!!!Lets
1. PENGERTIAN ARCHAEBACTERIA, EUBACTERIA, DAN
Cekidot
BAKTERI
Guys!!!
Istilah archaebacteria berasal dari bahasa
Yunani archaio yang artinya kuno. Para ahli
mengajukan hipotesis bahwa achaebacteria
merupakan sel-sel paling
awal (kuno) yang
memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan
organisme eukariotik(memiliki membran inti sel).
Archaebacteria hidup di lingkungan yang ekstrem
yang mirip dengan dugaan lingkungan kehidupan
awal di bumi.
Istilah Eubacteria berasal dari bahasa
Yunanieuyang artinya sejati. Eubacteria meliputi
sebagian besar organisme prokariotik yang dapat
hidup di manapun (kosmopolit). Eubacteria
disebut juga Bacteria, yang kemudian di
sederhanakan menjadi bakteri. Eubacteria atau
bacteria (bakteri) digunakan sebagai acuan untuk
semua organisme prokariotik baik dari kelompok
Archaebacteria maupun Eubacteria, meskipun
Archaebacteria dan Eubacteria sudah dipisahkan
dalam kelompok (kingdom) yang berbeda.Terlepas
~~~Monera~~~
1
Gambar
Antony
Leeuwenhoek
Sumber :
www.pinterest.com
1.1.
Van
Bentuk
sel,
dan
Koloni
~~~Monera~~~
2
Gambar 2.1
Bentuk-bentuk bakteri basil
Sumber : www.
ardydii.wordpress.com
~~~Monera~~~
3
1.
2.
3.
4.
5.
~~~Monera~~~
4
Gambar 2.3
Bentuk-bentuk bakteri
kokus
Sumber
saluran
loyang.blogspot.com
1 Monobasil, yaitu bakteri berbentuk batang
tunggal. Contohnya Escherichia coli (saproba
pada usus besar), Propionibacterium acnes
(bakteri penyebab jerawat), dan Salmonella typhi
(menyebabkan demam tifoid dan pendarahan
usus ).
2 Diplobasil, yaitu bakteri berbentuk batang yang
bergandengan dua-dua contohnya Moraxella
lacunata (penyebab katarak kojungtiva).
3 Streptobasil, yaitu bakteri berbentuk batang
yang bergandengan memanjang membentuk
rantai. Contohnya Streptobacillus moniliformis
(terdapat
tenggorokan
pada
tikus
dan
menyebabkan demam gigitan tikus ).
~~~Monera~~~
Gambar 3.1
Struktur sel bakteri
Sumber : www.artikelbiologi.com
~~~Monera~~~
6
Dinding
sel
berfungsi
untuk
mempertahankan bentuk sel,
memberikan
perlindungan fisik, dan menjaga sel agar tidak
pecah dalam lingkungan yang hipotonis (tekanan
osmotik
lebih
tinggi).
Hal
inilah
yang
menyebabkan bakteri akan mati bila berada
dalam
larutan
yang
pekat,
misalnya
mengandung banyak garam atau banyak gula
Dinding sel bakteri tersusun dari senyawa
peptidoglikan . Peptidoglikan adalah suatu
polimer yang terdiri atas gula yang berkaitan
dengan poliptida pendek. Kekebalan lapisan
peptidoglikan yang dimiliki bakteri bervariasi.
Tetebalan lapisan ini berpengaruh terhadap
respons pewarnaan, yaitu dapat digunakan
Gambar 2.5
Bakteri Gram Positif
dan Bakteri Gram
Negatif
Sumber :
www.aguskrisnoblog.
wordpress.com
~~~Monera~~~
7
~~~Monera~~~
8
~~~Monera~~~
9
bakteri-bakteri
juga
melakukan
gerak
kemotaksis negatif yaitu bergerak menjauhi zat
kimia beracun.
Bakteri memiliki jumlah flagela dengan letak
yang berbeda-beda. Berikut ini pengelompokan
bakteri
berdasarkan jumlah dan letak
flagelanya .
Gambar 2.6
Jumlah dan posisi flagellum pada bakteri
Sumber : www.kliksma.com
~~~Monera~~~
10
flagela,
tetapi
berupa
rambut
rambut
berdiameter lebih kecil, pendek dan kaku, yang
terdapat di sekitar dinding sel. Fungsi pilus atau
fibria adalah sebagai berikut .
Membantu bakteri menempel pada suatu medium
tempat hidupnya
Melekatkan diri dengan sel bakteri lainnya,
sehingga terjadi transfer DNA pada saat terjadi
konjugasi . pilus untuk menjugasi disebut pilus
seks.
