Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi

: Penyuluhan kesehatan tentang PHBS memberi bayi ASI


eksklusif

Penyuluh

Leader

:Jamalluddin

Co Leader :Heriyos
Observer

:Agata Ampriana

Fasilitator :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Afrina Wina Rejeki


Agustina Ina MK
Agustina Rita Mariani
Alberta Stepani
Ana Diana
Fransiskus Rudi
Vinsensia Karlinda

Tempat Pelaksanaan : Desa Bukit Batu, Dusun Capkala, Kecamatan Capkala


Pukul

: - WIB

Waktu Pertemuan

: 30 menit

Sasaran

:-

A. Tujuan

1. Tujuan instruksional umum


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan ini, peserta diharapkan dapat
mengetahui tentang PHBS memberi bayi ASI ekslusif
2. Tujuan instruksional khusus
1) Menjelaskan pengertian tentang PHBS
2) Menyebutkan kriteria PHBS
3) Menjelaskan pengertian ASI esklusif
4) Menjelaskan pengertian ASI
5) Menyebutkan keunggulan ASI
6) Menyebutkan kapan dan bagaimana ASI di berikan .
7) Menyebutkan cara menyusui dengan benar
8) Menyebutkan manfaat memberikan ASI
9) Menjelaskan cara menjaga mutu dan jumlah produksi ASI
10) Menjelaskan cara menjelaskan ASI ekslusif bagi ibu yang bekerja
11) Menjelaskan cara menyimpan ASI di rumah
12) Menjelaskan cara memberikan ASI yang di simpan

B. Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan tentang Memberi Bayi ASI Ekslusif)


C. Metode
1) ceramah
2) Tanya Jawab

D. Media dan Alat Bantu


1) Leaflat
2) Lembar balik

E. Kegiatan belajar mengajar

No

Tahap

Waktu

Kegiatan Pemateri

.
1

Kegiatan
Peserta

Pendahuluan

5 menit

Membuka
pertemuan

Memberi
salam

Memperkenalk

Memberi
salam
memperhatika

an pemateri

Menjelaskan
cakupan
materi

Menjelaskan
manfaat
mempelajari
tentang
PHBS(member
i bayi ASI
ekslusif)

Penyajian

30 menit

Menjelaskan

Memperhatika

pengertian

PHBS

Menyebutkan
kriteria PHBS

Menjelaskan
pengertian ASI
ekslusif

Menjelaskan

pengertian ASI

Menyebutkan
keunggulan
ASI

Menyebutkan
kapan dan
bagaimana
ASI di berikan

Menyebutkan
cara menyusui
yang benar

Menyebutkan
manfaat
memberikan
ASI

Menjelaskan
cara menjaga
mutu dan
jumlah
produksi ASI

Menjelaskan
cara
memberikan
ASI ekslusif
bagi ibu yang
bekerja

Menjelaskan
cara
menyimpan
ASI di rumah

Menjelaskan
jara
memberikan
ASI yang di
simpan

3.

Penutup

5menit5
Melakukan
evaluasi dan
menutup
pertemuan

Mengundang
pertanyaan dan

Memberi
pertanyaan

komentar dari
peserta

Memberi
jawaban dari

Memperhatika
n

pertanyaan

Melakukan
evaluasi /
memberikan

Memberi
jawaban

pertanyaan

F. Materi
1. Pengertian PHBS memberi bayi ASI ekslusif
PHBS adalah semua prilaku yang di lakukan atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperaan aktif dalam kegiatan kegiatan masyarakat.
PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang gizi:
beraneka ragam makanan, minuman tablet darah, mengkonsumsi garam
beryodium, memberri bayi dan balita kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan

lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan


lingkungan.
Setiap rumah tangga di anjurkan untuk melaksanakan semua prilaku
kesehatan.
2. Kriteria PHBS memberikan ASI pada bayi
Tujuan indikator PHBS di rumah tangga:
1) Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.
2) Bayi diberi ASI saja sejak lahir sampai berusia enam bulan.
3) Mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan.
4) Ketersediaan air bersih.
5) Ketersediaan jamban.
6) Kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni.
7) Lantai rumah bukan dari tanah.
Tiga indikator Gaya Hidup Sehat
1) Makan buah dan syur setiap hari
2) Melakukan aktivitas fisik setiap hari
3) Tidak merokok di dalam rumah

