Anda di halaman 1dari 8

NO

Scn. 1

Scn. 2

VISUAL
FI
High Angle: Sebuah buku catatan
terlihat diatas meja
CU: Tangan membuka halaman
pertama buku, kemudian muncul
gambar berbagai gadget beserta
tulisan
IN BLACK
WS: Mahasiswa yang sedang duduk
menunggu dosen.
CUT IN : Mahasiswa bermain
gadget.
DISSOLVE TO
OTS : 2 orang mahasiswa sedang
ngobrol.
DISSOLVE TO
OTH : Salah seorang mahasiswa
belajar dengan laptopnya.
DISSOLVE TO
ECU : Memutar gagang pintu (Slow
Motion).
TILT UP: Dosen berdiri membuka
pintu.
PAN RIGHT: Dosen berjalan kearah
meja dosen lalu duduk di kursi.
BCU: Dosen menaruh tasnya di atas
meja.
MCU: Dosen membuka perkuliahan.

WS: Mahasiswa menjawab salam.


CU: Doni sibuk dengan smartphonenya.
Low Angle: Dosen menegur Doni.

AUDIO
MUSIK JINGGLE

Musik Instrument

Suara gagang pintu


diputar

Dosen : "Selamat
malam,
ssalamu'alaikum
Wr. Wb"
Mahasiswa :
"Wa'alaikumsalam, Wr.
Wb"
Dosen : "Doni, besok
lagi kalau Dosen atau
siapapun itu
mengucapkan salam atau
menyapa tolong
gadgetnya ditaruh
dulu. Hargai orang
yang mengajakmu
bicara."
Doni : "Baik pak,
saya minta maaf"

High Angle: Doni menjawab teguran


Pak Dosen.
BCU: Dosen mengambil spidol dari
tas-nya.
PAN LEFT: Dosen berjalan menuju
whiteboard.

Dosen: "Dua dikurangi


dua dibagi dua
ditambah 2 sama dengan
berapa? Ada yang tau
berapa jawabannya? "

OSS: Dosen menulis 2-2:2+2=?

TRACK LEFT: Para mahasiswa diam


sejenak untuk berfikir, kemudian
mereka saling menjawab secara
bersahutan.
Eye Level PAN Right: Mahasiswa
menatap dosen
KS: Dosen menjelaskan
penyelesaian soal

High Camera Angle: Dosen menatap


para mahasiswa (shoot ke
mahasiswa)
FS: Dosen melanjutkan penjelasan

FS: Dosen kembali menatap


mahasiswa (shoot ke mahasiswa).

Sebagian Mahasiswa: "3


Pak"
Sebaginnya Lagi: "0
Pak"

Dosen: "Dalam
matematika, khususnya
operasi perhitungan
kita harus mematuhi
aturan sudah
ditentukan, yakni
operasi mana yang
harus diprioritaskan
terlebih dahulu.
Urutan urutannya
adalah perkalian dulu,
kemudian pembagian,
setelah itu
penjumlahan, dan yang
terakhir adalah
pengurangan. Jadi
karena
pada soal ini tidak
ada operasi
perkalian, maka kalian
dapat
melakukan operasi
pembagian 2:2 terlebih
dahulu. Setelah itu
hasilnya untuk
mengurangi angka 2 di
depannya, kemudian
ditambah dengan angka
2. Maka hasilnya
adalah 3."

Dosen: "Akan beda


kasusnya jika sejak
awal pada soal
tersebut sudah
ditentukan mana yang
harus jadi prioritas
dengan memberikan
tanda kurung pada
operasinya misal: (22):2+2=

MS: Wisnu mengambil smartphonenya .


OSS: Wisnu browsing dengan
keyword prioritas operasi
perhitungan matematika kemudian
memilih salah satu link dan
diperlajari sampai paham.
MS: Wisnu memasukkan kembali
smartphone-nya ke saku.
MS: Doni masih asik bermain game
di smartphonnya.
LS: Dosen bertanya kepada
mahasiswa.
OSS: Dosen melirik Doni sambil
menggelengkan kepala.
OSS: Doni masih asyik dengan
gadgetnya.
WS: Mahasiswa menjawab pertanyaan
Dosen.
MS: Doni diam dan masih asyik
dengan Gadgetnya.
KS: Dosen memberikan contoh kasus
dengan menggambar Jam - buku :
smartphone + Awan/ISP) di
whiteboard.