Contoh bakteri yang memiliki pilus , antara
lain Neisseria gonorrheae (penyebab penykit
kencing nanah) dan Escherichia coli (bakteri
saproba usus besar ).
Namun, ada pula bakteri yang pada usia tertentu berubah dari Gram positif menjadi
Gram negatif, yang disebut Gram variabel. Contoh bakteri Gram variabel, yaitu bakteri
yang 11
tergolong famili Basillaceae.
~~~Monera~~~
A. Bakteri Gram
Gram negatif
positif
dan
bakteri
~~~Monera~~~
12
1. Apa perbedaan struktur dinding sel pada bakteri gram positif dengan bakteri gram negatif?
2. sebutkan contoh bakteri gram negatif !
~~~Monera~~~
13
~~~Monera~~~
14
2.
Sumber :
Bakteri besi (Cladothrix, Leptothrix) mengoksidasi ion ferro (Fe2+)
www.lookfordiagnosis.c
menjadi ion ferri (Fe3+).
om
Reaksi :
cladothrix
4FeCO3 +O + 6HO +
4Fe(OH)3 + 4CO2 + energi
4.
Bakteri
yang
mengoksidasi
amonia
(Nitrosomonas,
Nitrosococcus)
dan
nitrit
(Nitrobacter) disebut bakteri nitrifikasi. Selain
bakteri yang disebutkan diatas, ada satu golongan
bakteri yang termasuk bakteri kemoautotrof, yaitu
golongan
bakteri
denitrifikasi.
Bakteri
denitrifikasi adalah bakteri yang mereduksi
senyawa nitrat menjadi nitrit dan nitrit menjadi
~~~Monera~~~
15
-Diskusi---
2. Bakteri Heterotrof
Bakteri Heterotrof (hetero = yang lain ,
trophein=
makanan)
adalah
bakteri
yang
mendapatkan makanan berupa senyawa organik
dari organisme lainnya. Bakteri heterotrof dapat
hidup secara saproba (pengurai), parasit, dan
simbiosis mutualisme.
a. Bakteri Saproba (pengurai)
Bakteri Saproba adalah bakteri yang memperoleh
makanan dengan cara menguraikan organisme
yang sudah mati atau bahan organik lainnya.
Bakteri saproba merupakan organisme pengurai
(dekomposer)bangkai, tumbuhan yang sudah
mati, dan sampah. Bakteri saproba ada yang
menguntungkan dan ada pula yang merugikan
manusia. Contoh bakteri saproba antara lain
Escherichia coli (pengurai sisa-sisa makanan di
usus besar), Cellvibrio dan Cellfacicula (pengurai
selulosa di dalam tanah, Alcaligenes (saproba di
dalam usus besar vertebrata dan dapat
menyebabkan kekentalan serta menimbulkan
benang-benang pada susu), Beggiatoa alba
(banyak terdapat pada tanah yang tergenang air),
Clostridium botulinum (saproba pada makanan
yang basi ata makanan kaleng dan menghasilkan
racun), Leucothrix (saproba di air laut yang
mengandung sisa-sisa zat organik dari ganggang),
Aerobacter aerogenes (saproba di dalam usus
besar vertebrata), dan Lactobacillus casei
(digunakan dalam pembuatan keju).
a. Bakteri parasit
~~~Monera~~~
16
~~~Monera~~~
17
VI.
~~~Monera~~~
18
Gambar 6.1
Reproduksi pembelahan
biner(aseksual) pada
bakteri
Sumber:
tonjolan
atau
struktur
jembatan
yang
menghubungkan kedua sel tersebut. Transfer
kromosom maupun transfer plasmid akan terjadi
melalui
jembatan
konjugasi.
Sel
yang
mengandung materi gen rekombinan kemudian
memisah dan terbentuklah dua sel bakteri
dengan sifat baru (sifat rekombinan). Contoh
bakteri yang mampu berkonjugasi antara lain
Salmonella typhi dan Pseudomonas sp. Transfer
kromosom dapat pula terjadi melalui pilus seks,
seperti yang terjadi pada Escherichia coli.
b. Transduksi
Transduksi adalah rekombinasi gen antara
dua sel bakteri dengan menggunakan virus fag.
