Sistem Muskular
DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH :
1. Uswatun Khasanah
2. Yulius Tri Handoko
3. Zahratul Muawanah
4. Hifi Rizki Ratnasari
5. Mawaddah Warahmah
6. Muhamad Junaedi
7. Natsa Disa Saski
ISI
a. Fisiologi Manusia................................................................... 5
LAMPIRAN ................................................................................................ 8
ISI
A. Fungsi Sistem Muskular
Sistem Otot
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi seperti untuk alat gerak,
menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh.
Fungsi Otot
Umum
◦ Sebagai alat gerak aktif yang dapat menggerakkan organ lain sehingga terjadi
gerakan
Khusus
a. Pergerakan
b. Postur Tubuh
c. Produksi Panas
d. Sirkulasi
e. Mendorong Pencernaan
1
a. Pergerakan
Otot rangka masing-masing membantu dalam gerakan sadar di setiap bagian tubuh
manusia. Kontraksi aktif otot-otot ini terjadi dengan mengeluarkan energi, yang
menciptakan kekuatan yang menggerakkan bagian tubuh. Untuk itu otot dapat dianggap
sebagai motorik tubuh, yang mengubah energi kimia dalam makanan ini menjadi kerja
mekanik.
2
b. Postur Tubuh
Kerangka manusia terdiri dari tulang dan sendi yang terbentuk di antara mereka. Otot
rangka memainkan peran utama dalam menstabilkan kerangka manusia. Mereka juga
membantu dalam mempertahankan postur tubuh yang tepat dari tubuh manusia. Jaringan
otot mendukung sendi yang terbentuk antara berbagai tulang, memberi mereka stabilitas.
c. Produksi Panas
Otot menggunakan sejumlah besar energi total tubuh. Karena tingkat metabolisme tubuh
meningkat, menghasilkan sejumlah besar panas dalam tubuh. Fitur otot ini memegang
kepentingan khusus bagi individu yang tinggal di daerah beriklim dingin.
d. Sirkulasi
Otot jantung bertanggung jawab untuk memaksa darah keluar dari jantung dan memompa
ke seluruh tubuh manusia. Darah yang terus bergerak dengan gerakan memompa jantung
secara reguler, sehingga memasok nutrisi ke setiap jaringan tubuh manusia dan juga
menghapus produk limbah.
3
e. Pencernaan
Otot jantung bertanggung jawab untuk memaksa darah keluar dari jantung dan memompa
ke seluruh tubuh manusia. Darah yang terus bergerak dengan gerakan memompa jantung
secara reguler, sehingga memasok nutrisi ke setiap jaringan tubuh manusia dan juga
menghapus produk limbah.
4
B. Integrasi Sistem Muskular dengan Sistem Lain
Fisiologi Manusia
adalah ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia yang sehat, organ-
organ mereka, dan sel-sel yang mereka tersusun. Tingkat utama fokus dari fisiologi
adalah pada tingkat organ dan sistem[1]. Sebagian besar aspek fisiologi manusia
homolog erat dengan aspek-aspek terkait fisiologi hewan, dan hewan percobaan
telah memberikan banyak dari dasar pengetahuan fisiologis.
Anatomi dan fisiologi berhubungan erat dengan bidang studi: anatomi, studi
tentang bentuk, dan fisiologi, mempelajari fungsi, secara intrinsik terikat dan
dipelajari bersama-sama sebagai bagian dari kurikulum medis.
Dasar biologis studi fisiologi, integrasi mengacu pada banyak tumpang tindih
fungsi sistem tubuh manusia, serta sebagai bentuk disertai. Hal ini dicapai melalui
komunikasi yang terjadi dalam berbagai cara, baik listrik dan kimia.
Dalam hal tubuh manusia, endokrin dan sistem saraf memainkan peranan
besar dalam penerimaan dan pengiriman sinyal yang mengintegrasikan fungsi.
Homeostasis adalah aspek utama berkaitan dengan interaksi dalam sebuah
organisme, termasuk manusia.
Konsep homeostasis
6
Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/fisiologi_manusia
7
Lampiran
8
9