Anda di halaman 1dari 20

Kapita Selekta I

Bahan ajar virus sma x


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata kuliah
Kapita Selekta
Dosen:
Milla Listiawati, M.P.d
Iwan Ridwan Yusuf, M.P.d

Disusun Oleh
Nurul Fadhilah R (1142060062)
Wida Susilawati (1142060081)
Yusli Tamara Yusuf ( 1142060086)
Lisna Lisnawati (1142060049)

PENDIDIKAN BIOLOGI B SEMESTER III


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2015

1|Biologi SMAX VIRUS

V
I
R
U
S

Kelas X

2|Biologi SMAX VIRUS

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas

KI
KI 1

:X

KETERANGAN KI
KD
Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1
agama yang dianutnya

1.2

1.3

KI 2

Menghayati dan mengamalkan


perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

2.2

2.2

KI 3

Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan

3.3

KETERANGAN KD

Mengagumi keteraturan dan


kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
keanekaragaman hayati, ekosistem dan
lingkungan hidup.
Menyadari dan mengagumi pola pikir
ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses
Peka dan peduli terhadap permasalahan
lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai
manisfestasi pengamalan ajaran agama
yang dianutnya
Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur
terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam
observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli lingkungan,
gotong royong, bekerjasama, cinta
damai, berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif dalam
dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan
di dalam kelas/laboratorium maupun di
luar kelas/laboratorium
Peduli terhadap keselamatan diri dan
lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan
kegiatan pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan sekitar
Menerapkan pemahaman tentang virus
berkaitan tentang ciri, replikasi, dan
peran virus dalam aspek kesehatan
3|Biologi SMAX VIRUS

KI 4

rasa ingintahunya tentang ilmu


pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji
4.3
dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

masyarakat

Menyajikan data tentang ciri, replikasi,


dan peran virus dalam aspek kesehatan
dalam bentuk model/charta.

4|Biologi SMAX VIRUS

5|Biologi SMAX VIRUS

Pernahkah Anda Terkena Flu?


Flu atau influenza adalah penyakit yang
di sebabkan oleh virus. Virus tersebut
menyerang saluran pernfasan,
khususnya kelenjar mukos didalam
rongga hidung. Ketika seseorang
terserang influenza, penderita akan
sering bersin hidungnya sering
mengeluarkan lender, demam,dan tubuh
terasa sakit.

apa virus dapat menyebabkan penyakit? Adakah virus yang menguntungkan?untuk mengetahui sem

PENGERTIAN
Apakah sebenarnya
Apakah
flusebenarnya
itu, dan bagaimana
flu itu, dan
ciri-ciri
bagaimana ciri-ciri
VIRUS

6|Biologi SMAX VIRUS


virus tersebut?virus
Mengapa
tersebut?
virusMengapa
dapat menyebabkan
virus dapat menyebabkan
penyakit? Adakah
penyakit? Adakah
virus yang menguntungkan?untuk
virus yang menguntungkan?untuk
mengetahui semua
mengetahui
jawaban
semua jawaban

Pengertian virus secara umum adalah parasit berukuran


mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Menurut
para ahli biologi virus adalah peralihan antara makhluk hidup dan
benda mati. Virus dikatakan peralihan karna virus mempunyai
ciri-ciri seperti makhluk hidup yaitu dengan mempunyai DNA dan
mampu berkembang biak pada sel hidup serta mempunyai ciri-ciri
benda mati yaitu tidak mempunyai protoplasma dan mampu
dikristalkan.
Pengertian virus secara etimologi adalah kata virus berasal
dari bahasa latin yaitu virion yang artinya "racun". Virus
merupakan organisme subseluler karna ukurannya yang sangat
kecil, dimana virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop elektron. Virus berukuran lebih kecil dari pada bakteri.