Virus fag yang telah menginfeksi suatu bakteri
pada daur litik maupun lisogenik akan
mengandung partikel DNA bakteri. Bila virus fag
tersebut menginfeksi bakteri lainnya, maka
terjadilah rekombinasi gen pada bakteri-bakteri
yang terinfeksi fag. Virus fag temperat
merupakan virus yang paling cocok untuk proses
transduksi.
c. Transformasi
Transformasi adalah rekombinasi gen
yang terjadi melalui pengambilan langsung
sebagian materi gen dari bakteri lain, yang
dilakukan oleh suatu sel bakteri. Bakteri
yang mampu melakukan transformasi
secara alamiah, yaitu bakteri-bakteri yang dapat
memproduksi
enzim
khusus,
antara
lain
Rhizobium,
Streptococcus,
Neisseria,
Pneumococcus, dan koloni bakteri Bacillus.
VII.
KLASIFIKASI BAKTERI
Klasifikasi bakteri dilakukan berdasarkan
identifikasi terhadap persamaan dan perbedaan
ciri sel tubuh, yang menunjukkan adanya
hubungan filogenetik atau evolusioner. Bakteri
~~~Monera~~~
19
Gambar 6.2
Transduksi
co.id
Gambar 6.3
Transformasi
www.dayshare.org
Gambar 7.2
Methanobacterium
Sumber :
www.wadsworth.
Bakteri metanogen adalah
bakteri yang
menghasilkan metana (CH4) dengan cara
mereduksi CO2 dengan H2. Bakteri metanogen
termasuk bakteri anaerob yang paling tidak
toleran terhadap oksigen, atau akan teracuni bila
ada oksigen. Sebagian besar bakteri ini hidup di
lumpur atau di rawa-rawa yang miskin oksigen.
Gas metana yang dihasilkan keluar sebagai
gelembung-gelembung yang disebut gas rawa.
Selain itu, ada pula yang hidup di dalam saluran
pencernaan hewan pencerna selulosa, misalnya
pada sapi, kambing, dan rayap. Spesies bakteri
metanogen saat ini dikomersialkan sebagai strain
bakteri dalam pembuatan biogas dari bahan
sampah dan kotoran hewan. Contoh bakteri
metanogen antara lain
Methanomonas dan Methanobacterium.
2. Bakteri Halofil
~~~Monera~~~
20
Tahukah anda?Danau
ini adalah salah satu
danau yang
mengandung
Halobacterium, yaitu
bakteri yang hidup dan
tahan di lingkungan
berkadar garam tinggi.
Gambardi
7.3Lone
Danau
Berlokasi
Pine,
Owens
di
California
California, Amerika.
yang mengandung
Halobacterium
Sumber :
mavensphotoblog.co
Gambar
7.2Halobacterium
Sumber :
fineartamerica.com
~~~Monera~~~
21
Dalam teknologi
C. Proteobacteria
Proteobacteria
merupakan
kelompok
Eubacteria yang beragam, dan dapat dibedakan
lagi menjadi tiga subkelompok, yaitu sebagai
berikut.
Bakteri Ungu
Bakteri ungu memiliki bakterioklorofil yang
tersimpan di dalam membran plasma sel, sehingga
Proteobacteria kemoautotrof
Proteobacteria
kemoautotrof
dapat
menyintesis
makanannya
sendiri
dengan
menggunakan energi kimia. Ada yang hidup
bebas, dan adapula yang hidup bersimbiosis
dengan organisme lain (misalnya dalam bintil
akar tanaman kacang-kacangan). Contohnya
Rhizobium leguminosarum yang dapat mengikat
N2 bebas. (Gambar 7.5)
~~~Monera~~~
22
3.
Proteobacteria kemoheterotrof
Proteobacteria
kemoheterotrofik
membutuhkan zat organik sebagai sumber
karbon dan energi. Sebagian besar hidup di
saluran usus hewan, bersifat anaerob fakultatif
(dapat hidup dengan oksigen maupun tidak),
berbentuk batang, dan tidak berbahaya. Namun,
ada pula yang bersifat patogen (menyebabkan
penyakit). Contohnya Salmonella sp. dan
Escherichia coli. (Gambar 7.6)
B. Bakteri Gram Positif
Nama
kelompok
ini
sebenarnya
membingungkan,
karena
sebagian
besar
memang bersifat Gram positif tetapi ada pula
yang bersifat Gram negatif. Oleh karena bakteri
yang bersifat Gram negatif tersebut memiliki
sistematika molekul yang menunjukkan suatu
hubungan dengan bakteri Gram positif , maka
akhirnya dimasukkan pada bakteri Gram positif.
