1. Tahap Istirahat
2. Tahap Depolarisasi
3. Tahap Repolarisasi
4. Tahap Hiperpolarisasi
Tahap Istirahat
Tahap ini merupakan potensial
membran istirahat yang ada
sebelum terjadinya potensial aksi.
Pada saat ini, membran dapat
dikatakan terpolarisasi, karena
selama tahap ini berlangsung,
potensial membrannya bersifat
negatif dengan nilai sekitar -90
milivolt.
Tahap Depolarisasi
membran secara tiba-tiba menjadi sangat permeabel
terhadap ion natrium. Hal ini menyebabkan kanal ion natrium
terbuka dengan cepat dan sejumlah besar ion natrium yang
bermuatan positif berdifusi masuk ke dalam akson. Keadaan
membran yang awalnya terpolarisasi dengan nilai -90 milivolt
secara cepat menjadi semakin positif, karena difusi natrium
sekaligus menetralisir keadaan tersebut. Hal ini meningkatkan
potensial membran. Aktifnya kanal ion natrium pada awal
depolarisasi memunculkan suatu feedbac positif, berupa trigger
untuk terbukanya kanal-kanal ion natrium yang lain, sehingga
natrium akan terus berdifusi ke dalam akson hingga tercapai
konsentrasi tertentu.
Tahap Repolarisasi
Tahapan ini berlangsung setelah tahap
depolarisasi berakhir, dan membran menjadi lebih
permeabel terhadap ion kalium. Berakhirnya tahap
depolarisasi adalah ketika kanal ion natrium
tertutup dengan cepat yang diikuti oleh
pembukaan kanal ion kalium secara lambat. Saat
kanal ion kalium telah terbuka secara sempurna,
sejumlah besar ion kalium akan berdifusi keluar
akson secara cepat. Hal ini menyebabkan
potensial membran yang tadinya menjadi positif
karena depolarisasi kembali bersifat negatif, dan
ketika sifat negatif itu telah dicapai, kanal ion
kalium akan kembali menutup secara lambat.