1. Saraf Simpatik
2. Saraf Parasimpatik
Ketika saraf simpatetik bertindak melebihi
batas maka akan terjadi sejumlah kondisi
yang membahayakan. Salah satunya adalah
gagal jantung. Pada kondisi gagal jantung
saraf simpatik meningkat aktivitasnya dan
menyebabkan penungkatan tekanan
kontraksi otot. Kelainan lainnya adalah
Symphaticotonia yang merupakan kondisi
yang distimulasi oleh saraf simpatik yang
menyebabkan gejalla berupa kejang di
pembuluh darah dan tekanan darah tinggi.