Anda di halaman 1dari 9

1.

LATAR BELAKANG
Hubungan bilateral Indonesia - Jepang dimulai sejak tahun 1958, membina
persahabatan berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan.
Kerjasama pendidikan merupakan salah satu peran penting dalam meningkatkan mutu
sumber daya manusia Indonesia. Era globalisasi, menuntut para pelajar lebih
kompetetif dalam pasar global. Jepang merupakan negara maju dengan PDB (Produk
Domestik Bruto) terbesar kedua dunia dan salah satu pendidikan terbaik di dunia.
Jumlah pelajar Indonesia di Jepang tahun 2010 mencapai 2000 pelajar ditahun 2014
mencapai 3000 orang. Peningkatan ini membuktikan kuatnya kerjasama Jepang
Indonesia dalam bidang pendidikan.
Beberapa program pendidikan yang diterapkan antar kedua negara, berupa
pertukaran pelajar, program beasiswa (monbukagakusho), kerjasama riset &
teknologi, dan bantuan dana/hibah terhadap pemerintah Indonesia (JICA) baik dalam
bidang ilmu pertanian, sains, teknik, biologi, ekonomi, seni, bahasa, dan sosialbudaya. Salah satu program pendidikan yang umum dilakukan Intitusi Indonesia jepang yaitu kerjasama pertukaran pelajar (exchange program), selain memperat tali
persaudaraan dua negara, program ini memperkaya pengalaman, pengetahuan bagi
pelajar dan kultur dua budaya yang berbeda.
Program pertukaran pelajar Indonesia jepang dilaksanakan melalui summer
course, winter course, joint research, Jenesys Programme, JASSO, academic abroad,
language course abroad, dan sebagainya. Program program ini mendukung
kerjasama antar universitas Jepang Indonesia. IPB merupakan salah satu universitas
yang menjalankan program pertukaran pelajar, seperti summer course, winter course,
joint research, dan double degree program. Berlandaskan visi menuju perguruan
tinggi riset kelas dunia dengan kompetensi utama pertanian tropika dan biosains serta
berkarakter kewirausahaan. Kerjasama pertukaran pelajar Indonesia Jepang
dilakukan IPB berjumlah 22 universitas.

Kerjasama internasional IPB bertujuan memajukan bidang pertanian


Indonesia. Jepang merupakan salah satu pertanian modern dan terbaik di dunia,
dengan inovasi riset dan teknologi modern yang dilakukan baik Intitusi dan
perusahaan Jepang. Tantangan

zaman era globalisasi, menuntut IPB berstrategi

berkerjasama universitas kedua negara agar dapat memajukan pengetahuan dan


pengalaman bidang pertanian. University of Ryukyus merupakan universitas terbaik
di Okinawa, Jepang, dan memiliki ranking 800 dunia menurut webometrics . Daerah
Okinawa merupakan kepulauan dengan iklim subtropis, hampir sama seperti
Indonesia. 50 % daerah ini adalah lahan pertanian dengan komoditas utama tebu
(70%).
Lahan pertanian pada Okinawa di tanam dengan sistem pertanian yang modern
dan berteknologi. Salah satu

riset dan inovasi pertanian kepulauan Okinawa

dilakukan pada Universitas Ryukyus. Kerjasama pertukaran pelajar IPB dan


Universitas Ryukyus akan dilakukan dalam WINTER COURSE. Winter Course
merupakan program kegiatan jangka pendek musim dingin yang diadakan di Jepang
selama satu hingga tiga

minggu pada bulan Desember, Januari, atau Februari.

Kegiatan ini berguna bagi mahasiswa/i IPB tentang pemahaman budaya dan sistem &
teknologi pertanian dua negara.

2. TUJUAN
Tujuan kegiatan Winter Course IPB - University of Ryukyus 2016 dalam
rangka perkenalan dua budaya negara, dan pembelajaran penerapan sistem teknologi
pertanian Jepang Indonesia. Termasuk budidaya dan cocok tanam kedua negara.
3. NAMA, TEMPAT, dan KEGIATAN
Kegiatan Winter Course IPB & University of Ryukyus ini dilakukan di
University of Ryukyus, Okinawa - Jepang tanggal 18 - 22 Januari 2016.
4. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan yang berlangsung dalam Winter Course 2016 ini meliputi kuliah
umum mengenai sistem pertanian, field trip, presentasi paper, dan presentasi kegiatan
kelompok.

5. MANFAAT
Bagi Masyarakat dan Komunitas
1. Memberikan informasi dan pemahaman kepada mahasiswa/i terkait dengan
kegiatan pertanian Jepang - Indonesia.
2. Memberikan informasi terkait dengan berbagai teknologi pertanian yang telah
diterapkan di Jepang dalam upaya efektifitas pertanian modern dan peningkatan
hasil optimal serta peran universitas pertanian dalam dunia teknologi pertanian
agar dapat dikembangkan dan diteliti lebih lanjut.
Bagi Institut Pertanian Bogor
1. Citra baik bagi Institut Pertanian Bogor di Jepang.
2. Ajang promosi IPB untuk mewujudkan World Class University.
3. Tanggung jawab visi Institut Pertanian Bogor dalam memajukan kompetensi
utama pertanian tropika dan biosains serta berkiwarausahaan.
Bagi Perusahaan, Institusi dan/atau Donatur
1.

