Angina pectoris menurut kamus kedokteran Dorland adalah nyeri dada

peroksimal, sering menjalar ke lengan terutama lengan kiri, kadang disertai dengan
perasaan tertekan dan takut mati. Paling sering akibat miokardium dan dicetuskan
oleh sebuah usaha. Angina pectoris disebut juga angina kordis, angor pectoris,
heberdens disease, dan rougnon-heberdens disease. Angina pectoris terbagi
menjadi angina pectoris stabil, angina pectoris tidak stabil, dan anginga pectoris
prinzmetal atau variant.
Angina pectoris stabil adalah angina pectoris yang terjadi dalam serangan
dengan frekuensi dan durasi yang dapat diperkirakan setelah terpancing oleh
keadaan yang meningkatan kebutuhan oksigen miokardium. Beratnya gradasi nyeri
dada terbagi sebagai berikut:
1. Kelas 1: Aktivitas sehari hari seperti jalan kaki, berkebun, naik tangga 1
atau dua lantai dan lain lain tidak menyebabkan yeri dada. Nyeri dada
baru timbul pada latihan yang berat, berjalan cepat serta buru buru
waktu kerja atau berpergian.
2. Kelas 2: Aktivitas sehari hari agak terbatas, misalnya AP timbul bila
melakukan aktivitas lebih berat daripada biasanya, seperti jalan kaki dua
blok, naik tangga lebih dari satu lantai atau terburu buru, berjalan
menanjak atau melawan angin dan lain lain.
3. Kelas 3: Aktivitas sehari hari nyata terbatas. AP timbul bila berjalan kaki
1 atau dua blok, naik tangga dengan kecepatan biasa
4. Kelas 4: AP bisa timbul waktu istirahat sekalipun. Hampir semua aktivitas
dapat menimbulkan angina, termasuk menyapu, mandi, dan lain lain.
Angina pectoris tidak stabil adalah angina pectoris dengan kejadian yang
tidak dapat diperkirakan atau peningkatan keparahan atau frekuensi yang cepat.
Serangan dapat terjadi tanpa profokasi seperti dalam tidur atau istirahat dan
kadang berdurasi lama. Beratnya angina tidak stabil dibagi menjadi tiga kelas,
yaitu:
1. Kelas 1: Angina yang berat untuk pertama kali, atau makin bertambah
beratnya nyeri dada.
2. Kelas 2: Angina pada waktu istirahat dan terjadinya subakut dalam satu
bulan. Tapi tidak ada serangan angina dalam wakry 48 jam terakhir.

3. Kelas 3: Adanya serangan angina pada waktu istirahat dan terjadi secara
akut baik sekali atau lebih, dalam waktu 48 jam terakhir.
Angina pectoris prinzmetal atau variant adalah suatu variant dari angina
pectoris, sering dianggap sebagai bentuk angina pectoris tidak stabil dengan
serangan terjadi selama istirahat. Serangan sering berhubungan dengan segmen ST
pada EKG.