FS: Dosen melihat mahasiswa


(shoot mahasiswa).
WS: Mahasiswa terlihat bingung
namun Doni masih asik dengan
gadgetnya
ELS: Dosen menunggu beberapa saat
kemudian menjelaskan

Jika seperti itu maka


sudah jelas bahwa
kalian harus
menghitung hasil 2-2
terlebih dahulu,
kemudian baru dibagi
2, dan setelah itu
ditambah 2. Maka
hasilnya adalah 0"

Dosen: "Bagaimana,
kalian sudah paham?"

Mahasiswa: "Paham pak"


Dosen : "Sekarang
kalau kasusnya seperti
ini: Waktu - Belajar :
Gadget + Internet.
Maka mana yang harus
diprioritaskan
terlebih dahulu?"

Dosen: "Tidak bisa


kalian samakan ini
dengan matematika.
Contoh ini
menggambarkan
kehidupan kita di era
teknologi sekarang
ini. Tidak ada aturan
untuk menunjukkan mana
yang
harus diprioritaskan
terlebih
dahulu. Semua terserah

Scn. 3

Scn. 4

Mahasiswa duduk-duduk di wifi


area kampus tetapi sibuk dengan
gadget masing-masing hingga
hampir tidak ada interkasi yang
terjadi
GS: Dwi, Intan, Wisnu, Alex dan
Beni duduk melingkar di meja caf
MCU: Wisnu mengajak temantemannya untuk meletakkan semua
smartphone/gadget di atas meja

Mereka terlihat mengeluarkan hp


dari saku maupun tas masingmasing
ECU : Beny mengeluarkan
smartphone dari saknunya
Meletakkan smartphone ke atas
meja
Dwi bertanya ke teman-teman ingin
memesan apa?

kalian
masing-masing. Entah
kalian mau mengurangi
waktumu untuk belajar
dulu, baru setelah itu
berbagi dengan bermain
gadget atau internet,
atau bagaimana,
terserah kalian.
Tetapi yang perlu
kalian ingat,
bahwa hasilnya pun
juga akan
bergantung seberapa
pintar kalian
menentukan mana yang
harus diprioritaskan
terlebih dahulu.
Jangan sampai malah
tidak mendapatkan
hasil apa-apa alias 0
karena kalian salah
menentukan prioritas
seperti soal
matematika tadi."
Musik Instrument

Wisnu: "Ayo, seperti


biasa, semua hp
dikumpulin di atas
meja. Tapi jangan di
silent ya, biar kalo
ada yang ngehubungin
kedengeran. Takute
kalo ada yang
penting."

Dwi: "Eh, pada mau


pesen apa?"
Intan: "Aku gak makan,
lagi Diet.he Pesenin

Intan menjawab pertanyaan Dwi

minum Lemon Tea aja


Wik"

Intan menatap Dwi


HP Intan berdering
Intan meminta izin ke temannya
untuk mengangkat telepon
Wisnu mempersilahkan Intan
mengangkat telepon

Suara Nada Dering


Intan: "Maaf ya guys,
aku angkat telfon dulu
ya."
Wisnu: "Ok Tan, siapa
tau orderan..hehe"
Intan: "Hallo, selamat
siang"
OS-Customer: "Siang
mbak, Dress dengan
kode DR-007 yang mbak
upload di IG masih
gak mbak? Kalau +
ongkir ke
Semarang total jadi
berapa mbak?"
Intan: "Bentar saya
cek dulu sist."

Intan mengangkat telepon


Intan mendengarkan suara customer
via telepon

Intan menjawab pertanyaan


customer
Intan mengambil smartphone
satunya, kemudian melihat foto
produk yang dimaksud customer di
Instagram
Intan melanjutkan jawabannya

Intan mendengarkan customer


Intan mengakhiri obrolan sambil
tersenyum kemudian menutup
telepon.
Intan kemudian meletakkan kembali
smartphone-nya ke atas meja.
Alex bertanya ke teman-temannya
jadi pesan apa

Intan: "Kebetulan
masih sist. Dressnya
kan harganya 200 ribu,
kalau ongkir ke
semarang sekitar 20
ribu, tapi tergantung
kecamatannya. Mungkin
bisa kirim alamat
lengkapnya via
Whatsapp atau sms.
Nanti biar saya
kirimin rincian
harganya. Kalau
deal,sista bisa
transfer uangnya ke
nomor rekening yang
nanti saya kirim.
Setelah itu besok pagi
langsung saya kirim."
OS-Customer: "Baik
mbak, tunggu bentar
ya"
Intan: "Oke sist,
terimakasih"