Banyak jenisnya yang bersifat kemoheterotrof
dan beberapa hidup secara fotoautotrof. Bakteri
Gram positif dapat membentuk endospora yang
resisten, contohnya Bacillus sp. Dan Clostridium
sp. Namun, adapula yang tidakmembentuk
endospora, misalnya Mycoplasma sp. Yang hidup
di tanah dan menyebabkan penyakit paru-paru
walking
pneumonia
pada
manuasia.
Mycoplasma sp. Merupakan bakteri Gram
negatif, tetapi susunan genetiknya mirip dengan
Clostridium sp., sehingga tetap dimasukkan
dalam golongan ini. Bakteri Gram positif lainnya,
kelompok Actinomycetes, berbentuk koloni
bercabang menyerupai jamur dan hidup di tanah,
contohnya
Streptomyces
sp.
(penghasil
antibiotik).
C. Cyanobacteria
Cyanobacteria memiliki klorofil seperti pada
tumbuhan.
Cyanobacteria
dapat
berupa
uniseluler atau multiseluler, berdinding sel tebal
dan mempunyai gelatin, serta memiliki sel-sel
khusus (misalnya heterokista, akinet, dan
baeosit). Sebagian besar Cyanobacteria tidak
~~~Monera~~~
23
E. Chlamydia
Chlamydia ini berbeda dengan Eubacteria
lainnya karena tidak memiliki peptidoglikan
pada dinding selnya. Chlamydia bersifat Gram
negatif dan hidup parasit obligat (parasit penuh)
di dalam sel hewan atau manusia. Contohnya
Chlamydia trachomatis.( Gambar 7.9)
trachomatis
Sumber :
www.hazipatika.com
Chlamydia trachomatis
pada manusia di banyak
negara merupakan
penyebab utama infeksi
yang ditularkan melalui
hubungan seksual. Laporan
WHO tahun 1995
menunjukkan bahwa infeksi
oleh C.
trachomatis diperkirakan
89 juta orang. Di Indonesia
sendiri sampai saat ini
belum ada angka yang
pasti mengenai infeksi C.
Trachomatis
Sumber :
https://adhienbinongko.
wordpress.com
~~~Monera~~~
24
VIII.
~~~Monera~~~
25
Manfaat
Fungsi bakteri
1.
Menjaga
keseimban
gan dan
kelestarian
ekosistem
Rhizobium
leguminosarum
Azotobacter
croococcum,
Clostridium
pasteurianum
Nitrosococcus
Nitrosomonas
Nitrobacter
Clostridium butyricum
Pseudomonas
aeruginosa
Escherichia coli
2.
Membantu
~~~Monera~~~
26
pencernaa
n makanan
4.
Membuat
jenis
makanan
dan
minuman
baru
Obatobatan,
antibiotik,
vitamin,
enzim
Lactobacillus
bulgaricus,
Streptococcus
thermophilus
Streptococcus lactis
Streptococcus
cremoris,
Lactobacillus casei
Lactobacillus brevis
Acetobacter aceti,
Gluconobacter
Pediococcus cerevisiae
Acetobacter xylinum
Acetobacter
pasteurianus
Propionibacterium
shermanii
Corynebacterium
glutamicum,
Brevibacterium flavum
Streptomyces griseus
Menghasilkan antibiotik
streptomisin
Streptomyces rimosus
Menghasilkan antibiotik
tetrasiklin
Streptomyces
venezuelae
(bakteri mirip jamur)
Menghasilkan antibiotik
kloramfenikol
~~~Monera~~~
27
Streptomyces
aureofaciens
Menghasilkan antibiotik
aureomisin (klortetrasiklin)
N
o
Manfaat
Obatobatan,
antibiotik,
vitamin,
enzim
Bacillus polymyca
Menghasilkan antibiotik
polymixin B (mengobati infeksi
bakteri Gram negatif)
Bacillus subtilis
Menghasilkan antibiotik
basitrasin dan subtilin untuk
mengobati infeksi bakteri Gram
positif
Pseudomonas
denitrificans
Propionibacterium
shermanii
Agrobacterium
tumefaciens
Clostridium
acetobutylicum
5.
Membunuh
serangga
hama
Bacillus thuringiensis,
Bacillus popilliae,
Bacillus sphaericus,
Paenibacillus larvae,
Bacillus lentimorbus
6.
Penghasil
biogas
Methanobacterium
7.
Industri
logam
Thiobacillus
ferrooxidans
~~~Monera~~~
28
Praktik dulu
yuk!
~~~Monera~~~
29
Bakteri
yang
merugikan
No
1.
