Anda di halaman 1dari 42

BA

Sistem Reproduksi pada

Manusia
Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi pada
A.
Manusia
.

Ayo, Kita

Struktur dan fungsi alat-alat reproduksi pada laki-laki dan wanita.


Proses pembentukan sel kelamin
Ovulasi dan Menstruasi.
Fertilisasi, gestasi dan persalinan.
ASI.
KB.
Kelainan/penyakit yang terjadi.

Mengapa Penting???

Membantu kamu memahami struktur dan Fugsi organ reproduksi


sehingga kamu dapat menjaganya agar tetap sehat dan terhindar dari
berbagai penyakit.

1
.

Organ Reproduksi pada

Tahukah kamu organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada


laki-laki? Untuk mengetahui organ-organ yang menyusun sistem organ
reproduksi laki-laki, ayo kita selesaikan Aktifitas 1.1 berikut ini!

Ayo, Kita
Aktivitas 1.1 Mengidentifikasi Organ-organ
Penyusun Sistem Reproduksi
pada Laki-laki

Coba perhatikan dan pahami keterangan organ-organ penyusun sistem


reproduksi laki-laki yang terdapat pada Tabel 1.1. Kemudian perhatikan
Gambar 1.1 tentang struktur organ penyusun sistem reproduksi pada lakilaki dan lengkapilah nama organ-organ tersebut sesuai dengan keterangan
yang terdapat pada Tabel 1.1
Lakukanlah dengan teliti dan cermat pada saat kamu menyimak Tabel
1.1 dan melengkapi Gambar 1.1. Selain itu, jangan lupa untuk
bekerja sama dengan teman satu kelompokmu.

a..................

g. .....................................

b. ...........................................

h. .....................................
i
..

c. ....................................
f. ......................................
d. .....................................
e. .....................................

Gambar 1.4 Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Laki-laki


(Sumber :http://www.sridianti.com/alat-reproduksi-pria.html)
Tabel 1.1 Struktur dan Fungsi Organ-organ Penyusun Sistem
Reproduksi pada Laki-laki
No
1

Nama Organ
Penis

Skrotum

Keterangan Struktur
Bagian luar organ reproduksi laki-laki yang
berfungsi sebagai saluran kencing (urin) dan
saluran sperma.
Bagian seperti kantung yang di dalamnya terdapat
testis. Berfungsi menjaga suhu testis agar sesuai

Testis

Epididimis

Vas Deferens

Uretra

Kelenjar Vesikula
Seminalis

Kelenjar Prostat

Kelenjar Cowper

untuk produksi sperma.


Bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan
dalam skrotum. Berfungsi untuk memproduksi
sperma dan hormon testosteron.
Saluran yang keluar dari testis yang terbentuk
seperti tanda koma dengan ukuran 4 cm.
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma
sementara.
Saluran panjang yang mengarah ke atas dan
merupakan lanjutan dari epididimis. Berfungsi
menghubungkan epididimis dan uretra.
Saluran yang terdapat dalam penis, merupakan
akhir dari saluran reproduksi. Berfungsi sebagai
saluran keluarnya sperma dan urin.
Bagian yang berebntuk seperti kantung kecil
berukuran 5 cm yang terletak di belakang
kantung kemih. Berfungsi menghasilkan zat-zat
yang diperlukan untuk perkembangan sperma.
Bagian yang berbentuk seperti kue donat yang
terletak di bawah kantung kemih. Berfungsi
menghasilkan cairan bersifat asam.
Bagian yang berbentuk seperti kacang yang
terletak di bawah kelenjar prostat. Berfungsi
menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa.

Bio
o

nf

Menurut Dr. Maria Wawer dan


koleganya di Johns Hopkins
University di Baltimore, AS, lelaki
yang dikhitan memiliki risiko
lebih rendah 28 persen terkena
infeksi human papilloma virus
yang mengakibatkan kutil dan
kanker serviks. Wawer dan
rekan-rekannya
mendapatkan
detail infeksi HPV pada hampir
1.000 perempuan. Semuanya
diidentifikasi sebagai pasangan
jangka panjang laki-laki, yaitu
sebagai istri. Setelah dua tahun,

Setelah menyelesaikan Aktivitas 1.1,

Infeksi HPV dikenal sebagai penyebab


utama kanker serviks. Namun virus itu
pun dapat menyebabkan kutil kelamin
dan menuntun kanker pada anus,
penis dan leher.
Kanker serviks merupakan kanker
terbesar kedua di seluruh dunia.
"Khitan membuang kulit bagian atas
penis, yang kaya dengan sel-sel sistem
kekebalan yang menjadi target HIV dan
kemungkinan virus lainnya.Membuang
kulit di bagian atas tampaknya
membuat penis kurang membawa
berbagai jenis kuman yang berpotensi
menebarkan penyakit," kata Wawer.
Selain itum ujar Wawer, khitan dapat
menurunkan infeksi penyakit kelamin
lain seperti herpes simplex-2, borok
pada alat kelamin laki-laki maupun
wanita, trichomoniasis, dan bacterial
vaginosis.
Lantaran
itu,
Wawer

tentunya kamu sudah memahami organ penyusun sistem reproduksi pada


laki-laki. Lalu apa saja fungsi dari masing-masing organ tersebut? Ayo kita
simak paparan berikut ini!
Alat kelamin atau alat reproduksi laki-laki dapat dibedakan menjadi alat
kelamin luar dan alat kelamin dalam.
a.Alat Kelamin Luar
Alat kelamin luar merupakan alat kelamin yang terletak pada bagian
luar tubuh dan dapat diamati secara langsung.

b.Alat Kelamin Dalam


Alat kelamin dalam merupakan alat kelamin yang
terletak pada bagian dalam tubuh dan tidak dapat
diamati secara langsung. Alat kelamin dalam antara
lain terdiri atas testis, saluran sperma, uretra, dan
kelenjar reproduksi.
1). Testis
Gambar 1.3 Testis dan
Saluran Sperma
Sumber
:http://www.sridianti.com/alatreproduksi-pria.html

Testis merupakan organ reproduksi yang berbentuk


bulat telur, berjumlah dua buah (1 pasang) dan terdapat
dalam

skrotum.Testis

berfungsi

untuk

memproduksi

sperma atau sel kelamin jantan dan hormone testosterone.


Sperma merupakan sel tunggal yang mempunyai ekor dan
kepala

yang

merupakan

sel

kelamin

bagi

laki-laki.

Hormone testosterone adalah senyawa yang dapat


merangsang perubahan fisik pada anak laki-laki, seperti
membesarnya

jakun

dan

pertumbuhan

rambut

pada

tempat-tempat tertentu, misalnya kumis. Pada masa inilah


kamu berada pada masa pubertas, yaitu masa ketika
Gambar 1.4 Spermatozoa
(Sumber : http://blogreproduksi.blogspot.co.id/2013_03_01
_archive.html)

seseorang mengalami pematangan fungsi seksual yang


disertai perubahan fisik dan psikis.
2). Saluran Sperma
Saluran sperma terdiri atas epididimis, vas deferens,
dan uretra. Sperma yang dihasilkan di dalam testis akan
keluar melalui epididimis. Epididimis merupakan saluran
yang keluar dari testis.Pada saluran ini sperma disimpan
sementara waktu sampai berkembang sempurna, dan
dapat bergerak menuju saluran berikutnya, yaitu vas

deferens.Vas

deferens

merupakan

saluran

yang

menghubungkan

epididimis dan uretra serta berfungsi sebagai saluran sperma menuju uretra.
Uretra merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi laki-laki yang

terdapat dalam penis. Proses keluarnya sperma ini dikenal dengan istilah
ejakulasi.
Proses keluarnya sperma:
Testis
Gambar 1.5 Sel Sertoli dan Sel

Leydig
(Sumber : http://blogreproduksi.blogspot.co.id/2013_03
_01_archive.html)

Epididimis
Vas Deferens
Uretra

3). Kelenjar Reproduksi


Kelenjar reproduksi berfungsi untuk memproduksi getah
atau cairan yang nantinya bercampur dengan sel sperma
menjadi air mania tau semen. Kelenjar reproduksi pada lakilaki terdiri atas berikut ini:

a. Vesikula seminalis
Gambar 1.6 Kelenjar Reproduksi
(Sumber : http://blog-reproduksi.blogspot.co.id/2013_03_01_archive.html)

Vesikula seminalis merupakan struktur yang berbentuk seperti kantung


kusut

kecil

yang

terletak

dibelakang

(posterior)

dari

kantung

kemih.Kelenjar ini menghasilkan zat yangbersifat basa (alkali), fruktosa


(gula monsakarida), hormone prostaglandin, dan protein pembekuan.
b. Kelenjar prostat
Kelenjar prostat berfungsi menghasilkan cairan keputih-putihan, sedikit
asam dan mengandung beberapa zat yaitu: 1) Asam sitrat yang
digunakan untuk menghasilkan energy (ATP); 2) Beberapa enzim, yaitu

pepsinogen, lisozim, dan amylase; 3) Seminal plasmin yang berfungsi


sebagai antibiotic untuk membunuh bakteri dalam saluran reproduksi.