VIRUS merupakan makhluk peralihan antara benda mati dan benda hidup. Virus dikatakan
sebagai benda mati karna dapat di kristalkan, sedangkan virus dikatakan sebagai makhluk hidup
karna mampu melakukan reproduksi di dalam tubuh sel inangnya

SEJARAH VIRUS
PENGERTIAvVIRUS

7|Biologi SMAX VIRUS

Kata virus berasal dari bahasa latin , yaitu virion yang berarti
racun. Kata tersebut merujuk pada banyaknya penyakit pada
tumbuhan, hewan, dan manusia yang disebabkan oleh virus. Penyakit
mosaik tembakau menghalangi tanaman tembakau dan menyebabkan
daun tembakau bertotol-totol, atau mosaik.

Pada 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa


penyakit tersebut dapat ditularkan dari satu tanaman ke tanaman yang lain dengan
cara
menggosokan getah yang diekstraksi dari tanaman yang berpenyakit ke tanaman yang
sehat. Setelah gagal mencari mikroba penginfeksi dalam getah
tersebut, Mayer menduga bahwa penyakit mosaik tembakau di
sebabkan oleh bakteri yang luar biasa kecil hingga tidak bisa
dilihat dengan mikroskop.

a)
b)

Gambar 1.1
Adolf Mayer adalah orang yang pertama kali meneliti penyebab penyakit pada daun
tembakau
Penyakit pada daun tembakau yang disebabkan oleh virus menyebabkan bercak-bercak

pada daun tembakau


Sumber:

Satu dasawarsa kemudian dugaan ini diuji oleh Dimitri Ivanovsky, seorang ahli biologi
Rusia yang menyaring ekstrak daun tembakau yang terinfeksi melalui saringan yang terbuat dari
porselen. Kemudian getah hasil saringan tersebut dioleskan pada daun tembakau yang sehat, dan
ternyata daun tersebut menjadi sakit. Ivanovsky menduga bahwa penyebab penyakkit mosaik
pada daun tembakau itu adalah bakteri yang berukuran sangat kecil, karena masih dapat
melewati saringan.

Martinus Beijerinck, seorang ahli Botani berkebangsaan Belanda


melakukan percobaan berdasarkan penemuan Ivanovsky. Ia melakukan
percobaan dengan mengoleskan getah yang telah disaring tersebut ke daun
tembakau yang sehat. Setelah taman tersebut menderita penyakit mosaik, ia
menggunakan getah dari tanaman tersebut untuk

8|Biologi SMAX VIRUS

menginfeksi tanaman lain.

Gambar 1.2
a) Dimitri Ivanovsky dan
b)
b) Martinus Beijerinck
meneruskan peneitian yang dilakukan oleh Mayer
dalam mencari penyebab penyakit bercak
pada daun tembakau

Hal tersebut menunjukan bahwa penyebab infeksi yang ada di dalam getah yang telah
disaring tersebut dapat bereproduksi, karena kemampuannya dalam menimbulkan penyakit tidak
berkurang setelah beberapa kali ditranfer dari satu tanaman ke tanaan yang lain. Ia
membayangkan suatu partikel yang bisa bereproduksi, berukuran jauh lebih kecil dan lebih
sederhana daripada bakteri. Ia pun umumnya disebut sebagai ilmuwan pertama yang
menyuarakan konsep virus.
Kecurigaannya dokonfirmasi pada 1935 ketika ilmuwan Amerika, Wendell Stanley, berhasil
menisolasi dan mengkristalisasi partikel penginfeksi tersebut, kini dikenal sebagai virus mosaic
tembakau (tobacco mosaic virus, TMV). Setelah iti, TMV dan berbagai jenis virus lain dapat
benar-benar terlihat berkat bantuan mikroskop elektron.
eview

1. Siapakah ilmuan yang pertama kali meneliti mengenai penyakit yang menyerang daun
tembakau?
2. Apakah yang menjadi alasan bahwa penyakit bercak pada daun tembakau tersebut adalah
virus?