Merupakan salah satu sarana untuk menciptakan pencitraan yang baik bagi
perusahaan, institusi dan atau donator karena menunjukkan kepedulian terhadap
pengembangan pertanian dan peran universitas pertanian.

1. Menjadi sarana yang baik untuk mempromosikan perusahaan atau institusi.


2. Berpartisipasi dalam kegiatan ini merupakan salah satu bentuk partisipasi dalam
kerjasama internasional pendidikan Indonesia - Jepang

6. PENUTUP
Demikian proposal ini kami ajukan. Saya berharap IPB dapat berkontribusi dan
menyukseskan partisipasi mahasiswa Indonesia dalam Winter Course 2016 di
University of Ryukyus, Okinawa Jepang. Saya optimis kegiatan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak tanpa terkecuali.

7. LAMPIRAN ANGGARAN

Keterangan
Transportasi
Jakarta Okinawa
Tiket Pulang Pergi
Akomodasi
Uang Saku

Jumlah

Harga Satuan

1 orang

12.000.000

5 hari
5 hari

500.000
500.000

Jumlah Biaya
(Rp)

Total Pengeluaran

12.000.00
0
2.500.000
2.500.000
17.000.00
0

8. LAMPIRAN SCHEDULE
Tanggal

Waktu

18 Januari

19 Januari

10:00

Kegiatan
Kedatangan di Okinawa, Jepang

Opening Ceremony Winter Course Program IAP


(International Agriculture Program)
di Universitas Ryukyus

10:30

Kunjungan Lapangan di Kampus Ryukyus

12:00 13.00

Makan Siang

13:00 13.50

Persentasi Poster

14:00 17:30

Kegiatan Workshop
Welcome Party

20 - 21 Januari

Field Trip (Kunjungan Lapangan)

22 Januari

Perjalanan kembali ke Indonesia

8. LAMPIRAN CURICULLUM VITAE

Nama

: Isandre Fajarrachman

TTL

: Palembang, 07-Desember-1989

NRP

: F451140041

Jurusan

: Teknik Sipil & Lingkungan

Program

: Pascasarjana

Fakultas

: Teknologi Pertanian

Tahun masuk

: 2014

Semester

: 3 (Ganjil)

Penelitian

: Analisis Struktur , Ketahanan Gempa, dan Efisiensi Waktu


metode pracetak dan konvensional dalam Pembangunan
Rusunawa 5 Lantai

Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ir. Erizal, M.Agr.


2. Dr. Ir. Meiske Widyawarti, M.Eng.
Nomor Telepon/HP : 082280002787
Email

: isandrefajar@gmail.com

9. LAMPIRAN ABSTRAK

Structure Analysis, Earthquake Resistance, and Efficiency Time


In Development Rusunawa Five Floor Building
Isandre Fajarrachman, Erizal, Meiske Widyawarti
Master Program on Civil Environmental Engineering
Departement of Civil Environmental Engineering
Faculty of Agriculture Technology, Bogor Agricultural University,
Bogor 16680
Bogor email : Isandrefajar@gmail.com, erizalbasa@yahoo.com
Abstract
Rusunawa development generally use two methods, conventional reinforced
concrete and precast reinforced concrete.The use conventional reinforced method
takes more time than precast reinforced method. Precast reinforced method more
benefit from efficiency time, uniformity of concrete quality, less space, and economic
advantage in use of material and labor. This matter are enforced in president act
No.22/ 2006 about Coordinator Team of Rusunawa Fast Development to agreed to use
precast reinforced concrete for Rusunawa development to generate fast build and
good quality result. However, until now people who lives in Rasuna often complain
about Rusuna building quality is not good, because Rusunawa is build mass and
planned for low and middle income community, so that purpose used by contractors to
build Rusunawa in rush, the consequently give bad effect to material quality, water
leakage, cracked wall, and other things make Rusuna perform worse. Early
Rusunawa development is planned for five floor building, in 2003 2004 rusunawa
build method still using conventional reinforced concrete. Because of that, Rusunawa
need to be reanalysis, to get new evaluation structure strength and perfomance build
data. This research was held to get the best implementation from two development
method (conventional and precast) which applied in Rusunawa Bulding. Evaluation
result will be schedule build perfomance, structure safety, and latest earthquake
resistance calculate. Rusunawa will analyze using S-curve to get best comparison two
method schedule perfomance at implementation from start until project done.
Structure strength calculate analaysis will using Standart National Indonesia (SNI),
SNI 03-2847-2002 Rule of Calculate Concrete Strucure, SNI 1726-2012 Rule of
Calculate Earthquake Resistance, and PPURG 1987 Guidance Load Plan for House
and Building. The result can be the most effective development construction schedule,
structure safety calculate, and latest earthquake resistance.
Keywords: Rusunawa, Concrete, Earthquake, Structure, Schedule

10. LAMPIRAN INVITATION LETTER

11. LAMPIRAN SCHEDULE

Anda mungkin juga menyukai