Tahukah
Pembesaran Kelenjar Prostat
Pada laki-laki tertentu yang berumur sekitar 50 tahun, kelenjar prostat
dapat mengalami pembesaran, dari ukuran sebesar buah kemiri menjadi
seukuran buah jeruk lemon atau yang dikenal Benign Prostatic
Hyperlapsia (BPH).BPH merupakan kelainan yang menyebabkan saluran
uretra menjadi kecil dan sulit untuk mengeluarkan urin.BPH berbeda dengan
kanker prostat.Pada umumnya kanker prostat berkembang di bagian luar

Ingat

c. Kelenjar cowper (Bolbouretra)


Kelenjar cowper menghasilkan
cairan

yang

bersifat

basa

lender

dan

dan

berfungsi

melindungi sperma dengan cara menetralkan


urin yang memiliki pH asam yang tersisa dalam
uretra

Alat reproduksi
pada laki-laki
terbagi menjadi
dua, yaitu: alat
kelamin luar
(skrotum dan
penis) dan alat
kelamin dalam
(testis, saluran
sperma, dan
kelenjar

serta

mengurangi

melapisi
sperma

uretra,

yang

sehingga

rusak

selama

ejakulasi. Sperma yang dihasilkan testis akan


bercampur dengan getah-getah yang dihasilkan
oleh

kelenjar-kelenjar

reproduksi,

sehingga

terbentuk suatu suspense (campuran antara zat


cair dan zat padat) yang di sebut semen (air
mani). Semen inilah yang dikeluarkan melalui
uretra. Pada umumnya, volume semen yang
dkeluarkan

sebesar

2,5-5

ml.

tiap

ml

terkandung 50-150 juta sel sperma. Dari jutaan


sel sperma tersebut hanya satu sel sperma

yang akan berhasil membuahi sel telur.

Organ Reproduksi pada

2
.

Ayo, Kita
Aktivitas 1.2Melengkapi Gambar OrganCoba perhatikan organ
dan pahami
keterangan
Penyusun
Sistemorgan-organ penyusun sistem
reproduksi perempuan yang
terdapat
pada Tabel 1.2 tentang struktur organ
Reproduksi
Perempuan
penyusun sistem reproduksi pada perempuan dan lengkapilah nama organ-organ
tersebut sesuai dengan keterangan yang terdapat pada Tabel 1.2!

Selesaikanlah dengan cermat dan teliti bersama kelompokmu!


a
..

g
.
f

Tabel 1.2 Struktur dan Fungsi Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi


pada Perempuan
No

Nama Organ

Ovarium

Saluran telur (Tuba


Fallopii/Oviduk)

Keterangan Struktur
Struktur berbentuk seperti telur, berjumlah dua buah,
terletak di samping kanan dan kiri rahim (uterus) dan
berfungsi menghasilkan sel telur (ovum)
Saluran dengan panjang 10 cm yang
menghubungkan ovarium dengan rahim (uterus)

Infundibulum

Struktur berjumbai dan merupakan pangkal dari Tuba


Fallopii

Rahim (uterus)

Struktur seperti buah pir yang berfungsi sebagai


tempat berkembangnya janin selama kehamilan.

Endometrium

Lapisan yang membatasi rongga rahim dan meluruh


saat menstruasi

Serviks

Struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan


membuka ke arah vagina.

Saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan


rahim, saluran mengalirnya darah menstruasi, dan
saluran keluarnya bayi.

Vagina

Setelah menyelesaikan Aktivitas 1.2, tentunya kamu


sudah memahami organ penyusun sistem reproduksi
pada perempuan. Lalu apa saja fungsi dari
masing-masing organ tersebut? Ayo, kita simak
dengan

seksama

paparan

berikut

ini! Alat

reproduksi atau alat kelamin perempuan juga dapat


dibedakan menjadi alat kelmain luar dan alat
kelamin dalam.
a. Alat Kelamin Luar
Alat kelamin perempuan yang terletak diluar
yaitu vulva, labium, dan saluran kelamin.Vulva
yaitu suatu celah paling luar dari alat kelamin
wanita

yang

dibatasi

oleh

sepasang

bibir

Gambar 1.7 Organ reproduksi wanita


dilihat dari samping
(Sumber:http://blogreproduksi.blogspot.co.id
/2013_03_01_archive.html)

(kanan dan kiri).Kedua bibir ini disebut dengan


labium. Ke dalam vulva bermuara dua saluran,
yaitu saluran urin dan saluran kelamin (vagina).
Secara umum organ reproduksi eksterna wanita disebut dengan vulva, yang terdiri atas:

Mons vineris (mons pubis), terdiri dari bantalan lemak yang terletak didepan simfisis pubis, daerah
ini ditutupi oleh rambut pada masa pubertas

Labia mayora (bibir besar), sepasang lipatan tebal yang membentuk sisi vulva.Berfungsi melindungi

vagina.
Labia minora (bibir kecil), sepasang lipatan kecil diantara bagian atas labia mayora.Juga berfungsi

melindungi vagina.
Klitoris, sebuah jaringan erektil yang analog dengan penis pada laki-laki.Terdiri dari jaringan erektil

yang tersusun atas korpus kovernosum, banyak pembuluh darah dan saraf perasa.
Hymen, selaput mukosa yang banyak mengandung pembuluh darah, terdapat pada ujung saluran
vagina.
b. Alat Kelamin Dalam
Alat kelamin dalam perempuan antara lain terdiri atas ovarium, saluran
kelamin, dan vagina.
1) Ovarium
Ovarium atau indung telur merupakan organ reproduksi perempuan yang
terletak disebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Ovarium
berjumlah sepasang dan memiliki bentuk seperti telur dengan ukuran 4 cm x 3
cm x 2 cm. di dalam ovarium terdapat kumpulan sel yang disebut folikel. Di
dalam folikel inilah sel telur atau ovum berkembang. Sel-sel oosit (calon sel
telur) berkembang sejak awal kehidupan seorang perempuan dan mencapai
kematangan setelah pubertas. Folikel ini juga menghasilkan hormone estrogen
dan progesterone.
Pada setiap bulan, sel telur yang telah matang dilepaskan oleh ovarium
.proses pelepasan sel telur tersebut akan ditangkap oleh fimbriae dan
kemudian akan bergerak ke saluran telur (tuba fallopii). Jumlah ovarium yang
dimiliki oleh perempuan ada dua buah. Biasanya setiap ovarium akan bergiliran
melepaskan ovum (sel telur) setiap bulannya. Akan tetapi, jika salah satu
ovarium tidak ada atau tidak berfungsi, misalnya karena di angkat melalui
proses operasi, maka ovarium lainnya akan terus melepaskan sel telur.

Gambar 1.8 Ovum (Sel


Telur)
Gambar 1.9 Ovarium

(Sumber: http://www.tutorvista.
(Sumber :
http://blogreproduksi.blogspot.co.id/2
013_03_01_archive.html)

Tahukah

Fungsi Hormon Estrogen dan Progesteron


Tahukah kamu fungsi lain dari hormone estrogen dan progesterone? Hormon
estrogen dan rogesteron berperan mengatur siklus menstruasi. Hormone ini
juga mengatur perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder pada perempuan.
Ciri kelmain sekunder tersebut antara lain, semakin besarnya pinggul,
tumbuhnya rambut pada bagian tertentu, berkembangnya payudara,
2) Saluran Kelamin
semakin
katifnya
kelenjar
minyak,
dan kelenjar
keringat
yang
dapat
memicu
Saluran
kelamin
perempuan
terdiri
atas saluran
telur
(tuba
fallopii),
uterus,
dan vagina.
a. Saluran telur (Tuba Fallopii) atau oviduk berjumlah sepasang, yaitu
kanan dan kiri yang memanjang kea rah samping dari uterus. Panjang
tuba fallopii ini sekitar 10 cm. saluran telur berakhir dalam struktur
berbentuk corong yang disebut infundibulum, yang ditutupi fimbriae.
Fimbriae menagkap sel telur yang dilepaskan oleh ovarium. Fungsi saluran
telur membawa sel telur dari infundibulum ke rahim. Pada saluran telur
inilah terjadi fertilisasi atau pembuahan. Setelah terjadi fertilisasi, saluran
telur akan menyalurkan zigot (hasil fertilisasi) menuju uterus atau rahim.
b. Rahim (uterus)
Uterus atau rahim merupakan organ yang memiliki dinding yang tebal,
memiliki bentuk seperti buah pir yang terbalik.Secara normal, rahim
terletak di atas kantung kemih.Rahim juga berfungsi sebagai tempat

perkembangan janin. Pada saat tidak hamil, rahim memiliki ukuran 5 cm.
pada saat hamil, rahim mampu mengembang hingga 30 cm, ukurannya
menyesuaikan dengan perkembangan bayi. Dinding rahim (endometrium)
memiliki peranan dalam pembentukkan plasenta.Plasenta merupakan
organ

yang

menyuplai

nutrisi

yang

dibutuhkan

bayi

selama

perkembangannya.Pada perempuan yang tidak hamil, ketebalan dinding


rahim bervariasi selama siklus menstruasi bulanan.
c. Vagina
Vagina merupakan saluran yang

menghubungkan

lingkungan luar dengan


rahim.Vagina tersusun atas otototot

yang

selaput
disebut
(hymen).Saluran

ini

elastis,

dilapisi

membrane,

yang

selaput

dara

menghubungkan

antara

lingkungan luar dengan rahim.Saluran yang menghubungkan vagina


Gambar 1.10 Vagina dan Hymen
(Sumber:
http://www.slideshare.net/vanessaclarista/
sistem-reproduksi-manusia-34844869)

dengan rahim adalah


serviks

(leher

rahim).Vagina
berfungsi

sebagai

organ reproduksi dan


saluran untuk aliran darah menstruasi dari rahim dan jalan lahir bayi. Pada
saat bayi akan lahir terjadi kontraksi otot-otot pada dinding rahim.
Kontraksi inilah yang menyebabkan bayi terdorong ke jalan lahir (vagina).

3
.

