Anda di halaman 1dari 13

SISTEM TRANSPOR AKTIF, TRANSPOR PASIF DAN ENDOSITOSIS

OLEH KELOMPOK 6

TRANSPOR PADA MEMBRAN (Aktif, Pasif dan Endositosis)


1. Transpor aktif Pengertian transpor aktif Merupakan perpindahan molekul zat dari tinggi ke konsentrasi rendah dengan melawan gradien konsentrasi yang membutuhkan energi di ATP. Transpor aktif juga merupakan Transpor yang memerlukan energi. Energi yang digunakan pada transpor aktif adalah (Adenosin Trifosfat) yang merupakan energi kimia tinggi yang berasal dari hasil respirasi sel di mitokondria. Fungsi Transpor Aktif Transfor aktif berfungsi untuk memelihara keseimbangan di dalam sel.

Jenis-jenis Transpor Aktif


Transpor aktif dibedakan menjadi dua, yaitu transpor aktif primer dan sekunder Transpor aktif primer Transport aktif primer memakai energi langsung dari ATP, misalnya pada Na-K pump dan Ca pump. Pada Na-K pump, 3 Na akan dipompa keluar sel sedang 2 K akan dipompa kedalam sel. Pada Ca pump, ca akan dipompa keluar sel agar konsentrasi Ca dalam sel rendah.

Transpor aktif sekunder Transport aktif sekunder juga terdiri atas cotransport dan counter
1.Transport sekunder co-transport Pada transport sekunder co-transport , glukosa atau asam amino akan ditransport masuk dalam sel mengikuti masuknya Natrium. Natrium yang masuk akibat perbedaan konsentrasi mengikutkan glukosa atau asam amino ke dalam sel, meskipun asam amino atau glukosa di dalam sel konsentrasinya lebih tinggi dari luar sel, tetapi asam amino atau glukosa ini memakai energi dari Na (akibat perbedaan konsentrasi Na). Sehingga glukosa atau asam amino ditransport secara transport aktif sekunder co-transport

2. Transport sekunder counter-transport Pada proses counter transport/exchange, masuknya ion Na ke dalam sel akan menyebabkan bahan lain ditransport keluar. Misalnya pada Na-Ca exchange dan Na-H exchange. Pada Na-Ca exchange, 3 ion Na akan ditransport kedalam sel untuk setiap 1 ion Ca yang ditransport keluar sel, hal ini untuk menjaga kadar Ca intrasel, khususnya pada otot jantung sehingga berperan pada kontraktiitas jantung. Na-H exchange terutama berperan mengatur konsentrasi ion Na dan Hidrogen dalam tubulus proksimal ginjal, sehingga turut mengatur pH dalam sel.

Transpor aktif terdiri atas 3 cara yaitu : 1. symport (membawa dua molekul kearah yang sama), 2. antiport (membawa dua molekul kearah yang berlawanan), 3. uniport (transport pembawa satu molekul kearah yang searah).

2. Transpor Pasif Pengertian Transpor Pasif Merupakan proses perpindahan zat secara spontan tanpa memerlukan energi di ATP (Adenosin Trifosfat) yang dihasilkan oleh mitokondria.

Jenis-jenis Transpor Pasif


Transpor pasif dibedakan menjadi dua, yaitu Osmosis dan difusi -Osmosis Perpindahan molekul air (pelarut) dari larutan yang berkonsentrasi rendah (hipertonis) menuju larutan yang berkonsentrasi tinggi (hipotonis) melalui membran semipermeabel.

- Difusi Perpindahan molekul yang terjadi secara spontan dari konsentrasi tinggi (hipotonis) ke konsentrasi rendah (hipertonis)sehingga konsentrasinya menjadi sama (isotonis) yang berlangsung melalui membran atau tidak. Difusi terbagi menjadi 2, yaitu Difusi sederhana dan Difusi terfasilisasi. 1. Difusi Sederhana = difusi tanpa melalui membran.contohnya larutan gula dalam air. 2. Difusi Terfasilitasi = difusi melalui membran dengan bantuan protein pembantu yaitu protein integral.

3. Endositosis Pengertian Endositosis Merupakan masuknya zat ke dalam sel sebagai akibat melekuknya membran sel sehingga zat tersebut terjebak di dalam sel atau terbungkus oleh membrane sel. Jenis jenis Endositosis Terdapat dua jenis endositosis, yaitu: Pinositosis dan Fagositosis.

- Pinositosis dalam bahasa Yunani `pinos` berarti minum. Pinositosis terjadi pada benda-benda cair. contohnya penyerapan nutrisi oleh sel-sel embrio. Peristiwa ini dapat terjadi jika terdapat konsentrasi yang sesuai dari asam amino, protein, atau ion-ion tertentu pada medium sekeliling sel dengan di dalam sel. contoh peristiwa pinositosis adalah penyerapan nutrisi oleh embrio mamalia.

- Fagositosis dikemukakan oleh E. Metchnikkaf pada akhir abad 19 untuk benda padat. contoh fagositosis adalah sel darah putih menelan bakteri amoeba dalam menyerap makanan.

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 6 : 1. F ANNIE NDAMA (2443011128) 2. MARIA YULITA KAROLINA (2443011141) 3. PUTRI YUNINGSIH (2443011151) 4. FELISIA ANITA NUHAN (2443011127) 5. MARTHA PURBA (2443011154) 6. ANNA OKTAVIYANI (2443011119)

Anda mungkin juga menyukai