Clostridium
botulinum
Tanah,
feses Menyebabkan
hewan,
makanan(botulisme)
makanan kaleng
2.
Clostridium tetani
Manusia
3.
Streptococcus
pneumoniae
Manusia
Menyebabkan
pneumonia
4.
Bordetella
pertussis
Manusia
5.
Treponema
pallidum pertenue
Manusia
6.
Treponema
pallidum
Manusia
Menyebabkan
sifilis
7.
Neisseria
gonorrhoeae
Manusia
No.
Jenis atau
bakteri
8.
Mycobacterium
nama Tempat
hidup/inang
Manusia
radang
penyakit
paru-paru
kelamin
~~~Monera~~~
30
keracunan
penyakit
paru-paru
tuberculosis
(TBC)
9.
Mycobacterium
leprae
Manusia
10.
Coxiella burnetti
11.
Corynebacterium
diphtheriae
Manusia
12.
Vibrio
parahaemolyticus
Ikan laut
Menyebabkan
muntah,
diare,
demam, dan kejang perut setelah
memakan ikan yang terkontaminasi.
13.
Vibrio cholerae
Manusia
Manyebabkan
(muntaber).
14.
Staphylococcus
aureus
Makanan,
manusia
15.
Chlamidia
trachomatis
Manusia
16.
Francisella
tularensis
Manusia, hewan
17.
Streptococcus
mutans
Manusia
18.
Streptococcus
pneumoniae
Manusia
19.
Propionibacterium
acnes
Kulit manusia
Menyebabkan jerawat,
Menghasilkan enzim lipase yang
menguraikan
lipid
pada
kulit
menjadi
asam
lemak
bebas
penyebab radang
20.
Salmonella
Salmonella
paratyphi
Manusia
21.
Bacillus anthracis
Hewan, manusia
Menyebabkan
penyakit
pada sapi dan manusia
typhi,
~~~Monera~~~
31
penyakit
kolera
antraks
22.
Pseudomonas
solanacearum
Tanaman
Menyebabkan
penyakit
pada
tanaman tomat, terung dan cabai
23.
Agrobacterium
tumefaciens
Tanaman
24.
Candidatus
liberibacter
asiaticus
Jaringan hidup
tanaman jeruk
Gambar 8.1
IX. USAHA
MANUSIA
BAKTERI
DALAM
MENANGANI
~~~Monera~~~
32
BAHAYA
1 Sterilisasi
Sterlisasi adalah cara membebaskan suatu
medium, alat, atau ruangan dari bakteri dan
mikroorganisme lainnya. Sterilisasi biasanya
digunakan untuk mensterilkan peralatan. Pakaian,
dan ruangan operasi agar pasien tidak terkena
infeksi. Sterilisasi ruangan dapat dilakkan dengan
menggunakan
disinfektan,
misalnya
karbol
sedangkan sterilisai alat melalui pemanasan
autoklaf.
2 Melindungi
Bakteri
Tubuh
dari
Bahaya
~~~Monera~~~
33
2.
3.
4.
5.
6.
~~~Monera~~~
34
~~~Monera~~~
35
untuk
Pembelahan
biner dan Fragmentasi
Gambar
~~~Monera~~~
36
8.2
www.sridianti.com
Nama
Cyanobacteria
Chroococcus
2.
Gloeocapsa
3.
Microcystis sp
4.
Nodularia sp.
Ciri ciri
Habitat
Peranan
Di dasar
perairan
tawar yang
tenang.
Menghasilkan oksigen.
Batu yang
basah
Menyebabkan batu
menjadi licin
Air yang
mengandun
g limbah
industry dan
pertanian
Berbentuk filament
soliter atau dalam
Perairan
dengan
Blooming dari
cyanobacteria jenis in
dapat menghalangi
masuknya
cahayamatahari ke
dalam perairan, dapat
menghasilkan racun
yang berbahaya
Blooming dari
cyanobacteria jenis in
~~~Monera~~~
37
5.
polycystic
kelompok
kadar garam
tinggi
Hidup di
permukaan
kolam
dapat menghalangi
masuknya
cahayamatahari ke
dalam perairan, dapat
menghasilkan racun
yang berbahaya
Menutupi permukaan air
kola, sehingga air kolam
tampak biru keabuan
~~~Monera~~~
38
--
Rangkuman
1. Bakteri adalah kelompok organisme mikroskopis yang pada
umumnya uniseluler(bersel satu), tidak memiliki membran
inti (prokariotik), dan berdiameter sekitar 0,5-5 m.