Proses Pembentukkan Sel

Pengujian Sperma
Pengujian standar untuk mengukur kesuburan seorang pria ditentukan oleh
kualitas sperma .kulalitas ini meliputi jumlah pergerakkan dan abnormalitas sel
sperma. Jumlah 100 juta sel sperma per cc cairan memungkinkan untuk
pembuahan.Namun, 20 juta sperma per cc cairan pun masih memungkinkan
terjadinya pembuahan selama perbandingan sperma yang sehat dan aktif
cukup besar.Karena jumlah sperma setiap saat berubah, seorang pria yang
ternyata memiliki sperma sedikit perlu menjalani pemeriksaan ulang untuk
membuktikan bahwa jumlah sperma yang sedikit itu adalah fluktuasi sesaat

Spermatogenesis

Gambar 1.11 Proses Spermatogenesis

Secara sederhana
memproduksi

proses

(Sumber: http : // blogreproduksi-.blogspot.co.id/2013_03_01archive.html)

sperma

melalui langkah-langkah sebagai berikut ini:


1.

Ketika seorang anak laki-laki mencapai pubertas (dewasa secara


biologis)

pada

usia

11

sampai

14

tahun,

sel

induk

sperma

(spermatogonium) menjadi diaktifkan oleh sekresi hormon testosterone


2. Masing-masing spermatogonium membelah secara mitosis beberapa
kali untuk menghasilkan lebih banyak spermatogonium yang masingmasing berisi 46 kromosom (diploid (2n)) lengkap
3. Masing-masing spermatongonium terus melakukan

pembelahan

mitosis untuk menghasilkan sel anak, sedangkan sebagian lagi


membesar menjadi spermatosit primer dan bergerak ke dalam lumen
tubula seminiferus. Oleh karena pembelahan terjadi secara mitosis

maka

spermatogonium

dan

spermatosit

primer

mempunyai

2n

kromosom (diploid)
4. Spermatosit primer melakukan meiosis (tahap I) untuk menghasilkan
dua spermatosit sekunder yang berukuran lebih kecil dari spermatosit
primer, oleh karena membelah secara meiosis maka spermatosit
sekunder

mempunyai

23

kromosom

(haploid

(n)).

Spermatosit

sekunder ini masing-masing memiliki 23 kromosom yang terdiri atas


22 kromosom tubuh dan satu kromosom kelamin (Y atau X).
5. Kedua spermatosit sekunder tersebut melakukan meiosis (tahap II)
untuk menghasilkan dua sel lagi yang juga haploid, hasil pembelahan
ini disebut spermatid yang tetap memiliki 23 kromosom, dan diperoleh
empat spermatid.
6. Spermatid kemudian akan mengalami perubahan bentuk (deferensiasi)
menjadi spermatozoa matang tanpa mengalami pembelahan dan
bersifat haploid (n) 23 kromosom. Perubahan bentuk ini dinamakan
spermiogenesis.

Selama

spermatogenesis,

sperma

yang

sedang

berkembang itu secara berlahan didorong kearah tengah tubula


seminiferus dan menuju ke epididimis, tempat sperma mendapatkan
motilitasnya (kemampuan bergerak). Proses spermatogonia menjadi
sperma yang mampu bergerak memerlukan waktu sekitar 65 hari
sampai 75 hari pada laki-laki. Semua tahap spermatogenesis terjadi
karena adanya pengaruh hormonal dari sel Leydig dan hipofisis serta
pemberian nutrisi dari sel-sel sertoli.

Oogenesis
Oogenesis adalah peristiwa pembentukan ovum di dalam ovarium.
Peristiwa tersebut dimulai sebelum wanita dilahirkan, dipercepat pada masa
puber, dan berakhir pada saat menopause. Di antara masa puber dengan
menopause, oogenesis terjadi pada setiap bulan (siklus bulanan). Berbeda
dengan laki-laki yang mengalami spermatogenesis pada masa dewasa saja,
pada wanita proses oogenesis melalui pembelahan mitosis terjadi sebelum

bayi dilahirkan. Selanjutnya yang terjadi adalah dua kali pembelahan meiosis
sampai dihasilkan gamet matang. Ovum yang telah matang dikeluarkan dari
ovarium. Peristiwa ini disebut ovulasi. Proses terjadi karena pematangan sel
folikel yang diikuti dengan pengeluaran ovum. Satu ovum dilepaskan dari
satu folikel di permukaan ovarium.

Gambar
1.12

Proses
Oogenesis
(Sumber : http://blog-reproduksi.blogspot.co.id/2013_03_01_archive.html)

Setelah bayi dilahirkan, di dalam ovariumnya mengandung 1 hingga 2 juta oosit primer.
Seiring berjalannya waktu, oosit primer yang dihasilkan mengalami kematian setiap harinya.
Kondisi ini berlangsung hingga manusia menginjak masa pubertas. Akibatnya oosit primer yang
tersisa hanya 200.000 hingga 400.000. Menginjak masa pubertas, oosit primer melanjutkan fase
pembelahan meosis I. pade fase ini, oosit primer membelah menjadi dua sel yang berbeda ukuran
dan masing-masing bersifat haploid. Satu sel yang berukuran besar dinamakan oosit sekunder,

sedangkan sel yang lain dengan ukuran lebih kecil


dinamakan badan kutub primer. Pada fase berikutnya,
oosit sekunder akan melanjutkan pada fase meosis II.
Fase ini dilakukan apabila ada fertilisasi.Apabila
tidak terjadi fertilisasi, oosit sekunder mengalami
degenerasi.Namun, apabila terjadi fertilisasi, fase
meosis II dilanjutkan.Indikasinya oosit sekunder
membelah menjadi dua sel, yakni satu berukuran
besar dan stu berukuran kecil.Sel yang berukuran
besar dinamakan ootid, sementara sel berukuran kecil
dinamakan

badan

bersamaan,badankutub

kutub
primer

sekunder.Secara
juga

membelah

menjadi dua
Fase meosis II menghasilkan satu ootid dan tiga
Gambar 1.13 Proses Oogenesis
(Sumber: http://blogreproduksi.blogspot.co.id/2013_03_01_arc
hive.html)

badan kutub sekunder. Kemudian, satu ootid yang


dihasilkan tersebut berkembang menjadi sel telur
(ovum) yang matang. Sementara itu, badan kutub
hancur

(mengalami

kematian).Supaya

dalam

oogonium tumbuh dengan baik, pada permukaannya diselubungi oleh lapisan yang disebut
folikel.Di dalam folikel terdapat cairan yang memberikan makanan untuk perkembangan oosit.
Folikel ini akan terus berubah hingga masa ovulasi. Awalnya oosit primer diselubungi oleh
folikel primer.Selanjutnya, folikel primer berubah menjadi folikel sekunder yang membungkus
oosit sekunder (fase meosis I). Setelah itu, folikel sekuder berubah menjadi folikel tersier hingga
folikel de Graff (folikel matang). Folikel de Graff terbentuk saat masa ovulasi. Kemudian, oosit
sekunder lepas dari folikel, dan segera folikel menjadi korpus luteum akan menjadi korpus
albikan, jika sel telur tidak ada yang membuahi.

Berikut Tabel 1.3 Perbandingan Spermatogenesis dengan Oogenesis

Spermatogenesis

Oogenesis

Pembelahan Meiosis
Keempat hasil dari meiosis I dan II
berkembang menjadi sperma dewasa
yang berukuran sama besar.

Selama pembelahan meiosis, sitokenesis


bersifat tidak sama (unequal), dengan hampir
semua sitoplasma dimonopoli oleh satu sel
anak, yaitu oosist sekunder. Sel besar tersebut
dapat terus berkembang menjadi ovum, produk
lain meiosis, yaitu badan polar (sel lain yang
berukuran kecil) akan mengalami degenerasi

Jumlah Gamet
Sel-sel asal sperma berkembang terus
membelah melalui mitosis sepanjang
hidup laki-laki sehingga memiliki jumlah
yang jauh lebih banyak dari ovum.

Saat lahir, ovarium telah mengandung semua


sel yang akan berkembang menjadi telur.
Jumlahnya akan terus berkurang seiiring proses
hilangnya responsivitas terhadap gonadotropin
dari pituari

Periode Istirahat
Spermatogenesis tidak memiliki periode
Oogenesis memiliki periode istirahat yang
istirahat. Dalam proses ini dihasilkan
panjang.
sperma dewasa dari sel prekursor dalam
Pada suatu ketika, seorang remaja menanyakan perihal kondisi
urutan
yang tidak
berhenti.
pacarnya
lewat
email kepada situs internet yang menyediakan situs internet
yang menyediakan jasa konsultasi kesehatan sistem reproduksi.Berikut ini
cuplikan pertanyaan remaja dan jawaban yang diberikan oleh situs internet
tersebut.
Pertanyaan: "dok, saya mau tanya. saya punya pacar berumur 20 tahun.
pacar saya mengalami masalah sering terlambat datang bulan. apakah itu
normal dok? apakah tidak berpengaruh pada kesehatannya dok? saya dan
pacar
saya
sama
sekali
tidak
pernah
melakukan
hubungan
seksual.terimakasih.saya mohon dokter bisa membalas pertanyaan saya ini
ke email saya ini. saya mohon dengan sangat. karena saya sangat
mengkhawatirkan
kondisi
kesehatan
Menstruasi
dan
Ovulasipacar saya"
4
Jawaban : Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda.ada yang
. hari, bahkan ada yang sampai 35 hari. coba anda minta pacar anda untuk
25
menandai kalender pada hari pertama menstruasi. Lakukan langkah yang
sama untuk setiap hari pertama menstruasi. kemudian, lihat jarak antara
hari pertama menstruasi bulan kemarin dengan hari pertama menstruasi
berikutnya. Hitung jaraknya.kemungkinan besar jaraknya lebih dari 28 hari.
jika jarak tersebut menetap setiap menstruasi mugkin dengan selisih 2-3
hari, pacar anda dapat dikatakan tidak terlambat menstruasinya. Tapi jika
selisih harinya terus melebar, baru dikhawatirkan bahwa memang terlambat
menstruasinya. Menstruasi dapat datang labia epat atau lambat biasanya
dikarenakan karena faktor psikologis atau stress, kelelahan, hormonal, atau

