Penurunan Rumus Poros Puntir
Penurunan Rumus Poros Puntir
PUNTIR
Mulai
2. Faktor koreksi fc
A
6. Tegangan geser yang diijinkan a (kg/mm2)
7. Faktor koreksi untuk momen puntir Kt
Faktor lenturan Cb
8. Diameter poros ds (mm)
9. Jari-jari filet dari poros bertangga r (mm)
Ukuran pasak dan alur pasak
8
9
12.
No
a Sf2
cb Kt
atau
Ya
13. Diameter poros ds (mm)
Bahan poros, Perlakuan panas
Jari-jari filet dari poros bertangga
Ukuran pasak dan alur pasak
Selesai
Pd = f c P (kW )
Daya yang harus ditransmisikan
Daya rata-rata yang diperlukan
Daya maksimum yang diperlukan
Daya normal
fc
1,2 2,0
0,8 1,2
1,0 1,5
Sehingga
(
T / 1000)(2n1 / 60)
=
102
Pd
T = 9,74 x 10
n1
5
Untuk harga 18% ini faktor keamanan diambil sebesar 1/0,18 = 5,6. Harga
5,6 ini diambil untuk bahan SF dan 6,0 untuk bahan S-C dan baja paduan.
Faktor ini dinyatakan dengan Sf1.
Selanjutnya perlu ditinjau apakah poros tersebut akan diberi alur pasak atau
dibuat bertangga, karena pengaruh konsentrasi tegangan cukup besar.
Pengaruh kekasaran permukaan juga harus diperhatikan. Faktor-faktor ini
dinyatakan dengan Sf2 dengan harga sebesar 1,3 sampai 3,0
5,1
d s = K t CbT
a
1/ 3
Diagram Peterson
Menentukan
Menentukan
Selamat berlatih
Thankyou