2. Bagian-bagian sel bakteri, yaitu kapsul, dinding sel,
membtan plasma, nesosom, sitoplasma, ribosom, DNA,
granula cadangan makanan, klorosom, vakuola gas,
flagela, dan pilus/fimbria.
3. Bakteri gram positif adalah bakteri yang dinding selnya
menyerap warna violet dan memiliki lapisan peptidoglikan
yang tebal. Bakteri Gram negatif adalah bakteri yang
dinding selnya menyerap warna merah dan memiliki
lapisan peptidoglikan yang tipis yang terletak di ruang
periplasmik antara membran plasma dengan membran
luar.
4. Cara hidup bakteri, yaitu secara fotoautotrof,
kemoautotrof, heterotrof ( saproba/pengurai, parasit, dan
simbiosis mutualisme). bakteri ada yang bersifat aerob
anaerob fakultatif, dan anaerob obligat.
5. Bakteri bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan
biner (amitosis) dan secara seksual dengan cara
rekombinasi gen (konjugasi, transduksi, transformasi)
6. Bakteri diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar,
dalam kingdom yaitu archaebacteria(bakteri metanogen,
bakteri halofil ekstrem, bakteri termofil ekstrem) dan
eubacteria (proteobacteria, bakteri Gram positif,
Cyanobacteria, Spyrochaeta, Chlamydia).
7. Cyanobacteria (ganggang biru adalah organisme prokariot,
berwarna hijau kebiruan, dan dapat berfotosintesis.
8. Tubuh Cyanobacteria berbentuk uniseluler tunggal atau
berkoloni, dan multiseluler (filamen/menang).
9. Cyanobacteria berbentuk filamen memiliki beberapa sel
dengan bentuk dan fi=ungsi yang berbeda-beda yaitu
heterokista, akinet, dan baeosit.
~~~Monera~~~
39
hanya memiliki
satu flagela
c. Lofofitrik
adalah bakteri
yang tidak
memiliki
flagela
d. Peritrik adalah
bakteri yang
memiliki
setengah
flagela
e. Monotrik
adalah bakteri
yang memiliki
banyak flagela
3. Nama bakteri
yang
menyebabkan
karies atau gigi
berlubang
adalah ...
a. Clamydia
trachomatis
b. Sreptoccus
lactis
c. Streptococus
mutans
d. Streptococcus
pyogenes
e. Clamydia
pneumonia
4. Bakteri yang
berbentuk bulat
dan berkelompok
membentuk
susunan kubus
adalah ...
a. Monokokus
b. Tetrakokus
c. diplokokus
d. streptokokus
e. stafilokokus
Pilihan
Ganda
Jawablah pertanyaan
pertanyaan dengan
jawaban yang paling
benar .
1. Bagian manakah
dari gambar di
atas yang
memiliki fungsi
sebagai mengatur
pertukaran zat
yang berada di
dalam sel dengan
zat di luar sel ..
a. 1
b. 5
c. 7
d. 6
e. 3
2. Manakah
pernyataan yang
benar mengenai
bakteri yang
memiliki flagela ..
a. Atrik adalah
bakteri yang
tidak memiliki
flagela
b. Amfitrik adalah
bakteri yang
~~~Monera~~~
40
sebagai berikut,
kecuali ...
a. menentukan
sebagian
besar sifat
sifat
metabolisme
bakteri
b. menentukan
sifat patogen
c. menentukan
sifat fertilitas
d. menentukan
sifat
kekebalan
terhadap
suatu
antibiotik
e. menyimpan
cadangan
makanan yang
dihasilkanya
a. fragmentasi
b. Pembelahan
c. membentuk
spora
d. Perkawinan
e. pembentukan
kuncup
10.Salah satu
Eubacteria yang
dapat hidup di
tempat lembap, di
atas tanah,
tembok, sawah,
parit, atau laut,
serta mempunyai
klorofil a untuk
fotosintesis dan
fikosianin adalah
.
a. ganggang
pirang
~~~Monera~~~
41
b. ganggang
merah
2)
c. ganggang biru
d. ganggang
cokelat
e. ganggang
hijau
3)
II.
ESAI
4)
Jawablah
pertanyaanpertanyaan dibawah
ini!
5)
1) Kita sering
menjumpai dalam
kehidupan seharihari pada
makanan yang
kita diamkan
selama beberapa
hari akan terasa
berlendir .
mengapa itu
Daftar Pustaka
~~~Monera~~~
42
~~~Monera~~~
43