhi
potensial aksi
1. Ion na+
Ion na+ merupakan ion yang bermuatan positif. Ion na+
berada dibagian luar sel dari sistem saraf.
2. Ion k+
Ion k+ merupakan ion yang bermuatan positif,kebanyakan
ion k+ berada di dalam sel.
3. Kanal ion na+
Kanal ini berfungsi dalam meneruskan potensial aksi
dengan membuka jika terjadi depolarisasi membran.
4. Kanal ion k+
Kanal ini berperan sebagai kekuatan penstabil (stabilizing
force).
5. Pompa Na-K
Pompa ini berfungsi mengeluarkan kembali ion Na dan
memasukkan kembali ion K.

Penyebab
potensial aksi

Potensial aksi ditimbulkan oleh


adanya sensasi yang dirasakan
oleh tubuh. Penyebab :
1.Rangsangan Mekanik
2.Rangsangan Termik
3.Rangsangan Elektrik
4.Rangsangan Kimia

1. Kanal
natrium
bergerbang voltase
komponen
a.Deaktivasi/fase
potensial aksi
istirahat: Kanal diblok
pada sisi intraseuler
oleh
gerbang
aktivasi(m)
b. Aktivasi : Pada
saat
ini
terjadi
depolarisasi dimana
kanal terbuka, na+
masuk
c.Inaktivasi:Inaktivasi
:terjadi
repolarisasi
dimana
kanal
tertutup
segera
sesudah depolarisasi
oleh
partikel

Mekanisme
potensial aksi
1.
Tahap
istirahat
2.
Tahap
depolarisasi
3.Tahap
repolarisasi
4.
Hiperpolarisas
i

Polarisasi, Depolarisasi dan Repolarisasi

1. Polarisasi
potensial membran istirahat,
(Istirahat)

sebesar -70mV
(negatif pada bagian dalam),
disebabkan oleh perbedaan
konsentrasi ion natrium dan kalium di
dalam dan di luar sel
Ion Na+ dipompa keluar sel oleh
pompa Na+ dan Ion K+ dipompa ke
dalam sel oleh pompa K+
Ion Cl- relatif permeabel
Anion banyak terdapat di dalam sel
(tidak bisa berdifusi)
Di dalam sel Elektronegatif
Di luar sel Elektropositif

2. Depolarisasi

Saat
saraf
distimulasi,
terjadi
(Potensialpermeabelitas
aksi)
peningkatan
membran
(chanel Na)
Gerbang ion Na+ terbuka (aktifasi)
sehingga ion Na+ bergerak masuk ke
dalam sel, dan K+ keluar sel
Di dalam sel Elektropositif
Di luar sel Elektronegatif
Bila potensial melampaui 7 mV,
gerbang Na+ terbuka luas sehingga ion
Na+ menyerbu masuk ke dalam sel dan
lebih cepat bila telah tercapai titik letup
(firing level).
Setelah penambahan voltase intrasel
mencapai +30 mV gerbang Na+ akan
menutup (inaktifasi)
Ion Na+ dipompa kembali keluar sel
Peristiwa ini terjadi hanya dalam
beberapa mdt

3. Repolarisasi (Kembali ke
keadaan istirahat )

peningkatan gradien listrik


melintasi
Ion Na+ dipompa kembali
keluar sel dan ion Ion K+
dipompa kembali ke dalam
sel oleh pompa ion Na-K

4. Hiperpolarisasi
penurunan gradien listrik
melintasi membran
Hiperpolarisasi
terjadi
saat kanal ion kalium
terbuka dan kalium keluar
sampai terjadi penurunan
potensial aksi

Tingkat potensial dan


potensial aksi pada neuron

Efek pompa
Sekitar 20% dari potensial
natrium-kalium
membran secara langsung
pada potensial
dihasilkan oleh pompa Na-K
membrane
memompa keluar tiga
Na+
untuk setiap dua K+ yang
dibawanya masuk ke sel
Na+ dan K+ adalah ion
positif maka tranpor tak
seimbang ini menimbulkan
potensial membran. bagian
luar menjadi lebih positif dari
pada bagioan dalam karena
lebih banyak ion positif yang
dikeluarkan dari pada yang
masuk.
potensial
membran-sisa
80%-nya-disebabkan
oleh

1.Efek perpindahan kalium


saja pada potensial membran
(potensial keseimbangan K)

membran permeabel terhadap


K+ maka ion ini akan cepat
menembus membran keluar,
sehingga lebih banyak muatan
positif berada diluar.

2.Efek perpindahan natrium


saja pada potensial membran
(potensial
Na) Na+
Gradien keseimbangan
konsentrasi untuk

akan
memindahkan
ion
kedalam
sel,
menyebabkan penimbunan muatan positif
diinterior membran dan meninggalkan
muatan negatif diluar
Pada titik ini, berdasarkan konsentrasi Na+,
maka potensial keseimbangan Na+ (ENa+)
akan sebesar +60 mv.
potensial keseimbangan untuk K+ besar
ENa+ agak lebih kecil dari pada EK+ (60 mv
dibandingkan dengan 90 mv) .
karena gradien konsentrasi untuk Na+ tidak
terlalu besar.

3.Efek bersama kalium


dan natrium pada
potensial membrane
Membran keadaan istirahat 50-75 kali
permeamabel terhadap K+ dari pada
terhadap Na+, maka K+ lebih mudah
menembus membran
K+ yang bekerja sendiri akan membentuk
potensial keseimbangan sebesar -90mv
membran sedikit permeamabel terhadap
Na+ sehingga sebagian Na+
masuk
kedalam
sel.
Masuknya
Na+
ini
menetralkan, atau mengurangi sebagian
dari potensial yang hanya diprouksi oleh
K+ .

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai