Uji Sensoris dan Motoris

Mia Sulistiani
Neng Lilis Sulistiani
Nisfia Rakhmatun Nisa
Nurul Huda
Siti Auliya Rahmah
KELOMPOK 7

Tabel Hasil Pengamatan NGR Mencit Normal

No

NGR

Keterangan

1.

15 detik

Mencit tidak dapat

membalikan badannya 180o

2.

25 detik

Mencit tidak dapat

membalikan badannya 180o

3.

12 detik

Mencit dapat membalikan

badannya 180o

Rata rata

17 detik

Tabel Hasil Pengamatan NGR Mencit

Terpolusi
No

NGR

Keterangan

1.

14 detik

Mencit tidak dapat

membalikan badannya 180o

2.

27 detik

Mencit tidak dapat

membalikan badannya 180o

3.

54 detik

Mencit dapat membalikan

badannya 180o

Rata rata

31 detik

Tabel Hasil Pengamatan lokomasi berjalan

No
1.

Perlakuan
Mencit Normal

Pola Berjalan

Waktu

Mencit 1 : stride

Mencit 1 : 32 detik

Mencit 2 : stride

Mencit 2 : 4 menit 15

Mencit 3 : stride

detik
Mencit 3 : 2 menit 39
detik

2.

Rata - rata

3 menit 28 detik

Mencit 1 : step

Mencit 1 : 5 detik

Obat Nyamuk

Mencit 2 : stride

Mencit 2 : 4 detik

Bakar

Mencit 3 : stride

Mencit 3 : 3 detik

Rata rata

4 detik

Mencit Terpolusi

 Terjadi beberapa kejanggalan terhadap perlakuan pada mencit

normal dan mencit yang terpolusi, pada mencit normal ketiganya
memiliki pola berjalan stride atau dengan langkah komplit, pada
mencit kedua dan ketiga interval waktu yang diperlukan yaitu 4
menit 15 detik da 2 menit 39 detik, hal tersebut dapat disebabkan
karena mencit yang stress dan ketakutan sehingga sistem saraf
tidak bekerja dengan optimal sehingga waktu yang dibutuhkan
untuk berjalan sampai jarak 25 cm adalah 3 menit 28 detik.
Sedangkan pada mencit yang diberi perlakuan asap obat nyamuk
bakar lebih cepat dari pada mencit normal, faktor yang dapat
mempengaruhinya adalah kemungkinan respon dari asap obat
nyamuk bakar yang dihirup masuk ke dalam sistem saraf dan
mengakibatkan mencit pusing sehingga berjalan dengan cepat dan
membutuhkan rata-rata waktu 4 detik untuk mencapai jarak 25
cm. Lokomasi berjalan pada mencit sangat membutuhkan sistem
saraf yang baik sehingga dapat berjalan normal dengan
mengirimkan respon yang cepat kepada sistem saraf pusat.

Tabel Hasil Pengamatan Lokomasi

Berenang
No

Perlakuan

Arah

Sudut

Anggota Badan

1.

Mencit Normal

(3)

(3)

(3)

Lurus

Bagian kepala, mata

Menggunakan kedua kaki belakang

dan setengah telinga

di atas permukaan air

2.

Mencit Terpolusi

(2)

(4)

(3)

Obat Nyamuk

Berputar

Kepala dan seluruh

Menggunakan kedua kaki belakang

Bakar

putar

telinga ada di atas

permukaan air

Pada uji lokomasi berenang mencit normal memiliki jenis

berenang yang lebih baik dibandingkan dengan mencit yang
terpolusi asap obat nyamuk bakar. Dimulai dari arah berenang
pada mencit normal yang memiliki arah lurus dan dengan
Bagian kepala, mata dan setengah telinga di atas permukaan air
dan dengan menggunakan kedua kaki bagian belakang, dengan
begitu sistem saraf motoric yang berada di otot kaki yang
digunakan untuk berjalan bekerja dengan baik sehingga
mengirimkan respon ke sistem saraf pusat untuk bergerak dan
berenang dan arah yang lurus sehingga pada saat diberi bidang
miring untuk naik ke atas, mencit normal langsung naik dan
bergerak dengan cepat untuk mencari daerah hangat untuk
mempertahankan hidupnya. Sedangkan pada mencit terpolusi
asap obat nyamuk bakar, arah berenangnya berputar-putar hal
tersebut dapat disebabkan karena asap obat nyamuk bakar yang
terhirup oleh mencit menyebabkan terganggunya sistem saraf
motorik sehingga tidak dapat bekerja dengan baik dan tidak
menghantarkan implus dengan baik pula ke sistem saraf pusat.