Pikirkanla
1. Apakah siklus menstruasi ?
2. Apa kaitannya datang bulan dengan hubungan seksual ?
Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, lender, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding
rahim. Siklus menstruasi akan terjadi apabila sel telur yang dihasilkan oleh ovarium, tidak dibuahi oleh
sel sperma.
Pada umumnya, satu siklus menstruasi berlangsung 28 hari. Akan tetapi, ada perempuan yang mengalami
siklus menstruasi ebih panjang atau lebih pendek. Siklus menstruasi dapat dibagi menjadi beberapa fase
yaitu fase pertama adalah fase menstruasi, pada fase ini hormone FSH (Folicle Stimulating Hormon)
memicu berkembangnya folikel dalam ovarium. Hormone FSH adalah hormone yang dihasilkan oleh
kelenjar pituitary atau hipofisis. Kelenjar tersebut kterletak di bagian depan. Pada fase ini dinding rahim
luruh dan seorang perempuan mengalami menstruasi.
Pada proses perkembangan folikel, ada beberapa folikel yang berkembang namun hanya ada satu folikel
yang dapat terus berkembang tiap bulannya. Pada awal perkembangannya, folikel menghasilkan hormone
estrogen dan hormone progesterone. Hormone estrogen dan hormone progesterone ini akan menuju
dinding rahim untuk menebal. Pada saat ini dinding rahim sedang mengalami fase Proliferasi. Tujuan
dari menebalnya dinding rahim adalah untuk mempersiapkan tempat melekatnya embrio apabila sel telur
dibuahi oleh sperma. Fungsi lain dari hormone estrogen adalah memicu kembali kelenjar pituitari untuk
menghasilkan hormone FSH dan LH (luteinizing hormone). Hormone LH terus diproduksi dan meningkat
secara mendadak. Peningkatan hormone ini akan memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang telah
matang, proses ini disebut menstruasi.

Gambar 1.14 Siklus Menstruasi


(Sumber:http://rahmawatifattah.blogspot.co.id/p/blog-page.html)

1. Masa Subur
Masa subur adalah masa terdapat sel telur yang siap untuk dibuahi.
Masa subur berkaitan erat dengan menstruasi dan siklus menstruasi. Masa
subur ditandai oleh kenaikan hormone LH (luteinizing hormone; hormone
luteinasasi),

hormone

FSH

(follicle

stimulating

hormone;

hormone

perangsang folikel), dan estrogen. Selain itu, siklus juga dipengaruhi oleh
kondisi kejiwaan si wanita, jadi bisa maju atau mundur. Dengan mengetahui
kapan

masa

subur

dan

masa

tidak

subur,

maka

seseorang

dapat

merencanakan dan mengambil keputusan untuk hamil atau untuk tidak


hamil.

Ayo, Kita
Membuat Grafik Level Hormon dalam Siklus

Tahukah kamu bagaimana grafik level hormon yang berperan dalam siklus
menstruasi? Ayo, kita coba membuatnya! Pada bagian ini kamu akan membuat
grafik level dari hormon-hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi. Kegiatan
ini akan membantumu memahami hormon apa yang paling penting pada setiap
fase siklus menstruasi.
Siklus menstruasi merupakan rangkaian siklus perubahan pada dinding rahim dan
hubungannya dengan perubahan pada ovarium. Kita asumsikan bahwa siklus
menstruasi adalah 28 hari, namun sebenarnya siklus menstruasi sangat beragam
antara perempuan satu dengan yang lain dan tidak konsisten antara bulan satu
dengan bulan yang lain. Oleh karena merupakan siklus, kita dapat memulainya dari
fase apapun, namun pada umumnya siklus ini di mulai dari hari pertama
menstruasi.
Selama fase menstruasi, lapisan tebal yang melapisi uterus yaitu endometrium
meluruh akibat tidak adanya sel telur yang mengalami fertilisasi.Sel-sel mati dari
endometrium, darah, dan lendir dikeluarkan melalui vagina.Menstruasi terjadi kirakira selama 5-14 hari.Fase kedua yaitu fase folikular atau poliferasi. Selama tahap
ini sel telur mengalami proses pematangan. Fase ketiga merupakan fase paling
singkat dalam siklus yaitu fase ovulasi.Ini terjadi pada hari ke-14 dalam siklus
menstruasi.Fase terakhir yaitu fase luteal, terbentuknya korpus luteum dalam
ovarium.Fase ini terjadi pada hari ke-15 hingga hari ke-28.
Bagaimana cara kerja untuk membuat grafik?
1. Gunakan rancangan grafik dibawah ini. Beri label pada sumbu X "hari" dan label
pada sumbu Y "level hormon". Bagilah sumbu Y menjadi lima bagian. Sepanjang
sumbu X beri angka 1 hingga 28 (atau beri label hari ke-7, hari ke- 14, hari ke21, dan hari ke-28). Hari ke-14 terletak di tengah.
Judul grafik:......................................................................................

2. Beri judul grafik "Variasi Hormon Selama Siklus Menstruasi". Kamu akan memplot
atau menggambar kecenderungan level grafik dari hormon estrogen,
progesteron, FSH (follicle stimulating hormone), dan LH (luitenizing hormone).
3. Kamu akan memulai menggambar grafik perubahan hormon estrogen selama 28
hari siklus menstruasi. Gunakan pensil warna hijau (jika ada) untuk menunjukkan
level hormon estrogen pada grafik. Mulai garis grafik dari bagin seperlima bawah
dari sumbu Y. Estrogen mneingkat secara bertahap hingga ia hampir menjadi
empat kali dari level awal sekitar hari ke-12 atau ke-13. Kemudian level estrogen
menurun drastis menjadi dua kali lipat dari level awal pada hari ke-14 atau ke15. Selanjutnya estrogen kembali naik menjadi tiga kali lipat dari level awal dan
mencapai puncaknya pada hari ke-21. Level estrogen menurun menjadi seperti
level awal pada hari ke-28. Meningkatnya level hormon estrogen menyebabkan
kelenjar pituitari atau kelenjar hipofisis (terletak di otak bagian depan)
mengurangi produksi hormon FSH (follicle stimulating hormone) akibatnya folikel
kedua tidak mengalami pematangan. Selain itu, estrogen bertanggung jawab
untuk penebalan dinding uterus. Peningkatan estrogen juga menyebabkan
peningkatan hormon LH (luteinizing hormon) secara drastis.
4. Selanjutnya, gunakan pensil warna biru (jika ada) untuk menggambar garis yang
mengindikasikan level hormon FSH selama sikus menstruasi. Level FSH dimulai
dari dua kali lipat dari level estrogen awal. Selanjutnya FSH mulai meningkat
untuk memicu perkembangan folikel dalam ovarium hingga hari ke-3,lalu mulai
menurun pada hari ke-4 hingga levelnya sama dengan level awal pada hari ke11. FSH meningkat drastis dua kali lipat pada hari ke-12, lalu menurun sedikit
demi sedikit hingga menjadi setengah dari level awal pada hari ke-22.
selanjutnya FSH naik kembali menjadi satu setengah dari level awal.
5. gunakan pensil warna kuning (jika ada) untuk menggambar garis grafik yang
mengindikasikan level Hormon LH selama siklus menstruasi. level LH dimulai
sedikit di bawah FSH, lalu meningkat sedikit demi sedikit menjadi satu setengah
pada hari ke-11. Level LH naik menjadi dua kali lipat pada hari ke-21 kemudian
menurun seperti evel awal pada hari ke-28.
6. terakhir, gunakan pensil merah (jika ada) untuk menggambar grafik yang
mengindikasikan hormon progesteron selama siklus menstruasi. level
progesteron dimulai dari setengah dari level hormon estrogen hingga hari ke-12.
lalu meningkat menjadi delapan kali level awal pada hari ke-22, selanjutnya
kembali turun menjadi seperti level awal pada hari ke-28.
7. pada sumbu X, diberi label fase menstruasi pada hari ke-1 hingga ke-5, fase
poliferase pada hari ke-5 hingga hari ke-13, fase ovulasi pada hari ke-14 , fase
luteal pada hari ke-15 hingga hari ke-28.

2. Fertilisasi
Fertilisasi (pembuahan) adalah proses bergabungnya spermatozoa
(sperma) dengan ovum (sel telur) untuk menghasilakan individu baru dengan
sifat-sifat genetic fdari kedua orang tuanya. Jadi fungsi utama fertilisasi
adalah melakukan atau mentransfer gen dari induk tetua atau orang tua
kepada keturunannya. Proses tersebut hanya terjadi melalui fertilisasi yang
berlangsung di saluran oviduk.
Tanpa fertilisasi, ovum akan mati dalam 24 atau 48 jam setelah
ovulasi.

Sperma mamalia dan manusia hanya


dapat

melakukan

fertilisasi

setelah

mengalami kapasitasi di dalam


saluran

reproduksi

wanita.

Dengan kapasitasi, yaitu oleh


adanya secret dari rahim atau
oviduk, terjadi perubahan pada
membrane
spermatozoa
dalam

yang

proses

melancarkan
fertilisasi.

plasma
kemampuannya
Dalam

proses

tersebut hanya satu sperma yang akan berhasil masuk ke ovum yang akan
Gambar 1.15 Proses Fertilisasi
http://fokusdoetha.blogspot.co.id/2014/08/sistem-reproduksimanusia-3.html

menghasilkan

zigot,

selanjutnya akan menempuh


perkembangan embrio.

Sekelumit kisah tentang proses pertemuan antara sel sperma dengan ovum
adalah sebagai berikut. Spermatozoa yang disemprotkan ke dalam vagina
bagian atas melalui kopulasi harus menempuh jarak yang sangat jauh untuk
ukuran sperma yang sangat kecil. Dalam perjalanannya, spermatozoa akan
mengalami kendala kimiawi, yaitu kondisi pH yang rendah (asam). Selain itu,
terdapat pula kendala mekanis, seperti berlekuk-lekuknya permukaan
saluran sehingga sperma dapat terperangkap di dalamnya. Tetapi, karena
melimpahnya jumlah sperma di dalam cairan ejakulat (200-350 juta sperma),
maka sejumlah sperma dapat mencapai ovum yang telah di ovulasi.
Meskipun begitu, hanya satu sperma yang dapat melakukan fertilisasi. Oleh
adanya cairan mani, maka dalam waktu 8 detik setelah inseminasi, pH
vagina akan naik 4,3 menjadi 7,2. Kondisi vagina yang alkalis (basa) tersebut
lebih sesuai untuk kehidupan dan pergerakan sperma.
Dari vagina bagian atas, sperma akan mencapai oviduk bagian atas
dalam waktu kurang dari 30 menit. Sperma mencapai ovum tidak sematamata karena pergerakan flagella saja. Pergerakan sperma juga dibantu oleh
berbagai faktor, anatar lain komponen-komponen di dalam cairan semen,
kontraksi otot polos oviduk dan uterus, serta gerakan silia (meskipun
gerakan balik silia dapat juga menghambat perjalanan sperma). Stelah
sperma bertemu dengan ovum, sperma harus menembus sel-sel korona
radiate.

Penyimpangan pada Proses Fertilisasi

Walaupun

jarang

terjadi,

ada

kalanya

proses

fertilisasi

mengalami

penyimpangan.
a. Superfekuendasi, yaitu kehamilan ganda (kembar) yang diakibatkan
oleh adanya fertilisasi terhadap satu ovum, setelah terjadi fertilisasi
terhadap ovum yang telah diovulasi sebelumnya. Dengan kata lain,

superfekuensi terjadi karena ovulasi hamper bersamaan dalam jarak


waktu yang berdekatan.
b. Superfetasi, yaitu terjadinya fertilisasi pada ovum yang diovulasi
setelah ada fetus. Pada superfetasi, kelahiran kembar terjadi dengan
jarak waktu yang berbeda jauh.
3. Kehamilan
Peristiwa kehamilan pada manusia terjadi setelah proses pembuahan
atau fertilisasi. Kehamilan atau gestasi adalah kondisi mengandung satu
(lebih) embrio dalam rahim. Kehamilan umumnya berlangsung lebih kurang
266 hari atau 38 minggu atau Sembilan bulan. Periode tersebut bisa dibagi
menjadi tiga periode trisemester.
Kehamilan dimulai dengan peristiwa pembelahan sel sampai pembentukan
blastosis. Tahap selanjutnya adalah implantasinya, yaitu menempelnya
blastosis

ke endometrium. Pada saat implantasi, sel (blastosis) tersebut

terus melanjutkan tahap perkembangannya.


Tahap selanjutnya adalah pembentukan plasenta. Organ tersebut penting
bagi pertumbuhan embrio karena berfungsi melakukan nutrisi dari bu ke
janin. Tahapan hingga pertumbuhan plasenta dalam trimester pertama.
Tahap selanjutnya adalah embryogenesis (pembentukan embrio yang
terhidupkan). Pada proses inilah sistem organ menjadi lengkap
4. Tahap Perkembangan Embrio
Tabel 1.4 Tahap Perkembangan Embrio

Periode
Gambar
Kondisi janin
Perkembangan
TrisemesterPertama
Ukuran embrio 7 mm.
Periode terbentuknya
embtiotelah memiliki bakal
hampir semua organ
tulang belakang
Ayo kita kaji

tak
dan
sumsum
tulang
tubuh.
Janin sangat rentanAl-Muminun: 13-14
belakang mulai terbentuk

terhadap radiasi,
Embrio
sudah dapat
obat, atau alkohol.
13. kemudian Kami jadikan
saripati
itu disebut
air mani (yang
sebagai
janin.
oleh karena itu, disimpan)
ibu
Embrio
Minggu
ke-4 yang kokoh (rahim).
dalam
tempat
hamil harus memilih http://tazvita.com/miscarriage- Janin terlekat pada tali pusar
yang terhubung dengan
nutrisi yang baik
late-miscarriage-dan-stillbornplasenta dan terlindungi oleh
dan menjauhi
baby/
kantung amnion (kantung
kebiasaan buruk,
ketuban).
seperti merokok dan
Janin terlihat menyerupai
minum minuman
manusia.
beralkohol, agar
Janin berukuran 5,5 cm.
janin yang
Otot, tulang belakang, tulang

dikandungnya tidak
rusuk, lengan dan jari sudah
mengalami

mulai

terbentuk.
kecacatan atau

Janin sudah dapat


gangguan kesehatan
menggerakkan
dan kaki

lengan

lainnya.
serta memutar kepala.


14. kemudian air mani itu Kami
segumpal
Padajadikan
akhir trisemester
pertama darah, lalu
Embrio Minggu ke-5
segumpal
darah itu Kami jadikan
janin terlihatsegumpal
seperti miniaturdaging, dan
http://tazvita.com/miscarriagemanusia,
jenis kelamin
segumpal
late-miscarriage-dan-stillborndaging itu Kami jadikan
tulang
belulang, lalu tulang
biasanya biasanya
sudahkemudian Kami
baby/ bungkus dengan
belulang itu Kami
daging.
tampak, dan detak jantung
jadikan Dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha sucilah

Trisemester Kedua
Perkembangan
utama janin yaitu
pembesaran ukuran
janin dan perbaikan
struktur menjadi
lebih detail.
tidak ada
perkembangan
mendasar seperti
ada trisemester
pertama.

Minggu ke 12
http://tazvita.com/miscarriage-
late-miscarriage-dan-stillborn
baby/

dapat dideteksi.
Janin berukuran 19 cm.
Berat badan 0,5 kg
Janin telah terlihat seperti bayi.
Jari tangan dan Jari kaki sudah
terbentuk. Pada bagian ujung
jari sudah tumbuh kuku.
Janin telah memiliki alis dan
bulu mata.
Permukaan kulit ditumbuhi
oleh rambut.
Janin mulai bergerak aktif.
Pada akhir trisemester kedua
ini, mata janin sudah membuka
dan mulai terbentuk gigi.

Tahukah Kamu?
Ultrasonografi

(USG)

merupakan

alat yang dapat digunakan sebagai


pendeteksi kehamilan. Melalui alat ini
akan dapat diketahui perkembangan
janin di dalam kandungan ibu, posisi
janin dalam rahim, bahkan jenis kelamin
dari calon bayi. Apabila kamu penasaran bagaimnakah
penampakan
dari
embrio
pada
saat
dilihat
menggunakan USG, perhatikan Gambar 1.16

Pada dasanya, teknologi ultrasonografi adalah sebuah teknik diagnostik


pencitraan menggunakan gelombang ultrasonik yang digunakan untuk
menggambarkan organ internal untk keperluan
medis.Dalam bidang fisika istilah ultrasonik merupakan
Gambar 1.16 Hasil USG
bunyi
yang
frekuensinya
diatas
kemampuan
(http://planetcopas.blogspot.co.id/2012/07/prins
ip-kerja-mesin-usg-ultrasonografi.html)
pendengaran manusia, yakni diatas 20.000 Hertz.
Coba ingat kembali materi pada bab 9 kelas VIII tentang indera pendengaran dan
sistem sonar! suara pada frekuensi ini akan dipancarkan pada tubuh janin yang
akan menghasilkan gambaran mengenai kondisi bayi dalam kandungan.
Ayo, Kita Pahami
Tahukah kamu fungsi cairan ketuban (cairan amnion)?
Ternyata cairan ketuban memiliki banyak fungsi.beberapa diantaranya adalah
sebagai berikut :
1) Memberi Ruang Gerak
Masih ingatkah kamu dengan sifat-sifat zat cair?setiap zat cair akan
memiliki bentuk sesuai dengan wadahnya, zat cair juga tidak dapat
dimampatkan tetapi dapat menekan ke segala arah. Begitu juga cairan
ketuban, cairan ketuban akan mengisi kantung ketuban lalu menekan
kantung kesegala arah. hal ini menyebabkan kantung ketuban mengembang
dan akan menyebarkan tekanan ke segala arah sama besar saat terjadi
benturan pada kandungan. Cairan ketuban juga tidak dapat dimampatkan
artinya ketika kantung ketuban tertekan maka volume kantung ketuban tidak
dapat mengecil.hal inilah yang menjadikan cairan ketuban dapat memberikan
ruang gerak bagi janin selama berkembang.
2) Pelindung janin dari benturan dengan dinding rahim.
Tahukah kamu bahwa setiap cairan memilki kekentalan atau dikenal
dengan viskositas ? Viskositas ini disebabkan adanya gaya tarik menarik anta
molekul cairan (gaya kohesi). Viskositas akan emperkecil resiko akibat
adanya gesekan pada benda dalam cairan. Jadi, ketika ibu hamil bergerak
dengan kecepan tertentu lalu berhenti tiba-tiba maka janin akan mendapat
perlindungan dari cairan ketuban, sehingga janin tidak terbentur pada
dindinng rahim.
3) Cadangan cairan dan nutrisi bagi janin.
Tahukah kamu bahwa cairan ketuban mengandung air, karbohidrat,
protein, asam amino, peptida, lipid, laktat, piruvat, elektrolit, enzim, dan
hormon?Dalam cairan ketuban terdapat glutamin (salah satu asam amino)
yang merupakan bahan penting dalam pembentukan materi genetik (DNA
atau RNA). Zat-zat tersebut dapat diserap oleh tubuh janin melalui kulit
dengan menggunakan mekanisme transport aktif maupun osmosis. Coba
ingat lagi apa yang dimaksud dengan transpor aktif dan osmosis!
4) Menjadi inkubator atau pengatur suhu alami.
Tahukah kamu bahwa temperatur cairan ketuban biasanya sekitar 37,6 C.
Temperatur ini lebih tinggi tinggi 0,5 C - 1 C daripada temperatur tubuh ibu.

zat-zar yang terdapat pada air ketuban yang berperan dalam pengaturan
suhu ini.
5) Membantu proses kelahiran
6) Sebagai pendeteksi kelainan keturunan (genetik) pada janin
Ayo, Kita Selesaikan
1) Mengapa cairan ketuban (amnion) dapat membantu proses kelahiran? Petunjuk :
kaitkan dengan gaya gesek antara bayi dan saluran reproduksi ibu.
2) Mengapa cairan ketuban berfungsi sebagai pendeteksi kelainan keturunan
(genetik) pada janin? Petunjuk : coba kamu cari jawabannya dengan cara
membaca buku perpustakaan atau melalui internet dengan kata kunci
"Amniosentesis".
Ayo, Kita cari Tahu
Berdasarkan penelitian terbaru, ternyata air ketuban juga mengandung
antibakteri.Kamu penasaran bukan?Kamu dapat mencari jawaban terkait
masalah tersebut dengan bertanya kepada orang yang ahli di bidangnya, bukubukudi perpustakaan atau melalui internet. Selamat mencari

Tahukah kamu?
Tahukah kamu bagaimana proses melahirkan ? Proses melahirkan dipicu oleh
tingginya level hormon estrogen. Tingginya kadar estrogen dalam darah memicu
kepekaan uterus terhadap hormon oksitosin. oksitosin dihasilkan oleh fetus
(janin), oksitosin juga merangsang plasenta untuk menghasilkan hormon
prostaglandin. Hormon oksitosin dan prostaglandin akan meningkatkan frekuensi
kontraksi otot uterus, kekuatan kontraksi, dan durasi kontraksi hingga bayi lahir.
Pada mulanya kontraksi terjadi selama 30 detik atau kurang dalam rentang
waktu 25-30 menit.Pada saat puncaknya, kontraksi dapat terjadi selama 60-90
detik dan terjadi setiap 2-3 menit. Kontraksi otot uterus dimulai dari otot bagian
atas lalu menuju ke bawah, memberikan gaya dorong pada bayi untuk keluar
melalui serviks. Gaya dorong ini semakin kuat saat kepala bayi mendorong
dinding serviks.
Pada saat dinding serviks terdorong dan melebar, akan merangsang
dihasilkannya hormon oksitosin. Meningkatnya hormon ini aka membuat
kontraksi otot uterus semakin kuat, sehingga gaya dorong yang dihasilkan juga
semakin besar.
selain gaya dorong terdapat pula gaya gesek antara bayi dengan cairan
plasenta dan gaya gesek antara bayi dengan saluran serviks. Perhatikan
Gambar 1.17! Panah berwarna biru menunjukkan arah gaya dorong, sementara
panah warna kuning menunjukkan arah gaya gesek. Perlu kamu ketahui bahwa
arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah gerak benda. Pada proses
kelahiran, arah gerak bayi yang mendesak keluar berlawanan dengan arah gaya
gesek yang arahnya ke dalam. ketika bayi keluar dari serviks, gaya gesek di
saluran serviks akan semakin membesar karena kecinya diameter serviks. Gaya

gesek ini menahan gerakan bayi untuk keluar. Namun hormon oksitosin yang
dihasilkan selama dinding serviks terdorong akan memperkecil gaya gesek
tersebut. Selain adanya oksitosin, gaya gesek juga diperkecil dengan adanya
cairan ketuban yang berperan sebagai pelumas atau pelicin ketika bayi keluar.
Coba kita pikirkan betapa besar kuasa Tuhan Yang Maha Esa yang telah
mengatur proses kelahiran sedemikian rupa sehingga ibu dapat melahirkan kita
ke dunia. kita harus selalu bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi kita
kesempatan lahir dengan selamat dan dapat melihat dunia. Kita juga harus
selalu berbakti kepada ibu yang sudah berjuang untuk melahirkan kita.

Gambar 1. 17 Hamil Anggur


(Sumber: http://oka-whida.blogspot.co.id/2013/05/kehamilan-molahidatidosa-hamil-anggur.html
Mola Hidatidosa atau yang biasa kita kenal dengan nama Hamil anggur Sebenarnya Kehamilan
yang Normal, seperti hamil pada umumnya namun ada masalah ataupun yang seharusnya cikal
bakal janin itu tumbuh berkembang justru malah berhenti dan malah sel yang harusnya nanti
menjadi plasenta yang berkembang. Selanjutnya Sel tersebut berkimpul membentuk sebuah
kelompok dan terjadilah pembengkakan gelembung- gelembung berisi cairan. Karena Gelembung
itu berkelompok seperti anggur sehingga disebut hamil anggur.
Hamil Anggur bisa dikatakan juga sebagai tumor jinak karena terjadinya kegagalan pada proses
perkembangan cikal baka bayi. Jika terus dibiarkan bisa saja tumor jinak ini menjadi tumor yang
ganas.Maka dari kita harus mengetahui mengenai hal ini.

Tahukah Kamu?
Pada umumnya seorang perempuan mengeluarkan satu sel telur setiap
bulannya. Namun pada beberapa kasus, perempuan dapat mengeluarkan labia
dari sel telur dalam satu bulan. Jika setiap sel telur yang dikeluarkan tersebut
dapat dibuahi dengan baik oleh sperma, maka setiap sel telur akan berkembang
menjadi embrio. Setelah terjadi pembuahan, masing-masing zigot akan

mengalami pembelahan, kemudian hidup di dua kantung ketuban yang berbeda.


Meskipun demikian, janin memiliki plasenta dan tali usat sendiri-sendiri.Kembar
ini disebut dengan kembar dizigot. Kembar dizigot biasanya tidak memiliki wajah
mirip, tampak seperti kakak-adik seumur saja, jenis kelaminnya dapat sama
atau berbeda.
Berbeda halnya jika bayi kembar berasal dari satu sel telur dan satu sperma.
Kembar ini terjadi jika setelah terjadi proses fertilisasi, zigot mengalami
pembelahan, sehingga terbentuklah dua atau dapat juga labia dari embrio.
Embrio tersebut tumbuh dan berkembang dengan satu plasenta.Seperti kembar
dizigot, embrio ini memiliki kantung ketuban dan tali pusat sendirisendiri.Kembar ini disebut kembar monozigot.

Gambar 1.16 Monozigot dan Dizigot


Sumber: http://www.tanyadok.com/artikel-kesehatan/tetap-sehatsaat-hamil-kembar

Kembar monozigot atau dikenal dengan kembar identik biasanya berjenis


kelamin sama, memiliki wajah yang sulit dibedakan dan mengandung materi
genetik sama.Selain itu, ada juga yang disebut dengan bayi kembar siam, yaitu
keadaan dua bayi kembar diahirkan dalam keadaan bagian tbuh tertentu yang
menyatu. Bayi kembar siam termasuk dalam jenis kembar monozigot. Kembar
siam bermula ketika sel telur yang telah dibuahi oleh sperma mengalami
pembelahan, namun pembelahan tersebut tidak sempurna. Terjadinya pelekatan
pada bayi kembar siam dikarenakan adanya sel bakal organ yang tidak
membelah sempurna. Pembelahan yang tidak sempurna tersebut dapat terjadi
pada organ bagian ektoderm (kulit, hidung, telinga), mesoderm (otoy, tulang,
saraf), atau endoderm (jantung, paru-paru, hati, otak).Kebanyakan kembar
dempet terjadi pada bagian dada, perut, kepala, dan panggul.

5. Pemberian Asi
Apakah yang dimaksud dengan ASI? ASI adalah singkatan dari air susu ibu.

Beberapa hari setelah melahirkan, payudara ibu akan terus mengeluarkan


cairan kuning yang disebut kolostrum, yaitu cairan sebelum ASI terbentuk.
Kolostrum menjadi penting karena memberi kebutuhan nutrisi bayi pada usia
tersebut dan sebagai antibody alami.
Awal produksi ASI dimulai pada hari kedua hingga kelima yang ditandai dengan
payudara ibu yang terasa kencang dan tidak nyaman. ASI harus diberikan kepada
bayi sesegera mungkin setelah melahirkan dan sesering mungkin.
ASI ekslusif atau pemberian ASI secara eksklusif, yaitu bayi hanya diberi ASI saja
tanpa tambahan yang lain. Bahan yang ditambahkan misalnya adalah susu
formula, jeruk, madu, air the, air putih, dan tanpa bahan makanan pada, seperti
pisang, papaya, bubur susu, biscuit, bubur nasi, dan tim.
Manfaat ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya diberi ASI saja selama enam
bulan pertama kehidupannya. Pengetahuan tersebut telah diketahui sejak lama,
tetapi dengan perubahan pola hidup modern, seringkali sebagian kaum wanita
enggan memberikan air susu pada bayinya. Oleh karena itu, Badan Kesehatan
Dunia WHO/UNICEF pada 1990 membuat deklasi yang dikenal dengan Deklarasi
tersebut bertujuan untuk melindungi, mempromosikan, dan member dukungan
pada

pemberian

ASI.