3. Pengertian ASI ekslusif


Adalah bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja tampa memberikan
tambahan makanan atau minuman lain.

1. Pengertian ASI
ASI dapat memberikan zat nutrisi yang paling baik serta juga paling
lengkap untuk pertumbuhan bayi. Pemberian ASI ekslusif pada bayi
yang baru lahir sangat dibutuhkan untuk imunitas bayi tersebut serta
pada susu pertama yang keluar mengandung colostrum yang baik
untuk menjaga kekebalan tubuh bayi.
2. Keunggulan ASI
a) Mengandung zat gizi sesuai

kebutuhan

bayi

untuk

pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan


b) Mengandung zat kekebalan
c) Melindungi bayi dari alergi
d) Aman dan terjamin kebersihan, karena langsung disusukan
kepada bayi dalam keadaan segar
e) Tidak akan pernah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat
diberikan kapam saja dan dimana saja
f)
Membantu memperbaiki reflex menghisap, menelan dan
pernafasan bayi
2. Kapan dan bagaimana ASI diberikan
a) Sebelum menyusuai ibu harus yakin mampu menyusui bayinya
dan mendapat dukungan dari keluarga
b) Bayi sra diteteki/disusui sesegera mungkin paling lambat 30
menit setelah melahirkan untuk merangsang agar ASI cepat
keluar dan menghentikan perdarahan
c) Susui bayi sesering mungkin sampai ASI keluar, setelah itu
berikan ASI sesuai kebutuhan bayi, waktu dan lama menyusui
tidak perlu dibatasi, dan berikan ASI dari kedua payudara secara
bergantian
d) Berikan hanya ASI saja hingga bayi berusia 6 bulan. Setelah bayi
berusia 6 bulan, selain ASI diberikan pula makanan pendamping

ASI (MAP-ASI) dalam bentuk makanan lumat dan jumlah yang


sesuai dengan perkembangan bayi
e) Pemberian ASI tetap dilanjutkan sehingga berusia 2 tahun.
3. Cara menyusui yang benar
a) Sebelum menyusui bayi, terlebih dahulu bersihkan tangan dahulu
dengan menggunakan air bersih dan sabun sampai bersih
b) Lalu bersihkan kedua putting susu dengan kapas yang telah
direndam terlebih dahulu dengan air hangat
c) Waktu menyusui bayi sebaiknya ibu duduk dan berbaring dengan
santai, pikiran ibu harus dalam keadaan tenang
d) Pegang bayi pada bahunya tidak pada dasar kepala bayinya
e) Upayakan badan bayi menghadap pada dada bayi, rapatkan dada
bayi dengan dada ibu atau bagian bawah payudara ibu
f) Tempelkan dagu bayi pada payudara ibu
g) Jauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara menekan
pantat bayi dengan lengan ibu bagian dalam
h) Bayi disusui dengan cara bergantian dari susu sebalah kiri, lalu
sebelah kanan sampai merasa kenyang
i) Setelah selesai menyusui mulut bayi
4. Manfaat memberikan ASI
Bagi ibu:
a) Menjalin hubungan kasih saying antara ibu dengan bayi
b) Mengurangi pendarahan setelah persalinan
c) Mempercepat pemulihan kesehatan ibu
d) Menunda kehamilan berikutnya
e) Mengurangi resiko terkena kanker payudara
f) Lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan pada saat bayi
membutuhkan
Bagi bayi:
a) Bayi lebih sehat, lincah dan tidak cengeng
b) Bayi tidak sering sakit
Bagi keluarga:
a) Praktis dan tidak memerlukan biaya untuk pembelian susu
formula dan perlengkapannya.

b) Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula


misalnya merebus air dan perlengkapannya.
5. Cara menjaga mutu dan jumlah produksi ASI
a) Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, banyak makan sayuran
dan buah-buahan. Makn lebih banyak dari biasanya.
b) Banyak minum air putih paling sedikit 8 gelas sehari.
c) Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan
menjaga ketenangan pikiran.
d) Susui bayi sesering mungkin dari kedua payudara kiri dan kanan
secara bergantian hingga bayi tenang dan puas.
6. Cara memberikan ASI eksklusif bagi ibu yang bekerja
Ibu yang bekerja tetap bisa memberikan ASI eksklusif pada bayi,
caranya:
a) Berikan ASI sebelum berangkat kerja
b) Selama bekerja, bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah
ASI sebelum berangkat kerja dan ditampung digelas yang bersih
dan tertutup untuk diberikan kepada bayi dirumah.
c) Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa.
7. Cara menyimpan ASI dirumah
a) ASI yang disimpan dirumah ditempat yang sejuk dan akan tahan 68 jam.
b) ASI yang disimpan didalam termos berisi es batu akan tahan 24
jam.
c) ASI yang disimpan di lemari es akan tahan 3 kali 24 jam.
d) ASI yang disimpan di freezer akan tahan selama 2 minggu.
8. Cara memberikan ASI yang disimpan
a) Cuci tangan dengan sabun dan dibilas dengan air bersih
b) Apabila ASI diletakan diruangan yang sejuk, segera berikan
sebelum masa simpan berakhir (8 jam).
c) Apabila ASI disimpan dalam termos atau lemari es, ASI yang
disimpan dalam gelas bersih tertutup dihangatkan dengan cara

direndam dalam mangkok berisi air hangat, kemudian ditunggu


sampai ASI terasa hangat (tidak dingin).
d) ASI diberikan dengan sendok yang bersih, jangan pakai botol atau
dot, karena botol dan dot lebih sulit dibersihkan dan menghindari
terjadinya bingung putting susu pada bayi.

G. Evaluasi
Menanyakan kembali kepada keluarga tentang materi yang telah disampaikan:
1. Menjelaskan pengertian tentang PHBS
2. Menyebutkan kriteria PHBS
3. Menjelaskan pengertian ASI ekslusif
4. Menyebutkan kapan dan bagaimana ASI di berikan .
5. Menyebutkan cara menyusui dengan benar
6. Menyebutkan manfaat memberikan ASI
7. Menjelaskan cara menjaga mutu dan jumlah produksi ASI
8. Menjelaskan cara menjelaskan ASI ekslusif bagi ibu yang bekerja
9. Menjelaskan cara menyimpan ASI di rumah
10. Menjelaskan cara memberikan ASI yang di simpan

H. Materi terlampir
I. Referensi
Ekasari,Fatma.2007. Keperawatan Komunitas: Upaya Memandirikan
Masyarakat untuk Hidup Sehat. Jakarta: Trans Info Media.
Purnawijayanti,Hiasinta.2001.Sanitasi Higiene dan Keselamatan Keraja
dalam Pengolahan Makanan.Yogyakarta:Kanisius
Departemen Kesehatan RI.2009.Panduan Pembinaan dan Penilaian
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga Melalui Tim
Penggerak PKK.Dinkes Provinsi Kalimantan Barat
Departemen Kesehatan RI.2009.Rumah Tangga Berprilaku Hidup Bersih
dan Sehat.Dinkes Provinsi Kalimantan Barat
www. Google.com/ www.puskesmas.com/10 indikator-PHBS-tatananrumah-tangga/.

Anda mungkin juga menyukai