STRUKTUR VIRUS

9|Biologi SMAX VIRUS

Quick

Struktur tubuh virus


a. Kepala. Pada bagian kepala virus berisi
DNA, RNA dan diselubungi oleh kapsid.
Kapsid tersusun oleh satu unit protein
yang disebut kapsomer
b. Isi Tubuh. Isi tubuh virus sering disebut
virion, yang terdiri dari asam nukleat
(DNA atau RNA). Virus hanya memiliki
salah satu tipe asam nukleat.
c. Ekor. Serabut ekor merupakan bagian
yang berupa jarum dan berfungsi untuk
menempelkan tubuh virus pada sel
inang. Ekor ini melekat pada kepala
kapsid.
d. Kapsid. Kapsid merupakan lapisan
pembungus DNA atau RNA yang ada
pada tubuh virus. Kapsid terdiri dari
rangkaian kapsomer. Fungsi kapsid
adalah untuk memberi bentuk virus dan
melindungi virus dari kondisi lingkungan
yang merugikan virus.
e. Kapsomer. Kapsomer merupakan
bagian tubuh virus yang di dalamnya ada
sedikit protein dan saling terangkai
membentuk kapsid.
f. Sel pembungkus. Sel pembungkus
merupakan pelindung yang tersusun dari
lipoprotein yang merupakan membrane

2.Sifat Virus
Virus adalah parasite berukuran mikroskopik yang hanya dapat hidup pada sel organisme
biologis. Setiap jenis virus hanya dapat menginfeksi dan parasite pada jenis sel inang tertentu. Jenis
inang yang dapat diinfeksi oleh virus disebut kisaran inang.
Beberapa virus memiliki kisaran inang yang sangat sempit sehingga hanya dapat menginfeksi
satu spesies saja, misalnya bakteriofag yang hanya menyerang bakteri, contoh lainnya yaitu virus
10 | B i o l o g i S M A X V I R U S

campak hanya dapat menginfeksi manusia. Pada kasus lain, beberapa virus memiliki kisaran inang
yang cukup luas, sehingga dapat menginfeksi beberapa spesies. Misalnya, virus West Nile dan
virus ensefalitis kuda merupakan virus yang sangat berbeda, masing-masing bisa meginfeksi
nyamuk, burung, kuda, dan manusia. contoh lainnya adalah virus flu burung dapat menginfeksi
babi dan manusia. virus rabies dapat menginfeki beberapa spesies mammalia, seperti anjing, rubah,
kera dan manusia.
Hal lain yang merupakan sifat dari virus adalah dapat mengkristalkan diri. Saat virus berada di
luar sel hidup, virus mengkristalkan diri. Kristal virus tersebut tidak dapat dibiakan pada media
yang berisi nutrisi di dalam tabung reaksi atau bertemu dengan sel hidup yang sesuai, virus tersebut
akan hidup kembali.
Dengan demikian, virus tersebut hanya dapat bereproduksi dan melaksanakan aktivitas
hidupnya di dalam sel hidup atau di dalam jaringan hidup inang yang diinfeksinya. Jika virus
berada di luar sel inangnya maka virus tidak dapat melakukan aktivitas hidupnya. Namun, virus
tersebut masih dapat menginfeksi sel.
Virus yang ada di dalam sel akan mengontrol dan mengendalikan aktivitas sel inang yang
diinfeksinya. Ahli biologi masih belum mengetahui bagaimana proses tersebut dapat terjadi,
mengingat virus tidak memiliki enzim untuk metabolismee dan tidak memiliki ribosom untuk
membuat proteinnya sendiri.

1.
2.
3.
4.
5.