Pada

1999,

UNICEF

memberikan

klarifikasi

tentang

rekomendasi jangka waktu pemberian ASI eksklusif. Rekomendasi UNICEF dan WHA
(World Health Assembly) menetapkan jangka waktu pemberian ASI eksklusif selama
enam bulan sejak lahir. Setelah enam bulan, bayi harus mulai diperkenalkan
dengan makanan padat, sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi sampai dua
tahun atau bahkan lebih dari dua tahun. Di Indonesia, ASI eksklusif telah menjadi
program pemerintah dan disosialisasikan melalui puskesmas-puskesmas.
Apa manfaat ASI bagi bayi? Manfaat ASI bagi bayi antara lain adalah sebagi
berikut.
1. ASI sebagai nutrisi. ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan
komposisi yang seimbang. ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna, baik
kualitasnya maupun kuantitasnya. Dengan tata cara menyusui yang benar, ASI
sebagai makanan tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuh bayi
normal sampai berusia enam bulan. Setelah berusia enam bulan, bayi harus

mulai diberi makanan padat, tetapi ASI dapat diteruskan sampai usia dua tahun
atau lebih.
2. ASI meningkatkan

daya

tahan

tubuh.

Bayi

baru

lahir

secara

alamiah

mendapatkan immunoglobulin (zat kekebalan tubuh) dari ibunya melalui


plasenta. Akan tetapi, kadar zat tersebut akan cepat sekali menurun segera
setelah bayi lahir. Badan bayi sendiri baru membuat zat kekebalan cukup
banyak sehingga mencapai kadar protektif pada waktu berusia 9-12 bulan. ASI
adalah cairan hidup yang mengandung zat kekebalan yang akan melindungi
bayi dari berbagai penyakit infeksi, virus, parasit, dan jamur. Kolostrum
mengandung zat kekebalan 10-17 kali lebih banyak dari susu matang. Zat
kekebalan yang terdapat pada ASI antara lain akan melindungi bayi dari
penyakit diare. Bayi yang diberi ASI eksklusif ternyata akan lebih sehat dan lebih
jarang sakit dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI eksklusif.
3. ASI meningkatkan kecerdasan. Periode awal kehamilan bayi sampai usia 12-18
bulan merupakan periode pertumbuhan otak yang cepat. Periode ini disebut
periode lompatan pertumbuhan otak atau periode pertumbuhan ottak cepat
(brain growth spurt). Otak yang tumbuh dengan optimal akan memungkinkan
pertumbuhan
dianjurkan

kecerdasan

untuk

yang

memanfaatkan

optimal
periode

juga.

Dengan

lompatan

demikian,

pertumbuhan

sangat
untuk

meningkatkan kecerdasan anak.


6. Kontrasepsi

Proses Vasektomi pada Lakilaki


Vasektomi adalah salah satu
metode pengendali kelahiran
atau KB khusus pria dimana
saluran sperma (vas deferens)
yang
berfungsi
membawa
sperma dari skrotum ke testis
dipotong sehingga tidak ada
sperma yang keluar bersama
air mani ketika ejakulasi,
sehingga tidak memungkinkan
terjadinya
pembuahan.
Seorang
pria
yang
memutuskan
melakukan
vasektomi harus meyakinkan
dirinya terlebih dahulu sebab
seumur hidup dia tidak lagi
bisa menghamili wanita.

Proses Tubektomi/ Sterilisasi


pada wanita
Tubektomi sama
dengan
steril dari kehamilan. Atau
kontrasepsi
permanen
pada wanita. Sedangkan
Pengertian
Tubektomi
menurut penulis, yaitu di
ikat dan di potong saluran
Tuba falofi agar sel telur
tidak bisa di buahi oleh sel
sperma,
sehingga
terjadi
kemandulan.
Dalam konteks normal, Tuba
falofi
berfungsi
sebagai
saluran tempat lalunya sel
telur. Apabila sel telur telah
matang, akan melewati Tuba
Falofi, dan jika sel sperma
masuk rahim ( bersetubuh),

No

Jenis-jenis Alat
Kontrasepsi

Penjelasan

Pil KB

Manfaat pil KB adalah membuat menstruasi


menjadi sangat teratur, mengurangi rasa
sakit dan kram saat menstruasi. Pada pil KB
terdapat hormon progesteron dan ada juga
yang dikombinasikan dengan hormon
estrogen. Alat kontrasepsi pada wanita ini
harus diminum secara rutin agar tidak
mengalami kemungkinan hamil, jika tidak
secara teratur maka akan membuat
kemungkinan kehamilan akan terjadi.

KB Suntik

Suntik KB dilakukan oleh seorang wanita


yang mengikuti program KB setiap 3 bulan
sekali. Hal ini dilakukan untuk mencegah
ovulasi atau pelepasan telur. Kelebihan alat
kontrasepsi ini adalah salah satu alat
kontrasepsi yang sangat murah dan banyak
digunakan oleh masyarakat indonesia. Akan
tetapi, menurut penelitian yang ada,
sebuah uji coba dilakukan pada hewan dan
mempunyai hasil bahwa suntik KB
meningkatkan resiko kanker.

IUD / Spiral

IUD ( Intra Uterine Device) atau biasa


disebut dengan spiral, hal ini dikarenakan
bentuk dari alat kontrasepsi ini berbentuk
spiral. Cara pemakaian IUD /spiral ini
dengan memasukkan alat kontrasepsi
tersebut ke dalam rahim.
Jadi IUD ini akan mencegah sperma

bersarang dan bersatu dengan sel telur di


dalam rahim. Untuk ketahanannya yakni
selama 2 sampai dengan 5 tahun yang
tentu saja bisa dibuka kembali jika ingin
hamil.
4

Kondom

Alat kontrasepsi ini digunakan oleh pria.


Kondom ini bisa mencegah kehamilan
dengan cara menutupi bagian alat kelamin
pria agar sperma yang keluar tidak bersatu
dengan sel telur yang ada di dalam rahim.
Bentuk dari kondom ini yakni karet lateks
yang sangat tipis. Dengan menggunakan
kondom ini akan terhindar dari penyakit
menular saat berhubungan seperti AIDS dan
HIV.

Vagina diafragma

Norplant atau susuk

Merupakan alat kontrasepsi yang belum


populer di indonesia. Vagina diafragma
adalah sebuah lingkaran cincin yang juga
dilapisi karet yang fleksibel di gunakan
untuk menutup rahim dan alat ini bisa di
pasang pada lubang vagina sebelum
melakukan hubungan seksual. Bahan yang
digunakan dalam vagina diafragma ini lebih
tebal dari bahan yang digunakan dalam
kondom.
Norplant disebut juga sebagai implant. Alat
kontrasepsi ini digunakan untuk jangka
panjang, yakni sekitar lima tahun.biasanya
di dalam norplant ini terdapat kapsul yang
lentur dan kapsul tersebut seukuran korek
api dan mempunyai bahan karet silastik.

Spermatisida

Spermatisida merupakan sebuah senyawa


kimia yang bisa membuat lumpuh dan
membunuh sperma. Beberapa bentuk dari
jenis alat kontrasepsi ini seperti krim, tablet,
aerosol, jeli, dan juga busa.

Ayo, Kita Lakukan


Aktivitas 1.3 Studi Lapangan tentang Penyakit Pada Sistem Reproduksi
Apa yang kamu perlukan ?
1. Alat tulis,
2. buku daftar pertanyaan, dan
3. kamera
Apa yang harus kamu lakukan ?
1. Ayo kita buat kelompok yang terdiri atas 4-5 orang.
2. Buatlah daftar pertanyaan yang akan kamu ajukan kepada para petugas
kesehatan tentang penyakit pada sistem reproduksi! Diskusikan dengan guru
untuk membantu menyusun pertanyaan tersebut.
3. Bersama anggota kelompokmu kunjungilah pusat-pusat kesehatan seperti
Puskesmas, rumah sakit, atau tempat praktik dokter untuk mencari tahu tentang
penyakit pada sistem reproduksi manusia.
4. Susunlah hasil wawancara yang kamu lakukan dalam bentuk laporan, jika
memungkinkan lengkapi laporanmu dengan foto atau video yang diambil saat
studi lapangan!
Tabel 1.5 Macam-macam Penyakit pada Organ Reproduksi Manusia

Penyakit
Klamidial

Agen

Gejala Utama dan

Mikroba
Bakteri

Dampak
Alat kelamin bernanah;

Chlamydia

gatal; dan atau nyeri

trachomatis

saat

kencing;

sering

tidak ada gejala pada


http://www.rumahbunda.c
om/pregnancy-andbirth/mengenal-penyakit-

wanita,

dapat

menyebabkan
kemandulan,

dan

Pengobat
an
Antibiotik

kehamilan
klamidia/

Gonorrhoea

di

luar

kandungan

Bakteri

Gejala mirip Klamidial;

Neisseria

kadang

gonorrhoeae

gejala pada wanita

Bakteri

Borok di alat kelamin

Antibiotik

Treponema

pada

sejak dini

pallidum

penyebaran ke seluruh

tidak

Antibiotik

ada

https://mariadeline36.wor
dpress.com/2011/04/14/b
akteri-neisseria/
Sifilis

stadium

awal;

tubuh dapat berakibat


fatal jika tidak segera
diobati.