Scn. 5

Iwan mengendarai motor bebek


sambil memegang smartphone di
tangan kirinya.
Iwan bermain smartphone sambil
berkendara, tak sadar motornya
berjalan mencong kea arah kanan
Dari arah berlawanan datang
sepeda motor lain, ternyata ia
adalah Andre.
CU : Melihat Iwan yang
mengendarai motor dengan
berbahaya, Andre meneriaki Iwan.
Andre melotot sambil terus
memencet klakson
Iwan mulai sadar dan kaget.
Iwan membelokkan motornya ke kiri
dan mengerem motornya hingga
berhenti, kemudian mematikan
mesin motornya.
Dengan marah, Andre juga berhenti
dan mematikan mesin motornya,
kemudian turun dan berjalan
menghampiri Iwan.
Andre menegur sambil menunjuk
Iwan.

ECU: Andre melotot


Iwan meminta maaf.

Iwan menunjukkan bbm di


smartphone-nya.
Andre terus menegur sambil
menatap Iwan.

Alex: "Ayo, jadi pada


mau pesen apa?"
Suara sepeda motor

Suara sepeda motor

Andre:
"Woooii...awassss..!!!
"
Suara klakson
Iwan: "Astaga...!!"

Andre: "Kalau sedang


berkendara jangan
mainan
smartphone...!
Bahaya..! Bisa
bahayain pengendara
lain, gak Cuma kamu
sendiri...!"
Iwan: "Maaf Ndre,
habisnya ada BBM dari
temen. Aku harus buruburu bales"
Andre: "Ya kamu kan
bisa minggir dan
berhenti dulu. Kalu
seperti itu caramu,
bisa nyelakain orang
lain. Aku pun
demikian, kalau ada
pemberitahuan calon
penumpang, aku minggir
dulu, berhenti. Besok-

besok jangan
diulangin."
Iwan terlihat menyesal.
Iwan kembali meminta maaf dan
mengajak salaman.
Andre menjabat tangan Iwan
Andre memberikan nasehat kepada
Iwan sambil tersenyum

Iwan menerima nasehat Andre dan


izin untuk pamit melanjutkan
perjalanan.
Iwan memasukkan smartphone ke
kantong .
Andre pun juga pamit karena sudah
ditunggu penumpang
Iwan menaiki motornya, dihidupkan
dan pergi
Andre berjalan menuju motornya,
dihidupkan kemudian pergi
Scn. 6

Satu persatu gadget diletakkan


diatas meja

Iwan: "Iya ndre, aku


minta maaf."
Andre: "Iya, aku
maafin"
Andre: "Wan, gunakan
gadget dengan bijak,
tau tempat, dan kalau
bisa ambil manfaat.
Kamu masih ingat kan
apa yang disampaikan
Pak Dosen emarin? Ada
banyak manfaat yang
bisa kita dapatkan
dari Gadget yang kita
miliki. Ya seperti
yang aku lakuin ini,
menjadi Pengemudi Ojek
Online."
Iwan: "Iya Ndre, aku
buru-buru nih, aku
lanjut jalan dulu ya.
Sekali lagi aku minta
maaf"
Andre: "Oke Wan, aku
juga udah ditunggu
penumpangku. Ati-ati"
Suara sepeda motor
Suara sepeda motor
Narrator (Off Camp):
"Ibarat 2 sisi pedang,
teknologi khususnya
gadget di satu sisi
memberikan manfaat
yang luar biasa bagi
manusia, tapi disisi
yang lain justru dapat
memberikan kerugian
yang sangat besar jika
salah dalam
penyikapannya. Gadget
merupakan alat,
sedangkan manusia
adalah penggunanya.

Sama seperti pisau,


jika penggunanya
adalah seorang
koki, maka pisau itu
bisa dijadikan alat
untuk memasak masakan
yang lezat, tapi jika
pelakunya adalah
seorang pembunuh,
pisau akan menjadi
alat pembunuh yang
sangat
membaayakan. Maka dari
itu, jadilah pengguna
yang bijak agar alat
yang kalian gunakan
dapat memberikan
manfaat, bukan
sebaliknya."

Anda mungkin juga menyukai