Ciri-Ciri Virus:
Tubuhnya dibungkus oleh selundang protein (kapsid)
Hanya mengandung 1 asam nukleat (DNA atau RNA saja)
Hanya dapat hidup pada sel hidup, diluar itu mati
Reproduksi denan cara replikasi/penggandaan asam nukleat
Tidak dipengaruhi oleh antibiotik

KLASIFIKASI VIRUS

Tabel. Pengklasifikasian Virus berdasarkan Struktur DNA atau RNAnya serta


Penyakit yang ditimbulkan
11 | B i o l o g i S M A X V I R U S

Genus
1. DNA
Untai ganda
a. Papovavirus
b. Adenovirus
c. Herpesvirus

d. Poxvirus
Untai tunggal
Parvovirus
RNA
Untai ganda
Reovirus

Penyakit yang Ditimbulkan

Papiloma (kutil pada manusia, kanker serviks)


Polioma (tumor pada hewan tertentu)
Penyakit saluran pernapasan
Menyebabkan tumor pada hewan-hewan tertentu
Herpes simpleks I (luk di sekeliling mulut)
Herpes simpleks II (luka pada alat kelamin)
Varicella zoster (cacar air)
Smallpox (cacar)
Vaccinia (cacar sapi)

Agar bisa tumbuh, parvovirus harus bersama-sama


dengan adenovirus pada saat menginfeksi inang

Menyebabkan
gastroenteritis

infeksi

daluran

pernapasan

dan

Untai tunggal
Yang berfungsi sebagai RNA duta (mRNA)
a. Picomavirus
Poliovirus; Rhinovirus (pilek biasa); Virus enteric (virus
usus)
b. Togavirus
Virus rubelia; Virus demam kuning
Yang berfungsi sebagai cetakan untuk mRNA
a. Rhabdovirus
Rabies
b. Paramyxovirus
Campak, gondong
c. orthomyxovirus
Virus influenza
Yang berfungsi sebagai cetakan untuk sintesis DNA
Retrovirus
Virus tumor RNA (misalnya virus leukemia);HIV (virus
AIDS)

REPRODUKSI VIRUS

Virus merupakan parasite intraseluler yang menggunakan peralatan sel inang yang hidup
untuk bereproduksi. Hal ini terjadi karena virus tidak memiliki sistem enzim dan tidak dapat
12 | B i o l o g i S M A X V I R U S

Virus dapat digunakan


untuk memproduksi
interferon, yaitu
sejenis senyawa yang
dimanfaatkan untuk
mencegah replikasi
virus didalam sel
induk.

melakukan metabolisme sehingga untuk melaksanakan aktivitas


hidupnya mereka harus menginfeksi sel inang.
Di dalam sel inang, asam nukleat virus tersebut dapat
memerintahkan sel inang untuk membuat salinan (replikasi
asam nukleat virus. Inang virus dapat berupa sel bakteri sel
tumbuhan, sel hewan dan manusia. Inang sel hidup tersebut
menyediakan ribosom, enzim, dan komponen lainnya yang
dibutuhkan untuk menyintesis asam nukleat dan membuat
protein virus.
Pada dasarnya, cara reproduksi virus menyerang sel bakteri
hampir sama dengan virus yang menyerang sel tumbuhan
maupun sel hewan. Cara rproduksi virus dikenal sebagai
foliferasi. Tahap-tahap yang dilakukan selama poliferasi adalah
adsorpsi (fase penempelan) pada sel inang, injeksi (fase
memasukan asam nukleat), sintesis (fase pembentukan),
perakitan, da lisis (fase pemecahan sel inang).

Daur Litik dan Lisogenik

13 | B i o l o g i S M A X V I R U S

Daur lisogenik
1. Tahap adsorbsi (Virus akan
menempelkan ekornya pada sel
inang dan melubanginya
dengan enzim lisozim)
2. Tahap injeksi (virus mulai
memasukkan asam nukleat ke
dalam sel inang dan
melepaskan kapsid yang telah
tak digunakannya)
3. Tahap penggabunganngan
(virus tidak mengambil alih
asam nukleat sel inang,
melainkan membaur untuk
membentuk satu kesatuan)
Daur Litik
1. Fase Absorpsi (melekatnya
atau menempelnya ekor
virus pada dinding sel
bakteri
2. Fase Injeksi (masuknya DNA
virus ke dalam sel bakteri)
3. Fase Sintesis
(pengambilalihan tugas DNA
bakteri oleh DNA virus
dengan cara menghancurkan
DNA bakteri tersebut.
Kemudian di dalam tubuh
bakteri disintesis DNA,
protein pembungkus, dan
bagian-bagian tubuh virus
lainnya
4. Fase Perakitan (perakitan
bagian-bagian tubuh virus
menjadi virus baru yang
utuh)

4. Tahap pembelahan
reproduksi virus sangat
bergantung pada kromosom sel
inang.
5. Tahap sintesis Profage yang
aktif akan mulai memisahkan
diri dari DNA sel inangnya,
kemudian mulai mengambil
alih perananan DNA dalam hal
sintesis protein. Protein yang
terdapat dalam sel inang mulai
digunakan untuk membuat
kapsid, kemudian memasuki
tahapan litik.
6. Tahap perakitanSama seperti
daur litik, pada daur lisogenik
14 |virus
B i o akan
l o g imulai
S M Amerakit
X V I Rtubuh
US
mereka. Selain itu virus juga
akan mulai memasukkan asam
nukleat (DNA atau RNA) ke

PERANAN VIRUS

15 | B i o l o g i S M A X V I R U S

Pada umumnya virus merupakan mikroorganisme yang merugikan karna


bersifat pathogen. Akan tetapi, ada beberapa virus yang menguntungkan
bagi kehidupan manusia. Berikut merupakan peranan virus bagi kehidupan
manusia.
1. Manfaat Virus Bagi Manusia
Banyak orang yang beranggapan bahwa virus merupakan sesuatu
yang ditakuti dan sangat merugikan. Namun, tahukah anda, ternyata
terdapat virus yang dapat memberikan manfaat bagi manusia. Berikut
ini adalah beberapa manfaat virus dalam kehidupan manusia:
a. Memproduksi Vaksin

Salah satu manfaat virus bagi manusia adalah digunakan untuk


memproduksi vaksin yang dapat mencegah suatu penyakit. Vaksin
adalah pathogen yang telah dilemahkan toksinnya, sehingga tidak
berbahaya lagi. Para ahli membuat vaksin dari virus yang
dilemahkan atau dari virus mati. Jika tubuh seseorang diberi vaksin,
maka tubuh orang tersebut akan memproduksi antibody. Antibody
adalah suatu zat yang dihasilkan oleh limfosit yang berfungsi
melawan zat asing (antigen) yang masuk kedalam tubuh. Kelak jika
orang tersebut terseang pathogen yang sesungguhnya, tubuh telah
kebal karna telah memiliki antibody bagi pathogen tersebut.

b. Memproduksi Interferon

Virus dapat dimanfaatkan oleh manusia melalui rekayasa


genetik untuk memproduksi interferon. Interferon merupakan
protein kecil yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon
terhadap infeksi virus. Melalui rekayasa genetic, gen yang
mengendalikan produksi interferon (misalnya interferon alfa untuk
16 | B i o l o g i S M A X V I R U S
manusia) dicangkokkan kedalam bakteri Echerichia coli. Dalam
medium yang cocok pertumbuhan bakteri dapat berlangsung
sangat cepat. Dengan demikian, gen titipan sebagai pengendali
interferon akan berjumlah banyak. Hai ini berarti produksi

c. Memproduksi Antitoksin

DNA hewan yang mengontrol suatu antitoksin


terhadap suatu penyakit dipindahkan oleh virus kepala
bakteri tertentu. Dengan demikian, bakteri tersebuat akan
memiliki dan memproduksi antitoksin yang dimiliki oleh
hewan. Setelah bakteri tersebut dibiakkan dan dipanen maka
2.
antitoksin tadi dapat digunakan kembali, kedalam tubuh
hewan lainnya yang memerlukan antitoksin tersebut.