http://ginekologimetropol
ehospital.blogdetik.com/t
ags/sifilis/page/2

http://caramengobatiwasi

rambeien.com/sipilis

Herpes Kelamin

Virus

Herpes

simpleks

Kelumpuhan

di

alat

Valasiklovi

saat

r (valtreks)

kelamin;

nyeri

kencing;

peradangan

kulit;

berhubungan

dengan kanker serviks,


keguguran dan cacat

http://bryanmbrandenbur

janin

g.com/herpes-simplexvirus-gallery/

http://www.lapseshot.com
/genital-herpes-simplex2.html
Kutil Kelamin

Virus

Nyeri

pada

alat

Dihilangka

Papilloma

kelamin; berhubungan

dengan kanker

pembekua
n

http://longtron.altervista.o
rg/blog/hpv-virus/

dengan

http://denatureherbal.com/obat-alamiuntuk-kutil-di-alatkelamin.html
AIDS dan infeksi HIV

HIV

Tidak

ada

sampai

kurang

10

tahun

gejala

baru

kuak-asal-usul-hivaidsseks-bebas-di-kinshasa-

bergam
jenis obat

muncul

flu,

dan

penurunan

berat

badan

terus-

secara

menerus,

1920-an

Kombinasi

mengalami

diare,

read/2113873/ilmuwan-

lebih

terinfeksi;

setelah

http://news.liputan6.com/

gejala

keluar

keringat

berlebihan

pada malam hari dan


pembengkakkan
kelenjar getah bening;
http://gejalahivaids.com/g

gejala

berupa

ejala-hiv-aids-pada-

munculnya

wanita/

penyakit lain akaibat

penyakit-

kerusakan

system

kekebalan tubuh (TBC/


Trikomoniasis

Protozoa:

kanker)
Iritasi pada

Trichomonas

gatal;

vaginalis

kencing;

vagina;

nyeri

saat

biasanya

tidak ada gejala pada


laki-laki

Obatobatan
anti
protozoa

http://analislaboratoriumk
esehatan.blogspot.co.id/2
010/03/trichomonasvaginalis-wet-preptest.html

Kandidiasis

Jamur:

Gejala

mirip

Candida

trikomoniasis;

albikans

menular

sering

lewat

Obat
antijamur

jalur

nonseksual
http://www.judytsafrirmd.
com/gutdysbiosis/candidaphoto/

1. Pentingnya Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi


Menjaga kesehatan organ reproduksi sangat penting karena kesehatan organ
reproduksi menentukan mutu generasi penerus atau keturunan. Organ
reproduksi yang tidak sehat akan menghasilkan keturunan yang tidak sehat
pula, demikian pula sebaliknya.
Kehatan organ reproduksi dapat dijaga dengan beberapa cara, antara lain
sebagai berikut.
a. Menjaga kebersihan organ reproduksi bagian luar, misalnya setelah buang
air kecil maupun buang air besar.
b. Makan makanan yang higienis dan cukup nutrisi, yaitu makanan yang
steril, bebas racun, dan bahan kimia berbahaya selain halal.
c. Tidak menegenakan celana yang terlalu ketat karena dapat menyebabkan
peradangan pada organ reproduksi.
d. Mengenakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap
keringat

untuk

mencegah

kondisi

lembab

yang

dapat

memicu

perkembangbiakan bakteri.
e. Mengganti celana dalam 2-3 kali sehari.
f. Memotong rambut yang ada di daerah organ reproduksi apabila sudah
panjang, karena apabila terlalu panjang akan menjadi sarang kuman.

g. Bagi kamu yang perempuan, apabila sedang mengalami menstruasi,


gantilah pembalut sesering mungkin. Pada saat aliran darah banyak,
kamu

dapat

menggantinya

minimal

2-3

jam

sekali.

Darah

yang

tertampung pada pembalut dapat menjadi media tumbuhnya kuman


penyebab infeksi.
h. Bagi kamu yang perempuan, hindari menggunakan sabut pembersih
daerah kewanitaan dan pantyliner secara terus menerus. Penggunaan

Kata seks berasal dari bahasa inggris , berarti jenis


sabun
pembersih
daerah
kewanitaan
akan mengubah pH vagina dan akan
kelamin. Dalam
Kmaus
Besar Bahasa
Indonesia,
seks
berarti jugamembunuh
hal-hal yang berhubungan
dengan
alat normal) dalam vagina, yang selanjutnya
bakteri baik
(flora
Tetapi, perlu disadari bahwa kamu memiliki
kelamin dan berarti juga birahi. Tetapi, dalam
akan memicu tumbuhnya jamur.
sifat-sifat tertentu, antara lain mudah
masyarakat kita, seks sering diidentikkan dengan
i. Tidak melakukan hubungan seks bebas
karena
beresiko
terkena
terpengaruh
lingkungan,
sukatinggi
menentang
hubungan seksual dan hal-hal negatif lainnya.
orang tua, lebih dekat dengan teman sebaya,
yang berbahaya,
seperti AIDS dan sifilis.
Akibatnya, penyakit
masyarakat kelamin
indonesia menganggap
semua
selalu ingin mencoba
yang baru,
j. berkaitan
Rajinlah
berolahraga
dan
banyak
mengkonsumsi
buahhal-hal
dan sayur.
Selain
hal yang
dengan
seks adalah hal
yang
tabu
emosional, suka menjadi pusat perhatian, dan
dan tidak pantas dibicarakan secara terbuka.
bermanfaat bagi kesehatan, juga yang
dapat
mencegah
terjadinya
infeksi
lainnya.
Untuk itu, pilihlah
sumber yang
tepat untuk dijadikan sumber informasi yang
Dimensi masalah
sebenarnyaoleh
sangatjamur.
luas, tidak
organseks
reproduksi
berhubungan dengan seks.
hanya membicarakan masalah hubungan seksual dan
hal-hal
yang negatif seperti
anggapanDini
masyarakat
2. Menghindari
Pernikahan
Manfaat Pendidikan Seks
selamaAnjuran
ini. Berdasarkan
untuk
sudutmenikah
dimensi fisik,
di kita
usia
harusdewasa sangat beralasan karena di usia
bisa mengerti anatomi, fisiologi organ-organ
Dapat mencegah
perilakupsikologi.
seks
tersebut diharapkan sudah terjadi kematanagn
fisik dan
reproduksi, dan harus tahu bagaimana menjaga
negatif. Perilaku seks pranikah
Kematangan
fisik sangat
diperlukan jika seseorang menagndung dan
kesehatan
organ-organ reproduksi.
Contoh kasusnya,
tersebut ternyata memiliki kaitan
apakahmelahirkan
kamu kaum hawa
mengetahui
hubungan
antara fisik menandakan
dengan penggunaan
minuman keras
anaknya. Kematangan
perkembangan
organhaid dengan operasi, atau apakah kamu semua
dan narkoba di kalangan remaja.
organ
reproduksinya
untuk melaksanakan
proses
reproduksi.
mengetahui
penyakit
apa saja yang sudah
termasuksiap
kedalam
Dapat
mengenali
organ
Jika
seseorang
menikah
belum
cukup
umur
atau
belum
matang
fisiknya
penyakit infeksi saluran reproduksi serta faktor
reproduksinya
sendiri
danakan
penyebab
dan cara mengatasinya.
memahami
sistem
kesehatanyang
beresiko
bagi keturunannya maupun ibunya.
Kemungkinan
anak
reproduksinya sehingga remaja
tidak
sempurna
tidak sehat. Selain
itu, kemungkinan
organ
Dalam dilahirkan
dimensi mental,
psikologis,
kita harusatau
mengerti
paham bahwa
organ tubuh yang
sifat-sifat yang berkaitan dengan seks, perilaku seks,
dimiliki harus
denganmenjaga
baik
reproduksi ibu belum berkembang sempurna
ntukdijaga
dapat
dan cara mengatasi dorongan seksual terhadap lawan
untuk masa depannya.
pertumbuhan
dan
perkembangan
jenis secara
tepat. Hal ini
penting
karena biasanyajanin.
Merupakan tindakan pencegahan
Selain
belum
yang belum
cukup
umur
psikologisnya
pada usia
remaja,
hormonmatang
seksualnyafisiknya,
mulai aktif orang
dan
terhadap
perilaku
seks menyimpang,
tindakan kriminal,
dan organ
pelecehan
salah satu
menimbulkan
dorongan
punakibatnya
belum adalah
matang.
Faktor psikologis
akan memengaruhi
kerja
tubuh
seksual.
seksual dalam diri remaja. Dorongan seksual pada diri
psikologis
juga akan
pertumbuhan
Apa memengaruhi
hubungan antara haid
dengan operasi? dan
remaja sehingga
sangatlah besarfaktor
dan sangat
meledak-ledak.
Ketika haid, tubuh perempuan akan
perkembangan janin.
Dalam dimensi sosial, berarti banyak berkaitan dengan
mengeluarkan darah lebih kurang 40 mL dan
lingkungan masyarakat sekitar dalam hal seksualitas.
jumlah itu tidak membuat wanita kekurangan
Misalnya, kita harus dapat menjaga perilaku seksual
darah. Pada hari pertama dan kedua
sehingga tidak bertentangan dengan norma masyarakat
haid,biasanya darah keluar lebih banyak
dan seterusnya.
daripada hari-hari berikutnya. Oleh karena
itulah, untuk mencegah pasien kekurangan
Pendidikan seks itu penting
darah, dokter dapat membatalkan pelaksanaan
operasi bila pasien mengalami haid hari
Dari gambaran di atas, dapat dipahami dan disadari
pertama atau kedua dan operasi diduga akan
bahwa pendidikan seks yang tepat sangat kamu
mengeluarkan banyak darah
perlukan. Pendidikan seks dari sumber yang layak dan
dilakukan sejak dini (sebelum pubertas; umur 10-14
tahun) diharapkan dapat mencegah perilaku seks
remaja yang negatif.

BIOINFO

Anda mungkin juga menyukai