Virus

Yang Merugikan Manusia


Virus adalah parasite berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel
organisme biologis. Banyak penyakit pada hewan, tumbuhan dan
manusia disebabkan oleh virus. Dewasa ini dapat dikatakan semua
penyakit menular yang dsebabkan oleh bakteri telah dapat diatasai.
Akan tetapi, penyakit yang disebabkan oleh virus semakin merajalela.
Berikut table beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus.

Tabel Virus Yang Merugikan


No

Ditularkan
Melalui
Udara

Nama Virus

influenza

Keterangan

Influenza
disebabkan
oleh orthomyxovirus yang
masuk melalui hidung dari
udara. Virus ini cepat
menyebar ke seluruh tubuh
dan memiliki masa inkubasi
7-10 hari.

17 | B i o l o g i S M A X V I R U S

Hubungan
Seksual

Polio

Polio disebabkan oleh virus


poliomyelitis.
Virus
ini
menyerang susunan saraf
pusat
dan
dapat
menyebabkan kelumpuhan.

SARS

SARS (Severe Acute


Respiratory
Syndrome)
ditularkan melalui udara.
Penyakit ini menyerang
pernapasan terutama paruparu. Penyebab penyakit ini
adalah virus dari keluarga
paramyxoviriade,
yaitu
corona
virus.
Virus
penyebab
SARS
ini
berkerabat dengan dengan
penyebab
campak,
gondongan, dan influenza.

Flu burung (H5N1)

Flu burung merupakan


penyakit yang disebabkan
oleh
virus
H5N1
(H=hemaglutinin,
N=neuramidase). Virus ini
biasanya menyerang ungags
yang
kemudian
dapat
menginfeksi manusia.

Herpes
Penularan virus herpes dapat
melalui kontak langsung
dengan
luka
yang
disebabkan
oleh
virus
tersebut
dan
melalui
hubungan seksual.

18 | B i o l o g i S M A X V I R U S

AIDS

Hewan

AIDS disebabkan oleh virus


HIV
(Human
Imuno
Deficiency Virus). Virus
penyebab AIDS termasuk
kelompok retrovirus. Virus
ini memiliki enzim reserve
transcriptase
yang
menggunakan RNA sebagai
cetakan, kemudian diubah
menjadi DNA sehingga virus
dapat berintegrasi dengan
DNA inang. Jenis sel yang
diserang HIV adalah sel T
limfosit sehingga orang yang
terinfeksi yang kompleks
mengakibatkan
kematian
pada penderita

Rabies
Rabies disebabkan oleh
rhabdovirus yang merupakan
virus RNA. Virus ini dapat
ditularkan melaui gigitan
hewan
yang
menderita
rabies, misalnya anjing,
kucing, dan monyet. Virus
rabies menyerang sistem
saraf pusat hewan berdarah
panas dan pada umumnya
menyebabkan kematian bila
tidak diobati
Demam Berdarah
Penyakit
demam
berdarah disebabkan oleh
virus dengue. Virus ini
dibawa oleh nyamuk Aedes
aegepty. Gejala oenyakit ini
biasanya berupa demam
yang tinggi dan muncul
19 | B i o l o g i S M A X V I R U S

bercak-bercak merah pada


kulit.
4

Makanan

Hepatitis A
Virus hepatitis A menyebar
melalui aliran darah menuju
ke hati. Penyakit ini ditandai
dengan munculnya warna
kuning pada mata, kuku, dan
urine menjadi berwarna
coklat.
Hepatitis B
Hepatitis B dapat ditularkan
melalui transfuse darah yang
terinfeksi
dan
melalui
hubungan seksual. Selain
itu, penyakit ini juga dapat
ditularkan dari ibu hamil
kepada
bayi
yang
dikandungnya

20 | B i o l o g i S M A X V I R U S

Anda mungkin juga menyukai